Perhatian Juga?

Jangan lupa untuk VOTE ya🥰😍...

Happy Reading Guys🥰😘!!!!

*****

Pagi itu Vania terbangun dari tidurnya dan ia melihat jam di dinding yang menunjukkan pukul 05:00 WIB. Tubuhnya sangat dingin seperti sedang berada di kutub utara, bagaimana tidak? Sejak kemarin malam AC di kamar itu menyala dan ia tidak memakai sehelai selimut pun untuk menutupi tubuh mungilnya

Tak lama kemudian, akhirnya ia mengumpulkan niat untuk pergi ke kamar mandi. Beberapa menit setelah itu ia sudah bersiap untuk pergi bekerja ke toko rotinya

Jam sudah menunjukkan pukul 06:30 WIB akhirnya ia memberanikan diri untuk membangunkan Varel

"Tuan Muda". Hening

"Tuan, bangunlah hari sudah pagi". Hening

Vania pun memberanikan diri untuk menggoyangkan lengan Varel

"Tuan bangunlah" ucapnya membuat Varel menggeliat

"Tuan, hari sudah pagi"

"Hem" gumam Varel

"Saya baru saja menyiapkan air untuk Tuan mandi" ucap Vania

Lalu Varel pun beranjak menuju kamar mandi dan Vania pun menyiapkan pakaian kerja untuk Varel

Setelah selesai ia pun keluar kamar dan pergi ke dapur berniat untuk membuat kopi panas untuk sang suami.

Pak San yang melihat Nona Mudanya itu pun sudah berusaha mencoba melarang namun Vania tetap bersikeras untuk membuatnya

"Nona biarkan pelayan membuatnya" ucap Pak San untuk kesekian kalinya

"Pak San, saya sudah biasa kok di dapur, saya ingin membuat kopi panas untuk Tuan Muda, jadi biarkan saya untuk melayaninya" tolak Vania halus

Nona Muda, kau perempuan yang sangat baik dan sopan, saya berdoa semoga pernikahanmu dan Tuan Muda bisa bahagia.-Pak San

"Saya permisi dulu Pak San" pamit Vania.

*****

Kamar Utama

Vania pun berjalan masuk dan melihat Varel yang sedang mengancingkan kemejanya

"Maaf Tuan, saya tidak tau bahwa Tuan Muda sedang berpakaian" ucap Vania menunduk

"Hem"

"Tuan saya membawakan kopi panas untuk Tuan, silahkan diminum" ucap Vania lalu meletakkan gelas kopi di meja

"Kenapa kau membawanya?" tanya Varel

"Saya tadi membuatnya Tuan jadi saya membawanya kemari" ucap Vania

"Kau? Kau membuatnya? Kemana saja para pelayan sampai-sampai kau harus membuatnya? Untuk apa aku menggaji mereka jika bekerja saja tidak becus?" bentak Varel membuat Vania terkejut

"Ta-tadi Pak San sudah melarang namun saya tetap memaksanya Tuan, tolong jangan salahkan Pak San ataupun pelayan lain karena saya hanya ingin melayani anda menjadi istri yang baik" ucap Vania menunduk

Ternyata selain selalu memikirkan orang lain kau perhatian juga? Padahal aku sudah sering membentak mu, mengapa kau masih baik terhadapku?-Varel

Setelah mengancingkan kancing kemeja terakhir, Varel pun duduk di sofa dan mulai menyeruput kopi panas buatan sang istri sedangkan Vania sedang membereskan tempat tidur

"Enak" ucapnya terdengar jelas ditelinga Vania

Dia memuji kopi panas ku? Yang benar saja! -Vania

**

Lihat wajahnya! Apa se-senang itu saat aku memuji kopi ini? Sederhana sekali membuatnya bahagia.-Varel

"Sepertinya kau sekarang punya kewajiban baru, buatkan aku kopi panas setiap pagi"

Apa? Dia menyukai kopi panas ku? Mengapa aku bahagia seperti ini? Hei hati tolong kontrol dirimu.-Vania

"Iya Tuan" jawab Vania

"Tuan, bolehkah saya pergi bekerja?" tanyanya gugup

"Bekerja? Memang berapa penghasilan mu?"

"Mungkin penghasilan itu sedikit untuk Tuan, namun itu sangat banyak dan berarti untuk saya dan para pegawai"

Bodoh mengapa kau berbicara sangat panjang?-Vania

"Apa sangat berarti pekerjaanmu itu?" tanya Varel dingin

"Iya Tuan, itu sangat berarti untuk saya karena itu impian ibu yang sangat ingin memiliki toko roti" lirihnya

"Jika aku melarang mu apa kau masih tetap ingin pergi bekerja?"

