Juli menyelesaikan pekerjaan dengan cepat,dia merasakan badannya benar-benar lelah.Dia harus mengerjakan setumpuk berkas yang begitu banyak,karena jadwal yang tidak bisa di tunda lagi.Juli beranjak dari kursi kerjanya berjalan menuju ke sofa,agar tubuhnya bisa rileks.Dia merasa lehernya sesak,dia melepaskan dasi yang menggantung di kerah pakaiannya.
Aktifitas yang di lakukan Juli tidak luput dari pandangan Nicholas,bahkan menurutnya Juli benar-benar seperti sedang menggoda dirinya.Apalagi sekarang melihat posisi kaki Juli,sebelah di sofa sebelah di lantai yang memperlihatkan kaki putih mulusnya.
"Kamu lelah sayang?"Tanya Nicholas,perhatian terhadap Juli.
"Iya,sangat lelah.Badanku merasa pegal-pegal."Cerita Juli,meregangkan otot di badannya.
"Sini,aku pijat."Perintah Nicholas,kasihan melihat pacarnya kelelahan.
"Tidak usah sayang."Tolak Juli,merasa dirinya tidak butuh pijatan.
Nicholas menghampiri Juli yang sedang duduk di sofa,dia tidak tega melihat Juli yang seperti tidak enak badan.Dia memegang kaki Juli dan menatap Juli yang begitu cantik.
"Kenapa kamu kesini,berkas kamu masih belum selesai sayang."Ucap Juli,melihat tumpukan berkas di meja Nicholas.
"Jangan hiraukan tumpukan berkas itu sayang."Balas Nicholas,dia menarik kaki Juli.
Juli kaget dengan tangan Nicholas yang menarik kakinya,sekarang dia begitu dekat dengan Nicholas.Dia merasa tidak nyaman dengan seperti ini,apalagi kakinya bertubrukan dengan kaki Nicholas.
Nicholas merasakan tubuhnya sangat lelah,akibat mengerjakan semua tumpukan berkas di mejanya.Dia begitu butuh vitamin,dia langsung menarik kaki Juli.Dia tersenyum,karena sekarang dirinya begitu dekat dengan Juli.Dia langsung memeluk Juli,agar dia bisa semangat lagi mengerjakan setumpuk berkas di mejanya.
"Kenapa kamu seperti ini,lepaskan pelukannya."Perintah Juli,merasa tidak nyaman di peluk Nicholas.
Nicholas melepaskan pelukannya,karena Juli menolak pelukannya.Nicholas langsung melihat Juli dengan intens,dia tidak tau dengan sikap Juli yang begitu menolaknya saat ini.
"Kenapa kamu tidak ingin di peluk olehku?"Tanya Nicholas,heran dengan sikap Juli.
"Aku benar-benar lelah,tidak ingin di peluk."Jawab Juli,menatap Nicholas.
Nicholas melihat Juli seperti itu mengerti,jika pacarnya benar-benar sangat kelelahan.Nicholas memilih kembali ke meja kerjanya,dia harus segera menyelesaikan berkas-berkas yang menumpuk di mejanya.
Juli tidak menghiraukan Nicholas sama sekali,dia memilih menidurkan kepalanya di ujung sofa.Dia mulai memejamkan matanya,karena benar-benar sangat lelah.Dia meluruskan kakinya di sofa,agar posisi tidurnya enak.
Nicholas fokus mengerjakan berkasnya,dia melihat jam di dinding dan tidak terasa waktu menunjukkan pukul 8 malam.Dia merasa senang,akhirnya pekerjaannya selesai.Dia akhirnya senang,karena bisa membawa Juli untuk pergi liburan.
Nicholas sudah merencanakan liburannya,dia ingin pergi ke luar negeri bersama Juli.Dia menatap Juli yang tertidur nyenyak di sofa,dia beranjak dari kursinya ke meja Juli.Nicholas membawa tas Juli di mejanya dan langsung menghampiri Juli yang tidur di sofa.Dia membopong Juli ke pelukannya,agar mereka bisa pulang ke apartemennya.
Mereka sampai di parkiran,Juli masih memejamkan matanya di gendongan Nicholas.Juli benar-benar tidak bangun,karena begitu lelah mengerjakan pekerjaannya.
Nicholas mendudukan Juli dengan posisi ternyaman,dia segera bergegas lari kesamping mobil dan masuk ke dalam mobil.Nicholas menjalankan mobilnya,dia meninggalkan perusahaan.
...****************...
Nicholas sedang berjalan sambil membopong Juli di badannya,dia tidak tega melihat wajah Juli yang sangat lelah.Nicholas membuka kunci apartemennya,karena dia sudah memegang kunci apartemen sebelum membopong Juli.Dia masuk ke dalam dan berjalan membawa Juli ke kamarnya,dia menurunkan Juli pelan-pelan.Nicholas langsung pergi ke kamar mandi,dia merasa tubuhnya sangat lengket.Dia berfikir dengan mandi,tubuhnya akan segar kembali.
Juli membuka matanya,karena mendengar suara gemericik air di kamar mandi.Dia melihat dirinya berada di apartemen Nicholas,dia merasa heran dengan Nicholas yang tidak membangunkannya sama sekali.Dia merasa tubuhnya sangat lengket,dia ingin mandi sekarang.
