Terjerat Bos

Terjerat Bos

episode 1

Perkenalkan namaku Juli Anastasya,kedua orangtuaku meninggal saat ingin berlibur ke puncak.Kami mengalami kecelakaan di tengah perjalanan dan orang tua ku meninggal di tempat,meninggalkan aku sendirian di dunia ini.

Setelah kecelakaan itu,aku di urus oleh bibi dan pamanku hingga aku tamat SMA.Setelah lulus SMA,aku memutuskan untuk kuliah dan meninggalkan mereka yang mengurusku.

Setelah aku di terima di Universitas,aku pergi dari kehidupan bibi dan pamanku.Karena aku ingin mandiri,apalagi aku hanya butuh menghidupi diriku dan biaya kuliahku.Soal tempat tinggal,aku tidak khawatir sama sekali masih ada rumah dan mobil yang ditinggalkan orang tuaku.Sampai aku lulus kuliah dengan gelar sarjana,mereka paman dan bibiku sangat bangga dengan pencapaianku.Setelah aku lulus dengan gelar sarjana,aku mencoba melamar pekerjaan di perusahaan berharap kehidupanku lebih baik.Disaat aku ingin tidur siang,sebuah nomor baru menghubungiku lalu aku langsung mengangkatnya.

"Hallo,dengan siapa ini?"tanya diriku,penasaran dengan pemilik nomor tersebut.

"Hallo,selamat siang.Saya Ria Aulia dari perusahaan NJ Group,apakah benar ini dengan saudari Juli Anastasya?"tanya seseorang di sebrang telepon sana.

"Benar,dengan saya sendiri."Jawab Juli,membenarkan pertanyaan orang yang bernama Ria tersebut.

"Mohon,saudari besok datang ke perusahaan NJ Group.Saudari akan melakukan interview dengan bos kami,pada pukul 08.00 pagi."Ucap Ria yang berada di sebrang telepon.

"Baik,terima kasih mbak Ria.Besok saya akan datang tepat waktu."Balas Juli senang,mendapatkan panggilan kerja.

"Baiklah,selamat siang."Ucap Ria,memutuskan sambungan teleponnya.

Saat telepon terputus,Juli langsung berteriak dengan senang.Karena dirinya tidak akan menjadi pengangguran lagi.Apalagi penantiannya tidak sia-sia sama sekali,dia berharap selalu beruntung dalam kehidupannya sekarang.

"Senang sekali,aku harus mempersiapkan pakaianku dari sekarang."Gumam Juli,beranjak dari ranjangnya.

Juli membongkar isi lemarinya,dia melihat pakaiannya yang bergantung di lemari.Juli merasa semua pakaiannya sangat lusuh dan tidak ada yang bagus sama sekali untuk dia pakai besok.Juli segera menelpon sahabatnya,agar sahabatnya menemani dia berbelanja pakaian.

"Hallo,ada apa Jul?"tanya sahabat Juli di sebrang telepon.

"Aku mau minta antar sama kamu."Balas Juli,tidak bisa menutupi rasa senang pada dirinya.

"Mau minta antar kemana?"Tanya Sasa yang siap mengantar sahabatnya.

"Aku ingin membeli pakaian Sa."Balas Juli dengan rasa senang di hatinya.

"Pakaian kamu sudah banyak loh Jul."Ucap Sasa,merasa heran dengan sahabatnya yang ingin membeli pakaian.

"Aku butuh pakaian,buat besok interview Sa."Balas Juli yang senang.

"Selamat ya Jul."Ucap Sasa yang ikut senang,sahabatnya besok interview.

"Makasih Sa."Ucap Juli bahagia dan tidak bisa menyembunyikan rasa senangnya.

"Panggilan interview dari perusahaan mana?"Tanya Sasa penasaran.

"Dari NJ Group Sa."Balas Juli dengan bahagia dan tidak menyangka mendapatkan panggilan dari perusaahan terbesar di kota nya.

"Beneran Jul?"Tanya Sasa yang kaget mendengar nama NJ Group.

"Benar Sa."Ucap Juli sangat bahagia.

"Baiklah,aku tunggu traktiran dari kamu ya Jul."Ujar Sasa yang ingin di traktir Juli.

"Iya Sa,tenang saja.Jemput aku sekarang ya."Pinta Juli dengan senang.

