Suami Pengganti

Suami Pengganti

Dipaksa Menikah

Wanita bernama Zulfa itu nampak tengah berbincang dengan seorang pria yang tidak lain adalah pria yang ia cintai dan ia sudah mengenalkan pria itu pada keluarga besarnya bahkan Zulfa sudah mengatakan bahwa pria ini akan segera menikahinya dalam waktu dekat akan tetapi justru ia menemukan sebuah fakta mengejutkan di hari ini ketika pria ini mengatakan sesuatu hal padanya.

“Maafkan aku Zulfa, akan tetapi sepertinya aku tidak dapat menikah denganmu.”

“Apa maksudmu tidak dapat menikah denganku, Hamish?”

“Aku… akan menikah dengan wanita lain.”

Sontak saja Zulfa nampak tak percaya, sedih bercampur kecewa dengan apa yang Hamish katakan padanya, setelah 4 tahun kebersamaan mereka melalui suka dan duka justru pria yang sudah berjanji di hadapan

keluarganya akan menikahinya itu justru akan menikahi wanita lain tepat satu hari sebelum mereka menikah?

“Hamish, tolong kamu jangan bercanda, besok kita akan menikah!”

“Aku sama sekali tidak bercanda Zulfa, aku tidak bisa menikah denganmu besok karena aku akan menikah dengan wanita lain.”

Zulfa nampak begitu hancur saat mendengar bahwa besok pria ini tidak dapat menikah dengannya, ia menggelengkan kepalanya dan berharap bahwa Hamish hanya sedang bercanda dan mendesak supaya pria ini tidak melakukan ini padanya.

“Maafkan aku Zulfa, aku pergi.”

Hamish kemudian pergi begitu saja meninggalkan Zulfa yang menangis tak terima dengan ucapan Hamish barusan yang mengatakan tidak dapat menikah dengannya karena akan menikah dengan wanita lain. Zulfa berusaha

mengejar Hamish dan meminta penjelasan lebih dalam mengenai apa yang sebenarnya terjadi akan tetapi pria itu sudah pergi dengan mobilnya dan Zulfa tak dapat melakukan apa-apa kecuali menatap kepergian Hamish dengan mobilnya.

“Tidak, ini semua tidak mungkin terjadi!”

Zulfa menangis histeris hingga menarik perhatian beberapa orang yang berlalu lalang di dekatnya, mereka merasa heran sekaligus iba dengan keadaan Zulfa yang begitu menyedihkan sekali. Setelah puas menumpahkan semua emosi yang terpendam akibat Hamish yang memutuskan untuk membatalkan pernikahan mereka maka Zulfa memutuskan untuk pulang ke rumahnya.

****

Ketika tiba di rumah, Zulfa langsung disambut oleh kedua orang tuanya yang menanyakan dari mana saja Zulfa seharian ini karena mereka takut tidak menemukannya di dalam kamarnya dan ponsel Zulfa juga seharian ini tidak aktif.

“Maafkan aku Pa, Ma.”

“Ada apa, Nak?”

“Sebenarnya ….”

“Sebenarnya apa? Kamu bisa ceritakan pada Papa dan Mama yang terjadi padamu.”

Zulfa nampak bimbang saat ini, apakah ia harus menceritakan mengenai masalah yang tengah ia hadapi saat ini pada papa dan mamanya atau tidak akan tetapi kalau ia tidak menceritakannya maka ia pasti akan ada dalam masalah besar.

“Ini soal Hamish.”

“Ada apa dengan pria itu?”

“Hamish bilang dia tidak bisa menikah denganku besok.”

Kedua orang tua Zulfa tentu saja terkejut dengan apa yang dikatakan oleh putri mereka karena sebelumnya mereka sudah sering bertemu dengan Hamish dan mereka bisa melihat keseriusan dalam diri pria itu ketika ia bilang akan menikahi Zulfa.

“Kamu jangan bercanda, Nak.”

“Aku sama sekali tidak bercanda, Pa, Hamish tadi mengatakan dia tidak dapat menikah denganku karena dia akan menikah dengan orang lain.”

