Wanita Malam Terjebak Cinta Kurir

Wanita Malam Terjebak Cinta Kurir

Mencicil wanita malam

Suatu malam datanglah seorang lelaki yang terlihat polos dan lugu masuk ke sebuah bar ternama di kota Manila yang bernama Yard Club.

Ternyata lelaki itu berprofesi sebagai kurir. Ia lelah karena digoda teman-temannya karena masih perjaka diusia 27 tahun. Ia lalu memberanikan pergi ke Yard Club dengan membawa uang hanya 2000 peso dan tanpa ia ketahui minimal bermalam dengan wanita malam di bar yg ia kunjungi saat ini adalah 2000 peso itu pun mungkin mendapatkan wanita malam grade C, belum lagi minuman yang harus pelanggan beli untuk bisa mendapatkan kamar bermalam di bar itu.

Padahal teman-temannya sudah memberitau info biaya wanita malam di pinggiran jalan tidak sampai 1000 peso, tapi lelaki kurir itu ingin membuktikan diri pada temannya yg sudah menghina keperjakaannya dan malah datang ke bar terkenal di Manila.

Ia berjalan masuk di tempat yang sangat bising baginya serta berlampu temaram hingga menemukan spot banyak wanita berbikini di circle floor bar itu dan menari nari menampakan lekukan tubuhnya. Setiap wanita memakai nomor identitas dirinya agar mudah disebut oleh calon pelanggannya untuk dijadikan lady escort hingga wanita malam diranjang para pria haus belaian.

"Tempat apa ini. Apakah wanita memang pantas berpakaian seperti itu didepan banyak lelaki" gumam Aaron. Yah, lelaki kurir yg masuk ke bar itu bernama Aaron Padilla, lelaki kebanggaan ibunya meskipun hanya sebagai kurir tapi ia juga memiliki usaha pribadi yg cukup menguntungkan.

Sorot matanya berhenti pada wanita di circle floor bernomor 5. Ia tidak melepaskan pandangannya pada wanita itu hingga para wanita yang berada di lokasi itu berjalan keluar dari posisi mereka memamerkan tubuhnya. Waktunya para wanita penghibur itu mencari mangsa.

"Eh kemana wanita itu? Cantik sekali" lirih Aaron sambil tersenyum bahagia karena telah melihat wanita yang ia impikan.

Sambil mengedarkan pandangannya ke sekitar bar, ia mencari wanita yg telah membuat dia jatuh cinta pada pandangan pertama dan ingin segera melepas keperjakaannya pada wanita itu.

Pandangannya berhenti pada sudut ruangan yang menampakan wanita yg ia cari bersama seorang wanita bertubuh jumbo dengan pakaian seperti ibu-ibu, berbanding terbalik dengan wanita yang bersamanya.

"Itu dia!" seru Aaron sambil berlari kecil menuju wanita bernomor 5.

Kedua wanita itu terkejut melihat tiba tiba ada lelaki lugu dan tidak dikenal menghampiri mereka.

"Maaf, saya ingin bermalam dengan wanita nomor 5" kata Aaron to the point. Wanita berukuran jumbo yang tak lain adalah Nyonya bos di Yard Club langsung tertawa mendengar omongan Aaron dan melihat penampilan lelaki itu seperti tidak mampu membayar salah satu wanita malam berkelas di barnya.

Namun, Nyonya bos tetap menjawab permintaan Aaron setelah berhenti tertawa.

"Kamu serius ingin bermalam dengan Sweetie?" Ujar Nyonya Boss.

"Sweetie?" ucap Aaron heran.

"Yah, wanita ini bernama Sweetie. Kamu tau berapa peso bermalam dengan dia, wanita malam grade A di bar ini?" tanya Nyonya bos sambil senyum smirk.

Wanita bernomor 5 itu adalah Sweetie. Ia menjadi salah satu wanita malam grade A di Yard Club dan primadona untuk pelanggan di bar itu. Ia menjual dirinya sangat mahal karena memang dia spesial. Kecantikan yg tidak banyak wanita miliki di bar itu. Nyonya bos pun sangat beruntung memiliki Sweetie di barnya.

Sweetie hanya melihat interaksi pemilik bar dengan lelaki polos didepannya. Ia hanya tersenyum manis saja, melihat lelaki itu berani meminta dirinya untuk bermalam tanpa tau harganya.

"Hmm, 1500 peso?" jawab Aaron polos. Jawaban itu langsung membuat Nyonya bos dan Sweetie tertawa terbahak bahak.

Aaron pun menjadi merasa bersalah pada dirinya sendiri kenapa menghargai wanita cantik itu hanya 1500 peso yang memang baginya jumlah itu cukup untuk makan selama 2 minggu.

