episode 15

Nicholas menatap langit-langit kamarnya,dia tidak ingin tragedi masa lalu menghantui dirinya.Apalagi sekarang,dia memiliki Juli di kehidupannya.Nicholas begitu takut Berlin melukai Juli,rasanya dia ingin segera menikahi Juli dan membawa Juli ke luar negeri.Nicholas teringat akan Juli,dia langsung beranjak dari ranjangnya.

Nicholas keluar dari kamarnya,dia celingukan melihat suasana rumah ibunya.Setelah merasa aman,dia mengendap-endap hingga sampai ruang tamu.Nicholas masuk ke dalam kamar Juli dan mengunci pintu kamar secara perlahan.Nicholas mendekat ke arah ranjang,dia tersenyum melihat Juli yang sedang tertidur lelap.

"Cantik,aku rindu kamu."Gumam Nicholas,begitu melihat Juli yang tertidur pulas.

Nicholas naik ke atas ranjang,dia berbaring di samping Juli.Dia menghadap ke arah Juli,Nicholas membelai wajah Juli perlahan.Di hatinya ada perasaan senang dalam dirinya,dia merasa sedetik tidak melihat Juli kehidupannya seperti ada yang kosong.

Juli merasakan seseorang sedang membelai wajahnya,dia mulai membuka matanya perlahan.Dia melihat Nicholas yang sedang menatapnya,dia heran Nicholas menatap lekat pada dirinya.Juli menatap Nicholas balik dan rasanya baru kemarin dia menjadi orang asing yang tidak kenal Nicholas sama sekali.Tapi sekarang,semuanya berubah dan Nicholas menjadi sosok terpenting dalam hidupnya.

"Sayang,kenapa kamu kemari?"Tanya Juli untuk memecahkan keheningan di antara mereka.

"Aku sedang merindukan kamu sayang."Balas Nicholas,begitu sedang merindukan Juli.

"Aku takut,ibu kamu mencari kamu sayang."Khawatir Juli.

Nicholas memeluk Juli,dia membawa Juli ke dalam pelukannya.Dia sangat rindu dengan Juli dan sekarang di hatinya ada perasaan takut tidak bisa memeluk Juli lagi.

Juli merasa aneh dengan tindakan pacarnya yang seperti ini,dia seperti takut kehilangan dirinya semenjak bertemu dengan wanita itu.Semuanya terlihat dengan jelas oleh dirinya,di diri pacarnya ada perasaan takut terhadap dirinya.Juli tau dengan cerita Berlin,dia mengerti jika Berlin orang berbahaya.Juli tidak takut sama sekali dengan Berlin,bahkan dirinya bisa melawan Berlin.

Nicholas sangat menikmati setiap detik perasaan yang memiliki Juli di hatinya,dia ingin waktu berhenti untuk tidak merasa takut sama sekali dengan kehadiran Berlin di kehidupannya.

Juli membalas pelukan Nicholas,dia begitu mengerti dengan perasaan Nicholas terhadap dirinya.Bagaimanapun,dia akan tetap bersama dengan Nicholas dan tidak akan pernah takut dengan kehadiran Berlin sama sekali.

"Sayang tidurlah."Perintah Nicholas,agar Juli tertidur kembali.

Nicholas mengusap-usap punggung Juli,agar Juli tertidur lagi.Dia tau jika dirinya mengganggu tidur Juli,dia tidak ingin melihat Juli kelelahan oleh dirinya.

Juli merasakan usapan tangan Nicholas di punggungnya,dia merasa mengantuk dan memejamkan matanya kembali.

Nicholas melihat Juli yang tertidur kembali,dia memilih untuk kembali ke kamarnya dan takut ibunya mengecek dirinya di dalam kamar.Nicholas kembali ke kamarnya dengan mengendap-endap,Nicholas merasa lega dengan orang di rumahnya yang sedang tidur semua.

Ibunya melihat Nicholas yang mengendap-endap ke kamar Juli,Ibunya senang Nicholas sudah memiliki wanita yang dia cintai.Ibunya merasa lega dan dia tidak akan ikut campur dengan kehidupan putranya.

...****************...

Juli membuka kedua matanya,karena alarm ponselnya berbunyi.Dia bangun dan tidak menemukan Nicholas di sampingnya.Juli beranjak dari ranjang,dia berjalan ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya.Setelah selesai mandi,Juli ke luar dari kamarnya dan tidak menemukan siapapun yang sudah bangun.Di rumah ibu Nicholas sangat sunyi,karena mereka masih tertidur.