Nampak kedua orang tua Zulfa tidak terima dengan ini, sang papa kemudian mencoba menelpon calon mertuanya untuk mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi saat ini.

“Aku mau pergi ke kamar dulu.”

****

Sementara itu seorang pria dengan pakaian sederhana tengah berdiri di depan pagar rumah keluarga Zulfa dengan menatap layar ponselnya, ia seperti tengah mencocokan alamat yang diberikan seseorang padanya saat ini.

“Siapa kamu?” tanya satpam yang berjaga di depan pintu rumah pada pria ini.

“Saya mencari Vicko, dia bekerja di sini kan?” jawab pria itu.

“Vicko? Iya, dia bekerja di sini.”

“Syukurlah kalau begitu, aku berarti tidak salah alamat.”

Tidak lama kemudian seorang pria keluar dari dalam rumah itu yang tidak lain adalah Vicko yang pria ini cari. Vicko nampak penasaran kenapa kakaknya datang ke sini karena tidak biasanya kakaknya sangat ingin bertemu dengannya.

“Vicko, ibu masuk rumah sakit, dia mencarimu.”

“Apa katamu, Bang? Ibu masuk rumah sakit?”

“Iya Vicko, dia selalu memanggil namamu dan aku harap kamu malam ini bisa pergi menemuinya.”

“Tidak bisa malam ini Bang, besok keluarga ini akan mengadakan acara dan aku diminta menjadi sopir untuk mempelai wanitanya.”

“Vicko, apakah kamu tidak kasihan pada ibu?”

“Aku kasihan pada ibu dan aku ingin menjenguknya akan tetapi aku memiliki pekerjaan yang tidak dapat dtinggalkan.”

Ketika mereka tengah berdebat di depan pagar rumah, diam-diam sosok Zulfa yang tengah berdiri di balkon secara tidak sengaja menatap ke arah pria yang tengah berdebat dengan Vicko itu.

****

Zulfa berjalan menghampiri Vicko dan kakaknya kemudian wanita itu menatap sosok kakaknya Vicko yang membuat keduanya terkejut, Vicko menyapa Zulfa ramah akan tetapi pandangan Zulfa tetap tertuju pada kakaknya

Vicko.

“Siapa namamu?” tanya Zulfa pada kakaknya Vicko.

“Apa?”

“Siapa namamu?”

“Bintang, namaku Bintang, Nona.”

“Bintang, nama yang indah. Maukah besok kamu menikah denganku?”

Bintang dan Vicko nampak terkejut dengan apa yang Zulfa katakan barusan, akan tetapi Zulfa langsung mengatakan bahwa ia akan membayar Bintang berpapa pun yang pria itu mau asal dia bisa menikah besok.

“Nona Zulfa, kenapa anda meminta kakakku menikah dengan anda? Bukankah anda sudah memiliki tunangan?”

“Pria brengsek itu memutuskan untuk tidak mau menikahiku besok, aku tidak bisa membiarkan keluarga ini menanggung malu karena batalnya pernikahan kami maka aku meminta kakakmu untuk menggantikan posisi

pria brengsek itu.”

“Tapi Nona saya ….”

“Katakan berapa yang harus saya bayar untuk membuatmu mau menikah dengan saya?”

Bintang nampak bingung dengan apa yang harus ia lakukan saat ini pun dengan Vicko yang juga sama bingungnya dengan situasi yang sama sekali tidak mereka duga ini.

“Zulfa, apa yang kamu lakukan di sini, Nak?” tanya sang mama yang menghampiri mereka.

****

Zulfa membawa Bintang masuk ke dalam rumah untuk membicarakan ini dengan papanya bahwa ia ingin Bintang menjadi suami penggantinya besok, bagaimanapun juga besok ia harus menikah tidak peduli dengan siapa pun.

“Nak, apakah kamu yakin ingin menikah dengan pria asing ini?”

“Iya, aku yakin lagi pula dia cukup tampan.”

Bintang nampak bersemu ketika dipuji tampan oleh wanita ini, akan tetapi sang papa nampak berdehem keras untuk mengingkat Bintang menjaga sopan santunnya di rumah ini, Bintang pun meminta maaf atas apa yang

baru saja ia lakukan dan ia menundukan kepalanya lagi.

