ISTRI YANG DISIA SIAKAN
Pagi hari Laras bangun sangat pagi, ia membangunkan Erlangga untuk berangkat ke kantor.
" Mas bangun " ucap Laras menggoyangkan tubuh Erlangga
" Hmm ya 5 menit lagi " jawab Erlangga yang masih memejamkan matanya
" Aku mau bangunin Nathan dan Naya, aku juga mau siapin bekal untuk mereka " jawab Laras kembali
" Iyah iyah aku bangun " Erlangga pun membuka paksa matanya
Laras segera menyiapkan pakaian untuk Erlangga dan ia pun segera menuju kamar kedua anaknya Nathan dan Naya
" Naya Nathan bangun yuk sayang " ucap Laras dengan lembut ia pun menyalakan lampu kamar mereka
" Bunda " ucap Nathan sambil membuka matanya
" Naya ayo saya bangun " Ucap Laras kembali
" Mamah hari ini kesini ga bunda..? Naya kangen sama Mamah " ucap Naya
" Naya kamu gausah cari Mamah, Mamah itu pergi ninggalin kita Naya " ucap Nathan dengan kesal
" Engga bang Nathan, Mamah lagi sakit abang ga boleh gitu " jawab Naya yang tak terima di marahi oleh Nathan
" Udah jangan bertengkar, ayo kita mandi habis itu sarapan. Tebak hari ini Bunda bawain kalian bekal apa " ucap Laras mencoba melerai
" Hmm bawa nuget dino ya Bunda " jawab Nathan dengan semangat
" Ayo Naya tebak Bunda bawain bekal apa hari ini .. ? " ucap Laras kepada Naya
" Bawa Nuget dino " jawab Naya dengan singkat
" Hmmm jadi kalian kompak banget nih jawabnya, jawabannya betul " ucap Laras dengan semangat
" Yeee asik makasih bunda " ucap Nathan dan Naya ikut senang
" Sama sama sayang, yaudah ayo mandi dulu nanti habis itu kita sarapan bunda bikinin roti coklat kesukaan kalian " ucap Laras
" Iyah Bunda " Nathan dan Naya segera pergi mandi dan Naya pergi ke dapur untuk membuatkan sarapan
.
.
Laras membuat sarapan sambil sesekali menghapus air matanya, entah mengapa hatinya merasa sakit.
" Bundaa " panggil Nathan dan Naya mengikuti dari belakang
" Anak bunda udah rapih, ganteng dan cantik ayo duduk sebentar lagi sarapannya siap sayang " ucap Laras kepada kedua anaknya
Erlangga yang sudah siap ikut bergabung kepada Laras dan kedua anaknya
" Eehh anak Papah udah cakep semua " puji Erlangga
" Papah Papah, mamah hari ini kesini ga Pah..?" tanya Naya kepada Erlangga
" Kenapa memang, lagian kan sudah ada Bunda Laras " jawab Erlangga melirik ke arah Laras
" Tapi Pah, kata Mamah ibu Tiri itu jahat Pah dia pura pura baik di depan Ayah " ucap Naya dengan polos
" Heh Naya kamu tuh yah, emang Bunda pernah jahat ke kamu ??" ucap Nathan membela Laras
" Udah udah ayo sarapan dulu nanti kalian kesiangan " ucap Laras mencoba tersenyum
Saat mereka tengah sarapan tiba tiba seorang wanita masuk begitu saja.
" Mamah " ucap Naya dengan gembira
" Hallo sayang Mamah sini sini " ucap Resti mantan istri Erlangga
Pemandangan seperti inilah yang terkadang membuat hati laras sakit, setelah bertahun menghilang mantan Istrinya kembali lagi membuat drama baru dikeluarga mereka.
" Sini Res sarapan dulu " ucap Erlangga
" Bunda kita berangkat sekolah yuk " ucap Nathan yang tau persis perasaan Laras
" Loh Nathan gamau bareng sama Naya dan Mamah " ucap Resti
" Engga, Nathan mau sama Bunda aja " tolak Nathan
" Biarin saja Res engga usah di paksa " Timpal Erlangga
" Yaudah sebentar Bunda ganti baju 5 menit yah " ucap Laras dengan segera ia naik ke kamarnya
Laraspun segera berganti pakaian, ia tak ingin Nathan menunggu terlalu lama.