"Tidak Tuan, saya akan menuruti semua perintah anda" ucapnya cepat

Toko roti itu sangat berarti untukmu namun kau tidak berani membantah sedikit pun? Baguslah jika kau menurut.-Varel

"Terserah kau saja aku tidak peduli dengan urusanmu, namun jangan pernah berani kabur dariku karena perusahaan Paman mu ada di tanganku"

Ya ya ya terserah kau Tuan Muda, apa yang harus aku lakukan selain menurutimu? Bahkan kau selalu mengancam ku.-Vania

"Pasangkan dasi ku"

Memangnya kau tidak punya tangan?-Vania

"Kau dengar tidak?" bentaknya

"I-iya Tuan" ucap Vania lalu berjalan mendekati Varel dan berusaha fokus untuk memasangkan dasi walaupun mata elang itu selalu menatapnya

"Kau harus lakukan ini setiap pagi"

Apa? Setiap pagi? Yang benar saja yang mulia. Ini pertama kalinya aku berdekatan dengan lelaki asing, bahkan jantungku hampir keluar saking gugupnya. Apa itu? Kenapa jantungku berdebar? Tolong kalian jangan bodoh. Jangan menaruh hati terhadapnya.-Vania

*****

"Pagi Ma, pagi Vandi" ucap Varel saat dirinya dan Vania sudah berada di meja makan

"Pagi sayang, pagi Vania" ucap Mama Melinda

"Selamat pagi Ma, selamat pagi Van" balas Vania

"Pagi-pagi sekali sudah rapi, mau kemana?"

tanya Mama Melinda kepada Vania

"Vania mau pergi bekerja Ma" jawabnya setelah mengambil sarapan untuk sang suami

"Bekerja? Dimana?" tanya Mama Melinda

"Kak Vania kan punya toko roti Ma, Bakery E&A" jawab Vandi santai namun membuat Mama Melinda dan Varel menatapnya bingung

Seakan tau arti tatapan itu, akhirnya Vandi membuka suara lagi

"Vandi tau karena Vandi sering ke sana" ucapnya

"Jadi kau sudah mengenal kakak ipar mu sebelum ia menikahi kakakmu?" tanya Mama Melinda kaget

"Iya Ma bertahun-tahun malah, Vandi dan kak Vania dekat bahkan Vandi menganggapnya kakak perempuan, saat acara pernikahan Vandi kaget karena tau kak Vania jadi istri kak Varel" jelas Vandi

"Kaget?" ulang Varel

"Iya karena selama bertahun-tahun Vandi tau sifat kak Vania, dia tidak pernah dekat sama lelaki lain kecuali Vandi" jelasnya

Jelaskan saja Vandi, jelaskan semuanya kepada yang mulia ini.-Vania

**

Keceplosan kak, jadi tidak apa-apa kan? Sambil menyelam minum air.-Vandi

**

Lihat kalian selalu saja berpandangan!- Varel

"Kau kenal betul ya dengannya" ucap Varel

"Iya kak, Vandi saja susah dulu untuk mendekati kak Vania, harus dimarahi habis-habisan" kata Vandi membuat Varel mengerutkan kening

Jadi benar yang ia katakan kemaren malam? Ternyata Vandi yang lebih dulu mendekatinya. Kenapa aku bodoh sekali menuduhnya sembarangan?-Varel

"Ma-maafkan Vania Ma, dulu Vania tidak tau bahwa Vandi keluarga dari Fernandez" ucap Vania menunduk

"Eh untuk apa kakak minta maaf? Kan memang Vandi tidak pernah cerita apapun tentang nama keluarga" ucap Vandi

"Oh iya Varel berangkat dulu karena ada meeting pagi"

pamit Varel lalu berjalan ke pintu diikuti oleh Vania

*

*

*

Tolong tinggalkan like dan vote nya ya teman-teman😘.

