Karin Bab 20

" permisi.."

Andien menoleh ketika suara bariton pria mengagetkanya saat dia sedang terburu- buru mengunci pintu kamar kost miliknya..

karena ingin segera berangkat kerja ke rumah majikan,

3 hari berturut turut, Andien harus bolak balik dari Rumah sakit ke tempat kost .

malam hari dia menginap dirumah sakit, menemani karin Lalu pagi harnyai pulang untuk persiapan kerja.

karin masih dalam masa penyembuhan, Andin tahu karin tak ingin merepotkanya . tapi jika situasi berbalik Andien sangat yakin, karin pun akan melakukan hal yang sama untuknya

Siapa pria yang menyapanya di hari sepagi ini, di tempat ini? kost yang berisi perempuan, darimana datangnya laki- laki ini.

Andien melihat si penyapa, pria itu adalah jonathan, mukanya teramat lelah, sepertinya dia habis bergadang samalaman, rambutnya acak acakan, bajunya kusut, kalau soal tampangnya dia tetap mengagumkan, Andien sampai menelan ludah menyaksikan keajaiban alam didepanya , jonathan benar - benar sexy.

" Aku jonathan, kamu tau penghuni kamar itu kemana?" sambil menunjuk kamar karin.

Bukan menjawab, Andin bertanya balik

" kamu muncul darimana,

kenapa pagi pagi ada di kost perempuan?,"

" Berani sekali kamu ingin tau urusanku, apa kamu tidak tau siapa aku..? jonathan bertanya marah melihat sikap andin yang seenaknya, sikap gadis itu mengingatkan nya pada karin,

" Tentu saja aku tau, kamu Jonathan , pria yang ingin memanfaatkan temanku yang polos karin,"

" Jadi kamu mengenal karin, ? apakah kamu mengetahui dimana dia sekarang? kenapa dia tidak pulang, aku menungunya semalaman dikamarnya,

sudah beberapa hari dia juga tidak pernah datang ketempat kerjanya tolonglah, aku sangat mencemaskanya."

" Kamu tidur dikamar karin..!!" Andien berteriak histeris, membuat jonathan terlompat karena kaget

" Kamu sudah gila ya..? kenapa berteriak mengagetkan saja."

" Maaf aku memang suka kagetan...hehe" merasa malu, karena lupa jaim didepan Jonathan.

" karin sedang berada dirumah sakit,,,dia terjatuh dikamarnya beberapa hari lalu, kepalanya membentur meja, dan harus dijahit, jadi terpaksa menginap beberapa hari disana."

jonathan tak percaya dengan pendengarannya sendiri, kenapa dia begitu bodoh, saharusnya dia menyadari terjadi sesuatu terhadap karin ,tapi dia malah sibuk memikirkan tentang pernikahan, berpikir karin melarikan diri ,ke kampungnya karena tidak ingin menikah.

Kemudian sedikit merasa lega karena tadi malam dia melihat baju karin masih utuh dilemari dan barang barang pribadi karin masih berada dikamarnya,

" di Rumah sakit mana dia dirawat ??" tanya Jonathan menahan diri untuk tidak panik, Padahal hatinya sangat gundah ingin segera melihat karin.

" Rumah sakit Mutiara kasih.., Ruang cempaka 2.".

" Terima kasih. " ucap Jonathan terburu- buru meninggalkan Andien

Tiba di Rumah sakit Jonathan berjalan tergesa , beberapa kali dia menanyai perawat yang ditemuinya tentang keberadaan Karin ,

Ketika memasuki kamar karin, tercium bau obat yang menyengat di dalamnya, botol impus menggantung disisi tempat tidur.

karin terlihat begitu lemah kepalanya dibalut perban berwarna putih membuatnya terlihat seperti pendekar silat difilm film laga yang pernah ditonton jonathan.

jonathan duduk disisi tempat tidur memandangi karin berharap agar gadis itu segera bangun

seorang perawat memasuki ruangan,

" Selamat pagi.." sapanya pada jonathan

" pagi suster.." balas jonathan ramah

perawat itu memeriksa infus yang melekat ditangan karin, memeriksa denyut nadi , mencatatnya sebentar , perawat itu agak salah tingkah karena pergerakanya dilihat tanpa berkedip oleh jonathan ,

" bagaimana kondisinya ??" tanya jonathan dengan mimik ingin tahu.

" kondisi pasien sudah lebih baik, hanya perlu menunggu luka dan jahitanya mengering., ketika dibawa kerumah sakit pasien dalam kondisi pingsan karena shock melihat darah nya sendiri. Mungkin secara psikis, dia masih trauma dengan peristiwa yang dialaminya." Jelas si suster, sambil mencuri tatap ke arah Jonathan.

" Dia pingsan???" Suara jonathan terdengar panik karena merasa cemas dengan penjelasan perawat

perawat itu memnganggukan kepalanya

" Dia mengalami pendarahan di bagian kepala".