"kamu tuh Aaron, ngawur! Masak wanita cantik begitu kamu hargai cuma 1500 peso, dimana harga diri wanita itu?"batin Aaron meruntuki kepolosannya sambil melihat kedua wanita itu masih tertawa bebas.

Sweetie pun menghentikan tawanya diikuti oleh Nyonya bos lalu mulai mengeluarkan suara.

"Nyonya, lelaki ini sepertinya baru pertama kali kesini" ujar Sweetie dengan suara lembut yang menambah keinginan Aaron untuk bisa bermalam dengannya.

"Hahahaha, iya. Lelaki lugu yang sepertinya juga belum pernah mencoba surganya dunia" sahut Nyonya bos sambil tetap terkikih pelan.

"Kamu tau, harga bermalam dengan Sweetie adalah 5000 peso. Sweetie begitu spesial dengan servicenya diranjang" lanjut Nyonya bos membuat Aaron mendelik kaget karena harganya sangat mahal baginya, menghabiskan setengah gaji yg ia dapat dari kurir.

Melihat ekspresi lelaki yg menawarnya 1500 peso menjadi sangat terkejut setelah mendengar harga aslinya, menarik sudut bibirnya keatas dan tersenyum smirk.

"Lucu sekali ekspresi pria ini. Apakah dia benar benar masih perjaka?" batin Sweetie merasa senang jika ia mendapatkan seorang perjaka dan lelaki polos seperti Aaron.

Nyonya bos sudah tau bahwa lelaki itu tidak akan mampu bermalam dengan Sweetie, namun diluar dugaan Aaron berani memberikan penawaran lain.

"Baiklah, 5000 peso akan saya bayar tapi izinkan saya ambil uang dulu di atm" ujar Aaron setelah terdiam dan berfikir matang-matang tentang keputusannya. Ia rela menghambiskan tabungannya di bank untuk seorang wanita malam yg sudah membius hatinya.

Ketika melihat Aaron akan berbalik badan untuk keluar bar, Sweetie menahannya dengan berkata "Sekarang kamu bawa uang berapa?"

Langsung saja, Aaron yg sudah membalikkan badannya membalikkan kembali menghadap dua wanita yg masih tetap berada diposisi.

"Hanya 2000 peso" jawab jujur Aaron.

"Nyonya, biarkan pria ini bermalam dengan ku dulu , besok dia akan kesini dengan membawa uang sisanya serta tambahan biaya bir yg akan kita minum kan?" tawar Sweetie kepada Nyonya bos dengan pertanyaan yg ia lontarkan kepada Aaron serta lirikan menggoda.

"Eh berapa biaya birnya?" tanya balik Aaron.

"Kita minum yg 300 peso saja itu sudah bisa kita habiskan berdua" jawab Sweetie dengan senyuman hingga Aaron tidak bisa menolak dan berusaha menyakinkan Nyonya bos untuk mencicil biaya bermalam dengan Sweetie.

"Oke, besok aku akan membayar sisanya 3300 peso" ujar Aaron dengan yakin agar dirinya tidak terlihat ragu ragu didepan Nyonya bos dan wanita yg sudah berbaik hati untuk menyerahkan dirinya kepada Aaron meskipun dengan cicilan.

"Deal!" seru Nyonya bos sambil mengulurkan tangan pada Aaron. Lelaki itu pun menjabat tangan pemilik bar itu dengan sedikit gemetar.

"Tenang, Sweetie akan membuatmu semakin bergetar di ranjang nanti" goda Nyonya Bos.

Aaron langsung melepas jabatan tanggannya karena malu lalu mengambil uang 2000 peso di sakunya sebelum Nyonya pemilik bar ini meminta.

"Ini Nyonya 2000 peso" kata Aaron sambil menyerahkan beberapa lembar uang kepada Nyonya Bos.

"Anak baik, uang 2000 peso sudah diterima. Besok jangan lupa 3300 peso nya ya" sahut Nyonya bos sambil berjalan menjauh dari Aaron dan Sweetie.

"Puaskan lelaki lugu itu, Sweetie!" seru Nyonya Bos sebelum ia benar benar berjalan semakin jauh dari sudut ruangan.

Melihat Nyonya bos sudah tidak terlihat, Sweetie mendekatkan tubuhnya pada Aaron yg terlihat gugup dan kaku berada disamping wanita yg ia inginkan.

"Jangan gugup gitu dong. Ayo ikut aku ke kamar sebelum itu ambil bir dulu di bar ya" kata Sweetie sambil menarik tangan Aaron yang tidak berdaya ditarik seorang wanita.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!