Bab 19 Pulang Kampung

Sesuai rencana Riska, Danang pun ikut menemani istrinya pulang kampung. Kedatangan mereka di sambut suka cita oleh orang-orang sekitar kecuali Siska dan Narti. Dua orang itu menatap Danang dengan penuh tanda tanya. Tapi mereka tidak bisa berbuat apa-apa.

Kediaman Narti tentu saja sudah ramai dengan orang-orang yang membantu memasak untuk acara Siska nanti malam. Semua orang menyambut Riska dan Danang dengan ramah kecuali Ibu dan anak itu tentunya, siapa lagi kalau bukan Siska dan Narti. Sejak kedatangan mereka, Narti dan juga Siska menyambut mereka dengan muka masam.

"Mbak, Mas. Kenapa mau ke sini nggak bilang-bilang dulu?." tanya Siska kepada Riska namun matanya menatap ke arah Danang yang terlihat salah tingkah.

Sementara yang dilirik nya hanya mampu menggelengkan kepala nya tipis. Pria itu tidak bisa berkutik sama sekali saat Riska ikut menatap ke arahnya.

"Kalau bilang dulu bukan kejutan namanya, Siska!." Riska tersenyum manis pada sepupu yang merangkap menjadi madu nya itu. Namun, senyuman Riska tidak diindahkan oleh Siska. Sebab Siska sedang sibuk menatap suaminya yang datang secara tiba-tiba.

Riska terdiam, hatinya sakit mengamati sepasang pengkhianat yang saling menatap itu, ada binar cinta di antara keduanya, Danang dan Siska seperti sedang di mabuk asmara.

Tatapan Danang yang dulu hanya untuk Riska seorang, sayangnya tatapan cinta itu tidak bertahan lama, hingga di usia 4 tahun pernikahan, Danang dengan tega menduakan cinta Riska dengan wanita lain. Lebih parahnya lagi dengan sepupu nya sendiri.

Segera, Riska menjatuhkan bobot tubuhnya itu ke atas sofa. Mata nya masih terus menatap dan mengamati mereka.

"Mas, duduk! Masak berdiri terus. Lagian ngapain sih saling tatap-tatapan seperti itu? kaya sepasang kekasih aja?." sindir Riska membuat mereka terkesiap.

Danang terlihat salah tingkah, berbeda dengan Siska yang tampak menyeringai ke arah Riska.

"I-iyah Sayang. Aku duduk di sini."

Dengan terbata dan terpaksa Danang mengikuti arahan Riska. Duduk manis di sampingnya. Melihat Siska yang membuang muka, segera Riska mengarahkan telapak tangannya ke arah Danang, dengan enggan Danang menerima uluran tangan Riska. Sehingga mereka kini sedang saling menggenggam. Riska ingin tahu bagaimana reaksi Siska saat mereka pura-pura mesra.

Sejak kedatangan mereka, Siska terus menekuk wajahnya, tidak ada senyuman di bibir nya. Bisa di pastikan hati nya panas terbakar cemburu melihat kemesraan Riska dan Danang.

Kentara sekali Siska tidak suka melihat suaminya yang menurut pada Riska. Bahkan mungkin Siska merutuki suaminya karena kedatangan nya yang tidak berkabar terlebih dahulu. Jika handphone Danang baik-baik saja, Siska mungkin akan memarahi Danang habis-habisan.

"Ehm, katanya belum lama ini Mbak Riska dari sini ya?." tanya Siska menatap Riska dengan pandangan yang sulit di artikan. Sesekali mata itu melirik ke arah genggaman tangan Riska dan Danang yang saat ini tertumpu di atas paha Danang.

Dapat di simpulkan dari pertanyaan yang di ajukan kepada Riska menunjukan kalau Siska tidak menyukai kehadiran Riska di sana. Namun Riska tidak peduli?.

"Kan kami sengaja datang ke sini untuk menghadiri empat bulananmu, Sis. Siapa tahu setelah ini aku bisa ketularan hamil. Ya, nggak, Mas?." Riska menyenggol lengan Danang dengan sedikit keras. Pria itu pun terkesiap, lalu nyengir kuda sekilas. Sepertinya sejak tadi Danang melamun, mungkin laki-laki itu bingung memberi alasan apa pada istri muda nya atas kehadiran mereka yang tiba-tiba.

Dari ruang tamu, Narti Ibu dari Siska membawa nampan yang bwruai es teh manus dan dua piring berisi beberapa kue tradisional.

"Semoga saja cepat nikah yah, Ris. Tapi kok bibi ragu sih. Bibi tidak begitu yakin kamu akan dapat keturunan. Soalnya sudah lebih dari 4 tahun kan? Dan belum ada tanda-tanda mau hamil ya? jangan-jangan kamu susah memiliki momongan. Itu perlu waspada lo Ris. Jangan-jangan kamu mandul, Ris?."

.

.

.

Bersambung...

