Tuan Rahardian pemilik perusahaan sekaligus pemilik saham terbesar Group AngkasaRaya.
berjalan tergesa- gesa melewati landasan pacu pesawat terbang memasuki gedung bandara..
Sementara di belakangnya ada dua wanita yang berusaha menjejeri langkah- langkah kakinya yang panjang.
Laki - laki ini memang sangat tinggi, Tinggi badannya juga diwariskan pada putranya Jonathan.
Kedua wanita itu adalah istrinya Amara, Dan putri Sahabatnya Anthonio, Abigail, yang juga akan segera menjadi menantunya kelak.
Anthonio juga Salah satu pemegang saham ketiga di Angkasa Raya, Urutan kedua berada di tangan Jonathan.
Meski muda dan hijau, Jonathan sangat cerdas dalam berbisnis hingga dia bisa memperkaya diri sendiri.
Amara Rahardian, Merupakan wanita yang dasarnya memang sudah kaya sejak Lahir, Dia terlahir dengan fisik yang juga cantik. Sikap dan gerak geriknya sangat anggun serta lemah lembut. Meskipun usianya sudah menginjak kepala lima, akan tetapi dapat dilihat dia adalah wanita yang sangat awet muda .
Amara seorang Wanita yang tergolong Angkuh. wanita ini adalah sosialita yang tidak sudi bergaul dengan rakyat jelata.
Sedangkan wanita satunya Abigail, seorang gadis yang kecantikannya Luar biasa, Dia cerdas dan berkelas. Dia wanita yang tegas, punya prinsip tapi suka memaksa kehendaknya pada orang lain.
Semua Orang yang ingin dekat dengannya Haeus tunduk dan patuh serta mengikuti Aturannya.
Abigail memiliki Wajah dengan rahang yang sangat indah, matanya besar berwarna coklat, bulu mata yang lentik, hidung nya mancung sempurna, rambut nya panjang dicat sedikit coklat kemerahan, sangat kontras dengan kulitnya yang putih bersih, fisiknya ramping dengan tinggi 175cm. gadis ini secara fisik sangat sempurna.
Mereka Langsung menjadi pusat perhatian di bandara, Beberapa wartawan yang ada di sana tak menyia- nyia kan kesempatan mengambil gambar Rahardian, Istrinya berserta Abigail.
Tentunya, siapa yang tidak mengenal Tuan Rahardian, wajahnya sering wara wiri dimedia sosial, majalah dan televisi, Sebagai pengusaha sukses dinegara ini serta memiliki seoang putra yang sangat tampan yang juga sukses, serta seorang Remaja putri yang cantik ,cerdas, berbakat
Keluarga Rahardian selalu menjadi sorotan media. Setiap ada skandal, entah itu benar atau isu Akan menjadi topik Hangat para Awak media.
Begitupun kelurga Anthonio, meski tak setenar Rahardian Bukan berarti masyarakat tak tertarik pada berita mereka. Apalagi kecantikan yang di miliki Abigail, menjadi pembicaraan Para Lajang lajang berkantong tebal, yang ingin menjadi kekasih atau suaminya, Sayangnya Abigail hanya menyukai Jonathan Rahardian.
Ketiganya Langsung menuju coffe shop yang ada dibandara. Mengistirahatkan diri disana setelah hampir 24 jam perjalanan menaiki pesawat. Tubuh mereka terasa pegal dan penat.
Rahardian tampak celingak celinguk mencari seseorang yang berjanji menjemput mereka Malam tadi.
" Kemana si Jojo, Katanya mau menjemput kita, Tapi gak nampak juga batang hidungnya" Keluh Rahadian disela melihat jam tangannya
Tiba -tiba Phonselnya berbunyi, Ketiganya menoleh pada phonsel mahal yang tergelatak begitu saja di atas meja, seolah tak ada harganya, padahal phonsel itu seharga 1M, Di katakan jika membeli phonsel seharga itu, pemiliknya Akan mendapat banyak ke untungan, seperti menginap gratis di hotel berbintang, pokoknya dia Akan mendapat pelayanan secara gratis pada fasilitas yang bekerja sama dengan perusahaan pembuat phonsel.
Rahardian mengambil phonsel melirik pada Layar.
Nama Jonathan tertera dilayar.
" halo..!." kata Rahardian
" Dimana kamu jo ??" dengan nada kesal.
" Hello papa..! Maafkan Jojo ya, Karena Jojo nggak bisa jemput Papa Dan Mama kebandara. Jojo ada meeting penting dengan Klien dari jepang. Metting ini sangat penting untuk perusahaan kita, Jojo gak bisa tunda."
Rahardian diam menyimak
" Ok- Papa mengerti, lalu siapa yang akan menjemput Papa dan mamamu? Atau Papa naik taksi saja?, Tapi Papa kasihan pada Calon istrimu Abigail bila harus naik Taksi seorang diri, tanpa ada yang mengantarnya padahal tadinys Papa berharap padamu.."suars Rahardian terdengar kecewa dia melirik Abigail yang tampak sekali kecewa dengan obrolan Bapak dan anak itu
"Maaf papa, sampaikan permintaan Maaf Jojo pada Abi "
Jonathan diam sesaat
" Tadi Jojo sudah suruh Pak Maman, Supir kita Buat jemput Papa dan Mama, Mungkin sebentar Lagi dia sampai, Papa tunggu saja, Maaf ya pa, Jojo masih ada Rapat.."
