SUAMI KEDUAKU MENIPUKU (TOXCID)
"Ningrum.. Aku ceraikan kamu dengan talak tiga, maka habis sudah talak Kita.." ucap Seorang pria dihadapan para keluarganya.
Hati wanita itu hancur lebur. Pernikahan yang dibangunnya selama hampir sepuluh tahun lamanya hancur dalam sekejab saja, saat pria itu tanpa perasaan menceraikannya dihadapan keluarga intinya.
Ningrum mencoba menahan sesak didadanya, air mata yang ingin tumpah dari sudut matanya, mencoba Ia tahan dengan sejuta kekuatan yang tertinggal didalam hatinya.
Hancur.. Ya tentu saja hatinya sangat hancur, saat Karena Ia harus diceraikan oleh suaminya yang bernama Riffky karena suaminya terjerat dengan cinta janda beranak tiga, sedangkan Ningrum sudah sepuluh tahun menikah tidak juga diberikan keturunan, Ia divonis mandul.
Riffky membagi harta gono-gini sesuai kesepakatan. Meskipun terkesan sangat kejam, namun Riffky masih berbaik hati memberikan setengah hartanya kepada Ningrum, Sehingga Ningrum dikenal sebagai janda kaya setelah perceraiannya dengan Riffky.
Ningrum adalah wanita yang memiliki paras rupawan dan postur tubuh ramping dan juga mungil, namun kecantikannya tidak membawa keberuntungan dalam kisah asmaranya.
Setelah proses perceraiannya, Ningrum tidak ingin berlarut dalam kesedihannya. Ia ingin bangkit dari keterpurukannya dan menata kembali hidupnya yang hancur lebur karena diceraikan sebab Ia tidak memiliki keturnan.
Berbekal dari pembagian harta gono-gini yang dimilikinya, Ningrum memperbesar usaha salon yang dirintisnya. Selama ini Ia memiliki usaha salon yang cukup ramai. Sedangkan mantan suaminya memiliki usaha toko phonsel yang tersebar diberbagai daerah di Ibukota.
Ningrum mulai menambah alat-alat salonnya yang selama ini Ia inginkan. Keahliannya dibidang kecantikan membuat Ia dikenal banyak wanita yang berasal dari kalangan menengah keatas.
Para wanita sosialita itu selalu menggunakan jasa Ningrum dalam berbagai fasilitas perawatan kecantikan.
Jika dilihat dari kecantikan dan kemolekan Ningrum, tentulah orang-orang akan menyayangkan sikap Riffky yang sudah menceraikan istri secantik Ningrum, dan lebih memilih menikahi janda dengan tiga orang anak.
Alasan Ningrum tidak memiliki anak, membuat Riffky mengambil keputusan yang terkesan terburu-buru dan juga sangat menyakitkan.
Namun semua sudah terjadi, tidak ada yang perlu disesali, semuanya sudah menjadi garis suratan yang harus dijalani Ningrum dan terima apa adanya.
Andini, sahabat karibnya, selalu datang menghiburnya. Gadis cantik yang menjadi sahabat karibnya itu kerap kali memberikan dukungan dan juga semangat untuk Ningrum, jika hidup ini selalu mendapatkan ujian sesuai kadarnya.
"Sabarlah, Mbak.. Suatu saat nanti akan ada jodoh yang tepat buat, Mbak. Jika Mas Riffky menceraikan Mbak.. Itu tandanya jodoh Mbak hanya sampai sebatas itu saja" ucap Andini mencoba menguatkan hati Ningrum saat Ia berkeluh kesah kepada sahabatnya.
Ningrum menarik nafasnya dengan dalam, lalu menghelanya. Mungkin yang dikatakan Andini itu benar adanya, jika jodohnya dengan Riffky hanya sebatas sampai disitu saja.
"Makasih, Ya Ndin.. Kamu emang sahabat Mbak yang paling mengerti akan posisi Mbak saat ini" ucap Ningrum lirih.
Andini tersenyum manis, menampakkan barisan giginya yang putih.
"Sama-sama, Mbak..itulah gunanya Kita berteman, saling menguatkan satu sama lainnya." jawab Andini dengan tulus.
Ningrum mencoba tersenyum, meski terasa pahit.
Sementara itu, Riffky tampak begitu bahagia menjalani kehidupan barunya yang baru saja melangsungkan pernikahan dengan janda beranak tiga tersebut.
Setelah perceraiannya dengan Ningrum, Ia dengan cepat dan mudahnya begitu saja melupakan kisah cinta mereka yang dibangun dalam rentang waktu 10 tahun lamanya, dan kandas dalam sekejab, karena tergoda janda anak tiga, yang baru saja dikenalnya selama 3 bulan .
Sedangkan Ningrum masih memilih hidup menyendiri dan fokus untuk membangun usahanya, karena Ia harus menghidupinya dengan terus berusaha, sebab tidak ada lagi yang memberinya nafkah.
Dua tahun berlalu.. Ningrum masih tetap dalam kesendiriannya. Ia memilih menjadi janda karena masih trauma akan masa lalunya.
