Karin

Karin

karin Bab.1

Karin berusia 23 tahun, gadis yang berasal, dari sebuah desa kecil yang terletak jauh dipelosok.

sejak kecil dia sudah ditinggalkan oleh Ayahnya.

Ibunya yang seorang janda membanting tulang mencari nafkah membesarkan anak- anaknya seorang diri

Karin memiliki sepasang adik laki- laki dan perempuan bernama Bima dan April, mereka masih duduk dibangku sekolah menengah atas.

Saat didesa, untuk membantu ekonomi keluarga, Karin berjualan kue- kue basah yang diletakan diwarung- warung kecil milik tetangga. Dari hasil penjualan mereka membagi hasil keuntungan. Meski tak mengcukupi, karin tak punya pilihan hanya itu keahlian yang dimilikinya.

Desa Karin merupakan daerah pegunungan yang subur, sehingga di kehidupan sehari- hari penduduknya mencari nafkah dengan cara bertani dan bercocok tanam.

Kehidupan mereka sangat sederhana, cenderung miskin, karena letaknya jauh dari perkotaan perekonomianya jadi berjalan sangat lambat.

Almarhum Ayah Karin, tak memiliki ternak, tanah atau lahan untuk ditanami, sehingga saat kepergianya tak meninggalkan apa pun untuk istri dan anak- anak, Hanya sebuah rumah kecil sederhana satu- satunya peninggalan sebagai tempat tinggal keluarga kecil Karin,

Karin sangat bersyukur setidaknya mama dan adik- adiknya bisa hidup tenang dirumah pribadi mereka meski kecil dan sederhana yang penting bersih dan terawat.

Setamat SMA, Karin memutuskan berangkat kekota, tujuannya hanya satu, mencari pekerjaan , meningkatkan ekonomi keluarganya, membantu ibunya , menyekolahkan adik adik yang disayangi karin hingga ketingkat kuliah nantinya.

Karin rela mengubur mimpi dan cita- cita untuk kuliah, Demi lebih fokus mencari uang untuk mereka..

sebuah Mimpi sederhana, tapi terasa sangat sulit menjalaninya. Di usia yang masih sangat muda, merantau sendirian dikota, tanpa sanak,tanpa saudara, Kadang membuat karin lelah tapi tak pernah putus asa.

"""

" kring......!!!" Alarm pagi mengusik telinga Seperti pagi sebelumnya, karin rutin bangun pukul 6 pagi tepat.

Menggosok mata sebentar untuk menghilangkan kantuk, lalu menghentikan suara alarm yang masih menjerit nyaring, di atas Nakas.

phonsel itu adalah satu- satunya benda paling berharga yang dimiliki karin, phonsel jadul kesayangan, yang bisa membuat karin dekat dengan Ibu dan kedua adiknya, meski terpisah jarak.

Kehangatan pagi menyambut, udaranya menerobos masuk melalui jendela,bersih dan segar. begitu karin membuka jendela kamarnya. Kata orang udara pagi masih bersih, belum ada polusi yang mengotori, karin menikmati, menghirup sebanyak- banyaknya udara yang masih segar untuk mengisi paru- parunya.

Bersantai sejenak didepan jendela.

Setelah merasa cukup, karin pergi membersihkan diri, dia harus pergi bekerja

Selesaii mandi dan sarapan ala kadar saja,sepotong roti dengan olesan mentega dan segelas teh manis cukup untuk mengisi perutnya pagi ini.

Sebelum berangkat bekerja, karin selalu memyempatakan diri. melihat langit, karin punya kebiasaan memperhatikan cuaca Untuk berjaga- jaga. Hari ini langit berwarna sangat biru, matahari bersinar cerah, ada awan putih bersih berarak dilangit

padahal masih jam tujuh pagi.

Memungkinkan hujan sangat tipis.

Karin tersenyum, dia tidak

harus membawa payung.

karin bekerja dari pagi hingga dini hari.

Pagi hari biasanya karin akan bekerja part time di sebuah restoran mewah, milik Sebuah keluarga kaya paling terkenal seantero negeri, karena termasuk salah satu dari lima orang Terkaya didunia. Selain memilki beberapa restoran mewah,pengusaha tersebut memiliki beberapa usaha lain yang tak kalah menggiurkan, mereka punya hotel, kapal pesiar. sebuah Mall yang sangat besar, serta usaha properti dan perumahan plus apartemen yang ditempati kaum.kaya, artis dan pejabat karena harga satu unitnya dijual seharga puluhan hingga ratusan milyar.

Karin tak terlalu memperdulikan siapa pemilik nya yang penting gajinya lancar saja sudah cukup. Sebagai pekerja lepas yang upahnya dibayar harian, karin tidak harus perduli urusan internal restoran, selama bekerja dia akan sungguh-sungguh. setelah itu, bila

menjelang sore kembali bersiap bekerja disebuah kafe hingga tengah malam.

Karin sangat tekun serta pekerja keras.

