episode 11

Nicholas terbangun pada pukul 8 pagi,dia melihat Juli yang masih tertidur dengan pulas.

"Mungkin,dia kelelahan."Gumam Nicholas pada dirinya sendiri.

Nicholas langsung memesan makanan lewat telepon hotel,setelah selesai memesan makanan.Nicholas pergi ke kamar mandi,agar tubuhnya merasa segar.

Saat Nicholas sedang mandi,Juli membuka matanya.Dia tidak melihat Nicholas yang berada di sampingnya,Juli duduk dan bersandar di ranjang.Dia merasa tubuhnya sangat lelah,dia mendengar ketukan pintu di kamar hotelnya.Juli bergegas bangun,berjalan ke arah pintu dan membukanya.Juli melihat pelayan hotel membawa makanan,Juli menyuruhnya masuk.

Pelayan hotel masuk ke dalam kamar membawa troli makanan,dia memindahkan makanan di troli ke meja kamar mereka.Pelayan pergi,setelah pekerjaannya selesai.

Nicholas yang keluar dari kamar mandi,dia tidak melihat Juli di ranjangnya.

"Sayang kamu dimana?"Teriak Nicholas,mencari Juli yang tidak ada di atas ranjang.

Juli menghampiri Nicholas yang sedang teriak mencarinya.

"Ada apa sayang,kamu memesan makanan apa?"Tanya Juli,melihat Nicholas yang sudah mandi terasa segar.

"Cepetan mandi,kita pergi jalan-jalan.Iya aku memesan makanan untuk kita sarapan."Balas Nicholas.

Juli langsung berjalan ke kamar mandi,karena dia sudah tidak sabar ingin pergi jalan-jalan bersama bosnya.

Nicholas yang sudah rapi dia berjalan ke meja untuk sarapan,dia langsung makan sendirian merasa perutnya terasa lapar.

"Sayang,aku sudah siap."Ucap Juli,sudah berpakaian rapi.

"Makan dulu,baru nanti kita pergi."Perintah Nicholas,menyuruh Juli makan.

"Baiklah."Jawab Juli,dia langsung makan dengan cepat.

Setelah Juli selesai sarapan,mereka pergi meninggalkan hotel.Mereka pergi jalan-jalan ke tempat wisata yang ada di korea,karena ingin menikmati liburan mereka.

"Wah,indah sekali sayang.Sayang ayo foto."Ajak Juli,merasa indah jika berfoto disini.

"Baiklah,sini ponsel kamu."Perintah Nicholas,agar Juli memberikan ponsel terhadap Nicholas.

Juli menyerahkan ponsel miliknya ke Nicholas,Nicholas langsung menyimpan ponsel Juli di tripod.Nicholas mencari spot terbagus untuk mereka berfoto dan merekapun berfoto dengan romantis.

Juli mengambil ponselnya dan meng upload fotonya ke medsos milik dirinya,dia tersenyum karena hasilnya sangat bagus.

"Terimakasih,sudah membawaku ke tempat yang indah seperti ini sayang."Ucap Juli,memeluk Nicholas dengan erat.

"Sama-sama sayang."Balas Nicholas,melepaskan pelukan Juli.

"Aku cinta kamu Nicholas."Ucap Juli,menatap Nicholas dengan tulus.

"Aku juga sangat mencintaimu."Balas Nicholas,mencium bibir Juli sekilas.

"Aku bahagia bersama Nicholas."Teriak Juli,begitu kencang.

"Aku mencintaimu Juli Anastasya,Kamu hanya milikku dan akan jadi istriku."Teriak Nicholas,tidak mau kalah dengan Juli.

"Sekarang kita mau kemana lagi?"Tanya Juli,karena ingin pergi ke tempat lain.

"Ayo kita beli baju dulu,mengganti pakaian kita."Ajak Nicholas yang menarik Juli.

Mereka pergi ke pusat pembelanjaan di korea dan memilih baju yang sesuai dengan style pakaian mereka.

"Sayang,sepertinya ini cocok denganmu."Memberikan setelan baju kepada Nicholas.

Nicholas mengambil pakaian yang di serahkan Juli kepada dirinya,dia berjalan ke kamar pass untuk mencobanya.

"Bagus tidak sayang?"Tanya Nicholas,bergaya di hadapan Juli.

"Wah,tampan sekali pacarku ini.Itu sangat cocok denganmu sayang."Puji Juli,merasa pacarnya ini selalu tampan menggunakan pakaian apapun.