“Kamu yakin, Nak?”

“Aku harus menikah besok, apa pun yang terjadi.”

Kedua orang tua Zulfa nampak saling bertatapan satu sama lain kemudian sang papa pergi masuk ke dalam rumah sebentar kemudian keluar lagi dengan membawa sebuah surat yang harus ditandatangani oleh Bintang.

“Kamu tandatangani ini maka aku akan mengizinkan kamu menjadi suami pengganti untuk anak saya.”

Bintang kemudian membaca satu persatu poin dalam surat perjanjian yang disodorkan oleh papanya Zulfa itu akan tetapi papanya Zulfa mengatakan bahwa Bintang harus segera menandatangani surat ini atau ia akan

mengusirnya malam ini juga.

“Baiklah.”

Bintang pun akhirnya menandatangani surat itu dan besok pun ia akan menikah dengan wanita asing yang baru ia temui malam ini.

Episodes
1 Dipaksa Menikah
2 Setelah Menikah
3 Pertemuan Tak Sengaja
4 Mengulik Kebenaran Sang Mantan
5 Menabrak Seseorang
6 Menjemput Seseorang
7 Memancing Emosi
8 Kamu Tak Dapat Menghalangiku
9 Terpesona
10 Anak-Anak Pun Curiga
11 Cerita Tentang Mama
12 Tolong Temani Aku
13 Permintaan Istri
14 Mengenalkan Pada Ibu
15 Godaan Tante Girang
16 Cium Aku
17 Bujukan Sang Mantan
18 Dimarahi Papa
19 Dia Tampan Juga
20 Mertua yang Genit
21 Terbongkarnya Rahasia
22 Sudah Menikah
23 Jatuh Cinta Pada Orang yang Salah
24 Ingin Mengatakan yang Sesungguhnya
25 Aku Percaya Padamu
26 Sudah Boleh Pulang
27 Menelan Pil Pahit
28 Kabar Buruk Menjadi Nyata
29 Setelah Semua Berlalu
30 Cinta Lama Belum Usai
31 Bentuk Tubuh
32 Tahu Semuanya
33 Jangan Mengharap Lebih
34 Hanya Sebuah Mimpi
35 Kamu Suka Padaku
36 Tunggu Sebentar
37 Orang Baik
38 Gangguan Kembali Datang
39 Kakak Penasaran
40 Tak Mau Berdebat
41 Alasan Untuk Bertemu
42 Baru Tahu
43 Sakit Tak Berdarah
44 Mencari Cara
45 Wanita Itu Datang
46 Hal Tidak Enak
47 Obrolan Tak Nyaman
48 Bukti Untukmu
49 Tak Ada Pilihan
50 Jalan Terbaik
51 Terlanjur
52 Tak Ingin Berpisah
53 Hanya Masalah
54 Bicara Dengan Siapa?
55 Kecewa Pada Dia
56 Tak Sengaja Mereka Bertemu
57 Tiba-Tiba Datang Dengan Pernyataan Cinta
58 Drama Dua Hati
59 Ketika Ancaman Tak Berhasil
60 Terbit Masalah Baru
61 Membicarakan Masa Lalu
62 Bertengkar Karena Wanita
63 Bersulang
64 Ditipu Istri Sendiri
65 Tahu yang Sebenarnya
66 Selingkuh yang Terbongkar
67 Cerita Secara Jujur
68 Kondisi Ricuh
69 Jangan Percaya
70 Setelah Terjadi
71 Hilang Akal
72 Dia Pergi
73 Jebakan Sang Istri
74 Mencoba Menggoda
75 Siksaan Batin
76 Menaruh Racun
77 Tak Ada Niatan Buruk
78 Hanya Mimpi
79 Kenapa Jadi Begini?
80 Rumah Sakit Jiwa
81 Penghinaan
82 Kejadian Tak Terduga Kembali
83 Panik
84 Akhirnya Ku Menemukanmu
85 Kamu Takut
86 Sungguh Terlalu
87 Janji Padaku
88 Cinta Segitiga
89 Kembali Bertemu
90 Senyum Lebar
91 Siapa yang Salah?
92 Kakak yang Malang
93 Merasa Iba
94 Tahu Semuanya
95 Dia Tak Cinta Aku
96 Tak Menyangka
97 Akhirnya Tahu
98 Kesedihan yang Nyata
99 Memberi Pelajaran
100 Menyelamatkan Dia
101 Sekian Lama
102 Tak Perlu Penjelasan
103 Akhir Kisah
Episodes

