Karin Bab14.

" Aku akan menikah.."

Amara dan Rahardian berpandangan antara kaget dan tak yakin dengan pendengaran mereka.

" Jojo akan menikah..." Ulang Jonathan dengan suara tegas dan yakin.

Kedua orang tua Jonathan menghentikan kegiatan sarapan pagi mereka menatap senang pada Jonathan

Jojo merupakan panggilan Sayang, dari keluarga Jonathan untuknya, hanya orang terdekat saja yang tahu, sedangkan adiknya yang bernama Lusi, biasa disapa sisi.

Terlihat jonathan terdiam beberapa saat mengatur nafas dan degup jantungnya, saat memikirkan bagaimana menyampaikan keinginannya menikahi karin, bukanya Abigail, wanita yang dipilih kedua oarangtuanya.

" Ma..pa..." panggilnya ragu. Menatap serius kedua orang tuanya.

Ada perasaan cemas , takut jika pengakuanya mempengaruhi mood dan kesehatan orang tuanya.

Jonathan bukannya takut Papa dan Mamanya menolak, karena meskipun mereka menolak Jonathan bisa pergi dari rumah itu,.tinggal divilla miliknya, hotel atau apartemen, Meskipun dia masih muda dan anak laki satu satunya keturunan Rahardian, dia pria genius yang bisa menghasilkan milliayar dolar dalam sehari untuk perusahaan dan kantongnya sendiri, Papanya memang pemilik saham terbesar di ARG, tapi Jonathan juga pemilik saham terbesar ketiga setelah Om Anto, papinya Abigail sahabat papa.

.

Bisa dibayangkan kekayaan mereka jika disatukan dengan pernikahan keduanya Abigail dan Jonathan.

" Kenapa sayang..sepertinya kamu ragu ragu untuk bicara, bagus dong , jika kamu setuju menikah?, Apakah Abi, sudah tahu keinginanmu dia pasti senang sekai jika mendengarnya ?" Ucap Mama Jonathan lembut

Jonathan berhenti berusaha mengatur nafasnya berat mengecewakan orang tuanya.

" tapi calon istri Jo jo bukan Abigail,.."

Jonathan melihat wajah Papanya mendadak terkejut, perlahan wajah itu berubah merah padam karena marah,

begitu juga dengan Mamanya, wanita itu, terdiam antara cemas dengan suaminya yang marah kepada Jonathan, juga kecewa dengan apa yang didengarnya dari mulut Jonathan

BRAAAAKKKK..!!

Bunyi meja makan digebrak, meja makan itu terbuat dari kayu damar, berukiran indah dan sangat tebal, kemungkinan tangan papanya pasti sakit, tapi jonathan yakin papanya tidak merasakan itu semua

"Apa katamu!? ingin menikah tapi bukan dengan Abigail, apakah dengan Elina, Anak kepala bagian promosi dan penjualan diperusahaan kita, bukankah kamu sering pergi berduaan dengan gadis itu..??" masih dengan suara keras."

Jonathan tahu, pasti papanya memperhatikan dan mendengarkan gosip di perusahaan, dan kemudian menyelidiki.

" Aria salah satu sahabat papa, sifatnya juga sangat baik, dari masa kuliah dulu,dia jujur, pintar bertanggung jawab, dan pekerja keras, tapi dia bukan siapa siapa dia hanya pegawai, di perusahaan kita...dan putrinya Elina bukan gadis yang pintar, dia hanya tahu shopping, jalan jalan dugem di Bar, pergaulan juga sangat bebas, bagaimana dia bisa jadi istrimu, jika hidupnya saja dpenuhi skandal,"

jonathan tersenyum dalam hati, dia juga tahu siapa Elina, dan juga tidak pernah berpikir menjadikan Wanita itu istrinya.

" Abigail berbeda, orangtuanya hmpir sederajat dengan kita, dia cerdas, ambisius, cantik, dan yang paling penting dia tidak butuh hartamu, dia hanya mencintaimu, sejak dulu Hingga kini, dia selalu mencintaimu,,,."