Juli mengirim pesan terhadap Nicholas,karena dirinya merasa kesepian.Apalagi dia sekarang berada di ruang tamu dan tidak tau harus berbuat apa.

Juli : Sayang aku kesepian di ruang tamu.

Nicholas yang masih tidur,dia langsung terbangun dengan getaran ponselnya.Dia melihat ponselnya dan membuka pesan dari Juli.Dia langsung beranjak dari ranjangnya,dia menghampiri Juli yang berada di ruang tamu.Nicholas melihat Juli yang sedang kebosanan di ruang tamu,dia langsung duduk di samping Juli.

"Tumben,kamu sudah bangun sayang.Padahal ini masih pagi sayang.Ucap Nicholas,melihat Juli seperti sedang kebosanan.

"Aku terbangun,karena alarm ponsel bunyi sayang."Jawab Juli,dia bersandar pada kursi dan merasa tidak enak tinggal di rumah ibunya Nicholas.

"Sana kamu bersiap-siap,kita pulang sekarang."Perintah Nicholas.

Nicholas berdiri dari duduknya,dia langsung meninggalkan Juli dan kembali ke kamarnya untuk bersiap-siap.

"Secepat itu,lantas tidak pamitan dengan ibunya apa."Gumam Juli,dia beranjak dari ruang tamu dan masuk ke dalam kamar membereskan barangnya.

Mereka telah selesai berkemas dan kembali ke ruang tamu secara bersamaan.

Juli mengikuti Nicholas dari belakang,dia melihat setiap tindakan Nicholas.Dia merasa aneh dengan Nicholas yang ada di depannya sekarang.

"Ayo masuk."Perintah Nicholas,menyuruh Juli masuk ke dalam mobil.

Nicholas mengerti,pasti Juli merasa ada yang salah dengan tindakannya yang seperti ini.Juli masuk ke dalam mobil,saat di suruh Nicholas masuk ke dalam mobil.

Juli duduk,dia langsung memasangkan sabuk pengaman dalam tubuhnya.Juli memberanikan diri untuk bertanya terhadap Nicholas,karena dia bingung dengan tindakan Nicholas.

"Kita tidak pamit dengan ibu sayang?"Tanya Juli,begitu hati-hati.

"Tidak sayang,aku ingin pulang ke apartemen.Ibuku juga sudah paham dengan tindakan aku yang seperti ini."Balasnya,membuat Juli mengangguk mengerti dengan ucapan Nicholas.

Nicholas melajukan mobilnya meninggalkan rumah ibunya,dia melajukan mobilnya ke apartemen dan ingin segera cepat sampai apartemen.

"Sayang pelan-pelan."Perintah Juli,agar Nicholas berhati-hati saat mengendarai mobilnya.

Juli merasa ada yang tidak beres dengan diri Nicholas,apalagi dia tidak membalas ucapannya.Dia merasa serba salah dengan keadaan mereka yang seperti ini,Juli langsung menatap lurus ke depan mereka.

Nicholas tidak membalas ucapan Juli,dia fokus ke jalan dan mengendarai mobil dengan kencang.

Mereka sampai di apartemen dan langsung masuk ke apartemen milik Nicholas.Saat masuk apartemen,Nicholas langsung mengangkat Juli dan membawanya ke dalam sofa.

"Ada apa dengan kamu sayang?"Tanya Juli,begitu heran dengan sikap Nicholas yang seperti ini.

"Tidak apa-apa sayang."Balas Nicholas,dia menidurkan Juli di sofa.

Nicholas mencium bibir Juli dengan posisi Juli berada di bawahnya,dia meluapkan ke gundahan hatinya kepada Juli.

Juli membalas ciuman Nicholas,dia mengalungkan tangannya terhadap Nicholas.

Mereka berciuman semakin dalam,membuat tubuh mereka seperti terbakar.Mereka benar-benar meluapkan perasaan mereka satu sama lain,hingga Juli menghentikan ciuman mereka dan mengatur deru nafasnya.

"Awas sayang,jangan seperti ini."Perintah Juli merasa tak nyaman,dia berada di bawah tubuh Nicholas.