Updated 103 Episodes

1
Dipaksa Menikah
2
Setelah Menikah
3
Pertemuan Tak Sengaja
4
Mengulik Kebenaran Sang Mantan
5
Menabrak Seseorang
6
Menjemput Seseorang
7
Memancing Emosi
8
Kamu Tak Dapat Menghalangiku
9
Terpesona
10
Anak-Anak Pun Curiga
11
Cerita Tentang Mama
12
Tolong Temani Aku
13
Permintaan Istri
14
Mengenalkan Pada Ibu
15
Godaan Tante Girang
16
Cium Aku
17
Bujukan Sang Mantan
18
Dimarahi Papa
19
Dia Tampan Juga
20
Mertua yang Genit
21
Terbongkarnya Rahasia
22
Sudah Menikah
23
Jatuh Cinta Pada Orang yang Salah
24
Ingin Mengatakan yang Sesungguhnya
25
Aku Percaya Padamu
26
Sudah Boleh Pulang
27
Menelan Pil Pahit
28
Kabar Buruk Menjadi Nyata
29
Setelah Semua Berlalu
30
Cinta Lama Belum Usai
31
Bentuk Tubuh
32
Tahu Semuanya
33
Jangan Mengharap Lebih
34
Hanya Sebuah Mimpi
35
Kamu Suka Padaku
36
Tunggu Sebentar
37
Orang Baik
38
Gangguan Kembali Datang
39
Kakak Penasaran
40
Tak Mau Berdebat
41
Alasan Untuk Bertemu
42
Baru Tahu
43
Sakit Tak Berdarah
44
Mencari Cara
45
Wanita Itu Datang
46
Hal Tidak Enak
47
Obrolan Tak Nyaman
48
Bukti Untukmu
49
Tak Ada Pilihan
50
Jalan Terbaik
51
Terlanjur
52
Tak Ingin Berpisah
53
Hanya Masalah
54
Bicara Dengan Siapa?
55
Kecewa Pada Dia
56
Tak Sengaja Mereka Bertemu
57
Tiba-Tiba Datang Dengan Pernyataan Cinta
58
Drama Dua Hati
59
Ketika Ancaman Tak Berhasil
60
Terbit Masalah Baru
61
Membicarakan Masa Lalu
62
Bertengkar Karena Wanita
63
Bersulang
64
Ditipu Istri Sendiri
65
Tahu yang Sebenarnya
66
Selingkuh yang Terbongkar
67
Cerita Secara Jujur
68
Kondisi Ricuh
69
Jangan Percaya
70
Setelah Terjadi
71
Hilang Akal
72
Dia Pergi
73
Jebakan Sang Istri
74
Mencoba Menggoda
75
Siksaan Batin
76
Menaruh Racun
77
Tak Ada Niatan Buruk
78
Hanya Mimpi
79
Kenapa Jadi Begini?
80
Rumah Sakit Jiwa
81
Penghinaan
82
Kejadian Tak Terduga Kembali
83
Panik
84
Akhirnya Ku Menemukanmu
85
Kamu Takut
86
Sungguh Terlalu
87
Janji Padaku
88
Cinta Segitiga
89
Kembali Bertemu
90
Senyum Lebar
91
Siapa yang Salah?
92
Kakak yang Malang
93
Merasa Iba
94
Tahu Semuanya
95
Dia Tak Cinta Aku
96
Tak Menyangka
97
Akhirnya Tahu
98
Kesedihan yang Nyata
99
Memberi Pelajaran
100
Menyelamatkan Dia
101
Sekian Lama
102
Tak Perlu Penjelasan
103
Akhir Kisah

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!