Karin bergegas menaiki ojek,
"Ya tuhan.., brengsek kamu jonathan! karena ocehnmu semalam bikin aku gak bisa tidur semalaman, giliran udah subuh malah ketiduran , jadinya kesiangan gini kan..!!?"
karin menggerutu diatas boncengan ojek.
tangannya sibuk memukuli pahanya kesal, Abang ojol yang penasaran meliriknya dari kaca spion, heran dengan tingkah gadis ini yang tidak berhenti mengoceh sedari tadi.
" Cepat sedikit pak...saya buru buru" Sambil melihat jam di hpnya yang menunjukan hampir jam 9 pagi.
Biasanya jam setengah delapan, Dia sudah berada dirumah tuan Aria.
Beberapa saat kemudian ojek sudah berhenti didepan rumah mewah Aria.
Setelah membayar ongkos karin bergegas masuk.
"Kenapa baru sampai karin???"; tanya kakek tomo.
karin tertawa ramah kepada kakek tomo
" Maaf kakek Tomo, karin telat bangun, tidak bisa tidur semalaman"
" Tidak biasanya kamu telat , apakah kamu sakit atau sedang ada masalah nak..???"
karin menggeleng, berpikir beberapa saat haruskah dia bercerita pada kakek Tomo tentang perasaan nya saat ini, perihal lamaran jonathan, sejak berkerja untuk kakekTomo, pria tua ini sering menasehatinya dengan hal hal yang baik. Menyemangati karin setiap saat.
" Kek, karin dilamar seseorang.." berkata dengan ragu ragu,
kakek Tomo tersenyum bahagia
" Benarkah? syukurlah anak manis, kamu gadis muda yang baik hati dan penuh semangat. Laki laki yang menjadi suamimu pasti beruntung, lalu kenapa kamu terlihat bingung..??"
"Laki- laki yang melamar karin sangat kaya kek..dan karin juga tidak yakin mencintainya,apa mungkin gadis miskin dengan pendidikan rendah bisa menjadi istri seseorg yang hebat seperti mereka kek..??
"hehe.." kakek terkekeh " tentu saja bisa, bukankah jodoh itu rahasia tuhan, kita tidak bisa memprediksi dan memilih pada siapa hati akan menetap, jika tentang kekayaan, cinta sejati tidak tercipta dari kaya miskin seseorang. Jangan merasa rendah diri karin, berbahagialah, mungkin usaha dan doamu selama ini dikabulkan tuhan lewat suamimu kelak"
karin terdiam mencerna nasehat si kakek.
kakek Tomo ada benarnya juga, jika saling mencintai mudah saja menikahi seseorang,
bagaimana dengan perasaannya terhadap jonathan apakah disebut cinta,
" Minggu depan ingin buru buru menikah, tanpa lamaran dan restu keluargaku dikampung, biarpun aku gadis miskin bukankah ada orang tua yang sudah membesarkanku dengan kasih sayang, harusnya dia menikahiku dengan layak,, apakah karena penyakit impotentnya hingga dia takut aku akan melarikan diri..?" karin terus berpikir keras dan mencari alasan yang logis tentang penyebab jonathan ingin menikahinya
Haruskah dia memberi tahukan ibunya dikampung atau merahasiakan saja sampai semua menjadi jelas?.
" Kakek sudah sarapan? "
" Tadi kakek sudah sarapan diantar oleh jaka kepala pelayan disini"
" Maafin karin kek, karena telat kakek jadi ikut susah"
" Tidak apa - apa, kakek baik- baik saja".
**
Karin meletakan tas yang sedari tadi dibawannya, dia baru saja kembali dari rumah kakek Tomo, Ketika hendak merebahkan badannya ketukan dipintu mengusiknya,
bergegas gadis itu membuka pintu,
" kamu...!!!??!", mau apa kamu kemari lagi.." karin berkata ketus kepada erwin pria yang ternyata mengetuk pintunya tadi.
segera karin ingin menutup pintu kembali.
tetapi sayang sekali tenaga Edwin mampaui kekuatan karin, dengan pasrah dia membiarkan Edwin menerobos kamarnya.
" Hubungan kita sudah berakhir Edwin, mau apa kamu kesini ??"
Edwin memandangi karin dengan memelas
" maafkan aku karin, aku khilaf, aku tidak sengaja melakukan itu semua, aku hanya ingin bermain - main dengan Amel, tapi orang yang aku cintai adalah kamu.."
" kamu membuat aku muak, bisa bisanya kamu mempermainkan perasaan orang lain, lalu bagaimana dengan Amel, apakah dia juga bermain main denganmu, padahal dia tahu kamu itu sudah punya pacar, begitukah cara kamu mencintaiku, mengganggap semua hanya permainan belaka
kamu jauh berubah , kamu bukan Edwin yang kucintai dulu.."
" Jumohon karin,, sekali ini saja maafin aku ya..., aku janji aku bakal lebih baik sama kamu, dan mulai sekarang aku akan menyempatkan waktu buatmu, buat kita supaya bisa seperti dulu lagi."
" Sudah terlambat Edwin, sebenarnya perasaanku padamu sudah lama hilang, semenjak kamu mulai mengabaikan aku, aku belajar menerima semua sikapmu, belajar lebih pengertian padamu, tapi lama kelamaan aku mulai bosan, akhirnya perasaanku menguap begitu saja"
" Bohong kamu karin, kamu sudah punya pacar baru kan, pacar yang sangat kaya raya putra pemilik Angkasa raya group, pria yang menyeretmu Waktu di mall, bahkan dia membuat aku tidak bisa lagi masuki mall tersebut, itu kan alasan kamu yang sebenarnya, kamu bermimpi menjadi Cinderella, tapi Cinderella itu tidak ada karin, semuanya hanya ada dalam dongeng"
Wajah karin menegang , melihat reaksi karin Edwin tertawa sinis
" Apakah kamu sudah menjadi perusak hubungan orang, menjadi orang ketiga , Bukankah si kaya brengsek itu sudah bertunangan..?????"