"Siap-siap saja,aku berangkat sekarang."Perintah Sasa,memutuskan sambungan teleponnya.

Juli bergegas mengganti pakaiannya dengan rasa senang di hatinya,dia berjalan ke luar rumahnya.Juli menunggu Sasa di depan teras rumahnya,ketika mobil Sasa sudah berada di depan rumahnya.Juli bergegas mengunci pintu rumahnya dan berjalan masuk ke dalam mobil Sasa.

"Mau beli pakaian yang kayak gimana?"tanya Sasa,melihat Juli fokus ke jalanan.

"Kamu pilihkan setelan kerja yang cocok saja."Jawab Juli,karena takut pilihannya buruk.

"Rasanya,aku juga ingin kerja sepertimu."Ungkap Sasa,merasa sedih dia masih pengangguran.

"Kamu kan,sudah kaya."Ujar Juli heran dengan ucapan sahabatnya.

"Hey,memangnya enak seperti ini.Aku malas seperti ini,tidak ada kegiatan sama sekali."Protes Sasa,benar-benar bosan dengan kekayaan orang tuanya.

"Kerja saja bantuin tante di restauran."Usul Juli

"Ada benarnya juga kamu,nanti aku coba bantu-bantu saja di sana.Siapa tau mereka kurang tenaga kerja di sana."Jawab Sasa senang,mendengar ucapan Juli.

"Dari pada kamu kerja di orang,mendingan kamu kerja di tempatmu sendiri."Ucap Juli,bagaimanapun Sasa akan meneruskan bisnis orang tuanya.

Mereka sampai di parkiran mall,Juli bergegas keluar mobil dan segera menarik Sasa untuk masuk.Setelah mereka masuk ke dalam mall,mereka mencari toko pakaian yang menjual pakaian kerja dan langsung masuk ketika menemukan tokonya.

"Nih cobain."Perintah Sasa memberikan satu set pakaian pada Juli.

"Baiklah."Balas Juli dan menerima set pakaian yang di berikan oleh sahabatnya tersebut.

Juli langsung masuk ke dalam kamar pass,dia melihat penampilannya sangat seksi.Dia memutar dirinya saat memakai pakaian baru nya,dia keluar kamar pass dan memperlihatkannya kepada Sasa.

"Bagus,sangat pas dengan ukuran tubuhmu."Ucap Sasa,melihat Juli dengan teliti.

"Kalau begitu,aku coba cari yang lain dulu."Ucap Juli,sambil mencari set pakaian kerja yang lain.

Juli mencari pakaian yang menurutnya bagus,jika di pakai dirinya.Pilihan Sasa bagus,tapi merasa dirinya sangat seksi.

"Nih,ambil satu set lagi."Perintah Sasa,menyerahkan satu set pakaian baru lagi terhadap Juli.

Juli menerima pakaian yang di berikan Sasa,dia kembali masuk kedalam kamar pss untuk mencobanya.Saat mencobanya dia semakin tercengang,melihat kemeja yang begitu pas di tubuhnya.Dia melihat tubuhnya lebih sangat seksi,ketika melihat dirinya di cermin.

"Bagaimana dengan yang ini Sa?"tanya Juli sambil berpose,agar Sasa berhenti memilihkan pakaian untuknya.

"Cocok,kamu beli saja keduanya."Usul Sasa,melihat sahabatnya benar-benar cantik dan seksi.

Sasa sengaja memberikan pakaian yang seksi untuk Juli,agar semakin banyak lelaki yang melihat Juli.Dia ingin Juli berpacaran,agar tidak jomblo.Sasa berharap ada lelaki yang tampan,baik hati,kerjanya mapan dan bisa meluluhkan hati sahabatnya.

"Baiklah,kalau begitu."Balas Juli pasrah dengan pilihan Sasa.

Juli kembali ke kamar pass untuk mengganti pakaiannya,setelah keluar dari kamar pass mereka pergi ke kasir.Juli membayar baju yang di pilih Sasa dan mereka keluar dari toko pakaian.

"Mau kemana lagi?"tanya Sasa,melihat Juli menenteng pakaian barunya.

"Cari makan yuk?perutku lapar sekali."Ajak Juli,karena merasa perutnya sangat lapar.

"Ayo,aku juga sangat lapar."Ujar Sasa,memegang perutnya.