"Baiklah,aku pilih yang ini.Ayo cari pakaian untukmu juga sayang."Ajak Nicholas,menurutnya Juli seperti risih dengan pakaian yang dia pakai.

"Baiklah,aku cari dulu."Balas Juli,sibuk mencari pakaian yang cocok untuknya.

Juli menemukan pakaian yang menurutnya cocok dan langsung mencoba pakaiannya di kamar pass.

"Bagaimana sayang?"Tanya Juli,memperlihatkan baju yang dia pakai ke hadapan Nicholas.

"Sudah,pakai yang itu saja sayang.Kamu cantik,bahkan itu warna yang sama dengan bajuku."Ungkap Nicholas,membuat Juli sadar bahwa warna yang dia pakai sama dengan Nicholas.

"Benar juga sayang,warnanya sangat sama.Aku tidak terlalu memperhatikannya tadi."Jawab Juli,merasa mereka cocok.

"Ayo,kita bayar."Ajak Nicholas,berjalan ke kasir.

Nicholas membayar pakaian mereka,setelah selesai membeli pakaian.Mereka lanjut pergi ke tempat selanjutnya,karena Juli tidak ingin berfoto di tempat yang mereka kunjungi tadi.

Bahkan Nicholas sudah tidak sabar,ingin mengabadikan setiap moment yang langka bersama Juli.

...****************...

Mereka sampai di pantai,mereka begitu kagum dengan pantai yang ada di hadapannya.

Juli merasa senang,jika dirinya di bawa ke pantai.Dia menikmati angin pantai yang menyentuh wajahnya,dia selalu merasa tenang jika berkaitan dengan pantai.

"Sayang,sangat indah sekali."Ucap Juli,melihat pemandangan di depannya.

"Iya sayang,sangat indah.Apalagi yang ada di depanku,dia juga sangat indah saat tersenyum."Balas Nicholas,memeluk Juli dari belakang.

"Apa sih kamu sayang,gak jelas banget."Ungkap Juli,merasa Nicholas semakin aneh sejak berpacaran dengannya.

"Juli,maukah kamu menikah denganku?"Tanya Nicholas,sungguh-sungguh terhadap Juli.

"Aku mau menikah denganmu sayang,namun sejak awal aku sudah berbicara denganmu.Bisakah keluargamu menerimaku sebagai pasanganmu."Ucap Juli,menikmati hangatnya pelukan Nicholas.

"Dengar tidak bu?"Tanya Nicholas,memastikan sang ibu mendengar jawaban Juli.

"Iya,aku mendengar semuanya.Aku merestui kalian untuk menikah."Jawab sang ibu,sangat senang anaknya bahagia.

"Iya bu,aku secepatnya akan menikahi Juli."Ucap Nicholas,tersenyum senang.

"Aku ingin segera menimang cucu."Ujar sang ibu,mengutarakan keinginannya.

"Kaka ipar cepat pulang,aku ingin bertemu dengan kamu."Ucap Zoya.

Nicholas langsung mengambil ponsel dari saku celana milik dirinya.Dia tersenyum,memberikan ponselnya ke Juli.

"Tunggu ya,nanti kami pulang."Jawab Juli,menatap Nicholas tersenyum bahagia.

"Diam kamu Zoya,jangan mengganggu liburanku."Ucap Nicholas,karena mereka ingin lama berlibur di korea.

"Bu,kakak tidak akan membawa kakak ipar pulang kesini."Adu Zoya.

"Jangan mengadu yang tidak-tidak,kamu Zoya."Balas Nicholas,karena tidak mau Zoya mengadu yang tidak-tidak pada ibunya.

"Nicholas cepat segera pulang,aku ingin segera menemui menantuku."Protes sang ibu,agar mereka pulang cepat.

Nicholas mematikan sambungan teleponnya secara sepihak,dia tidak menjawab lagi ucapan sang ibu.Dia kesal,jika keluarganya mengganggu liburan mereka.

"Sejak kapan,kamu menelepon ibumu?"Tanya Juli,karena tidak tau sejak kapan Nicholas menelepon ibunya.

"Sejak kamu,mengagumi laut ini."Jawab Nicholas,tersenyum kepada Juli.

"Kamu sudah tidak perlu khawatir dengan keluargaku,mereka menerimamu sayang.Kamu hanya satu-satunya calon istri dan bahkan istri yang akan aku pilih."Ucap Nicholas,membuat Juli berkaca-kaca.

