Juli membuka matanya,dia melihat jam di ponselnya dan menunjukkan jam 9 pagi.Juli merasa lengket dengan tubuhnya,dia beranjak dari kasur dan pergi ke kamar mandi.Juli mengisi air di bak mandi,dia melihat air yang mengisi bak mandi dan merasa tubuhnya sangat segar.Juli bergegas masuk ke dalam bak air,dia menikmati air yang menyentuh tubuhnya.Apalagi,dia merasa tubuhnya sangat wangi dengan adanya bubble bath dan body wash di dalam airnya.
Nicholas membuka ke dua matanya,dia tidak melihat Juli di sampingnya.Nicholas bangun dari tidurnya dan beranjak dari kasur,dia pergi ke kamar mandi.Nicholas melihat Juli sedang berendam,dia tersenyum melihat Juli yang begitu rileks di dalam bak mandi.Dia keluar dari kamar mandi,dia langsung memesan bunga kepada pelayan.
Nicholas masuk lagi ke kamar mandi dan memberikan bunga tersebut kepada Juli,Nicholas menyuruh Juli mencium bunganya lalu memotret Juli dan mendapatkan hasil yang bagus.Setelah memotret Juli,Nicholas keluar kamar mandi dan menyimpan ponselnya.Nicholas kembali ke kamar mandi,dia membuka bajunya dan menyisakan celana pendek dalam dirinya.
Juli kaget dengan tindakan Nicholas yang ikut berendam bersama dirinya,dia merasa tidak nyaman berendam bersama Nicholas.
"Kenapa tidak menungguku saja,agar kamu leluasa berendamnya."Protes Juli,merasa tidak nyaman Nicholas berada di belakangnya.
Nicholas meluruskan kakinya,dia membawa tubuh Juli mundur ke dalam dekapannya.Dia mencium aroma wangi yang begitu menyegarkan,membuat dia merasa segar.
"Aku hanya ingin berendam,bersama kamu sayang."Ucap Nicholas,menyimpan kepalanya di pundak Juli.
"Ini,sangat intim sekali sayang."Ujar Juli,baru pertama kali seperti ini.
"Tidak apa-apa sayang,lagian kamu pacarku."Ungkap Nicholas,memeluk Juli dari belakang.
Juli terpaksa membiasakan dirinya dengan tindakan aneh Nicholas,dia mencoba mencari posisi ternyaman dan bersandar ke dada Nicholas.
Nicholas senang Juli tidak protes dan bahkan Juli sekarang bersandar di dadanya.Nicholas merasakan sensasi berendam dengan Juli,dia sangat menikmati tubuhnya yang merasa segar.Nicholas menyentuh paha Juli dengan perlahan,dia merasakan tubuh Juli yang menegang.
Juli mulai tegang dengan tindakan Nicholas,dirinya hanya melilitkan handuk saja pada tubuhnya dan sekarang Nicholas menyentuh pahanya.
"Jangan tegang sayang,aku hanya menyentuh pahamu saja dan pahamu begitu halus seperti ini."Ucap Nicholas,masih menyentuh paha Juli.
Juli mencoba menenangkan dirinya,dia mencoba rileks.Juli mendengar ucapan Nicholas,agar dirinya tidak tegang.Di saat dia mulai rileks,dia merasakan tangan Nicholas yang masuk dan menyentuh dadanya dari belakang handuk.
"Nicholas,apa yang kamu lakukan."Protes Juli,karena acara berendamnya gagal oleh Nicholas.
"Aku hanya ingin menyentuhnya sayang."Jawab Nicholas,membuat Juli mulai tak karuan.
"Heung."Lenguhan Juli yang lolos ulah Nicholas.
"Sayang,kamu pindah menghadap ke arahku."Perintah Nicholas,agar Juli menghadap ke arahnya.
Juli menuruti perkataan Nicholas,dia pindah posisi.Sekarang,dia berhadapan dengan Nicholas.
"Sayang kalau kamu ikut berendam seperti ini,nantinya lama.Terus kita tidak jadi jalan-jalan lagi."Protes Juli,karena ingin pergi jalan-jalan lagi.
"Aku sangat merindukan kamu sayang."Ucap Nicholas,memeluk Juli dengan tulus.
