Mentari sudah memberikan kehangatan pada Dunia,namun sepasang sejoli masih tidur nyenyak.Mereka masih tidur,karena kelelahan sehabis lembur sampai malam.Sang wanita masuk ke dalam pelukan pasangannya,dia merasa ada kenyamanan dalam tubuh pasangannya.
Juli merasakan sesuatu yang keras,di anggota tubuhnya.Dia tidak menghiraukannya sama sekali,karena begitu sangat lelah.Juli semakin merapatkan tubuhnya dan semakin masuk ke dalam pelukan Nicholas.
Nicholas membenarkan posisi sang adik,merasa tersiksa dengan tubuh Juli yang semakin merapat.Nicholas melihat Juli yang masih asik dengan tidurnya,dia membuka kancing kemeja baju Juli hingga terlihat dada Juli yang menyembul.Nicholas menelan ludahnya sendiri,karena melihat dada Juli yang berada di depannya.Sedangkan Juli,dia benar-benar tidur karena lelah di tubuhnya.Nicholas merasa tubuhnya sangat panas,dia mencium bibir Juli membuat tubuhnya semakin bergejolak.
Juli yang sedang tidur merasakan bibirnya yang basah,Namun dia enggan untuk bangun.Juli merasa dirinya sangat lelah,bahkan matanya sangat mengantuk.
Nicholas membawa Juli ke atas tubuhnya,dia memasukkan tangannya dan melepaskan pengait bra Juli.Nicholas menidurkan Juli di sampingnya,dia langsung menyentuh dada Juli.
Juli merasakan tangan dingin yang menyentuh dadanya,tubuhnya merasakan kenikmatan pada tangan yang menyentuh dadanya.
Nicholas merasa tubuhnya semakin panas,dia langsung mencium bibir Juli hingga tidur Juli terusik.
Juli membuka ke dua matanya,dia melihat Nicholas yang mencium bibirnya dengan penuh gairah.Juli merasakan panas di tubuhnya,apalagi Nicholas menyentuh pahanya.Juli menegang,Nicholas menyentuh mahkotanya.Dia merasakan sentuhan Jari Nicholas yang di masukkan ke dalam mahkotanya,dia semakin tidak bisa mengontrol tubuhnya saat Nicholas sedang memainkan jarinya di dalam mahkotanya.
"Ah."Ucap Juli,merasa dirinya menikmati tindakan Nicholas.
Dia merasa tubuhnya begitu bergejolak,dia mencium bibir Nicholas dengan rakus.Dia merasakan sensasi kenikmatan pada tubuhnya,dia merasa Nicholas membuat dirinya seperti melayang.Juli terjerat dengan permainan Nicholas,dia seperti di buat melayang oleh Nicholas.
"Pagi sayang."Panggil Nicholas,melepaskan ciuman mereka.
"Hmmm."Balas Juli,menatap Nicholas yang mempermainkan dirinya.
"Maaf sayang,aku mengganggu tidur kamu."Ucap Nicholas meminta maaf,karena mengganggu tidur Juli.
"Sayang,hentikan."Ucap Juli,semakin gila di buat Nicholas.
Juli merasa tenang,karena Nicholas menghentikan tindakannya.Dia benar-benar di buat gila oleh Nicholas,dia menatap Nicholas yang tersenyum senang melihat dirinya yang begitu lemas.
"Puas sayang?"Tanya Nicholas,membersihkan tangannya memakai tisu.
"Kamu gila."Balas Juli,tidak habis pikir dengan Nicholas.
"Aku gila karena kamu."Ujar Nicholas,melihat Juli.
"Ini dimana?"Tanya Juli,melihat sekeliling ruangan yang di tempati mereka.
"Kita di kamar kantor sayang."Balas Nicholas,sambil melihat Juli yang meneliti ruangan.
Juli yang mendengarnya kaget,dia memastikan ucapan Nicholas.Dia menyingkirkan Nicholas yang berada di atas tubuhnya,dia berlari dan membuka jendela yang ada di ruangan itu.Juli benar-benar kaget,ternyata di kantornya Nicholas ada kamar seperti ini.Dia melihat gedung-gedung yang sangat indah saat pagi hari,dia merasakan tangan yang memeluk tubuhnya.
"Sangat indah bukan sayang?"Tanya Nicholas,menikmati gedung-gedung di luar.
"Sangat indah,kenapa kamu tidak memberitahuku bahwa di gedung ini ada kamar."Protes Juli.