Terpopuler

Comments

Mery Andriayani

Mery Andriayani

jahat benar itu nenek2

2024-01-02

0

Dimas Satria Wahyu Nugroho

Dimas Satria Wahyu Nugroho

aduh ini emak klo ngomong🤦🤦🤦

2023-08-15

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Suamiku Menikah Lagi?
2 Bab 2 Mencari Bukti
3 Bab 3 Menjadi Suami Seutuhnya
4 Bab 4 Mulai Penyelidikan
5 Bab 5 Memulai
6 Bab 6 Pulang Kampung
7 Bab 7 Menjatuhkan Mental Ibu Maduku
8 Bab 8 Bi Narti Sok Bijak
9 Bab 9 Mencoba Berbicara dengan Mama
10 Bab 10 Vidio
11 Bab 11 Menjalankan Rencana
12 Bab 12 Skenario
13 Bab 13 Bertemu Suami dan Maduku
14 Bab 14 Jual Rumah
15 Bab 15 Dua Manusia Tidak Tahu Diri
16 Bab 16 50 Juta?
17 Bab 17 Sinyal-Sinyal Kebohongan
18 Bab 18 Perjanjian
19 Bab 19 Pulang Kampung
20 Bab 20 Misi
21 Bab 21 Kehebohan di Dapur
22 Bab 22 Kehebohan di Dapur Part 2
23 Bab 23 Pov Riska
24 Bab 24 Rambut Basah
25 Bab 25 Obrolan Di Warung
26 Part 26 Terbongkar
27 Bab 27 Kehebohan di Taman
28 Bab 28 Kata Talak
29 Bab 29 Wejangan Mama
30 Bab 30 Bertemu Mantan
31 Bab 31 Mengenang Masa Lalu.
32 Bab 32 Mulai Panik
33 Bab 33 Wajah yang Tak Asing
34 Bab 34 Tak bisa seperti dulu lagi
35 Bab 35 Ketuk Palu Janda
36 Bab 36 Berita Perceraian Riska
37 Bab 37 Menagih Harta Gono Gini
38 Part 38 Membungkam mulut Narti
39 Part 39 Debat dengan Mantan Ibu Mertua
40 Part 40 Danang Frustasi
41 Bab 41 Tamu Misterius & Fitnah dari Narti
42 Bab 42 Seperti Roller Coster
43 Bab 43 Mempermalukan diri Sendiri
44 Bab 44 Ayah dari kandungan Siska
45 Bab 45 Siapa Dia?
46 Bab 46 Kegalauan Danang
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Part 49
50 Part 50
51 Bab 51
52 Bab 52 Sanusi
53 Bab 53
54 Bab 54
55 Bab 55
56 Bab 56 Menjual Kayu Jati milik Narti
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66 Penyiksaan untuk Siska
67 Bab 67 Identitas Keynan
68 Bab 68
69 Bab 69
70 Bab 70 Hari pernikahan Riska
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Bab 74 Obrolan pasutri
75 Bab 75
76 Bab 76
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
Episodes

Updated 79 Episodes

1
Bab 1 Suamiku Menikah Lagi?
2
Bab 2 Mencari Bukti
3
Bab 3 Menjadi Suami Seutuhnya
4
Bab 4 Mulai Penyelidikan
5
Bab 5 Memulai
6
Bab 6 Pulang Kampung
7
Bab 7 Menjatuhkan Mental Ibu Maduku
8
Bab 8 Bi Narti Sok Bijak
9
Bab 9 Mencoba Berbicara dengan Mama
10
Bab 10 Vidio
11
Bab 11 Menjalankan Rencana
12
Bab 12 Skenario
13
Bab 13 Bertemu Suami dan Maduku
14
Bab 14 Jual Rumah
15
Bab 15 Dua Manusia Tidak Tahu Diri
16
Bab 16 50 Juta?
17
Bab 17 Sinyal-Sinyal Kebohongan
18
Bab 18 Perjanjian
19
Bab 19 Pulang Kampung
20
Bab 20 Misi
21
Bab 21 Kehebohan di Dapur
22
Bab 22 Kehebohan di Dapur Part 2
23
Bab 23 Pov Riska
24
Bab 24 Rambut Basah
25
Bab 25 Obrolan Di Warung
26
Part 26 Terbongkar
27
Bab 27 Kehebohan di Taman
28
Bab 28 Kata Talak
29
Bab 29 Wejangan Mama
30
Bab 30 Bertemu Mantan
31
Bab 31 Mengenang Masa Lalu.
32
Bab 32 Mulai Panik
33
Bab 33 Wajah yang Tak Asing
34
Bab 34 Tak bisa seperti dulu lagi
35
Bab 35 Ketuk Palu Janda
36
Bab 36 Berita Perceraian Riska
37
Bab 37 Menagih Harta Gono Gini
38
Part 38 Membungkam mulut Narti
39
Part 39 Debat dengan Mantan Ibu Mertua
40
Part 40 Danang Frustasi
41
Bab 41 Tamu Misterius & Fitnah dari Narti
42
Bab 42 Seperti Roller Coster
43
Bab 43 Mempermalukan diri Sendiri
44
Bab 44 Ayah dari kandungan Siska
45
Bab 45 Siapa Dia?
46
Bab 46 Kegalauan Danang
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Part 49
50
Part 50
51
Bab 51
52
Bab 52 Sanusi
53
Bab 53
54
Bab 54
55
Bab 55
56
Bab 56 Menjual Kayu Jati milik Narti
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66 Penyiksaan untuk Siska
67
Bab 67 Identitas Keynan
68
Bab 68
69
Bab 69
70
Bab 70 Hari pernikahan Riska
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Bab 74 Obrolan pasutri
75
Bab 75
76
Bab 76
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!