*

Terpopuler

Comments

Zakaria Zakaria

Zakaria Zakaria

thor pengen cerita end smpai kake nenek jngn putus ditengah musim kedua lebih asik smpai mereka punya anak dn cucu .😋😋

2020-08-27

1

Zephia Rose

Zephia Rose

dihhhh...knapa byak skali kata dlm hti

2020-08-26

5

lihat semua
Episodes
1 Awal Mula
2 Utang Budi?
3 Terikat
4 Pernikahan
5 Ada Hubungan Apa?
6 Ini Baru Permulaan!
7 Perhatian Juga?
8 Mengapa Dia Disini?
9 Aku Bukan Tuanmu!
10 Tidur Bersama?
11 Pagi Hari
12 Penyakit Jantung?
13 Dinda
14 Dinda 2#
15 Dinda 3# (Gara-Gara Celemek)
16 Dinda 4# (Mantan Kekasih?)
17 Dinda 5# (Kemarahan Vania)
18 Mama Melinda
19 Mama Melinda 2#
20 Mama Melinda 3#
21 Berkumpulnya Kel. Fernandez
22 Pengacau!
23 Penyebabnya V BTS!
24 Hamil?
25 Bercerai?
26 Jangan Menaruh Harapan!
27 Menjemput Varo dan Lista
28 Jalan-Jalan
29 Selamat Datang Varo dan Lista
30 Makan Malam Bersama
31 Sekolah Baru
32 Sebotol Pil?
33 Bertengkar Hebat
34 Rumah Sakit VA&F
35 Aku Mencintaimu Varel
36 Varel Sadar
37 Kepingan Kebahagiaan
38 Mulai Perhatian
39 Sepenggal Cerita Daniel
40 Sepenggal Cerita Daniel 2#
41 Evivania Amanda Airlangga
42 Bas Pengganggu!!!
43 Jerry Bangun
44 Keinginan Vania
45 Dokter Revan
46 Pulang
47 Mahasiswi Pindahan
48 Dinda Lagi.
49 Bertemu Nike
50 Kejutan Untuk Lista
51 Surat Perjanjian
52 Pesta Ulang Tahun Vandi
53 Menghilang
54 Pelaku Penusukan
55 Pulang
56 Butuh Pengawal
57 Rencana Honeymoon
58 Persiapan Sebelum Berangkat
59 Honeymoon (Tetap Dikamar)
60 Sekretaris Dim
61 Honeymoon 2# (Kau Mengurungku!!)
62 Honeymoon 3# (Pesta Tuan Park)
63 Honeymoon 4# (Vania Moody)
64 Pengumuman
65 Honeymoon 5# (Cerita Ziva)
66 Honeymoon 6# (Varel Jahat)
67 Honeymoon 7# (Mas Varel)
68 Honeymoon 8# (Menahan Hasrat)
69 Honeymoon 9# (Sakit Hati)
70 Honeymoon 10# (Saling Melengkapi)
71 Wanita Bar-Bar #Hendra
72 Honeymoon 11# (Galak&Penyemburu)
73 Honeymoon 12# (Sedikit Kecewa)
74 Honeymoon 13# (Dia Dean?)
75 Rahasia Clara
76 Honeymoon 14# (Cinta Varo)
77 Anak-Anak
78 Gelagat Aneh
79 Pergi Ke Kantorku
80 Pecat Mereka
81 Wakil Sekretaris
82 Calon Pelakor
83 Tak Terduga
84 Perkumpulan Keluarga Besar
85 Perkumpulan Keluarga Besar 2#
86 Selamat Ulang Tahun Mama
87 Pesta Mama Melinda
88 Sangat Menyedihkan
89 Lagi-Lagi Berdebat
90 Jarak
91 Semakin Berjarak