Mereka berjalan untuk mencari makan,karena rasa lapar di perutnya.Mereka masuk ke sebuah resto dan memesan makanan serta membayar makan tersebut.Setelah itu mereka duduk di meja,sambil menunggu pesanan datang.

"Jul,jika ada laki-laki tampan hubungi aku."Ucap Sasa sambil memainkan ponselnya.

"Ok,terus pacar kamu gimana?"tanya Juli yang heran dengan sahabatnya ini.

"Lihat saja nanti,kamu ngelamar bagian apa di sana?"tanya Sasa enteng seperti tidak perduli dengan pacarnya.

"Bagian Administrasi sih,setau aku dulu."Jawab Juli yang tidak ingat,apalagi banyak sekali lamaran yang dia kirim.

"Semoga interview kamu,berjalan dengan lancar."Ucap Sasa yang memberikan semangat terhadap Juli.

"Semoga saja."Ucap Juli yang berharap seperti itu.

Pesanan mereka datang lalu Sasa dengan semangat,memakan hidangan yang di pesannya.Mereka fokus makan dan menikmati makanan yang di pesannya.Setelah selesai makan,mereka pergi dari resto.

"Ada yang mau di beli lagi tidak?"Tanya Sasa menatap Juli.

"Tidak ada,ayo kita pulang."Ajak Juli yang merasa lelah.

Mereka memutuskan untuk pulang,sambil berjalan menuju parkiran.Juli dan Sasa masuk ke dalam mobil,mereka meninggalkan parkiran mall.Mereka melakukan perjalanan ke rumah Juli,hanya membutuhkan waktu 1 jam perjalanan mereka sampai di rumah Juli.

"Kamu beneran tidak mampir?"Tanya Juli pada sahabatnya.

"Tidak usah Jul,aku pulang saja."Balas Sasa,karena masih ada urusan lain.

"Hati-hati di jalannya."Ucap Juli sambil melambaikan tangannya.

"Ok."Balas Sasa,meninggalkan halaman rumah Juli.

Juli masuk ke dalam rumahnya dan menuju kamarnya,dia merasa lelah setelah berbelanja dengan Sasa.Juli memutuskan untuk beristirahat,dia memejamkan matanya dan tidur.

...****************...

Pagi-pagi,Juli sudah bersiap memakai setelan kerja untuk melakukan interview.Juli segera pergi ke perusahaan NJ Group,menggunakan mobil miliknya.Setelah sampai di sana,dia masuk ke dalam perusahaan NJ group.Juli datang tepat waktu,sesuai dengan yang sudah di jadwalkan.

"Pagi mbak."Sapa Juli,ke resepsionis kantor dengan tersenyum.

"Pagi,ada yang bisa saya bantu?"tanya resepsionis,melihat Juli yang berpakaian rapi di hadapannya.

"Saya,ada panggilan interview mbak."Jawab Juli dengan tersenyum.

"Tunggu sebentar ya,mbak."Ucap resepsionis dan berbicara dengan seseorang melalui interkom.

Juli melihat resepsionis telah selesai berbicara dengan seseorang di telepon,resepsionis lalu menutup teleponnya dan bertanya kepada dirinya.

"Mbak Juli,bukan?"tanya resepsionis memastikan orang yang berada di depannya benar Juli.

"Benar mbak,saya Juli Anastasya."Jawab Juli tersenyum dan membenarkan apa yang di katakan resepsionis.

"Silahkan,mbak naik ke lantai 16 di sana mbak belok kanan,terus langsung masuk ruangan saja mbak."Ucap resepsionis,menjelaskan ruangan yang akan di tuju Juli.

"Baik,terimakasih mbak."Balas Juli tersenyum dan menunduk sopan.

Juli langsung berjalan dan memasuki lift,dia langsung naik ke lantai 16.Setelah itu Juli mengikuti ucapan resepsionis dan masuk ke dalam ruangan yang dia tuju.

Setelah masuk ruangan,dia langsung berhadapan dengan calon bosnya.Calon bosnya,melihat penampilan Juli dari atas ke bawah.

Juli merasa dirinya sangat gugup saat masuk,dia semakin gugup melihat seorang laki-laki yang begitu tampan menatapnya.Dia terpesona dengan ketampanannya,baru kali ini dia merasa tertarik dengan lelaki.

