BAB 14

Sejak mengetahui jika Laras adalah anak dari Fransiska, mereka pun selalu menghabiskan waktu bersama sama sepanjang hari.

" Mbaa Laras " panggil Rian yang baru saja datang

" Eh ian sini duduk, mau ga..?" ucap Laras yang sedang mengupas mangga

" Mauu " Rian segera menghampiri Laras

Fransiska yang baru saja dari dapur ikut bergabung dengan Rian dan Laras

" Eeh ada Rian " ucap Fransiska

" Eh Iyah Tan "

Rian menatap wajah Fransiska, ia bertanya tanya sendiri apa ia juga anak dari Fransiska.

" Kenapa ko ngelamun " tanya Laras

" Engga apa apa, oiya Tante aku boleh nanya sama Tante..? "

" Nanya apa Rian..? "

" Hmm apa anak kembar Tante dua duanya punya tanda lahir yang sama..?"

" Iyah mereka berdua punya tanda lahir yang sama Ian, kenapa apa kamu pernah bertemu..? "

Rian ingin berkata ia mempunyai tanda lahir seperti apa yang Fransiska bilang, namun entah mengapa rasanya berat sekali.

" Sebenernya saya—" baru Rian ingin menjawab terdengar suara bel dari depan rumah

" Biar aku aja yang buka Mah " ucap Laras dan Fransiska mengangguk

Laras berjalan mendekati pintu, setelah itu ia pun membuka pintu tersebut.

" Ya sebentar " Laras membuka pintu dan ia pun terkejut dengan sosok yang berada di hadapannya saat ini

" Mas kamu tau darimana aku disini " ucap Laras terkejut

" Sayang " panggil Erlangga

" Siapa mba lama amat " Rian menyusul Laras dan betapa terkejutnya ia melihat Erlangga yang berdiri didepan pintu

" Ngapain Lo kesini..?!! " bentak Rian

" Gue mau ajak istri gue pulang..!!" Erlangga ikut membentak

" Ga ga boleh, sana Lo urus aja mantan istri Lo yang banyak drama itu "

" Lo gatau apa apa lebih baik diem yah..!! "

" Oo jelas gue tau apa yang Laras alamin, bukan kayak Lo suami ga bertanggung jawab !!! "

" Ada apa ini ribut ribut " ucap Fransiska yang mendengar keributan

" Permisi tante, saya mau jemput istri saya " ucap Erlangga dengan halus

" Masuk kita bahas di dalam " ucap Fransiska

" Ayo Mas " ucap Laras

Laras masuk lebih dulu, sedangkan Erlangga masuk bersama dengan Rian.

" Duduk " ucap Fransiska

" Baik Tante " Erlangga pun segera duduk di sofa

" Kamu tau darimana Laras ada disini..?"

" Saya mengikuti Rian Tan , karena saya tau jika Rian pasti tau dimana keberadaan Laras "

" Lalu..? Setelah kamu menemukan Laras apa yang kamu inginkan..? '

" Saya ingin membawa Laras pulang bersama dengan saya Tan "

Fransiska menatap Laras, ia bisa melihat jika Laras masih mencintai Erlangga. Namun sebagai ibu, Fransiska tak mau jika Laras mengalami hal seperti kemarin.

" Saya tidak mengizinkan " ucap Fransiska

" Tapi kenapa Tante , Laras istri saya Tan "

" Tapi Laras anak saya, anak kandung saya yang terpisah dengan saya bertahun tahun "

" A..anak Tante ..?"

" Iyah dia putri saya, putri kandung saya. Saya sudah mendengar cerita rumah tangga kalian, dan saya rasa hubungan kalian sudah tidak sehat dan sudah tidak bisa di pertahankan "

" Tapi saya mencintai Laras Tante, saya membutuhkan Laras di hidup saya "

" Membutuhkan apa..? Sebagai ibu anak anak tiri kamu..? Kamu pikir anak saya ini baby sitter "

" Tidak Tante, saya.. Saya yang sangat membutuhkan Laras "

" Membutuhkan apa..? Membutuhkan untuk kebutuhan ranjang saja..? Hanya untuk memuaskan nafsu kamu..? "

" Maahh " Laras menahan agar Mamahnya tak berkata lebih jauh

" Saya mohon sekali, saya ingin membawa Laras kerumah saya "

" Jika saya mengizinkan kamu membawa Laras dari sini, apa kamu bisa menjamin kebahagiaan anak saya..? apa kamu masih akan melakukan hal seperti kemarin..?"

" Saya janji saya g akan mengulang kesalahan saya "

" Halah janji janji palsu " Sindir Rian

" Kamu tau kemarin Laras hampir mati, kalau Jeri tidak ada disana mungkin saya ga akan pernah bertemu dengan anak kandung saya. Saya dengar kamu malah enak enakan sama mantan istri kamu, bahkan anak kamu saja kamu tinggal "

Erlangga menatap Laras dari tempat duduknya, Laras hanya menunduk dan tak berkata apapun.

" Setidaknya kasih saya satu kesempatan untuk merubah semuanya, saya tidak hanya akan berjanji tapi saya akan menepati"

" Lebih baik kamu fokus menjaga anak anak kamu dan mantan istri kamu yang katanya sering sakit, Laras ada saya yang akan menjaganya. "

" Tidak saya hanya ingin Laras, saya tidak ingin yang lain saya mohon "

" Tapi sebagai ibu saya tidak terima atas perlakuan kamu kepada Laras "

" Lebih baik kamu persiapkan diri untuk perceraian nanti "

Erlangga maupun Laras sama sama terkejut, memang selama ini Laras ingin bercerai dengan Erlangga namun ia masih ingin membuat kenangan dulu sebelum berpisah.

" Kamu tau Erlangga, saya selalu berdoa agar anak saya diberikan kebahagiaan dan keluarga yang utuh. Tapi mengapa justru kamu menghancurkan hidup anak saya..? "

" Saya tidak menghancurkan hidup Laras, saya mempersilahkan Laras untuk melakukan apapun yang ia inginkan "

" Yasudah kalau begitu biarkan Laras dan kamu bercinta "

" Apapun.. apapun saya lakukan asal jangan yang satu itu "

" Kenapa..? perempuan manapun juga ga akan tahan jika di posisi Laras, jadi lebih baik sudah kamu cari saja wanita lain untuk kamu jadikan istri "

" Engga saya gamau, saya hanya ingin Laras.. "

" Lo budek apa gimana sih, udah jelas kan Lo sama Laras itu akan bercerai...!!! " ucap Rian dengan keras

" Kenapa Lo jadi ikut ikutan, Lo siapa hah ..!! Ngapain Lo ikut campur Lo itu cuma orang asing "

" Gue.. gue saudara kandung Laras, sekaligus Abang kandungnya Laras ...!! Jadi mulai sekarang Lo berhadapan sama gue..!! " tegas Rian

Fransiska dan Laura terkejut, mereka bersamaan menatap kearah Rian.

" Rian.. Kamu..?? " tanya Fransiska

" Iyah Mah, aku anak yang mamah cari, aku saudara kembar' Laura "

Terpopuler

Comments

Uthie

Uthie

koq jadi Laura Thor 🤭

2023-09-28

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!