Juli berpindah,dia duduk di pangkuan Nicholas dan menghadap Nicholas.Juli mencium bibir Nicholas kembali dan merasa senang,karena permainan di dominasi oleh dirinya.

Nicholas melihat tindakan Juli yang berinisiatif terhadap dirinya,dia menyentuh punggung milik Juli dan mengelusnya sambil melihat wajah Juli yang senang.Nicholas membuka pengait bra Juli,dia tau tubuhnya Juli langsung menegang akibat tindakannya,dia menyentuh dada Juli dan mempermainkannya.

Juli menegang saat Nicholas membuka pengait bra nya dan bermain di dada nya,membuat dia semakin bersemangat berciuman dengan Nicholas.

Nicholas menaikan pakaian milik Juli,dia langsung berganti memainkan lidahnya di dadanya Juli.Dia merasakan api gairah dalam tubuhnya,apalagi dia meluapkan perasaannya pada Juli.Nicholas melihat Juli yang menikmati permainannya dengan senang,karena dia bermain di dada Juli.

"Sayang."Panggil Juli yang sudah berkabut dengan api gairah,dia melihat mata Nicholas dengan lekat.

Nicholas mengerti,jika Juli tidak ingin melanggar prinsipnya.Dia menghentikan tindakannya dan menurunkan Juli lalu berjalan memasuki kamar.

Juli yang melihatnya merasa bersalah,tapi dia tetap ingin menjaga prinsip hidupnya.Dia bersandar pada kursi dan merasa ini semua konyol.

Sedangkan Nicholas,sekarang dia berada di dalam kamar mandi.Dia membiarkan tubuhnya di basahi air shower yang mengalir.

"Juli,kamu membuatku gila."Ucap Nicholas,karena sangat ingin memasukkan miliknya terhadap Juli.

Nicholas selesai dengan mandinya,dia sudah berpakaian rapi mengenakan stelan kantor.Dia keluar dari kamar dan menatap Juli yang bersandar pada kursi.

"Sayang,ayo kita ke kantor."Ajak Nicholas,membuat Juli yang bersandar pada sofa langsung pergi ke kamar untuk bersiap.

Juli dengan cepat mengganti pakaiannya,dia langsung keluar dari kamarnya.

"Ayo sayang,aku sudah siap."Ajak Juli dan menghampiri Nicholas yang sedang menunggunya di sofa.

Nicholas melihat Juli yang sudah siap,rasanya dia tidak ingin membawa Juli ke kantor.Tapi pekerjaan mereka sudah menumpuk,membuat mereka harus pergi ke kantor.

"Ayo."Ucap Nicholas langsung berdiri.

Mereka bergandengan tangan dan berjalan ke parkiran mobil,setelah mereka dalam mobil.Nicholas melajukan mobilnya ke perusahaan milik dirinya.Sesampainya di perusahaan,Nicholas langsung pergi ke ruangannya.

Di dalam ruangan,mereka sibuk mengerjakan tugas-tugas mereka yang tertunda.Juli menelepon Sasa,agar dia pergi ke perusahaan Nicholas.

Sasa yang sudah sampai di perusahaan Nicholas,dia mengikuti arahan resepsionis menuju ruangan Nicholas.

"Masuk."Perintah Nicholas terhadap orang yang mengetuk pintu,sedangkan dia masih fokus dengan berkasnya.

Sasa masuk dan kaget melihat Nicholas yang sangat tampan.Dirinya melihat Juli yang sedang melihatnya.

"Duduk dulu Sa."Perintah Juli,begitu melihat Sasa terpesona dengan pacarnya.

"Sayang,kamu saja yang urus."Ucap Nicholas,Karena dia benar-benar sedang mengejar pekerjaannya yang harus segera selesai.

Juli mengikuti perintah kekasihnya,dia langsung menghampiri Sasa yang sedang menatap kekasihnya.

"Sa,nih kontrak kamu."Ucap Juli,menyerahkan kontrak pekerjaan terhadap Sasa.

Juli melambaikan tangannya terhadap Sasa,karena Sasa masih menatap Nicholas.Sasa kaget dengan tindakan Juli,dia fokus membaca kontrak kerjanya.

"Bagaimana Sa?"Tanya Juli,melihat Sasa yang masih fokus membaca kontrak.

"Gak ada yang salah."Balas Sasa,begitu fokus membaca kontrak di tangannya.