"Aku selama ini berada di sampingmu loh,kenapa masih rindu terus."Ujar Juli,karena heran dengan Nicholas.
"Entahlah,Aku ingin kamu selalu ada bersama diriku."Ucapnya,mempererat pelukannya.
"Sudahlah,ayo berhenti berendam.Kita jalan-jalan lagi."Ajak Juli,melepaskan pelukan Nicholas.
Nicholas langsung menyambar bibir Juli,meluapkan rasa rindu dirinya kepada Juli.Nicholas begitu sangat merindukan Juli,meski Juli selalu ada di sampingnya.
Juli membalas ciuman Nicholas,dia tau Nicholas sedang meluapkan perasaannya terhadap dirinya.Juli merasakan Nicholas yang melepaskan handuk di tubuhnya,dia merasa was-was dengan tindakan Nicholas.
Nicholas menghentikan ciumannya,dia melihat tubuh Juli yang putih mulus di hadapannya.Bahkan,dia tergoda dengan dada Juli yang ada di hadapannya.
"Sayang,tubuhmu sangat indah."Ucap Nicholas,dia langsung menyambar dada Juli.
Juli meremas rambut Nicholas,dia mulai merasakan sensasi aneh dalam tubuhnya.Dia merasakan lidah Nicholas bermain di dada nya,membuat tubuhnya semakin tidak karuan.
"Sayang."Racau Juli,merasa tubuhnya semakin panas.
Nicholas menyentuh paha Juli,dia membuat Juli semakin panas dan menggeliat karena tindakannya.Nicholas merasa tubuhnya terbakar api gairah,dia melihat reaksi Juli yang membuat dirinya semakin bergejolak.
Tubuh Nicholas yang berada di bawah mulai memberontak,dia tergila-gila dengan tubuh Juli.
Juli merasakan sesuatu yang mengeras di bawahnya dan tubuhnya benar-benar panas,dia ingin menjaga kesadarannya.
"Sayang hentikan."Perintah Juli,karena dia tidak ingin kehilangan mahkota yang dia jaga selama ini.
Nicholas mendengar ucapan Juli,dia paham Juli menjaga prinsipnya.Nicholas tidak akan melakukannya sama sekali,dia hanya ingin Juli menikmati permainan yang di buat olehnya.
"Tenang sayang,aku tidak akan menghilangkan kesucianmu."Jawab Nicholas,mencium bibir Juli dengan tubuh yang semakin panas.
Mereka saling membalas,ciuman mereka satu sama lain.Nicholas menyentuh punggung Juli yang licin dengan sabun,Nicholas melihat Juli yang sudah tidak karuan dengan tindakannya lalu menghentikan ciumannya.
"Sana kamu mandi,kita pergi jalan-jalan."Perintah Nicholas,melihat Juli sangat cantik menurut dirinya.
Juli memakaikan handuknya di depan Nicholas,dia langsung berdiri.Juli melangkah,menuju balik tirai mandi di samping tempat Nicholas berendam.Dia langsung menyalakan air shower dan bergegas mandi.
Nicholas melihat Juli tidak memakai apapun,di balik tirai mandi.Dia keluar dari tempat berendam,dia melepaskan semua yang dia pakai dan kemudian dia masuk ke dalam balik tirai mandi.Nicholas masuk saat Juli sedang mandi,dia memeluk Juli dari belakang dan menyentuh dada Juli.Nicholas merasa api gairahnya terpancing,saat melihat Juli di balik tirai mandi yang tidak memakai apapun.
Juli kaget,karena Nicholas yang tiba-tiba memeluk dirinya dari belakang.Juli merasakan tubuh Nicholas yang menempel di belakang punggungnya,dia merasa Nicholas di belakang sama sepertinya tidak memakai apapun.
"Kenapa kamu masuk?"Tanya Juli,tidak mau berbalik menghadap Nicholas.
"Tidak usah tegang gitu sayang,aku hanya ingin mandi bersamamu."Balas Nicholas,menikmati air shower yang membasahi tubuhnya.
"Kenapa harus bersama."Protes Juli,melepaskan pelukan Nicholas dari dirinya.
"Sayang cepat mandinya,aku sudah selesai."Perintah Nicholas dan meninggalkan Juli begitu saja.