" Ayo Nathan kita berangkat " ucap Laras yang sudah siap
" Ayo Bunda " ucap Nathan dengan semangat
" Yaudah Mas, aku antar Nathan dulu yah kamu hati hati di jalan "
Laras pun segera mencium tangan Nathan, ia langsung menggandeng tangan Nathan untuk berangkat kesekolah.
" Res kalau bisa kamu jangan sering kerumah ga enak sama Laras " ucap Erlangga
" Loh kan disini ada anak anak aku Mas, lagian Mas tau sendiri aku sakit sakitan aku ingin habisin waktu aku sama anak anak mas " ucap Resti memelas
" Iyah Pah masa Mamah ga boleh kesini sih, kan kasian Mamah Pah " ucap Naya membela
" Yaudah mending kalian berangkat sekarang yah, nanti kalian terlambat " ucap Erlangga yang juga ingin berangkat bekerja
" Iyah Mas, Ayo Nayla " ucap Resti dan Naya pun semangat
Erlangga semakin bingung menghadapi semuanya, ia tak menyangka jika semuanya akan berantakan seperti ini.
***************************
2 Tahun Yang Lalu
Laras Putri adalah seorang sekretaris dari Erlangga Adiwijaya, ia sendiri adalah direktur utama perushaan terbesar saat ini. Ia seorang duda dengan dua anak bernama Naya dan Nathan mereka adalah anak kembar dengan selisih 15 menit.
Mantan istri Erlangga Resti pergi meninggalkan dirinya dan kedua anaknya saat Nathan dan Nayla berusia 3 tahun, Erlangga sendiri melihat Resti berselingkuh dengan pria lain saat Erlangga berada diluar kota.
Erlangga sering membawa Naya dan Nathan ke kantornya karena ia tak mau kedua anaknya merasa kesepian, namun tanpa disangka kedua anaknya sangat akrab kepada Laras dan akhirnya Erlangga meminta Laras untuk menjadi istri sekaligus ibu untuk kedua anaknya.
Setelah bertahun tahun berlalu, Resti kembali dengan kabar jika ia terkena penyakit tumor otak yang dimana umurnya tak akan lama lagi. Ia selalu datang kerumah Erlangga dan Laras dengan alasan kedua anaknya, namun Laras tak percaya begitu saja ia tau ada niat buruk di balik itu semua.
Resti selalu mengatakan bahwa ibu Tiri itu adalah perempuan jahat, sehingga Naya yang begitu polosnya percaya ucapan Resti sedangkan Nathan ia tak pernah percaya oleh kata kata dari sang ibu.
***********************
Setelah mengantar Nathan ke sekolah Laras segera pulang, walaupun dirumahnya sudah memiliki asisten rumah tangga Laras tak pernah mengandalkan semuanya ia masih ikut membantu memasak dan lain lain.
" Bu Laras engga apa apa setiap hari saya sedih Bu apalagi kalau sudah ada nenek lampir kesini " ucap Ani asisten rumah tangga Laras
" Ah sudah biasa Bi, sudah kebal " jawab Laras yang tengah memasak
Tak lama orang yang tengah mereka bicarakan masuk dan menghampiri Laras dan Art mereka.
" Ngapain lagi kamu kesini " ucap Laras dengan ketus
" Loh ini kan rumah saya juga, justru harusnya kamu yang pergi dari sini " jawab Resti tak kalah ketus
Semua asiten rumah tangga Erlangga selalu kompak, mereka akan merekam apapun yang resti lakukan walaupun Laras mencegah namun mereka tetap melakukakannya.
" Saya tidak ingin bertengkar, lagipula saya memang ingin bercerai dengan Erlangga " jawab Laras ia pun mematikan kompormya
" Oooh bagus dong kalau begitu, cepat sana kamu urus perceraian kamu biar aku bisa kembali dengan Erlangga " ucap Resti dengan sombong
" Silahkan kamu mau kembali kepada Erlangga pun saya tidak perduli, saya sudah muak melihat kamu "
Laras pergi meninggalkan Laras, namun tiba tiba Resti menarik tangan rambut Laras.
" Mau kemana lo " ucap Resti dengan keras menarik rambut Laras
" Lepasin gue " Laras berusaha melepaskan cengkraman tangan Resti
Laras pun berhasil melepaskan cengkraman tangan Resti dan membuat Laras terjatuh, namun tiba tiba Erlangga pulang kerumah dan melihat hal tersebut.
" Resti.. Laras " ucap Erlangga dengan tegas
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 36 Episodes
Comments
Uthie
Langsung mampir pas lihat Judulnya 👍👍
2023-09-28
0