Telpon pun terputus dari pihak Jonathan
Benar saja tak jauh dari mereka, dari arah depan pintu masuk kafe terlihat pak Maman supir keluarga Rahardian berjalan setengah berlari ke arah mereka.
Didalam mobil mereka saling berdiam diri, Menikati suasana dan hawa kota J yang sangat panas, Terbiasa dengan suhu dingin di eropa, membuat Cuaca dikota terasa gersang dan berdebu
" Gimana kabar Jojo Om?" Tanya Abigail pada Rahrdian
" Pasti semakin ganteng dan dewasa saat ini. Sudah sepuluh tahun sejak Abi tinggal di LN."
" Iya kamu benar Abi, Jojo.makin ganteng dan sukses setelah kamu pergi, Usia 18 tahun dia menggantikan Om mu memimpin perusahaan, Om mu sakit sakitan terus, Makanya Jojo harus mengambil tumpuk pimpinan diusianya yang muda" Amara yang menjawabnya.
Rahardian langsung menutup Mulut dan matanya.
"Dia sangat cerdas dalam usia semuda itu sudah bisa memimpin perusahaan sebesar Angkasa Raya, yang memiliki macam macam usaha dengan ratusan bahkan ribuan karyawan" Puji Abigail kagum.
*Abi, apakah kamu setuju untuk menikahi anak tante???, tanya Amara tiba tiba.
" Rencana ini baru pembicaraan antara orang tuamu dengan om dan tante saja, namun apa pendapatmu, Dengan rencana ini?"
Amara menatap lekat Abigail .
Wajah Abigail terlihat senang, Dia tak berusaha menyembunyikan perasaannya di hadapan Mamanya Jonathan.
" Tentu saja tante, Abi sangat bahagia Bila Bisa menikah dengan Jojo, Sejak dulu Abi Selalu menyukai Jojo, tapi tante kan tau sejak dulu jojo tidak suka terikat dengan wanita manapun".
Abigail teringat bagaimana dulu dia berusaha menarik perhatian pria itu. Sejak pertama Kali Bertemu di SMA. Jonathan segera menarik perhatian Abigail. Dengan kepercayaan Diri tinggi dia mendekati Jonathan.
Dengan kekuasaan, uang dan kecantikanya dia menyingkirkan orang orang yang tak disukainya dari sisi Jonathan. Apalagi Gadis Gadis yang berusaha mendekati dan mencintai pria itu Tak Luput dari perhatian Abigail. Dia mutlak ingin.memiliki Jonathan dengan caranya sendiri.
Walupun Abigail dua tingkat dibawah Jonathan, tapi tak ada yang berani bersaing dengannya mendekati jonathan.
pria itu juga tidak pernah menolak namun
juga tidak menerima perhatian Abigail.
Jonathan Tipe pria pendiam cenderung cuek.
Sikapnya yang dingin serta tak banyak bicara, memudahkan Abigail menguasainya.
Abigail sungguh merasa tidak puas dengan sikap jonathan.. mereka bukan sepasang kekasih tapi sering bercumbu layaknya sepasang kekasih. Hanya sebatas bercumbu tidak lebih. Bahkan sampai Hari ini Abigail tak mengetahui perasaan Jonathan terhadapnya.
" kamu melamun sayang... ? " Amara tiba tiba menyentuh jemari lentik Abigail.Menyadarkan Abigail tentang masa Lalunya.
Wanita cantik itu memandangi wajah Amara yang sangat mirip dengan wajah Jonathan
" Abi hanya memikirkan masa lalu dengan Jojo tante".
Amara mengangguk mengerti, tersenyum dan menepuk nepuk jari Abigail hangat.
Sementara Rahardian sudah terlelap disamping pak Maman. Tak menghiraukan percakapan dua wanita dibelakangnya.
Sementara di perusahaan Angkasa Raya, diruang rapat Jonathanmendengarkan presentasi dari clientnya.
Tapi Hatinya tidak pada presentasi itu. Dia sibuk memikirkan perihal pernikahanya dengan Abigail.
papa dan mama sudah kembali, maka sebentar lagi dia harus menikahi Abigail..
Bukankah itu pembicaraan mamanya setiap mereka berbicara via phonsel.
.
Jojo menarik nafas terlihat lelah . sikapnya tersebut dibaca oleh Clientnya yang sedang menjelaskan presentasi..dia merasa gugup. khawatir presentasinya membosankan dan terancam gagal
" Permisi pak jonathan! apakah ada yang kurang dari presentasi saya? " Tanyanya, hati-hati. Wajah pria itu sangat khawatir. Jika dia gagal presentasi maka di pastikan produksi mereka gagal karena tak bisa memasukan stock barang mereka ke mall milik AngkasRaya..
jonathan menatap clienya tanpa senyum tatapanya sangat tajam.
Clientnya semakin gugup
" Apakah tuan setuju dengan harga dan hasil pembagian keuntungan kita, jika keberatan kita bisa membicarakan kembali dari awal." tanyan si Client, mencoba Tawar menawar.
Jonathan menatap kepala bagian promosi dan penjualan Mall, tuan Aria.
" Bagaimana pendapatmu pak Aria?"
" Produksi dan barang dari perusahaan pak Takahasi, sangat bagus dan berkualitas , kita tak akan rugi Tuan, Jadi saya mengusulkan kita bekerjasama dengan perusahaan beliau."
" Baiklah! Jika pendapatmu begitu, mari tanda tangan kontrak, mari kita akhiri rapat hari ini.." katanya lagi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 40 Episodes
Comments