Menikahi CEO?
Hai semuanya...🤗
Terima kasih sudah berkunjung di novel pertama ku🤗😘..
Aku harap kalian suka ya😘❤..
Maaf jika kata-kata nya masih belum sempurna🤗..
Happy Reading Guys❤!!!!
*
Varel Andreas Fernandez, Tuan Muda yang sangat disegani dan dihormati di kota B. Pemilik Fernandez Group, perusahaan terkenal se-Asia ini memiliki sikap dingin dan acuh. Dengan wajah tampan dan tubuh atletis membuat para kaum hawa tergila-gila terhadapnya. Namun tak ada satupun orang yang berani menyentuhnya, bagaimana tidak?
Banyak rumor yang beredar jika Tuan Muda ini sangat tidak suka jika bersentuhan dengan orang lain. Varel mempunyai kenangan buruk yang berpengaruh besar terhadap sikap dan sifatnya sekarang.
Kenangan itu hanya keluarga, sahabat dan sang asisten yang mengetahuinya. Ia memiliki dua sahabat dan seorang asisten pribadi yang sangat mengabdi kepadanya, sekretaris Dim panggilan sehari-harinya. Sekretaris Dim adalah tangan kanan Tuan Muda yang memiliki sifat yang hampir sama dengan majikannya.
Kedua sahabatnya adalah Sebastian Alexandre dan Daniel Efrata Airlangga.
Persahabatan yang dijalani sejak lama saat mereka masih duduk di bangku SMA. Dimana pertemuan pertama mereka terkesan sangat aneh dan tidak disengaja.
Flashback On
Saat itu Daniel selalu di bully oleh teman-teman lelaki dikelasnya karena Daniel tinggal di sebuah panti asuhan.
Teman-teman lelakinya tidak suka dengan Daniel karena banyak kaum hawa yang menyukai sosoknya.
Suatu ketika saat lagi-lagi Daniel di bully oleh teman-teman sekelasnya, tiba-tiba datanglah sosok pahlawan yang menolongnya. Dia adalah Varel Andreas Fernandez, seorang lelaki bertubuh tinggi berwajah putih tampan menolong Daniel dan memarahi teman-teman sekelas Daniel.
Saat itu teman-teman sekelas Daniel menganggap remeh Varel karena ia hanya anak baru namun saat mendengar kabar bahwa Varel adalah anak dari pengusaha yang sangat terkenal di kota B akhirnya para teman-teman Daniel tidak pernah lagi mem bully nya.
Saat hari pertama duduk di bangku kelas 12, kelas Daniel dan Varel kedatangan siswa pindahan siapa lagi kalau bukan Sebastian Alexandre? Lelaki dengan wajah yang sangat acuh dan dingin bahkan tidak pernah ingin berbicara dengan teman-temannya. Hingga suatu ketika Sebastian dikunci di toilet pria karena kelakukan teman sekelasnya, untunglah saat itu Daniel dan Varel sedang berada di sana hingga mereka mendengar teriakan Sebastian.
"Makanya jadi anak baru jangan sombong" ketus Varel setelah ia dan Daniel membantu Sebastian untuk keluar dari toilet
"Maaf, aku tidak terbiasa beradaptasi" ucap Sebastian jujur
"Kau tidak terbiasa atau memang sombong?" lagi-lagi Varel berbicara ketus terhadapnya
"Huh kau menyebalkan" ucap Sebastian kesal yang membuat Daniel tertawa
"Mengapa kau tertawa? Dan kau mengapa betah berteman dengannya?"
"Karena dia temanku"
"Huh aku juga ingin punya teman"
"Apa kami tidak kau anggap teman hah?" bentak Varel kesal
"Jadi kalian menganggap ku teman?" tanya Sebastian tidak percaya
"Dasar telat mikir" ketus Varel kesal lalu pergi meninggalkan Sebastian dan Daniel
"Dia memang seperti itu" ucap Daniel terkekeh
"Astaga aku harus bersabar menghadapinya"
"Ayo"
Mereka pun kembali ke kelas untuk mengikuti Varel.
Sejak pertemuan aneh itulah mereka menjadi teman hingga sekarang persahabatan yang mereka jalani sudah bertahun-tahun lamanya.
Flashback Off
*
Evivania Amanda, seorang gadis berumur 22 tahun yang hidup tanpa kasih sayang kedua orangtuanya saat ia masih berumur 7 tahun. Selama masa kecilnya, ia diperlakukan sangat tidak adil oleh sang Bibi yang memiliki dua orang anak perempuan. Kecelakaan yang menewaskan kedua orangtuanya membuat kejiwaannya terganggu, ia mengalami depresi berat sehingga dimasukkan kedalam rumah sakit jiwa.