"Terimakasih,bos Nicholas."Ungkap Juli,langsung memeluk Nicholas.

"Nicholas membalas pelukan Juli,kenapa memanggilku bos sayang?"Tanya Nicholas,mengelus punggung pacarnya yang masih menangis di dalam pelukannya.

"Aku sangat berterimakasih,jika aku tidak bertemu denganmu aku tidak akan mengalami hal seindah ini."Jujur Juli,karena masih tidak percaya dengan apa yang dia alami.

"Ini takdirmu sayang,takdir yang mempertemukan kita.Sudah jangan menangis,kita disini untuk berbahagia sayang."Perintah Nicholas,melepaskan pelukan Juli dan tidak ingin melihat Juli menangis.

Nicholas berlari menyimpan ponselnya di tripod,menurutnya ini moment yang pas untuk berfoto.Apalagi hari sudah sore,dia langsung menarik Juli ke dekat air laut.

Nicholas langsung membopong Juli,dia berciuman dengan Juli.Mereka mengambil moment pas,memakai ponsel Nicholas.

"Bagaimana sayang,kamu bahagia liburan kesini?"Tanya Nicholas,melihat Juli yang masih berada dalam gendongan nya.

"Aku bahagia sayang,aku merasa beruntung bisa di ajak berlibur oleh pacarku kesini."Jawab Juli,merasa senang dengan apa yang di persiapkan Nicholas.

Juli mencium Bibir Nicholas dengan perasaan sangat bahagia,apalagi Nicholas merasa menganggap Juli seperti orang penting dalam hidupnya.

Nicholas melepaskan ciuman Juli,sambil menurunkan Juli dengan hati-hati.Nicholas senang bisa menikmati moment indah bersama orang yang di cintainya.

"Ayo sayang,kita berpindah ke tempat yang lain."Ajak Nicholas,sudah mendapatkan foto bagus di area pantai.

"Baiklah sayang,kita mau kemana lagi?"Tanya Juli penasaran,dirinya akan di ajak pergi ke mana lagi.

"Ikuti saja,kemana aku akan pergi sayang."Jawab Nicholas,menggandeng tangan Juli.

"Baiklah sayang."Ucap Juli sangat senang.

Juli masih tidak menyangka,bisa-bisanya dia berpacaran dengan seorang bos.Padahal dia hanya seorang sekretaris,bahkan Juli masih tidak percaya keluarga Nicholas menerimanya begitu saja.

"Sayang,apakah kamu ingin bertemu dengan keluargaku?"Tanya Nicholas,berharap Juli mau bertemu orang tuanya.

"Aku mau sayang."Jawab Juli senang.

"Setelah liburan,nanti kita bertemu orang tuaku."Ucap Nicholas dan langsung menggenggam erat tangan Juli.

"Iya sayang."Jawab Juli,tersenyum melihat pacarnya yang senang.

"Aku harap,kamu senang bisa bertemu orang tuaku.Aku ingin secepatnya menikah denganmu sayang."Ucap Nicholas,merangkul Juli.

"Semoga apa yang kamu harapkan,berjalan lancar sayang.Aku masih tidak percaya dengan kehidupanku yang sekarang."Jawab Juli,karena merasa dunianya begitu indah sekarang.

"Kamu perempuan pertama yang membuat aku jatuh cinta saat pertama kali melihat fotomu,aku di buat lebih jatuh cinta lagi di saat pertama kali kita bertemu."Ungkap Nicholas,dia jujur dengan perkataannya terhadap Juli.

"Wow,sebegitu cintanya kamu denganku."Ucap Juli,tidak menyangka dengan ucapan Nicholas terhadap dirinya.

"Iya sayang,aku sangat sangat mencintaimu."Ujar Nicholas dan memberhentikan langkahnya.

Nicholas mencari pemandangan yang bagus untuk mereka mengabadikan moment kebersamaan mereka,mereka berfoto seperti pasangan yang benar-benar saling menyayangi satu sama lain.

"Mari kita pulang sayang."Ajak Nicholas yang menyadari hari sudah mulai gelap.

"Iya sayang."Balas Juli.

Mereka kembali ke hotel dengan hari yang sudah gelap dan mereka bahagia dengan perjalanan mereka hari ini.Sesampainya di hotel,mereka memesan makanan.

Setelah selesai makan,mereka tidur dengan perasaan lelah di tubuh mereka.Meski mereka kelelahan,tapi mereka sama-sama bahagia dengan liburan mereka.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***