Karin BAB 16

" Tuhan... Tolong, aku!. Apakah aku sudah gila, bisa-bisanya,menyetujui untuk menikahi pangeran kaya raya itu, dia sangat pandai merayu, bagaimana jika dia punya niat jahat? hanya karena dia mencumbuku sekali, Eh! hatiku langsung luluh begitu saja. Pasti aku sudah tidak waras saat ini, Please Karin jangan ngadi- ngadi." Karin memukul Jidatnya geram sendiri, mengingat kejadian yang barusan terjadi.

Saat ini, Karin berada didalam kamarnya. Sambil sesekali tertawa, sesekali kesal, sesekali bingung, kadang - kadang ngoceh sendiri, marah marah tidak jelas, sesaat kemudian duduk mematung bermenit menit, suasana hatinya sulit di prediksi.

" Mungkinkah pria tampan, kaya dan terpandang sepertinya mau menikahi gadis seperti aku ?? sementara, diluar sana banyak gadis yang bisa dipilihnya?"

karin mengacak - acak rambut sendiri kalut.

Tadi malam dia dicumbu habis habisan oleh Jonathan dia bahkan hampir menyerahkan dirinya bulat bulat pada buaya darat itu, kalau benar terjadi, Pasti saat ini karin akan sangat menyesali hidupnya.

"Aku pasti sudah tidak waras..seperti bukan diriku saja, kenapa Jonathan begitu mudah merayuku, tatapan kecil darinya membolak balik hatiku?? pria itu benar benar luar biasa merasuki hidupku tanpa aku sadari."

karin merasakan dilema yang sangat parah...

" karin..!!"

tok..tok..tok..

"Karin.! karin..!, lo ada didalam kan??, bukain pintu dong..lo ngapain sich , kata ibu kost lo gak keluar kamar seharian. Tau gak? ini udah jam lima sore loh! gw aja udah balik dari tempat kerja !"

Tok..Tok..Tok

"karin...!! bukain cepat klo gak, gw dobrak ni pintu! atau.... gw panggil pak Rt,pak Camat, pak Satpam sama pak polisi sekalian ya..!!

Teriak Andien kesal. Dia sudah mengedor pintu sekencang itu tapi tidak ada respon dari karin.

"jangan bilang itu anak bunuh diri lagi, ikut ikutan drama korea horor yang sering ditontonya"

tok..tok.!

Ketukan semakin kencang dan cepat

" karin..!!! karin ! buruan buka...klo gak gw nangis meraung raung ya! didepan kamar lo ni!" Ancam andin tak putus asa.

ketukan dipintu kamarnya dan suara cempreng andien yang gak mau berhenti bunyi. mengembalikan kewarasan karin.

cekrek pintu terbuka, terlihatlah muka kusut karin, serta muka kucelnya, bahkan gadis ini lupa buat mandi.

Andien jadi cemas.

" ih..lo jorok banget sich?, lo kenapa..?,kata ibu kost sama temen temen lain lo gak keluar kamar sejak pagi, lagi bertelur lo??" andien memang suka seenaknya bicara tanpa melihat kondisi karin.

karin tersenyum kecut.

" Maaf andien udah bikin kamu repot kesini.."

ih apa an sich lo, gw gak repot , yang ada gw cemas banget sama lo, lo udah makan belum? ni gw bawain martabak manis tadi gw beli sebelum kemari."

karin mendahului masuk, disusul andien dan menutup pintu kamar pelan, kemudian dia duduk disisi tempat tidur karin

" gw denger dari ibu kost, presdir angkasaraya group masuk kamar lo kemarin, lo di apain sama dia?, jangan jangan...."

" husssf....ga usah ngaco pikiran mu pergi wudhu sana biar bersih tu pikiran.."

" trus lo kenapa ngurung diri dikamar? kayak begini., benar gak diapa apain sama jonathan.

" enggak..aku baik baik saja.."