Jika dia tau ada kamar di gedung ini,dia lebih baik beristirahat disini.Juli berfikir,jika dirinya lelah akan tidur di ruangan ini.
"Kamu saja tidak pernah bertanya kepada aku."Ucap Nicholas,karena tidak mau di salahkan Juli.
Juli berbalik ke belakang,dia langsung berhadapan dengan Nicholas.Juli melihat wajah Nicholas yang semakin tampan saat terkena sinar matahari,Juli membelai wajah Nicholas dan mencium bibir Nicholas.Juli begitu terpesona dengan wajah tampan kekasihnya,dia mengakhiri ciuman mereka.
"Sayang."Panggil Nicholas.
"Iya,ada apa?"Balas Juli,menatap mata cantik Nicholas.
"Apa kamu bisa melanggar prinsip kamu?"Tanya Nicholas,karena dia sangat menginginkan Juli.
"Tidak sayang,kamu harus sabar."Balas Juli,dia tidak ingin melanggar prinsip hidup nya.
"Sayang,apa kita tidak pulang untuk menggantikan pakaian kita?"Tanya Juli,dia merasa lengket dengan pakaiannya sekarang.
"Sana,kamu mandi dulu."Perintah Nicholas,agar Juli mandi saja di kantornya.
"Lantas pakaian ganti nya?"Tanya Juli,karena dia tidak ingin memakai pakaian yang sudah di pakainya.
"Tidak usah khawatir,sana mandi dulu."Perintah Nicholas,dia mendorong Juli ke arah kamar mandi.
Nicholas keluar dari kamar itu,dia turun ke bawah mencari toko pakaian untuk membeli baju Juli dan dirinya.Nicholas kembali ke kantor dan saat masuk,dia melihat Juli yang duduk menunggu nya di atas ranjang.Nicholas melihat tubuh Juli yang masih menggunakan handuk di tubuhnya,dia menyerahkan pakaian yang di belinya terhadap Juli.Juli menerima pakaian yang di berikan Nicholas,dia langsung bergegas ke kamar mandi untuk memakai pakaiannya.
Nicholas melihat Juli yang telah selesai menggunakan kamar mandi,dia langsung bergegas ke kamar mandi sambil membawa pakaiannya.
Juli melihat Nicholas yang sudah masuk ke kamar mandi,dia langsung kembali ke ruang kerja mereka.Dia melihat jam dinding menunjukkan jam 09.30 dan dia telat satu jam setengah.Dia langsung duduk di kursi kerjanya,baru juga duduk interkom kantor berbunyi.Dia langsung menekan tombolnya.
"Mbak Juli."Panggil seseorang dari seberang menghubunginya
"Iya bagaimana?"Jawab Juli.
"Mbak Sasa,sudah saya tempatkan di bagian pemasaran."Balasnya.
"Tolong awasi dan ajarkan dia dengan baik."Ucap Juli,agar Sasa tidak kesulitan bekerja.
"Baik mbak Juli."
Interkom langsung di tutup begitu saja,Juli mulai mengerjakan pekerjaannya.Tidak lama Nicholas keluar dari kamar dan duduk di kursi kerja nya.
Juli yang melihat Nicholas sudah duduk,dia bangkit dari duduknya.Juli langsung menyeduh kopi untuk bosnya,sekaligus pacarnya dan dia menyimpan kopi di meja Nicholas.
"Terima kasih sayang."Ucap Nicholas,karena Juli membuatkan secangkir kopi untuk nya.
"Sama-sama sayang."Balas Juli,duduk kembali ke meja nya.
Mereka bekerja dengan setumpuk berkas yang ada di hadapan nya,Nicholas menyuruh Juli untuk memanggil ketua setiap departemen ke ruang rapat.Juli bergegas dengan cepat,memberitahu setiap departemen melalui interkom kantor dan setelah itu langsung menghampiri Nicholas.
"Sudah sayang."Ucap Juli,karena menyelesaikan tugasnya.
"Yasudah,ayo kita ke ruang rapat."Ajak Nicholas,dia langsung berdiri dari duduk nya.
Mereka keluar ruangan dan turun ke ruang rapat yang berada di lantai 10,Nicholas melihat wajah Juli yang pucat.
"Kamu duluan ke ruang rapat sayang."Perintah Nicholas,karena dia tidak ingin pacarnya sakit.