"Sialan,kamu membuat jantungku hampir copot."Umpat Juli,karena takut Nicholas mengambil mahkotanya.
Juli segera menyelesaikan mandinya,dia keluar dari kamar mandi.dia melihat Nicholas sudah tidak ada di ruangannya,Juli segera memakai pakaian dan merapikan penampilannya.
"Kemana dia?"Gumam Juli,pada dirinya sendiri.
Tidak lama ponselnya bergetar,dia melihat ponselnya.Ada pesan masuk dari Nicholas dan dia membaca pesan yang di kirim Nicholas.
Bosku : Aku tunggu di lobby.
Juli tidak membalas pesannya,dia hanya membacanya saja.Dia langsung turun ke lobby untuk menyusul pacarnya,Juli melihat Nicholas sedang berbicara dengan seorang perempuan bahkan tampak akrab.Dia segera bergegas menghampiri Nicholas,dia ingin tau siapa yang berbicara dengan pacarnya itu.
Nicholas melihat Juli yang berjalan menghampirinya,dia sangat senang melihat Juli yang begitu cantik.
"Sayang sudah selesai?"Tanya Nicholas,melihat Juli penuh tatapan Cinta.
"Iya sayang,aku sudah selesai."Jawab Juli dan langsung bergelayutan manja di tangan Nicholas.
Nicholas heran dengan sikap Juli yang seperti ini,dia melihat tatapan Juli kepada seorang perempuan di hadapannya.Nicholas mengerti,jika Juli cemburu dan dia merasa senang pacarnya begitu mencintai dirinya.
"Berlin,ini pacarku Juli."Ucap Nicholas,memperkenalkan Juli terhadap Berlin.
"Namaku Berlin."Ujar Berlin,memperkenalkan namanya dan mengulurkan tangan terhadap Juli.
Juli menjabat tangan Berlin dengan tersenyum,dia melihat wajah Berlin yang cantik.Dia merasa Berlin cantik,tapi lebih cantik dirinya.
"Aku Juli,kekasih Nicholas."Jawab Juli dan langsung melihat Nicholas.
"Kalian mau kemana?"Tanya Berlin basa-basi,dia mengerti jika Juli cemburu terhadap dirinya.
"Tidak tau,aku hanya mengikuti Nicholas saja."Sambar Juli,agar Nicholas tidak berbicara dengan Berlin ini.
"Gimana kalau kalian ikut denganku,rencananya aku ingin ke pantai."Ujar Berlin,agar mereka mau ikut.
"Maaf,kami punya rencana sendiri.Kami duluan Berlin."Ucap Nicholas,menarik Juli meninggalkan Berlin.
Berlin masih menatap mereka,dirinya di tinggalkan begitu saja oleh mereka.Dia menatap Nicholas dan Juli penuh dengan rasa kebencian.
"Aku mau lihat,sampai kapan Nicholas bertahan bersamamu.Nicholas sahabat kecilku,Aku yang mengenalnya dari awal."Gumam Berlin,tersenyum kecut melihat mereka pergi.
"Siapa sih dia?"Tanya Juli kesal,melihat Nicholas bersama si Berlin itu.
"Dia sahabat kecilku,aku tidak sengaja bertemu dengannya disini."Balas Nicholas,melihat kecemburuan Juli.
"Sahabat kecilmu,sepertinya dia menyukaimu."Jujur Juli,melihat Berlin selalu menatap Nicholas seperti memuja Nicholas.
"Benarkah,tapi aku tidak menyukainya sama sekali.Aku hanya mencintaimu bukan dia."Ungkap Nicholas,begitu juju dengan perasaannya terhadap Juli.
Juli senang mendengar ucapan cinta dari Nicholas,dia tersenyum senang dengan apa yang di katakan Nicholas.
"Iya sayang,aku percaya kamu mencintai aku."Balas Juli,melihat Nicholas.
Nicholas dan Juli naik mobil,mereka di antar ke wisata-wisata yang ada di korean dan mereka sangat menikmati liburan mereka ini.Mereka sangat senang,apalagi liburan mereka disini sangat lama.
"Tunggu sebentar sayang,aku ingin berfoto disini."Ajak Juli,menarik Nicholas mendekat ke arahnya.