"apakah karin dalam pengaruh obat bius saat ini? kelihatanya dia tertidur sangat myenyak "

"ya pak...dia diberi obat bius agar membantu kepulihanya.

" bisakah saya bertemu dengan dokter yang merawat karin??, ada yang ingin saya tanyakan mengenai pasien?"

" tentu saja, mari saya antarkan"

jonathan mengikuti perawat hingga tiba disebuah ruangan,

tok tok!

." Permisi dokter sarah, ada wali dari pasien ingin bertemu anda..!"

" persilahkan masuk.!"

perawat itu pun mempersilahkan jonathan masuk.

jonathan memasuki sebuah ruangan putih, sebuah lemari berisi peralatan kedokteran berdiri kokoh disudut.

sementara diatas meja terdapat berkas berkas , sebuah bingkai foto seorang laki laki dengan seorang balita perempuan, juga ada stateskop, pulpen dan sebuah notes kecil tergeletak begitu saja. sang dokter muda duduk dengan anggunya dikursi kebesaranya.

" jonathan,, kamu jonathan kan..!?? tanya dokter itu sambil menyalami jonathan

jonathan tidak merasa heran jika ada seseorang yan sok kenal dan sok akrab dwnganya seperti dokter muda ini.

Lagi pula siapa yang tidak mengenal presdir ARG Dia merupakan idola diantara perempuan perempuan Cantik yang menginginkan kemudahan dan kemewahan, bersuamikan pria kaya seperti dirinya.. Tapi asumsi jonathan keliru. Dokter Sarah Sosok yang berbeda.

Jonathan coba juga untuk mengingat ingat apakah dia punya teman dari kedokteran atau pernah berjumpa dengan dokter ini di suatu tempat, namun nihil jonathan tak mengingatnya.

dr. Sarah menunggingkan senyum melihat Wajah datar Jonathan yang bingung.

" Saya Sarah, teman sekelas waktu SMA.. Kamu tidak ingat..??"

Jonathan merasa sumringah dan sedikit malu sendiri dengan pemikiranya tadi

" kamu teman SMA ku.." katanya lagi tidak yakin..

dokter Sarah tertawa.

" kamu tidak benar - benar pria luar biasa , bahkan tema sekelas saja , tidak mengingatnya ."

" maaf ..aku benar benar lupa"

Dokter sarah terkekeh sambil mengibas tangannya ke udara.

" Tidak apa- apa, aku memang tidak terkenal dan sepopuler kamu dulu, gadis biasa sepertiku mana mungkin meanarik perhatian mu,".

" yah kamu benar, aku memang pria yang angkuh dan kaku, Maaf ya..?.."

" kamu sadar tidak, dulu banyak temen temen cewek kita yang berharap bisa jadi pacarmu,"

jonathan tersenyum tentu saja dia tahu, tapi dia tidak ingin menjawab sarah.

" bahkan aku juga, ..aku pernah meletakan sekotak coklat dilaci mejamu, tapi ketika pulang sekolah aku melihat coklat malangku ada dalam tong sampah halaman sekolah kita, bersama surat cinta yang kutulis, sejak hari itu aku sangat membencimu, kenapa kamu sangat kejam dan tidak berperasaan."

" Benarkah ..??!? tapi aku tidak pernah menemukan coklat atau surat cinta dilaci.." bantah jonathan, apalagi sampai membuang coklat pemberian orang, aku tidak sejahat itu, jika aku menemukan nya saat itu pasti aku sangat senang, pasti kita sudah pacaran sekarang " gurau jonathan..

jonathan tahu pasti Abigail yang telah menyabotase hadiah hadiah yang diberikan teman teman ceweknya dulu, termasuk hadiah sarah.

dokter sarah tertawa senang mendengar penuturan jonathan, dia ingat dulu bagaimana kecewanya dia melihat coklat yang dibelinya dengan mengumpulkan uang jajannya berakhir di tong sampah, tapi setiap malam dia malah berdoa agar bisa bermimpi tentang jonathan.

" sekarang aku tak sudi jadi pacarmu.."

" kenapa?? " tanya jonathan heran

" aku mendengar kamu jadi buaya darat, lagipula aku sudah menikahi seorang pria dan memiliki seorang putri cantik.

jonathan melirik foto yang ada dimeja tadi.

" Syukurlah, kuharap kau bahagia, dokter.." guman Jonathan pelan sambil menguasai rambut hitamnya

" lalu siapa yang sakit?? " tanya sarah setelah lelah bercerita, dia merasa puas setelah menyampaikan isi hatinya yang dipendam bertahun tahun lalu terhadap jonathan

" calon istriku.."

sarah membelalak tak yakin

" Abigail sakit..!!??" tanyanya tak yakin

tapi dia merasa tak memiliki pasien bernama Abigail, jika ada dia pasti mengenalnya.

"darimana kamu tau tentang Abigail??"