" trus tanda merah dileher tu hasil kerja siapa," Andien menunjuk leher karin dengan wajah sok polos.

karin sontak menutupi bagian leher yang ditunjuk andin

" gak bakal ketutup banyak bekasnya..." dengan mimik datar.

." hehehe" tawa karin salting sendiri, sekaligus malu keprgok Andien..

" karin lo kena virus cinta jonathan ya..?makanya ngumpet seharian..hahaha.."ledek andin

karin makin tersipu.

" klo ngeledek terus aku usir kamu dari sini ya!!" karin pura pura dongkol.

Andien menghentikan aksinya, mereka berdiam diri

" cerita dong lo kenapa sich, apa jonathan melecehkan lo??

pertanyaan andien membuat karin berpikir , apakah bisa dikatagori pelecehan dia juga menikmati perbuatan jonathan.

buru buru karin menggeleng,

"bukan, bukan begitu...a..aaku menerima lamaran jonathan ndien.."

mata andin langsung melotot besar mulutnya juga menggangga lebar

" serius lo..yakin lo ?? lo terima pria kaya itu buat nikahin lo.."

karin mengangguk lesu.

andien paham perasaan karin,

" klo lo ngerasa ngambil keputusan yang salah yah batalin aja,kenapa haris dilema"

" masalahnya jika aku menolak jonathan lagi, maka laki laki itu tak akan pernah berhenti mengganggu hidupku, dia bisa melakukan apa saja untuk menghancurkan orang yang membuat dia kecewa dan marah..aku tidak akan mampu menerima konsekkuensi atas perbuatanku."

" belum masuk dunianya saja sudah mengerikan, tapi kmu bersedia masuk kesana sendirian dengan sikap berani

" Jadi aku harus bagaimana,??"

" karin apakah kamu jatuh cinta pada jonathan??" selidik andien menatap karin dalam dalam.

karin jadi bengong..

dia memang berdebar debar dekat dengan jonathan, senang manatap sosok jonathan, merasa dunia berhenti saat mereka bersama, tapi itu karena jonathan memang seseorang yang memang sulit ditolak karena fisiknya memang menggoda,

tapi apakah karin semudah itu menyerahkan tubuh pada pria hanya karena dia tampan...

"tidak..aku tidak akan menyerahkan diriku hanya karena melihat wajah, harta dan kekuasaan" karin membatin

, lalu bagaimana dengan jonathan, dinamakan apakah perasaannya saat ini, bahkan saat memikirkan jonathan saja karin merasa berdebar dan rindu.

ketika bersama Edwin dia sangat pengertian bisa menahan perasaan perasaan rindu, tapi tidak dengan jonathan, pria itu memang terlihat mengerikan dari luar, tapi didalam hatinya hangat dan lembut. karin tergila gila dengan sisi baik dan buruk jonathan , karena memiliki pesona berbeda.

" ditanya malah bengong"

karin gelagapan " hehe maaf nden, aku rasa aku butuh lebih banyak waktu untuk tahu perasaanku terhadap jonathan

" pernikahan bukanlah suatu percobaan atau permainan, cinta sangat berperan didalamnya, sebaiknya lo berhati hati sebelum melangkah lebih jauh, menjadi istri dari seorang jonathan tidak akan mudah, dibutuhkan tekad dan cinta yang kuat,lo pasti akan menghadapi banyak kebencian dalam hidup lo nanti"

" itulah yang bikin aku kalut ndien, aku ingin mundur, tapi jika mundur hidupku juga tidak akan mudah kedepannya"

"sebaiknya lo mandi aja ntar abiz magrib kita jaln jalan keluar biar fresh, kita mampir dikafe atau ketaman dipusat kota, biar pikiranmu lebih tenang. jangan ngurung diri teruz dikamar bahaya untuk kesehatan mental tau.".

karin mengangguk, andien pun keluar kamar kembali kekamarnya sendiri dilantai bawah, ada rasa lega melihat temanya baik baik saja.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!