"Bagus kan hasilnya?"Tanya Juli senang,melihat hasil fotonya yang bagus.
"Iya sayang sangat bagus."Puji Nicholas dengan jujur.
"Sayang,kapan kita beli oleh-oleh?"Tanya Juli,karena dia ingin membeli oleh-oleh untuk sahabatnya.
"Besok saja sayang,gimana?"Tanya Nicholas,melihat Juli yang antusias membeli oleh-oleh.
"Baiklah,terserah kamu saja sayang."Balas Juli tersenyum.
"Lelah,tidak sayang?"Tanya Nicholas,menatap wajah Juli.
"Sangat lelah sayang,rasanya ingin beristirahat."Keluh Juli,merasa lelah seharian berjalan kaki menikmati indahnya negara korea.
"Kita balik ke hotel bagaimana?"Tanya Nicholas,karena kasian melihat Juli seperti sangat kelelahan.
"Ayo sayang,kita ke hotel saja."Balas Juli,agar dirinya bisa istirahat.
Akhirnya,mereka memilih pulang ke hotel.Karena rasa cape di tubuh mereka,setelah ke beberapa tempat wisata yang ada di korea.
...****************...
"Akhirnya,bisa berbaring juga."Gumam Juli,membaringkan tubuhnya di ranjang.
Nicholas yang melihatnya,dia tersenyum.Nicholas langsung menindih tubuh Juli di bawahnya.
"Jangan di atasku sayang,cepat minggir."Protes Juli,merasa begitu berat dengan badan Nicholas.
Nicholas menggelitik perut Juli,membuat Juli tertawa kencang.Dia begitu senang melihat Juli yang tertawa lepas.
"Sayang ampun,hahaha.Lepaskan aku,sangat geli sayang hahaha."Ucap Juli,sudah tidak kuat Nicholas menggelitiknya.
Nicholas berhenti menggelitiknya,dia langsung berbaring di samping Juli.
"Udah cape,terus di gelitikin.Rasanya tubuhku benar-benar tidak enak."Protes Juli,menepuk tubuh Nicholas.
Nicholas memeluk Juli sambil menutup matanya hingga tidur.
Juli melihat Nicholas yang tidur dan dirinya sangat bahagia bersama Nicholas sekarang.Dia memperhatikan wajah Nicholas,alis tebal,hidung mancung dan bibir yang seksi.
"Tampan sekali,saat kamu tertidur."Ucap Juli,membelai rambut Nicholas.
Ponsel Nicholas bergetar,ada sebuah pesan masuk ke ponsel milik Nicholas.Juli langsung membuka isi pesannya.
Berlin : Nicholas,bisakah nanti malam ke kamarku? tolong temani aku sebentar,aku ingin berbicara penting denganmu.
Nicholas : Maaf,Nicholas sedang tidur di pelukanku.Nanti aku sampaikan pesanmu terhadapnya.
Berlin hanya membacanya dan tidak membalasnya lagi,dia begitu kesal dengan Juli.
"Sialan,berani sekali dia membuka ponsel Nicholas.Aku saja yang dekat dia selama ini,tidak di perbolehkan menyentuh barang pribadinya."Umpat Berlin,begitu marah dan memaki Juli.
Sedangkan Juli,dia tersenyum senang.Dia sengaja membalas pesan Berlin,dia ingin Berlin cemburu dan tidak mengganggu libur panjangnya bersama Nicholas.Juli ikut memejamkan matanya,dia merasa sangat lelah dan memilih untuk tidur.
Nicholas terbangun saat malam,dia mencari ponselnya.Nicholas mengambil ponsel miliknya,dia melihat pesan dari Berlin yang di balas oleh Juli.
"Ternyata,Juli seberani ini.Tapi tidak apa-apa,tandanya Juli cinta terhadapku jika dia seperti ini."Gumam Nicholas dan langsung melihat Juli yang tertidur.
Nicholas mengambil selimut dan menyelimuti dirinya dan Juli,dia tidak menghiraukan pesan Berlin sama sekali dan akhirnya dia memilih tidur bersama pacar tercintanya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 180 Episodes
Comments
Muri
mantap jd cowok jangan plin,plan👍
2023-07-06
0