92 Permintaan Tuan Muda
93 Kekasih? #Clara
94 Kejutan Yang Gagal
95 Perasaan Varel
96 Masalah Baru
97 Varo dan Lista
98 Belum Sadar
99 Kejutan
100 Kasus Tabrak Lari
101 Amarah Sekretaris Dim
102 Kembali Lagi #Daniel
103 Mulai Terungkap #Reza
104 Persiapan
105 Pesta
106 Ungkapan Cinta
107 Mereka Ganteng Sekali
108 Hadiah Vania
109 Drama Ice Cream
110 Tertarik #Sebastian
111 Hotel dan Restoran?
112 Kedatangan Andri
113 Trauma
114 Makam Ayah dan Ibu
115 Penculikan
116 Pencarian
117 Korban Selanjutnya
118 Gudang Kosong
119 Menyelamatkan
120 Promosi Novel
121 Terluka
122 Bagaimana Dengan Varel?
123 Masa Lalu
124 Menjenguk Andri
125 Surat Andri
126 Bas Nikah?
127 Mengerjai Bas
128 Vania Usil
129 Dimas Kiyut
130 Girls Time
131 Masalah Baru
132 Kesalahpahaman
133 Perpisahan
134 Amerika
135 Nasihat Dimas
136 Pengumuman
137 Tolong Dibaca
138 Anak Genius
139 Ke Kantor
140 Varel Kacau
141 Mimpi Lista
142 Saling Merindu
143 Undangan Pernikahan
144 Bertemu Bas
145 Penjelasan Bas
146 Kembali
147 Rapuh
148 Rindu Bakso
149 Pengumuman
150 Indonesia
151 Luka
152 Feeling Seorang Ibu
153 Tolong, Maafkan Aku
154 Bertemu
155 Panik
156 Bukaan
157 Selamatkan Istriku
158 Mengikhlaskan
159 Bertemu Istriku
160 Ketakutan Varel
161 Permintaan Maaf
162 Perkara Bontot
163 Selamat Ulang Tahun, Suamiku
164 Wajar Jatuh Cinta
165 Overthinking
166 Obrolan Pagi
167 Pagi Yang Heboh
168 Aliansi Pembasmi Alien
169 Bersyukur
170 Wajah Tampanku
171 Mengusir Hama
172 Kesal
173 Persiapan Keberangkatan
174 Jas Basah
175 Mengadu Pada Tuhan
176 Varo Iri
177 Masalah Postingan
178 Triple Kill
179 Rumah Keluarga Richard
180 Cara Memproduksi
181 Otak Varo
182 Tika Polos #Sebastian
183 Oh My God!
184 Lista Cerewet
185 Varel dan Lista
186 Dinda Kembali
187 Negatif Thinking
188 Merindukan Kita
189 Teror?
190 Teror? #2
191 Rencana Varo
192 Pembalasan Varo
193 Ketua Mafia?
194 Kecurigaan Dimas
195 Masih Berlanjut
196 Varo Kejam
197 Terungkap
198 Kecurigaan
199 Varo Melawan
200 Hukuman Varo
201 Menambah Cucu
202 Maaf, Mom
203 Kebersamaan
204 Kabur Massal
205 Vandi Kesal
206 Kemeja Couple
207 Berkumpul
208 The End.
209 Ucapan Terima Kasih
210 Coming Soon
211 Pengumuman
212 S2 : Pertama.
213 S2 : Hot Morning
214 S2 : Ingin Menikah
215 Pengumuman
216 S2 : Amerika
217 S2 : Papa Lyno
Episodes