Karin pernah mendengar jika kinerja

karin bagus, manajer akan mengangkat katun menjadi karyawan tetap yang dikontrak.

dia akan menerima gaji lima kali lipat dari gaji part time, serta mendapat bonus jika ada perayaan atau hati besar. bahkan jika sudah bekerja cukup lama Perusahaan akan memberi dana pensiun bagi karyawannya. sungguh menggiurkan karin. Jika cita- citanya tercapai mudah bagi karin membantu ibu menyekolahkan adik- adik

Pagi ini karin kembali harus mendengar celotehan teman- teman mengenai Dirut utama perusahaan tempatnya bekerja, yang katanya sangat tegas dan selektif memilih karyawan untuk dikontrak.

Direkturnya masih muda tapi sangat galak dan tegas dalam mengambil keputusan.

Semua pegawai mengatakan pria itu sangat arogan, sombong serta sangat dingin karakternya.

Karin bukanlah karyawan tetap disana , dia hanyalah pekerja lepas harian dengan gaji harian. Dia tak terlalu peduli dengan urusan internal perusahaan atau restoran.Tujuannya hanya fokus untuk.bekerja keras berharap direkrut menjadi karyawan tetap disana, tak tertarik dengan kehidupan Atasannya.

Jika kinerjanya bagus managernya Abraham berjanji akan mengangkatnya jadi pegawai tetap disana.

Karin berharap bisa segera terwujud. Memiliki pekerjaan tetap dan gaji yang stabil, memudahkan Karin membantu keluarganya dikampung .

Tetapi pemilik restoran ini sangat selektif memilih pegawainya, Presdirnya terkenal tegas dan sangat kejam, karena sejak remaja dia sudah ikut terjun mengurusi perusahaan yang jumlahnya sangat banyak. Mengepalai banyak perusahaan serta memegang banyak tanggung jawab pasti sulit apalagi karin mendengar jika direkturnya masih muda.

Sifat keras pasti muncul karena kehidupan yang keras dan kaku. Dia kehilangan banyak waktu berharga dalam hidup.

pergaulan, masa remaja yang indah.

persaingan bisnis yang ketat tak memberi celah baginya ber leha - leha menikmati waktu untuk diri sendiri.

Semua itu, membuat kepribadianya menjadi kompetitif, keras dan egois, itu hanyalah pendapat karin, dia mengambil kesimpulan dari cerita teman teman tempatnya bekerja.

Semua perusahaan yang dipimpinnya bernanung disebuah perusahaan pusat yang disebut " GROUP ANGKASA RAYA" DIREKTURNYA BERNAMA JONATHAN CAISAR, sesuai dengan namanya, jonathan adalah seorang kaisar, dia cerdas dan sangat berkuasa. Pria bertangan besi, tegas dingin , kejam, terutama pada orang - orang yang tak disukainy.,

Karin sering mendengar cerita- cerita disela bekerja, mereka sangat suka membicarakan Jonathan, yang katanya berkah sangat tampan dan masih single.

Bahkan ada yang berangan- angan ingin dipesunting menjadi istrinya meski menjadi yang keseratus mereka tak akan menolak. Benar- benar konyol.

Tentu teman- teman karin hanya bergurau.

"Jonathan itu playboy, dia hanya tettraik pada wanita kaya cantik serta berkelas. Bukan pelayan restoran seperti kalian" kata Pelayan laki- laki mencemooh karyawan wanita yang memiliki khayalan tinggi.

" Memangnya kalian tidak tahu, Dia terkenal suka berganti ganti pacar sesuai suasana hatinya."

Mendengar jika pria itu suka mempermainakan perempuan membuat karin merasa muak, sekaya dan sehebat apa pun laki- laki, seharusnya dia tetap menghargai seorang wanita . Jangan karena memiliki segalanya lantas berbuat sesuka hati. itu tak patut dilakukan oleh seorang berpendidikan tinggi dan memiliki kecerdasan diatas rata- rata, tapi biar saja para wanita juga suka padanya, asal jangan karin saja,

" Amit- amit..." kata karin sambil mengetuk pelan kepala tiga kali.

Karin berharap tak pernah bertemu dengan Jonathan Caisar, meski teman teman lain, sangat ingin berjumpa dengannya, Karin sama sekali tak tertarik.

Lagipula Jonathan bukanlah orang yang mudah dijumpai karena kesibukannya mengurus perusahaan, kehadiran direstoran mereka bisa dihitung jari saking langkanya.

Karin sudah berganti pakaian dengan seragam pelayan restoran bersama- sama rekan wanita Lainya. Mereka bercakap cakap mengusir sepi berbagi cerita seputar hidup mereka yang sama- sama merantau seperti karin.

"Meta gadis manis dengan poni khas membingkai wajah dengan rambut kuncir kuda menegur Karin, basa- basi menanyakan kabar.

" Alhamdulillah,sehat met" karin menjawab ramah

" Hello guys. Apa kabar semua!??

seorang gadis cantik masuk ruang ganti menyapa sambil menepuk pundak karin dan Meta penuh keakraban.

" Hei lihat siapa yang datang! calon model masa depan..!" Seru Meta ceria.