"Silahkan duduk."Perintah Nicholas yang menyuruh Juli duduk.

Juli langsung duduk,di hadapan orang yang menyuruhnya duduk.Juli masih tidak tau,siapa orang yang berhadapan dengannya ini.Jantungnya semakin berdegup dengan kencang,apalagi lelaki itu tersenyum di hadapannya.

"Perkenalkan saya Nicholas,pemilik perusahaan Nj Group."Ucap Nicholas,memperkenalkan dirinya kepada Juli.

Membuat Juli mengangguk dengan cepat,mendengar perkenalan Nicholas terhadap dirinya.Juli merasa gila,jika dia tertarik dengan lelaki pemilik perusahaan tempat dia bekerja.Juli langsung memperkenalkan dirinya kepada Nicholas,agar suasana tidak hening.

"Saya,Juli Anastasya pak."Ucap Juli memperkenalkan dirinya,kepada pemilik perusahaan NJ Group.

"Baiklah,apakah anda tertarik bekerja disini?"tanya Nicholas,melihat Juli dengan intens.

"Benar pak,saya sangat tertarik."Jawab Juli yang membuat Nicholas tersenyum mendengar ucapannya.

Juli melihat senyuman Nicholas,membuat dirinya ingin pergi saja.Dia benar-benar tertarik dengan lelaki di depannya,apalagi jantungnya ini semakin tidak bisa di kontrol.Dia takut lelaki di depannya,mendengar detak jantungnya yang begitu cepat.

"Baiklah,sebelum tanda tangan kontrak.Silahkan,anda baca dulu perjanjiannya."Ucap Nicholas,menyerahkan perjanjian kerja kepada Juli.

Juli menerima kontrak kerjanya,dia membacanya dengan teliti.Juli kaget,saat melihat nominal gajinya nanti.Setelah itu,dia melihat posisinya sebagai sekretaris.

"Saya,jadi sekretaris pak?"Tanya Juli tidak percaya,bahwa dirinya harus jadi sekretaris.

"Benar,karena saya sekarang membutuhkan seorang sekretaris."Ucap Nicholas yang menantikan jawaban Juli.

"Apakah ini tidak salah pak,Bapak mencantumkan nominal gaji yang di berikan untuk seorang sekretaris?"Tanya Juli memastikan nominal gajinya.

"Benar,memang segitu gajinya."Balas Nicholas tersenyum.

"Jadi saya kerja jadi sekretaris bapak?"Tanya Juli,agar dirinya tidak salah dengar.

"Iya,kamu jadi sekretaris saya."Jawab Nicholas,merasa risih di panggil bapak oleh Juli.

"Baiklah,saya setuju."Ucap Juli tanpa pikir panjang dan langsung tanda tangan di surat perjanjian tersebut.

Nicholas melihat Juli tanda tangan di kontrak kerjanya,membuat dia sangat senang.Nicholas sangat menantikan Juli,bekerja bersama dirinya dalam satu ruangan yang sama.

"Besok,kamu sudah bisa bekerja."Ucap Nicholas tersenyum bahagia.

"Besok pak?"Tanya Juli,masih tidak percaya.

Nicholas hanya menganggukan kepalanya,memberikan jawaban terhadap Juli.Nicholas sangat senang melihat wajah Juli yang cantik,apalagi melihat penampilan Juli yang membuatnya tidak ingin mengalihkan pandangannya.

"Terimakasih pak."Ucap Juli yang senang,akhirnya dia bisa kerja di perusahaan besar.

"Sama-sama."Balas Nicholas,melihat wajah Juli yang sangat senang.

"Kalau begitu,saya undur diri dulu pak."Pamit Juli dan berdiri dari duduknya.

"Silahkan,hati-hati di jalan."Balas Nicholas tersenyum dan melihat Juli yang akan meninggalkan ruangannya.

"Baik pak."Ujar Juli,membalas senyuman Nicholas.

Juli melangkah keluar dari ruangan Nicholas,dia menyentuh dadanya yang berdebar dengan kencang.Apalagi melihat senyuman calon bosnya,menurutnya sangat tampan.

Sedangkan Nicholas,dia kembali ke mejanya dan mengambil CV Juli.Nicholas memperhatikan CV Juli,sambil tersenyum senang.