Updated 217 Episodes

1
Awal Mula
2
Utang Budi?
3
Terikat
4
Pernikahan
5
Ada Hubungan Apa?
6
Ini Baru Permulaan!
7
Perhatian Juga?
8
Mengapa Dia Disini?
9
Aku Bukan Tuanmu!
10
Tidur Bersama?
11
Pagi Hari
12
Penyakit Jantung?
13
Dinda
14
Dinda 2#
15
Dinda 3# (Gara-Gara Celemek)
16
Dinda 4# (Mantan Kekasih?)
17
Dinda 5# (Kemarahan Vania)
18
Mama Melinda
19
Mama Melinda 2#
20
Mama Melinda 3#
21
Berkumpulnya Kel. Fernandez
22
Pengacau!
23
Penyebabnya V BTS!
24
Hamil?
25
Bercerai?
26
Jangan Menaruh Harapan!
27
Menjemput Varo dan Lista
28
Jalan-Jalan
29
Selamat Datang Varo dan Lista
30
Makan Malam Bersama
31
Sekolah Baru
32
Sebotol Pil?
33
Bertengkar Hebat
34
Rumah Sakit VA&F
35
Aku Mencintaimu Varel
36
Varel Sadar
37
Kepingan Kebahagiaan
38
Mulai Perhatian
39
Sepenggal Cerita Daniel
40
Sepenggal Cerita Daniel 2#
41
Evivania Amanda Airlangga
42
Bas Pengganggu!!!
43
Jerry Bangun
44
Keinginan Vania
45
Dokter Revan
46
Pulang
47
Mahasiswi Pindahan
48
Dinda Lagi.
49
Bertemu Nike
50
Kejutan Untuk Lista
51
Surat Perjanjian
52
Pesta Ulang Tahun Vandi
53
Menghilang
54
Pelaku Penusukan
55
Pulang
56
Butuh Pengawal
57
Rencana Honeymoon
58
Persiapan Sebelum Berangkat
59
Honeymoon (Tetap Dikamar)
60
Sekretaris Dim
61
Honeymoon 2# (Kau Mengurungku!!)
62
Honeymoon 3# (Pesta Tuan Park)
63
Honeymoon 4# (Vania Moody)
64
Pengumuman
65
Honeymoon 5# (Cerita Ziva)
66
Honeymoon 6# (Varel Jahat)
67
Honeymoon 7# (Mas Varel)
68
Honeymoon 8# (Menahan Hasrat)
69
Honeymoon 9# (Sakit Hati)
70
Honeymoon 10# (Saling Melengkapi)
71
Wanita Bar-Bar #Hendra
72
Honeymoon 11# (Galak&Penyemburu)
73
Honeymoon 12# (Sedikit Kecewa)
74
Honeymoon 13# (Dia Dean?)
75
Rahasia Clara
76
Honeymoon 14# (Cinta Varo)
77
Anak-Anak
78
Gelagat Aneh
79
Pergi Ke Kantorku
80
Pecat Mereka
81
Wakil Sekretaris
82
Calon Pelakor
83
Tak Terduga
84
Perkumpulan Keluarga Besar
85
Perkumpulan Keluarga Besar 2#
86
Selamat Ulang Tahun Mama
87
Pesta Mama Melinda
88
Sangat Menyedihkan
89
Lagi-Lagi Berdebat
90
Jarak
91
Semakin Berjarak
92
Permintaan Tuan Muda
93
Kekasih? #Clara
94
Kejutan Yang Gagal
95
Perasaan Varel
96
Masalah Baru
97
Varo dan Lista
98
Belum Sadar
99
Kejutan
100
Kasus Tabrak Lari
101
Amarah Sekretaris Dim
102
Kembali Lagi #Daniel
103
Mulai Terungkap #Reza
104
Persiapan
105
Pesta
106
Ungkapan Cinta
107
Mereka Ganteng Sekali
108
Hadiah Vania
109
Drama Ice Cream
110
Tertarik #Sebastian
111
Hotel dan Restoran?
112
Kedatangan Andri
113
Trauma
114
Makam Ayah dan Ibu
115
Penculikan
116
Pencarian
117
Korban Selanjutnya
118
Gudang Kosong
119
Menyelamatkan
120
Promosi Novel
121
Terluka
122
Bagaimana Dengan Varel?
123
Masa Lalu
124
Menjenguk Andri
125
Surat Andri
126
Bas Nikah?
127
Mengerjai Bas
128
Vania Usil
129
Dimas Kiyut
130
Girls Time
131
Masalah Baru
132
Kesalahpahaman
133
Perpisahan
134
Amerika
135
Nasihat Dimas
136
Pengumuman
137
Tolong Dibaca
138
Anak Genius
139
Ke Kantor
140
Varel Kacau
141
Mimpi Lista
142
Saling Merindu
143
Undangan Pernikahan
144
Bertemu Bas
145
Penjelasan Bas
146
Kembali
147
Rapuh
148
Rindu Bakso
149
Pengumuman
150
Indonesia
151
Luka
152
Feeling Seorang Ibu
153
Tolong, Maafkan Aku
154
Bertemu
155
Panik
156
Bukaan
157
Selamatkan Istriku
158
Mengikhlaskan
159
Bertemu Istriku
160
Ketakutan Varel
161
Permintaan Maaf
162
Perkara Bontot
163
Selamat Ulang Tahun, Suamiku
164
Wajar Jatuh Cinta
165
Overthinking
166
Obrolan Pagi
167
Pagi Yang Heboh
168
Aliansi Pembasmi Alien
169
Bersyukur
170
Wajah Tampanku
171
Mengusir Hama
172
Kesal
173
Persiapan Keberangkatan
174
Jas Basah
175
Mengadu Pada Tuhan
176
Varo Iri
177
Masalah Postingan
178
Triple Kill
179
Rumah Keluarga Richard
180
Cara Memproduksi
181
Otak Varo
182
Tika Polos #Sebastian
183
Oh My God!
184
Lista Cerewet
185
Varel dan Lista
186
Dinda Kembali
187
Negatif Thinking
188
Merindukan Kita
189
Teror?
190
Teror? #2
191
Rencana Varo
192
Pembalasan Varo
193
Ketua Mafia?
194
Kecurigaan Dimas
195
Masih Berlanjut
196
Varo Kejam
197
Terungkap
198
Kecurigaan
199
Varo Melawan
200
Hukuman Varo
201
Menambah Cucu
202
Maaf, Mom
203
Kebersamaan
204
Kabur Massal
205
Vandi Kesal
206
Kemeja Couple
207
Berkumpul
208
The End.
209
Ucapan Terima Kasih
210
Coming Soon
211
Pengumuman
212
S2 : Pertama.
213
S2 : Hot Morning
214
S2 : Ingin Menikah
215
Pengumuman
216
S2 : Amerika
217
S2 : Papa Lyno

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!