" tentu saja dari tv, berita pertunangan kalian disiarkan hampir setiap hari di infotaiment dan gosip disiarkan selama berhari hari sampai muak aku menontonya.."

Jonathan nyengir sambil menggaruk tengkuknya.

"Kamu benar, aku juga muak.." Jonathan ikut tertawa.

" kasihan gadis cantki itu, pasti berat jadi dirinya punya tunangan sepopuler dirimu, aku ingat waktu SMA , dia bersikap seperti lintah terhadap kamu, menempel kemana mana".

jonathan tertawa " tapi sayangnya calon istriku bukan Abigail.. gadis itu bernama karin, gadis yang ada diruang cempaka 2, "

dokter sarah merasa takjub, gadis muda berwajah sayu, dan murah senyum itu calon istri jonathan

"benarkah?? dia terlihat seperti gadis biasa,"

" ya dia gadis biasa tapi aku menyukainya.."

" kamu sungguh tak terduga..??" ucapndokter sarah sambil mengambil berkas yang diletakan perawat tadi di hadapannya.

dr.sarah melihat lembaran periksa karin, dia mengernyitkan dahi.

" karin mengalami benturan yang sangat keras dikepala bagian belakang, tapi bukan akibat terjatuh sepertinya ada dorongan kuat dari depan sehingga pasien kehilangan keseimbangan lalu jatuh dan menabrak meja, luka pasien lumayan dalam, dan akan membekas dikepalanya, walau tidak terlalu kentara.

jonathan mengepalkan tangannya mendengarkan penjelasan sarah, berarti ada seseorang yang berniat melukai karin tapi siapa, apakah berhubungan dengan dirinya,

"kasihan karin" bisik hatinya.

selesai mendengar penjelasan dokter sarah, jonathan masuk kembali ke kamar karin, bertapa senangnya jonathan melihat karin sudah terbangun, melihat kehadiran jonathan wajah karin langsung membeku.

" karin kamu sudah bangun,??" tanyanya lembut

" darimana kamu tau aku disini? "

" Ku mencarimu beberapa hari ini, karena menghilang"

" maafkan aku tidak mengetahui kamu masuk rumah sakit, kamu lapar gak? mau makan apa biar aku belikan..." tanya jonathan lembut menatap wajah karin.

" tidak usah repot repot, aku belum lapar", bohong karin

kriuuuuuukkk..!! perutnya berbunyi nyaring..jonathan tertawa penuh kemenangan, membuat karim tersipu.

" lihat perutmu tidak bisa diajak kompromi kan??"

jonathan bergegas keluar mencari makanan bagi karin..

setelah beberapa saat pria itu kembali, namun ketika membuka pintu dilihatnya seorang pria sedang menyelimuti karin, pria itu sepertinya sebaya dengan karin, kulitnya agak coklat, dengan tinggi badan rata rata. pria itu terlihat akrab dengan karin, bahkan tangannya tak segan segan menyentuh tangan atau rambut karin.

" siapa kamu, apa yang kamu lakukan, !!? minggir..!! " menarik sipria dengan kasar menjauhi karin.

" erwin..!!" karin berseru kaget

jonathan memperhatikan pria yang didorongnya dengan seksama,

" kau pria brengsek yang menyakiti karin saat di mall.." muka jonathan sudah merah padam menahan marah.

" ya aku pacar karin, anda siapa??" erwin balik bertanya.

sementara karin hendak mbantah tapi tiba tiba jonathan sudah memuntahkan bogem mentah kemuka erwin,

" jonathan hentikan, ini rumah sakit , .." karin berteriak panik,

tapi jonathan masih emosi hendak memukul erwin kembali , karin buru buru, turun dari ranjang memeluk jonathan menahan pria untuk berhenti memukuli erwin,

kini erwin yang tersulut emosi, melihat karin dalm pelukan jonathan

" sebaiknya kamu pulang erwin."

karin berkata dingin dan tegas

agak ragu erwin mematuhi .karin, tapi dia tidak ingin mempersulit karin , karena harus berkelahi apalagi sekrang mereka berada di rumah sakit.

setelah erwin keluar karin menatap jonathan, " sampai kapan anda meemeluku seperti ini??, naikan aku ketempat tidur! " perintah karin, jonathan tersenyum senang, dia segera menggendong karin ke atas tempat tidur, membetulkan letak impus yang bergeser,

" anda memang sudah gila, kenapa memukul orang dirumah sakit.."karin bersungut- sungut, sendiri.

":tapi aku senang..kamu mengusir si jelek itu, bukan aku.."

karin cemberut..

" sebenarnya aku ingin mengusir kalian berdua, tapi anda pasti tak bisa diusir kn??"

" tentu saja, mulai malam inj aku akan menginap disini, menjagamu, tapi sebelumnya kita harus memindahkanmu ke kamar yang lebih baik dari kamar ini.".

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!