"Baguslah,jika tidak ada masalah."Ucap Juli langsung tersenyum melihat Sasa.

"Tapi,kenapa gaji aku sangat berbeda dengan gaji kamu?"Balas Sasa,membandingkan gaji yang di peroleh nya nanti.

"Kamu kan staff,sedangkan aku sekretaris.Sudah terlihat bukan,perbedaan kerjanya bagaimana."Ucap Juli.

Juli heran dengan sahabatnya ini,menurutnya 10 juta perbulan adalah gaji yang besar untuk staff kantor.Apalagi di perusahaan lain,tidak sampai segitu gajinya.

"Baiklah,kapan aku mulai kerjanya?"Tanya Sasa,tidak memperdulikan gajinya.

"Besok Sa,kamu mulai bekerja disini."Balas Juli.

Sasa mengangguk mengerti,jika besok dirinya sudah mulai bekerja.Dia sekarang bersemangat untuk kehidupannya yang lebih baik.

"Baiklah,terus aku bekerja di mana Jul?"tanya Sasa,karena penasaran dia di tempatkan dimana.

"Kamu besok kerja di lantai 13 Sa,disana nanti ada yang mengarahkan kamu kok."Balas Juli,agar Sasa nanti tidak kebingungan.

"Baiklah,sekarang aku pulang Jul."Pamit Sasa dan meninggalkan ruangan.

Nicholas melihat Komunikasi Juli dan Sasa seperti ada penghalang besar,namun dia diam saja karena itu urusan Juli dan Sasa.

Juli kembali ke mejanya,dia fokus bekerja kembali untuk menyelesaikan pekerjaannya.

Mereka selesai dengan pekerjaannya pada malam hari,akibat di tinggal berlibur jadi mereka harus lembur di kantor.

"Lelahnya."Ucap Juli dan langsung menidurkan kepalanya di meja,karena mengantuk hingga dia tertidur.

Nicholas melihat Juli yang tertidur di meja kerjanya,dia mengangkat Juli.Nicholas membawa Juli ke kamar yang berada di dalam kantornya.Nicholas juga merasa tubuhnya sangat lelah dengan pekerjaan ini,dia berfikir sebaiknya mereka menginap di kantor.Nicholas menaruh Juli ke ranjang,dia bergegas ke samping Juli dan memejamkan matanya hingga dia tertidur.

Episodes
1 episode 1
2 Episode 2
3 episode 3
4 episode 4
5 episode 5
6 episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 episode 9
10 episode 10
11 episode 11
12 Episode 12
13 episode 13
14 episode 14
15 episode 15
16 episode 16
17 episode 17
18 episode 18
19 episode 19
20 episode 20
21 episode 21
22 episode 22
23 episode 23
24 Episode 24
25 episode 25
26 episode 26
27 episode 27
28 episode 28
29 episode 29
30 episode 30
31 episode 31
32 episode 32
33 episode 33
34 episode 34
35 episode 35
36 episode 36
37 episode 37
38 episode 38
39 episode 39
40 episode 40
41 episode 41
42 episode 42
43 episode 43
44 episode 44
45 episode 45
46 episode 46
47 Episode 47
48 episode 48
49 episode 49
50 episode 50
51 episode 51
52 episode 52
53 episode 53
54 episode 54
55 episode 55
56 episode 56
57 episode 57
58 episode 58
59 episode 59
60 episode 60
61 episode 61
62 episode 62
63 episode 63
64 episode 64
65 episode 65
66 episode 66
67 episode 67
68 episode 68
69 episode 69
70 episode 70
71 episode 71
72 episode 72
73 episode 73
74 episode 74
75 episode 75
76 episode 76
77 episode 77
78 episode 78
79 episode 79
80 episode 80
81 episode 81
82 episode 82
83 episode 83
84 episode 84
85 episode 85
86 episode 86
87 episode 87
88 Episode 88
89 episode 89
90 episode 90
91 episode 91
92 episode 92
93 episode 93
94 episode 94
95 episode 95
96 episode 96
97 episode 97
98 episode 98
99 episode 99
100 episode 100
101 episode 101
102 Episode 102
103 episode 103
104 episode 104
105 episode 105
106 episode 106
107 episode 107
108 episode 108
109 episode 109
110 episode 110
111 episode 111
112 episode 112
113 episode 113
114 episode 114
115 episode 115
116 episode 116
117 episode 117
118 episode 118
119 episode 119
120 episode 120
121 episode 121
122 episode 122
123 episode 123
124 episode 124
125 episode 125
126 episode 126
127 episode 127
128 episode 128
129 episode 129
130 episode 130
131 episode 131
132 episode 132
133 episode 133
134 episode 134
135 episode 135
136 episode 136
137 episode 137
138 episode 138
139 episode 139
140 episode 140
141 episode 141
142 episode 142
143 episode 143
144 episode 144
145 episode 145
146 episode 146
147 episode 147
148 episode 148
149 episode 149
150 episode 150
151 episode 151
152 episode 152
153 episode 153
154 episode 154
155 episode 155
156 episode 156
157 episode 157
158 episode 158
159 episode 159
160 episode 160
161 episode 161
162 episode 162
163 episode 163
164 episode 164
165 episode 165
166 episode 166
167 episode 167
168 episode 168
169 episode 169
170 episode 170
171 episode 171
172 episode 172
173 episode 173
174 episode 174
175 episode 175
176 episode 176
177 episode 177
178 episode 178
179 episode 179
180 Episode 180 end
Episodes