" Diam kamu Edwin gak usah melantur disini, sebaliknya kamu keluar dari kamarku, maafkan aku, karena sudah tidak mencintai kamu, dulu aku begitu setia dan percaya padamu, tak ada celah didalam hatiku, semua perasaanku hanya untuk kamu, tapi apa? kamu malah memanfaatkan aku sesuka hatimu"
" Sudah berapa lama dia menidurimu,? berapa banyak dia membayarmu karin semurah itukan harga dirimu, karin, ternyata pria kaya.."
plaaakkkk...!!! karin menampar Edwin sebelum Edwin menyelesaikan kalimatnya. Wajahnya merah padam
"Pergi kamu sekarang brengsek!!!!, bagiku kamu hanya masa lalu, Sebenarnya aku masih ingin berbaik hati untuk tetap jadi seseorang yang bisa kamu andalkan saat kamu butuh walau kita sudah putus, tapi sikapmu membuat aku jijik Edwin, kumohon pergilah, enyahlah selamanya dari hidupku"
" Sialan siapa bilang kamu boleh menamparku ******. .. kau gadis miskin, kampungan, dasar wanita murahan..!" Edwin mendorong karin, membuat karin terhuyung huyung jatuh dan menabrak sudut meja rias yang cukup tajam untuk melukainya.
darah mengucur dari kepala karin,
Edwin terkejut ". ka ..karin, kamu tidak apa apa..maafkan aku sayang aku tidak sengaja, aku terbawa emosi, " Edwin membantu karin bangun, tapi darah semakin deras mengalir dari kepala karin bahkan kini mengotori kerah dan lantai kamar darah sudah menetes kemana - mana,
karin mengusap darah yang mengalir, tapi begitu melihat darah yang sangat banyak dia menjadi shock dan jatuh tak sadarkn diri. karin pingsan.
Edwin bergegas menggendong karin menuju mobil sedan matiknya,
saat tiba di ujung tangga paling bawah berjumpa dengan Andin yang baru pulang kerja.
" Apa yang terjadi Edwin, kenapa karin berdarah dan tak sadarkn diri, ya tuhan ..." karin !! karin!" panggilnya panik sambil menepuk pipi karin"
" Karin jatuh, lalu pingsan " Edwin berbohong karena takut
" aku akan membawanya ke rumah sakit.." ucap Edwin sambi buru buru berjalan ke mobil yang terparkir didepan kost.
membaringkan karin di bangku belakang.
ketika hendak berangkat Andien menghentikan Edwin, dia ikut masuk disamping Edwin,
bersama mereka mengantar karin kerumah sakit.
Karin membuka matanya perlahan lahan
" Edwin panggil perawat !!!, karin sudah sadar..!!" teriak Andin ketika melihat karin sudah mngerjap ngerjapkan mata dengan lemah..
Edwin yang sedari tadi gelisah tersenyum lega , Hampir lima jam karin pingsan,
hari sudah malam, Edwin sangat lelah, sejak siang dia belum makan apa apa, harus berada dirumah sakit karena kecerobohanya hampir mencelakai karin.
setelah memeriksa detak jantung dan tekanan darah karin, perawat tersenyum menenangkan,
" Dia sudah tidak apa- apa, detak jantung dan tekanan darah normal, hanya butuh istirahat saja beberapa hari karena dia masih shock dengan keadaanya,
Besok pagi, dokter baru akan mengecek kondisinya kembali untuk mengijinkan pasien boleh pulang atau tidak
" Terimakasih suster" ucap Andin.
Setelah berbasa basi sejenak perawat itu pun pergi
" Bagaimana perasaanmu karin??" tanya Andin,
Edwin sudah berdiri disisi tempat tidur karin
" Maafkan aku karin, hampir saja aku mencelakaimu.." bisiknya wajahnya diliputi penyesalan.
" Sudahlah Edwin pulanglah kamu terlihat lelah, aku sudah tidak apa apa,
kamu juga Andien, ganti baju kerjamu sana, jam segini masih pake baju baby sitter gitu.."
" Aku mau nginap disini saja temani kamu ya??" pinta Andien
" Yah aku juga Karin"
" Sebiknya kalian berdua pulang saja, kamu harus bekerja besok.
dan kamu besok pagi juga harus kuliah kan win," aku baik baik saja, aku sangat membutuhkan istirahat, malam ini, aku hanya akan tidur, jadi tidak perlu mencemaskan aku."
karin memberikan senyum termanisnya untuk Andien agar gadis itu bisa lebih tenang untuk pulang, Karin tidak mau merepotkan teman baiknya itu.
" Tidak aku akan tetap disini sampai keadaan kamu lebih baik, kalo soal pekerjaan aku bisa ijin sehari sama majikanku, mereka pasti ijinin
" Makasih andien, " mata karin terlihat berkaca kaca karena haru dengan kebaikan andien
" Oh ya edwin, terlepas dari kejadian ini. aku merasa bersalah menamparmu hingga memicu kejadian ini, tapi apa pun yang terjadi hubungan kita sudah berakhir, maafkan aku kamu hanya masa lalu bagiku, terima kasih Edwin, Maafkan aku...lebih baik kita berpisah..".
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 40 Episodes
Comments
ARSY ALFAZZA
fav and boomlike sampai 15 episode 😘 next aku mampir lagi Thor 👌 salam persahabatan 😇
2020-09-02
2
SEpthaa Dhayana
keren bng t thor
2020-01-23
1
nyonya
sukaaaa, semangat
2019-11-19
1