Ningrum tidak ingin mengulangi lagi masa-masa kelamnya dalam menjalani biduk rumah tangga yang hancur bagaikan kepingan-kepingan hati.
Selama ini banyak pria yang mencoba mendekatinya. Apalagi Ningrum dikenal sebagai janda cantik dan juga kaya raya, sehingga banyak pria yang mengejarnya. Namun Ningrum mencoba menolak secara halus.
Baginya, dukungan keluarganya dan juga sahabatnya, Andini yang selalu menghiburnya membuat Ia merasa cukup dalam menjalani kehidupan single nya.
Disisi lain, Riffky telah memilki seorang anak dari hasil pernikahannya dengan janda tersebut. Rifdky selalu membagikan moment keluarganya di akun media sosialnya, dan Ningrum sering melihatnya karena lewat diberandanya.
"Heeei.. Melamun saja" tegur Andini saat melihat sahabatnya itu sedang menatap layar phonselnya.
Ningrum tersenyum tipis. Entah mengapa Ia masih merasakan sakit saat melihat kebahagiaan yang dirasakan oleh Riffky bersama kekuarga barunya.
Andini meraih paksa phonsel sahabatnya, laku melihat apa yang sedang diperhatikan oleh sahabatnya itu di akun media sosialnya.
"Ya, ampun Mbak.. Sudahlah.. lupakan saja Mas Riffky.. Ia sudah berbahagia dengan kekuarga barunya. Ia saja dapat begitu mudahnya melupakan Mbak, lalu buat apa Mbak memikirkannya?" ucap Andini sedikit kesal. Sebab Ningrum masih saja memperhatikan kehidupan mantan suaminya itu.
Ningrum menghela nafasnya dengan berat, lalu menatap nanar lurus kedepan.
"Kamu belum pernah merasakan bagaimana rasanya jatuh cinta, Ndin.. Jika Kamu sudah tahu, Kamu akan tahu bagaimana rasanya saat kehilangan orang yang Kamu sayangi.." ucap Ningrum lirih.
Andini mengambil kursi kosong, lalu duduk disisi sahabatnya. Ia meraih jemari tangan sahabatnya, lalu menggenggamnya denga erat.
"Aku pernah jatuh cinta, dan merasa kehilangan juga sudah Aku rasakan. Aku tahu rasanya hatiku hampa saat mengenang orang yang kukasihi berselingkuh dibelakangku.. Namun Aku tidak kngin tenggelam dalam semuanya, sebab itu habya akan merusak hidupku.." ucap Andini mencoba mensugesti sahabatnya itu.
"Cara untuk menghilangkan kenangan pahit itu, ya Mbak menikah lagi, tetapi jangan sembarangan memilih pasangan, agar tidak mengalami patah hati lagi." jawab Andini dengan terus memberikan motivasi kepada Sahabatnya.
Ningrum memandang sahabatnya itu, Ia mencoba mencerna kata-kata yang utarakan oleh Andini. Mungkin selama ini Ia begitu tenggelam dalam kenangan masa lalu sehingga Ia tidak memperdulikan pria manapun yang mencoba mendekatinya.
Saat mereka asyik mengobrol, tiba-tiba saja Yamink datang menghampirinya, sembari membawa obat-obatan salon dalam tas kopernya.
"Ngobrolin apaan sih? Serius banget" ucap pria yang bertubuh tinggi itu sembari membuka resleting tas kopernya, dan mengeluarkan botol-botol obat rebonding, spa, dan juga perwatan tubuh lainnya yang merupakan pesanan dari Ningrum yang merupakan sahabat sekaligus pemasok barang untuk kebutuhan salon Ningrum.
"Ini, Kang.. Mbak Ningrum masih belum bisa move on dari mantan terindahnya.." celetuk Andini dengan gamblangnya.
Membuat Ningrum mencubit gemas pada lengan Andini yang membuat gadis itu terpekik.
"aaawwww.. Sakit, Mbak" rintih Andini sembari mengusap lengannya yang memerah karena cubitan Ningrum barusan.
Sementara itu, Ningrum memanyunkan bibirnya kepada Andini.
"Ya ampun, Mbak.. Ngapain juga masih mikirin mantan, sudah buang saja ke tong sampah.." jawab Yamink menimpali.
Seketika Ningrum mengernyitkan keningnya mendengar ucapan Yamink yang asal nyeplos saja.
"Ke tong sampah?" tanya Ningrum, sembari mengecek barang pesanannya.
"Iya.. Ke tong sampah.. Jika perlu delete sampai bersih" celetuk Yamink, yang membuat ketiganya tertawa bersamaan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 221 Episodes
Comments
✪⃟𝔄ʀ𝐫ᷛ𝐞ͧ𝐲ᷡ𝐲ⷮ𝐞ͧ𝐬ᷢ EFREN
aku mampir kesini juga thor,, kyaknya ini juga seru,
2023-12-18
0
✪⃟𝔄ʀ𝐫ᷛ𝐞ͧ𝐲ᷡ𝐲ⷮ𝐞ͧ𝐬ᷢ EFREN
petir mana petir🤣
2023-12-18
0
Milah
lanjutkan
2023-10-23
2