"Jojo tahu Pa, beberapa tahun dulu Jojo pernah dekat dengannya, tapi Jojo tidak pernah mencintai dia, bahkan Jojo tidak merasakan apa pun ketika kami berciuman, Jojo tidak normal, Papa dan Mama juga Tahu. Jojo juga ingin seperti Pria lain merasakan manisnya berciuman bahkan bercinta dengan hasrat dan nafsu, tapi Jojo tidak pernah mendapatkan dari wanita manapun yang dekat dengan Jojo"

kemarahan Rahardian mereda wajahnya berubah sedih dan prihatin.

" Wanita - wanita ini sangat agresif dan mendominasi Jojo, mereka sangat mengagumi Jojo hingga rela menyerahkan tubuh mereka dengan mudah untuk Jojo tiduri, membuat Jojo kehilangan hasrat, atau mungkin Jojo memang tidak pernah mencintai mereka "

" Tidak mencintai bukan berarti kamu tidak bisa meniduri mereka, nafsu dengan cinta berbeda, papa mencintai mamamu, tapi bukan berarti papa gak bisa bernafsu kalo ketemu wanita muda nan sexy..ups.." Papa Jonathan menutup mulutnya keceplosan,

buru buru melihat kearah muka istrinya yang sudah merah seperti kepiting rebus.

hampir saja jonathan tertawa geli jika tidak dalam kondisi serius..

" maaf ma...itu cuma contoh untuk jonathan, bahwa nafsu dan cinta berbeda" nyengir sambil garuk garuk salting.

" Maksud papa, Abigail adalah gadis dengan paket lengkap, lama lama kau akan mencintainya juga dengan segala kecantikan dan bentuk tubuhnya yang indah."

"Siapa wanita yang ingin kamu nikahi??" Mama jonathan mengacuhkan suaminya yang sudah kikuk sedari tadi.

"Hanya gadis desa biasa Ma, dia pengasuh kakek Elina...Jojo sangat ingin memilikinya, Jojo merasa trauma Jojo sembuh bila didekatnya."

kedua orang tua jonathan terdiam, Wajah mereka terlihat shock

" Kamu sudah gila atau tidak waras, kemana perginya kewarasanmu, Seorang pengasuh Lansia, bukankan sama dengan pelayan, lagipula bukankah traumamu juga karena seorang pengasuh dulu, bagaimana kamu bisa tertarik dengan pengasuh...!!!!!?"

"Dia bukan sepenuhnya pengasuh tapi pekerja keras, dia akan mengerjakan apa pun asal manghasilkan uang untuk dirinya dan keluarganya dikampung halamanya"

" Gadis itu berasal dari kampung dan melarat, tanpa latar pendidikan yang bagus???".

Jonathan melihat raut wajah mamanya yang jijik dan menyepelekan.

" Jojo gak punya pilihan, Jojo merasa nyaman dengannya, Jojo hanya memberitahu Mama dan Papa saja, tidak meminta dukungan , walaupun berharap Papa dan Mama mendukung keputusan

Jojo demi penyakit Jojo"

" Bagaimana jika wanita itu sebenarnya mengincar hartamu "

Jojo tersenyum menerawang pikirannya langsung tertuju pada karin, yang terus menerus menolak dan gadis itu berusaha menghindarinya sebisa mungkin.

" Tidak Ma, dia bukan gadis yang tertarik dengan kekayaan.'

"Apa kamu mencintai wanita itu???" tanya papanya

"Jojo tidak tau, Jojo belum pernah jatuh cinta, Jojo hanya takut kehilangan kesempatan untuk sembuh dan normal".

Tampak kedua orang tuanya berpikir agak lama.

" Papa akan mendukung keputusanmu, papa ijinkan kamu menikahi wanita itu, dengan syarat ,jangan sampai kamu menghamilinya dan tetap berhubungan dengan Abigail, jika traumamu sembuh maka ceraikan dia, kemudian menikahlah dengan Abigail"

Wajah jonathan langsung bahagia,

" Dan satu lagi pernikahanmu dengan gadis itu adalah rahasia.."

" Siapa nama wanita itu..??? tanya Amara

"Karin ma, namanya adalah Karin...".

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***