"Juli Anastasya,orang yang cantik dan seksi."Ucap Nicholas yang tersenyum misterius,melihat CV Juli yang ada di tangannya.

Juli yang sudah berada di dalam mobil,dirinya sangat senang mengingat gajinya nanti sangat besar.Juli masih tidak percaya,jika gajinya selama sebulan sebanyak itu.

Ponsel Juli berdering,Juli langsung melihat nama yang tertera di layarnya dan langsung menerima panggilan teleponnya.

"Hallo Sa,ada apa?"tanya Juli,karena sahabat menelepon dirinya.

"Bagaimana hasilnya?"tanya Sasa,karena penasaran dengan hasil interview Juli.

"Aku keterima Sa,besok aku sudah mulai bekerja."Balas Juli dengan senang.

"Selamat ya,Jul."Ucap Sasa senang,melihat sahabatnya sudah bekerja.

"Kamu sedang dimana?"tanya Juli,mendengar di seberang telepon sangat ramai.

"Aku sedang membantu ibuku,Jul."Jawab Sasa yang membantu sang ibu,mengurus restauran nya.

"Wah,akhirnya kamu mau membantu ibu kamu."Ucap Juli senang.

"Bagaimana dengan bosnya?"tanya Sasa,berharap bos Juli sangat tampan.

"Dia tampan Sa,jantung aku sudah tak karuan."Balas Juli,menceritakan apa yang terjadi pada dirinya.

"Aku ingin melihatnya."Rengek Sasa,ingin melihat bosnya Juli setampan apa.

"Janganlah,nanti mau kamu kemanakan pacar tersayang mu."Protes Juli,karena Sasa selalu tergoda dengan laki-laki tampan.

"Iya dah,yasudah aku masih sibuk Jul."Ucap Sasa,karena harus membantu pekerja lain.

"Baiklah."Jawan Juli,mengakhiri sambungan telepon.

Juli mengakhiri teleponnya,dia segera meninggalkan perusahaan NJ Group.Juli merasa dirinya harus istirahat yang cukup,karena besok dirinya pertama kali bekerja.Juli melajukan mobilnya ke luar dari perusahaan NJ Group dan melajukan mobilnya ke arah rumahnya.

Episodes
1 episode 1
2 Episode 2
3 episode 3
4 episode 4
5 episode 5
6 episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 episode 9
10 episode 10
11 episode 11
12 Episode 12
13 episode 13
14 episode 14
15 episode 15
16 episode 16
17 episode 17
18 episode 18
19 episode 19
20 episode 20
21 episode 21
22 episode 22
23 episode 23
24 Episode 24
25 episode 25
26 episode 26
27 episode 27
28 episode 28
29 episode 29
30 episode 30
31 episode 31
32 episode 32
33 episode 33
34 episode 34
35 episode 35
36 episode 36
37 episode 37
38 episode 38
39 episode 39
40 episode 40
41 episode 41
42 episode 42
43 episode 43
44 episode 44
45 episode 45
46 episode 46
47 Episode 47
48 episode 48
49 episode 49
50 episode 50
51 episode 51
52 episode 52
53 episode 53
54 episode 54
55 episode 55
56 episode 56
57 episode 57
58 episode 58
59 episode 59
60 episode 60
61 episode 61
62 episode 62
63 episode 63
64 episode 64
65 episode 65
66 episode 66
67 episode 67
68 episode 68
69 episode 69
70 episode 70
71 episode 71
72 episode 72
73 episode 73
74 episode 74
75 episode 75
76 episode 76
77 episode 77
78 episode 78
79 episode 79
80 episode 80
81 episode 81
82 episode 82
83 episode 83
84 episode 84
85 episode 85
86 episode 86
87 episode 87
88 Episode 88
89 episode 89
90 episode 90
91 episode 91
92 episode 92
93 episode 93
94 episode 94
95 episode 95
96 episode 96
97 episode 97
98 episode 98
99 episode 99
100 episode 100
101 episode 101
102 Episode 102
103 episode 103
104 episode 104
105 episode 105
106 episode 106
107 episode 107
108 episode 108
109 episode 109
110 episode 110
111 episode 111
112 episode 112
113 episode 113
114 episode 114
115 episode 115
116 episode 116
117 episode 117
118 episode 118
119 episode 119
120 episode 120
121 episode 121
122 episode 122
123 episode 123
124 episode 124
125 episode 125
126 episode 126
127 episode 127
128 episode 128
129 episode 129
130 episode 130
131 episode 131
132 episode 132
133 episode 133
134 episode 134
135 episode 135
136 episode 136
137 episode 137
138 episode 138
139 episode 139
140 episode 140
141 episode 141
142 episode 142
143 episode 143
144 episode 144
145 episode 145
146 episode 146
147 episode 147
148 episode 148
149 episode 149
150 episode 150
151 episode 151
152 episode 152
153 episode 153
154 episode 154
155 episode 155
156 episode 156
157 episode 157
158 episode 158
159 episode 159
160 episode 160
161 episode 161
162 episode 162
163 episode 163
164 episode 164
165 episode 165
166 episode 166
167 episode 167
168 episode 168
169 episode 169
170 episode 170
171 episode 171
172 episode 172
173 episode 173
174 episode 174
175 episode 175
176 episode 176
177 episode 177
178 episode 178
179 episode 179
180 Episode 180 end
Episodes