Di umur nya ke 10 tahun, ia ditinggalkan sang Bibi di sebuah panti asuhan, Panti Asuhan Pelita. Di sana ia harus hidup dan belajar bagaimana cara mensyukuri tanpa harus mendendam. Ia bersyukur masih bisa hidup walaupun seluruh keluarga membenci dan tidak ingin menampungnya. Di umur nya ke 20 tahun, ia bisa hidup mandiri disebuah kontrakan kecil, membeli sebuah ruko dengan uang tabungannya untuk dijadikan toko roti. Satu tahun berlalu, toko rotinya sangat cepat berkembang dan ia bisa memiliki enam orang karyawan yang membantunya, hingga di umur nya ke 22 tahun sang Bibi tiba-tiba mengajaknya untuk pulang kembali dan memperlakukannya dengan sangat baik, entah apa yang direncanakan sang Bibi namun Vania hanya menerima semua perlakuan itu tanpa berani membantah atau bertanya apapun.
Sampai akhirnya, dimana ia baru menyadari apa alasan dibalik sikap sang Bibi, ia dijual kepada seorang Tuan Muda untuk membantu keuangan perusahaan Paman nya yang diambang kebangkrutan. Ingin rasanya ia membantah, namun itu hanya sia-sia, ia tidak memiliki keberanian apapun untuk membantah semua ucapan sang Bibi, ia hanya bisa memendam semua didalam hatinya.
Tidak ada cara lain selain menerima semuanya.-Vania
*
Gedung Fernandez Group
"Apa yang akan ku terima jika aku menanam saham di perusahaan mu?" tanya Varel kepada pasangan suami istri yang sedang berlutut dihadapannya
"Sa-saya a-akan memberikan semua yang saya punya Tuan Muda" jawab pria tua tersebut
"Hem semua? Termasuk kedua anak perempuanmu?" tanya Varel dingin
"I-iya Tuan" jawab sang istri cepat
"Kau pebisnis yang sangat licik Bram, kau dan istrimu akan menukar anakmu hanya demi perusahaan?" tanya Varel tersenyum mengejek
"Ti-tidak ada cara lain Tuan" jawab Bram gugup
"Tapi aku tidak tertarik dengan kedua anakmu, aku menginginkan keponakanmu yang pemilik toko roti itu" ucap Varel
"Kami akan memberikannya Tuan Muda" jawab sang istri cepat, membuat Bram menoleh kearahnya
Bagaimana bisa ia menukar keponakan yang sangat ia sayangi? Meskipun ia jarang memperhatikan keponakannya, ia tetap menyayanginya dan menjalankan amanah sang kakak untuk selalu menjaga Vania
"Sepertinya kau sangat tidak sabaran Bram, jika kau ingin memulainya dari awal, kau bisa apalagi ditambah dengan penghasilan toko roti keponakanmu yang saat ini sedang berkembang pesat, apa kau berubah pikiran?" tanya Varel
"Ti-tidak Tuan, kami akan tetap memberikan keponakan kami" jawab sang istri dengan penuh keyakinan
"Baiklah, karena sepertinya istrimu sangat takut miskin aku akan menanam saham di perusahaan mu. Sebagai gantinya, kau harus memberikan keponakanmu yang akan ku nikahkan minggu depan" ucap Varel mantap
"Terima kasih banyak Tuan Muda" ucap pasangan suami istri tersebut
"Dim, urus semua" perintah Varel kepada sang sekretaris
*
Perjalanan Kembali Ke Rumah
"Bagaimana sekarang?" tanya Bram kepada sang istri
"Aku akan membawa Vania kembali ke rumah, tenang saja kau urus perusahaan itu dulu" jawab Tya
Maafkan Paman, Vania.
Paman tidak tau harus berbuat apa lagi. Namun Paman selalu berdoa semoga kau bahagia dengan Tuan Muda Varel. Paman tau Paman salah, selama ini Paman tidak pernah memperhatikanmu, Paman selalu sibuk dengan pekerjaan Paman. Kak Ferry, maafkan aku tidak bisa menjaga Vania dengan baik, sehingga aku dengan tega menjualnya. Aku tau bahwa Vania banyak berjasa dan berkorban untukku, namun aku tak punya pilihan lain. Maafkan aku kak.-Bram
**
Jika dia menikah maka dia tidak lagi menjadi tanggung jawab kami. Syukurlah, karena aku tidak pernah menginginkan keberadaannya. Hei Vania, kau tidak akan pernah bahagia, aku yakin pernikahan ini hanya bertahan sementara dan kau akan menderita. Bagaimana bisa Tuan Muda Varel menginginkanmu menjadi istrinya? Sungguh diluar dugaan, namun aku percaya bahwa kau hanya akan dipermainkan.-Tya
*
*
*
Penasaran bagaimana kisah perjalanan pernikahan yang tidak diinginkan oleh pihak perempuan?
Apa alasan Tuan Muda Varel sehingga ia sangat ingin menikahi keponakan Tuan Bram?
Ikuti semua ceritanya ya..
Terima kasih sudah membaca dan jangan lupa untuk vote, like, komen, dan rate bintang 5 ya😘❤..
*
*
*
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 217 Episodes
Comments
gang jasad
vvbbbbb
2022-09-14
1
Aina Ghazali
kayanya seruh deh ceritany
2022-08-15
1
Suhrat Danish
kayak nya seruh ni cerita nya
2022-01-22
1