Karin Bab 7

Tiba dikamarnya, karin langsung meletakan tas yang dibawanya diatas meja, kemudian duduk disisi tempat tidur, melepaskan sepatu berhak rendah yang dikenakanya kemudian memijit lengan dan kaki yang terasa sangat pegal.

" Aku harus merendam kakiku dengan Air hangat,Agar pegalnya berkurang." dia bwrguman sendiri.

" capek banget! cari duit " keluhnya, bangkit dari tempat tidur mengambil segelas air dan meneguknya hingga tandas

Lalu merebahkan tubuhnya, sementara matanya menyusuri langit langit kamar, pikirannya melayang pada kejadian di gudang makanan tadi siang.

karin mengusap mukanya kesal

" ya tuhan, kenapa juga aku harus melihat mereka di gudang itu..Apa yang terjadi sebenarnya. Kenapa Elina dan pria itu berciuman di gudang?, Kenapa juga pria itu mau bertunangan dengan wanita lain jika dia punya kekasih dan mencintai Elina, Aku jelas melihat Jonathan juga menyukai wanita satunya lagi, yang jauh lebih segalnya dari Putri Tuan Aria.

Tapi Kasihan.juga Elina, Dia pasti patah hati, Jonathan kan pacarnya, Aduh! Rumit banget jadi orang kaya."

karin pusing sendiri memikirkan kehidupan percintaan Jonathan.

Lalu sadar pada kegilaanya.

" Ngapain juga ngurusin urusan pria tak masuk akal itu, Katanya kecerdasan nya diatas Rata- rata, tapi sikapnya seperti anak remaja..".

" Akhh...! masa bodolah, bukan urusanku juga" karin tertawa sendiri kemudian memejamkan matanya untuk tidur, bahkan dia belum mandi dan berganti baju .

Dua sejoli sedang melepaskan rindu, bermesraan didalam mobil sport mewah warna hitam, mobil itu berhenti didepan gerbang sebuah rumah mewah.

Ketika kemesraan mereka sampai di puncaknya sipria menghentikan Aksinya.

Si wanita langsung merasa kecewa.

Dia menatap prianya dengan pandangan berkabut

"Turunlah.." pinta jonathan dengan lembut.

" kamu pasti lelah seharian ini.."

Abigail langsung merasa terpukul, merasa harga dirinya di cabik cabik Jonathan, Pria iti jelas menolak kenintiman dengannya

"Aku masih ingin bersamamu Jo, Aku masih kangen sekali padamu..." tatapan gadis itu begitu sayu, Dia.kembali memeluk Jonathan dengan Manja. Jonathan mengecup pipi Abigail, penuh rasa sayang, sayangnya Abigail merasa ciuman itu seprti sebuah cuma Abang terhadap Adik. Jonathan keluar dari mobilnya memutari mobil untuk membuka pintu bagi Abigail. Memaksa Abigail Turun secara Halus.

Dengan wajah kecewa Abigail masuk kedalam rumah.

Diperjalanan Jonathan mengingat kembali kMoment kecil di gudang makanan, tIngatanya tertuju pada gadis pelayan yang memergokinya,

" kenapa aku selalu bertemu dengan gadis keras kepala itu ,wajahnya tidaklah terlalu cantik, posturnya juga mungil.mungkin tingginya hanya 165 cm, kenapa dia selalu harus melihatku sedang bermesraan dengan Elina".

Perasan Jonathan Tak tenang, Khawatir terhadap skandal bila Gadis itu menceritakan peristiwa dan kisahnya dengan Elina pada teman temanya yangs seprofeai, bukanya Wanita sangat suka bergosip?.

Lama kelamaan.Media.bisa mengendus hubunganku dengan putri Aria.bisa gawat! Papa bisa kumat Jantungnya jika sampai tahu.."

jonathan meraih handphone, mencari nama seseorang disana.

" Jafar tolong cari informasi semua karyawati di Restoran ARG.

Kemudian kirimkan semua foto mereka berserta data diri mereka padaku "

Perintahnya pada sekretaris sekaligus ajudannya.

Kemudian jonathan menelepon Elina

" Halo Jo!, tumben telpon jam segini kangen sama Aku ya..??" Elina menjawab dengan suara Manja. Elina merasa heran, sudah lewat tengah malam kenapa Jonathan menghubunginya, Rasa penasaran Jonathan pada karin membuat dirinya ingin menggali info lebih lanjut tentang gadis itu.

Khawatir tentang rumor dan skandal dia merasa harus mengawasi gadis itu dari dekat.

" Katakan padaku siapa nama gadis yang berkerja dirumahmu itu "

Elina sedikit heran.

" gadis yang mana??" karena ada beberapa pelayanan yang masih gadis bekerja dirumah Elina, Lagipula Elina sedikit bingung untuk Apa.jonathan menanyai gadis pelayan di rumahnya, Apakaj Jonathan naksir salah satu pelayan disini?., Elina terus membatin dengan curiga

" Yang bekerja untuk kakekmu, gadis yang memergoki kita di gudang tadi, aku khawatir akan ada skandal jika rumor itu beredar" Jelas Jonathan msnepis pikiran negatif Elina, di sedikit lega, Ternyata Jonathan tak mengincar pelayan dirumah nya.

" Aku tidak terlalu mengenal pelayan disini jo..yang aku tau nama gadis itu Karin, dia kerja disini atas rekomendasi bawahan papaku , aku tidak pernah ngobrol atau bertegur sapa dengan pelayan"

Elina Diam sejenak mengatur Nafas dan debatan jantubgnya dia berkata.

" Jo, bagaimana posisiku saat ini Jo?

" Tanya Elina tanpa Tahu Malu, dia rela menjadi selingkuhan jonathan asalkan bisa tetap bersama pria itu.

" kita bicarakan itu saat kita bertemu lagi, Saat ini aku sibuk, kau tiduran sudah larut, Maaf mwngganggumu " pamit Jonathan pendek dan mematikan panggilannya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***