"Nicholas."Panggil Juli,di depan pintu kamar mandi.
"Iya kenapa?"Teriak Nicholas,di dalam kamar mandi.
"Cepat mandinya,aku ingin mandi."Balas Juli.
Juli menunggu di depan kamar mandi,dia ingin segera mandi.Karena badannya begitu lengket,tapi Nicholas belum keluar sama sekali dari kamar mandi.
Nicholas keluar dari kamar mandi,dia melihat Juli ada di depan kamar mandi.Dia memberi ruang untuk Juli masuk ke kamar mandi,
Nicholas memakai handuknya,dia berjalan ke arah lemari untuk mengambil pakaian.
Juli masuk ke dalam kamar mandi,dia mengunci pintu kamar mandi.Juli langsung membasahi tubuhnya dengan air shower,dia merasa segar tubuhnya di basahi air.
Nicholas selesai memakai pakaian,dirinya langsung berbaring di ranjang.Dia sudah memikirkan liburan mereka,dia tersenyum bahagia menantikan liburan mereka.
Nicholas menatap Juli begitu intens,dia melihat Juli yang keluar dari kamar mandi.Menurutnya,Juli sangat cantik.Dia melihat aktifitas Juli yang mengambil pakaiannya dan langsung kembali lagi ke kamar mandi.
"Sayang,kamu begitu cantik."Teriak Nicholas.
"Aku memang cantik."Balasnya.
Juli keluar dari kamar mandi,memakai gaun tidurnya.Dia melihat Nicholas sedang menatap dirinya,dia heran melihat Nicholas yang menatap dirinya begitu intens.
"Kamu cantik."Puji Nicholas,menatap Juli dengan intens.
"Aku memang cantik."Jawab Juli dengan percaya diri.
"Kamu memang cantik,dari sekian orang yang menyukaimu.Aku pemenangnya,karena kamu sudah jadi milikku."Ungkap Nicholas yang bangga Juli menjadi pacarnya.
"Terserah tuan Nicholas saja."Balas Juli yang heran dengan bosnya ini.
Juli berjalan ke ranjang tempat mereka tidur,dia masih tidak mengerti dengan pacarnya ini.Apalagi,sekarang dirinya menatap Nicholas yang begitu tampan.Dia melihat aktifitas Nicholas yang mendekatinya,dia bangun dari tidurnya dan duduk.
"Sayang."Ucap Juli,menatap mata Nicholas begitu intens.
Juli merasa Nicholas begitu tampan,bahkan dirinya sangat memuja wajah Nicholas sekarang.Dia menyentuh alis Nicholas perlahan,dia tersenyum begitu melihat bulu mata yang panjang di wajah Nicholas.
"Ih,kamu tampan sih."Gemas Juli,mencubit pipi Nicholas.
"Sakit sayang."Ucap Nicholas,memegang tangan Juli.
Nicholas menghentikannya,dia tersenyum melihat Juli yang begitu gemas terhadap dirinya.Dia membalas perbuatan Juli,dia mencubit hidung Juli yang mancung.
"Sayang,sakit ih."Rengek Juli,karena hidungnya di cubit Nicholas.
"Hidung kamu mancung sih."Balas Nicholas,masih mencubit hidung Juli.
"Lebih mancung kamu ih."Protes Juli,mencoba melepaskan cubitan Nicholas dari hidungnya.
"Tidur yuk."Ajak Nicholas,merasa tubuhnya sangat lelah.
"Ayo,aku juga ngantuk."Balas Juli.
Juli langsung berbaring di kasur,dia menatap langit-langit kamar apartemen Nicholas.Dia tidak menyangka,jika dia bisa tidur bersama bosnya sendiri.Bahkan dia juga tidak menyangka,bisa bertindak sejauh ini dengan bosnya sendiri.
"Sini,aku peluk."Ucap Nicholas,melihat Juli yang berbaring di sampingnya.
"Tidak mau,aku hanya ingin berbaring saja disini."Ucap Juli,menatap Nicholas.
"Sayang,kamu mencintai aku tidak?"Tanya Nicholas,menatap Juli.
"Aku bingung,masih tidak menyangka bisa menjalin hubungan dengan bos sendiri."Balas Juli,masih menatap langit-langit kamar Nicholas.
"Aku juga sama,tidak menyangka secepat itu aku menarik kamu dalam kehidupan aku."Ucap Nicholas,memeluk Juli.
"Sayang,kamu menghipnotis aku ya?"Tanya Juli heran,kenapa dia bisa berpacaran dengan bosnya.
"Kamu yang menghipnotis aku."Tuduh Nicholas,karena dia selalu merindukan Juli.
"Dih,apa-apaan."Balas Juli,dia langsung menepuk tangan Nicholas.
Juli mulai memejamkan matanya,karena dia merasa tubuhnya sangat lelah.Bahkan matanya,sudah tidak bisa di ajak kompromi hingga dia tertidur begitu saja.
Nicholas yang melihat Juli tidur,dia langsung mengambil selimut untuk menutupi tubuh mereka.Dia memeluk Juli dan mencium keningnya,dia ikut menutup matanya untuk menyusul Juli yang sudah tidur.
Mereka akhirnya benar-benar tidur dengan lelap,karena rasa lelah di tubuh mereka.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 180 Episodes
Comments