Karin Bab 12 MENIKAHLAH DENGANKU.

Jonathan menyeret Karin ke Ruang Kantor utama di Mall ARG departement store..

karin meronta- ronta, Pria itu tidak perduli jika tidak memikirkan sedang dikeramaian dia akan menggendong gadis itu supaya segalanya mudah.

" Tuan lepaskan aku.." karin berbicara mengiba tapi tidak berteriak tidak mau jadi pusat perhatian orang orang

" Ikut aku..,". Jonathan terus menarik Karin dengan mudah

BRAAKKK! dia membanting pintu keras.

Menarik Karin keSofa yang ada disana mendudukanya.

"Siapa pria itu, kenapa dia kasar padamu..??" berdiri dihadapan Karin menyilangkan tangan didada.mendominasi Karin.

* Kekasihku.." ucap Karin ketus

" Pria jelek yang suka padamu,"

" Apa hobbymu seaneh ini, menjadi Penguntit, suka ikut campur,dan satu lagi suka meremehkan orang lain .??

" Kenapa kamu jadi tidak sopan, biasa memanggilku Tuan. Kenapa sekarang tidak..!!" membentak Karin.

Karin diam, menatap kearah lain, sedang kesal dengan Edwin,

malahan kini pria ini juga ikut menyulut emosinya.

"

"Kenapa diam saja...!?, dasar tidak tahu terima kasih.." gerutu Jonathan sambil duduk di Meja kerjanya, menatap Karin yang masih marah.

" Bagaimana kalau kita berciuman saja seperti malam diHotel itu, mungkin bisa meredakan Amarahmu?"

Dan. Jonathan berhasil memanacing Karin

Gadis itu bangkit berdiri menghampiri Jonathan tapi tetap dalam jarak aman

" Jika anda sangat ingin berciuman atau bercinta kenapa tidak menemui salah seorang kekasih anda, atau Tunangan anda yang cantik, kenapa mengganggu gadi seperti saya , apa saya terlihat begitu murahan bagi anda ..??" Karin menangis, emosinya yang ditahan nya karena Edwin meledak sudah.

Jonathan terkejut tak menyangka akan melihat Karin menangis, dia berusaha memeluk Karin, tapi wanita itu mendorongnya keras tanda tak ingin disentuh, bukan Jonathan namanya jika tidak memaksa kehendak.

Ditariknnya kasar gadis itu, ini kedua kalinya dia memeluk karin, gadis ini begitu kurus dan lemah. tanpa sadar Karin malah makin hanyut dalam tangisanya, Dia memang butuh seseorang untuk bersandar saat ini. Pelukan Jonathan adalah obat terbaik untuk meredakan sakit dihati karena Edwin.

Air mata dan Ingusnya sudah menempel dikemeja biru gelap Milik jonathan.

" Sudah hentikan tangisanmu, lihat ni Kemejaku udah penuh sama Ingusmu..?. kata Jonathan tapi tak melepaskan pelukan.

" Dasar gadis jorok, dipeluk malah aku dipeperi Ingus,"

Karin mendorong Jonathan , tapi tangannya malah ditangkap Jonathan, lagi lagi pria itu, memandangnya lembut,

Jonathan menyeka muka Karin dengan tissu, melemparkan tissu bekas ke tong sampah dengan tangan kiri.

tapi tangan kanannya berada dipinggang Karin, memeluknya erat menariknya mendekat kepadanya,

Jonathan mendekati wajah Karin perlahan, Tiba- tiba bibirnya sudah menempel dibibir Karin, hanya menempel menunggu reaksi Karin menolak atau menerima kecupanya, .

Reflek Karin hendak menjauh, Jonathan tak membiarkan dia malah ******* bibir itu mesra, .semakin dalam tiap detiknya, Dia merasa sangat akrab dan mendamba bibir itu.

Karin berkali kali berusaha melepaskan diri, ketika tiba tiba jonathan berbisik

" Karin.. Menikahlah denganku.....".Dia melpaskan Karin, menatap serius padanya

Karin terdiam, dia menatap jonathan bingung, menyelidiki, apakah pria ini menggodanya,

Jonathan menyusuri bibir Karin yang memerah, dia terlihat mengucapkan dengan rona merah di pipi.

karin menatap tajam mata jonathan ingin menembus pikiran pria gila itu.

" Kali ini anda sudah kelewatan tuan, saya tidak ingin bercanda, jadi berhentilah mengatakan yang tidak- tidak, tadi saya melihat anda diluar seperti manusia yang tak punya hati dan dingin, tapi kenapa suka membuat lelucon dengan saya, Apakah Anda melihat saya sebagai mainan baru anda yang lucu?"

" Aku tidak bercanda, aku serius ingin menikah denganmu, jadi jawablah pertanyaannya, maukah kamu menikah denganku karin..?"

" Tuan, saya memang sedang patah hati, tapi jangan menghibur saya dengan cara seperti ini, sangat memalukan anda seolah mengejek saya."

" karin.."

Jonathan meraih tangan karin dan memegangnya dengan penuh pengharapan,

"Aku benar benar serius ingin selalu bersamamu, aku tidak tahu kenapa perasaanku seperti ini terhadapmu,, dan memang belum ada cincin yang bisa kusematkan padamu, karena pernyataanku ini terjadi secara spontan, tapi besok aku akan memberikan cincin padamu pertanda aku serius padamu"

" Hentikan Tuan,..!, anda sadar apa yang anda bicarakan,!??" Karin berkata semin marah.

" Berhentilah mengganggu hidup saya Tuan..".

jika ingin menikah, menikahlah dengan Tunangan anda atau salah satu kekasih anda."

Karin keluar dari ruangan Jonathan dengan perasaan campur aduk, marah ,kesal,terkejut, Karin juga tidak tau apa kata yang.tepat menggambarkan perasaannya kali ini.

Terpopuler

Comments

Tya Firzanah

Tya Firzanah

bnyk bngt tipo ny ..

2020-03-19

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!