"Bukannya kita mau rapat,kamu mau kemana?"Tanya Juli,karena heran dengan Nicholas yang menyuruhnya duluan masuk.
"Ada urusan sebentar,nanti aku menyusul."Jawab Nicholas,agar Juli tidak mencarinya.
Juli keluar dari lift menuju ruang rapat,sedangkan Nicholas turun ke lantai bawah.Dia menyuruh OB untuk mengantarkan Makanan,serta Minuman ke ruang rapat.
Nicholas lalu berjalan kembali masuk ke dalam lift untuk menyusul Juli ke ruang rapat.Saat masuk,mereka sudah berkumpul sedang menunggu dirinya untuk memulai rapat.
"Karena kita sebentar lagi ulang tahun perusahaan,maka perusahaan akan merayakannya dengan mengadakan liburan selama satu minggu."Ucap Nicholas,membuat mereka yang mendengarnya sangat senang.
"Liburan kemana pak?"Tanya salah satu ketua departemen.
"Ada yang mau mengusulkan tidak,kita sebaiknya akan pergi kemana."Jawab Nicholas,agar mereka senang dengan liburannya.
"Bagaimana kalau ke pantai."Jawab salah satu ketua.
"Iya seru tuh,kalau kita merayakannya di pantai."Ucap mereka,sudah merasakan bahagia nya liburan.
Di saat mereka berbicara mengenai liburan,OB masuk ke dalam ruangan.OB menyimpan makanan dan minuman di atas meja.
Juli yang melihat makanan dan minuman di depan nya senang,dia mengambil makanan yang berada di depannya lalu memakannya dan tidak memperdulikan yang lain.
Nicholas yang melihat Juli makan tersenyum dan memberikan jatah makanannya pada Juli,membuat Juli yang fokus makan melihat ke arahnya.
"Makanlah yang kenyang."Perintah Nicholas,agar wajah Juli tidak pucat lagi.
"Terima kasih."Balas Juli,kembali fokus makan lagi.
Mereka melihat interaksi bosnya dengan Juli,semenjak kedatangan Juli bosnya tidak menakutkan lagi.
"Tolong setiap departemen,laporkan hasil rapat ini ke rekan kerja yang lain."Ucap Nicholas,agar mereka semangat dalam bekerja.
"Baik bos."Balas mereka barengan,karena ingin segera berlibur.
"Bos,jika ada yang tidak ikut bagaimana?"Tanya salah satu ketua.
"Harus ikut,karena ini pesta ulang tahun perusahaan.Kalian boleh membawa pasangan atau keluarga untuk memeriahkan acara ini."Perintah Nicholas,karena ingin membahagiakan karyawan nya.
"Baik bos."Balas mereka,semakin senang mendengarnya.
"Kalua begitu,silahkan kalian makan dan minum yang sudah di persiapkan.Setelah itu,kalian kembali ke departemen kalian."Perintah Nicholas.
Nicholas mengajak Juli kembali ke ruangannya,karena Juli telah selesai menghabiskan makanannya.
Sedangkan di lift,Juli melihat Nicholas dan berfikir kenapa Nicholas tidak ikut makan juga saat berada di ruangan tadi.
"Kenapa kamu tidak makan?"Tanya Juli,melihat ke arah Nicholas.
"Nanti saja,karena aku belum lapar."Jawab Nicholas,melihat Juli yang sedang menatap dirinya.
Lift terbuka,mereka keluar dari lift.Mereka langsung masuk ke ruangan.Nicholas menyuruh Juli untuk mempersiapkan proposal mengenai ulang tahun perusahaan.
Juli mengerjakan tugas yang di perintahkan Nicholas,dia kaget saat melihat rincian Jumlah yang harus di keluarkan oleh perusahaan untuk acara ini.
"Sayang kamu asik sekali mengerjakan proposal."Ucap Nicholas,karena Juli sepertinya tidak melihat waktu di komputernya.
"Ini sudah selesai sayang."Balas Juli,karena senang tugasnya selesai.
"Ya sudah,ayo kita pulang."Ajak Nicholas,beranjak dari duduk nya.
"Iya sayang."Jawab Juli,menghampiri Nicholas yang sedang menunggunya.
Mereka keluar dari ruangan dan turun menggunakan lift ke parkiran,mereka sampai di parkiran lalu masuk ke dalam mobil dan meninggalkan perusahaan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 180 Episodes
Comments