" Aminn" Sahut Alesa megaminkan perkataan Meta

Alessa, pelayan paling cantik di restoran, dia cantik, tinggi, berkulit putih, rambutnya ikal mayang, cita- citanya menjadi model, sudah sering ikut casting di berbagai agensi tapi selalu gagal, selama dua tahun dikota ini, dia belum pernah mendapat panggilan sebagai model .

Untuk mengisi kekosongan waktunya sebelum cita- citanya tercapai.Dia bekerja paruh waktu direstoran .

Waktu telah menunjukan pukul delapan tepat.

Abraham, manager restoran, masih muda, dan ganteng, mengumpulkan semua karyawan untuk apel pagi. Biasa akan memberi pengarahan dan masukan, terkadang memberi semangat pada karyawan- karyawati untuk bekerja lebih giat.

Anaraham pria yang ramah dan welcome terhadap bawahan, dalam kamusnya tak da bawahan dan atasan, dalam bekerja cukup saling menghormati dan saling menghargai saja agar keadaan nyaman, tapi ABaraham cukup tegas terhadap setiap pelanggaran.

Bram pria keturunan Tiongkhoa, berwajah menarik, kulit putih, mata agak sipit,dia Sifatnha ramah dan sangat bersahabat.

Meta dan Alessa , sangat menyukai Abraham, mereka memujanya, bersaing mendapatkan hati pria itu.

Semua karyawati Resto yang masih singgle pasti menyukai Abraham, kecuali Karin yang menganggap Bram sebagai atasan nya saja.

Alasannya, karin punya pacar namanya Edwin, Hubungan mereka sudah berjlan sejak kecil, Edwin adalah teman sepermainannya sejak kecil, sama- sama berasal dari kampung. Saat ini, Edwin masih kuliah dikota yang sama dengan Karin. Meskipun masih dalam satu kota, mereka sangat jarang bertemu karena kesibukan masing- masing.

meskioun tak pernah saling mengungkapkan cinta, tapi mereka sama- sama tahu, memiliki perasaan yang sama,

Selama tiga tahun Karin berada dikota ini, Edwin belakangan malah terlihat menjauh cenderung menghindar. Karin tak mau berburuk sangka, tetap berpikir positif terhadap Edwin.

" Ehem!!" Abaraham berdehem, membuyarkan lamunan karin.

Abraham masih berdiri didepan, melihat karin tajam dengan senyum khasnya.

ramah.

karin jengah mengalihkan tatapanya ke arah Meta dan Alessa yang selalu terlihat bersemangat bila berhadapan dengan Bram.

Mata mata mereka berbina begitu melihat Abraham, apalagi ketika pria itu tersenyum manis, mereka akan menganggapnya Anugrrah, Tanpa mereka Sadari, Perhatian Bram justru tertuju pada Karin.

Karin yang berdiri tepat dibelakang Meta dan Alessa, entah kenapa karin sangat yakin jika Bram memang tersenyum padannya setiap kali bertatapan dan senyuman itu mengandung sesuatu yang sulit Karin pahami

Setelah mendapat petuah dari Abraham semngat karyawan kembali berpacu, terutama Meta dan Alessa.

" Nggak tahu kenapa ya, tiap melihat wajah manager , gue kok ngerasa dunia ini berbunga- bunga" ucap Meta.

"itu tanda kalau.kamu jatuh cinta.." Sahut karin."

" Sembarangan, masa Meta suka manajer.." Rajuk Alessa

" Emang kenapa, wajar Dong! berarti gue maaih normal, kalau gue suka elo baru aneh, .artinya kepala gue udah konslet, pak bram itu ganteng, sukses, baik lagi.."

" Tapi gue juga suka dia,masa kita jadi saingan.." Kata Alessa manja.

" Nggak dong, selama janur kuning belum melekung, belum ada cincin dijari manis, siapapun bebas mengejar. kalau mau bersaing kita lakukan secara sehat" Tantang Meta.

" Ok, Gue setuju, Ayo rebut hati Abaraham Dinata.

"Ayo! siapa.uang nolak!" sahut Meta kocak.

Mereka pun tertawa bersama.

" Udah selesai debatnya? sekarang saatnya kerja sebelum manajer memecat kita, dan kalian batal daoatin hatinya.

Sementara itu,tanpa di.sadari karin, Abraham dari kejauhan memandangi Kari sambil tersenyum.

Dia sangat menyukai gadis itu, setelah menyelamatkanya dari kecelakaan kecil didapur Restoran

Terpopuler

Comments

Andini thika

Andini thika

mampir.Jangan lupa kak mampir di novelku juga
TERPAKSA MENIKAHI NONA MUDA
di tunggu kedatanganna😉

2020-09-03

2

Lady Magnifica

Lady Magnifica

Gadis desa pelosok namanya Karin, keren bangett thor😂

2020-09-02

2

@Aryanazeanca

@Aryanazeanca

apa hnya aq yg merasa terganggu dng bacaan ini disetiap kata INI,aq koq ngerasa gk nyaman bacanya.
kenapa harus slalu huruf besar di INI ya thor.

2020-03-23

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!