Updated 180 Episodes

1
episode 1
2
Episode 2
3
episode 3
4
episode 4
5
episode 5
6
episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
episode 9
10
episode 10
11
episode 11
12
Episode 12
13
episode 13
14
episode 14
15
episode 15
16
episode 16
17
episode 17
18
episode 18
19
episode 19
20
episode 20
21
episode 21
22
episode 22
23
episode 23
24
Episode 24
25
episode 25
26
episode 26
27
episode 27
28
episode 28
29
episode 29
30
episode 30
31
episode 31
32
episode 32
33
episode 33
34
episode 34
35
episode 35
36
episode 36
37
episode 37
38
episode 38
39
episode 39
40
episode 40
41
episode 41
42
episode 42
43
episode 43
44
episode 44
45
episode 45
46
episode 46
47
Episode 47
48
episode 48
49
episode 49
50
episode 50
51
episode 51
52
episode 52
53
episode 53
54
episode 54
55
episode 55
56
episode 56
57
episode 57
58
episode 58
59
episode 59
60
episode 60
61
episode 61
62
episode 62
63
episode 63
64
episode 64
65
episode 65
66
episode 66
67
episode 67
68
episode 68
69
episode 69
70
episode 70
71
episode 71
72
episode 72
73
episode 73
74
episode 74
75
episode 75
76
episode 76
77
episode 77
78
episode 78
79
episode 79
80
episode 80
81
episode 81
82
episode 82
83
episode 83
84
episode 84
85
episode 85
86
episode 86
87
episode 87
88
Episode 88
89
episode 89
90
episode 90
91
episode 91
92
episode 92
93
episode 93
94
episode 94
95
episode 95
96
episode 96
97
episode 97
98
episode 98
99
episode 99
100
episode 100
101
episode 101
102
Episode 102
103
episode 103
104
episode 104
105
episode 105
106
episode 106
107
episode 107
108
episode 108
109
episode 109
110
episode 110
111
episode 111
112
episode 112
113
episode 113
114
episode 114
115
episode 115
116
episode 116
117
episode 117
118
episode 118
119
episode 119
120
episode 120
121
episode 121
122
episode 122
123
episode 123
124
episode 124
125
episode 125
126
episode 126
127
episode 127
128
episode 128
129
episode 129
130
episode 130
131
episode 131
132
episode 132
133
episode 133
134
episode 134
135
episode 135
136
episode 136
137
episode 137
138
episode 138
139
episode 139
140
episode 140
141
episode 141
142
episode 142
143
episode 143
144
episode 144
145
episode 145
146
episode 146
147
episode 147
148
episode 148
149
episode 149
150
episode 150
151
episode 151
152
episode 152
153
episode 153
154
episode 154
155
episode 155
156
episode 156
157
episode 157
158
episode 158
159
episode 159
160
episode 160
161
episode 161
162
episode 162
163
episode 163
164
episode 164
165
episode 165
166
episode 166
167
episode 167
168
episode 168
169
episode 169
170
episode 170
171
episode 171
172
episode 172
173
episode 173
174
episode 174
175
episode 175
176
episode 176
177
episode 177
178
episode 178
179
episode 179
180
Episode 180 end

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!