Updated 180 Episodes

1
episode 1
2
Episode 2
3
episode 3
4
episode 4
5
episode 5
6
episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
episode 9
10
episode 10
11
episode 11
12
Episode 12
13
episode 13
14
episode 14
15
episode 15
16
episode 16
17
episode 17
18
episode 18
19
episode 19
20
episode 20
21
episode 21
22
episode 22
23
episode 23
24
Episode 24
25
episode 25
26
episode 26
27
episode 27
28
episode 28
29
episode 29
30
episode 30
31
episode 31
32
episode 32
33
episode 33
34
episode 34
35
episode 35
36
episode 36
37
episode 37
38
episode 38
39
episode 39
40
episode 40
41
episode 41
42
episode 42
43
episode 43
44
episode 44
45
episode 45
46
episode 46
47
Episode 47
48
episode 48
49
episode 49
50
episode 50
51
episode 51
52
episode 52
53
episode 53
54
episode 54
55
episode 55
56
episode 56
57
episode 57
58
episode 58
59
episode 59
60
episode 60
61
episode 61
62
episode 62
63
episode 63
64
episode 64
65
episode 65
66
episode 66
67
episode 67
68
episode 68
69
episode 69
70
episode 70
71
episode 71
72
episode 72
73
episode 73
74
episode 74
75
episode 75
76
episode 76
77
episode 77
78
episode 78
79
episode 79
80
episode 80
81
episode 81
82
episode 82
83
episode 83
84
episode 84
85
episode 85
86
episode 86
87
episode 87
88
Episode 88
89
episode 89
90
episode 90
91
episode 91
92
episode 92
93
episode 93
94
episode 94
95
episode 95
96
episode 96
97
episode 97
98
episode 98
99
episode 99
100
episode 100
101
episode 101
102
Episode 102
103
episode 103
104
episode 104
105
episode 105
106
episode 106
107
episode 107
108
episode 108
109
episode 109
110
episode 110
111
episode 111
112
episode 112
113
episode 113
114
episode 114
115
episode 115
116
episode 116
117
episode 117
118
episode 118
119
episode 119
120
episode 120
121
episode 121
122
episode 122
123
episode 123
124
episode 124
125
episode 125
126
episode 126
127
episode 127
128
episode 128
129
episode 129
130
episode 130
131
episode 131
132
episode 132
133
episode 133
134
episode 134
135
episode 135
136
episode 136
137
episode 137
138
episode 138
139
episode 139
140
episode 140
141
episode 141
142
episode 142
143
episode 143
144
episode 144
145
episode 145
146
episode 146
147
episode 147
148
episode 148
149
episode 149
150
episode 150
151
episode 151
152
episode 152
153
episode 153
154
episode 154
155
episode 155
156
episode 156
157
episode 157
158
episode 158
159
episode 159
160
episode 160
161
episode 161
162
episode 162
163
episode 163
164
episode 164
165
episode 165
166
episode 166
167
episode 167
168
episode 168
169
episode 169
170
episode 170
171
episode 171
172
episode 172
173
episode 173
174
episode 174
175
episode 175
176
episode 176
177
episode 177
178
episode 178
179
episode 179
180
Episode 180 end

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!