Santri Mafia

Santri Mafia

penghianatan zoya

dor..

dor..

dor....

tiga peluru melesat kearah gadis cantik berpakaian serba hitam yang tengah berlari di buru beberapa orang yang juga berpakaian sama dengannya. dialah zoya, lebih tepatnya sylvia zoya atau yang sering di kenal 01 di markasnya. saat ini zoya sedang di buru oleh semua rekannya karena penghianatan nya.

belum lama ini, zoya menemukan sebuah rekaman yang tersimpan dalam PLASHDISK yang tak sengaja dia temukan di ruang rahasia gino, sang tuan yang menjadi junjungannya saat ini. dalam rekaman itu zoya menemukan sedikit ingatannya yang selama ini terkunci, zoya juga tidak menyangka akan melihat adegan yang sama untuk kedua kalinya, adegan di mana keluarga besarnya di bantai dalam waktu semalam. ayah yang mati terbunuh dihadapannya dan sang ibu yang ia hilang tanpa jejak dan kabar tiba-tiba ada dalam rekaman itu, terlihat tubuh sang ibu penuh dengan luka dan darah, tangan yang di rantai dan kaki yang di pasung, keadaan yang begitu tragis dan menyedihkan.

flashback

"kau lihat? aku membantai keluarga yang kau sayangi dalam sekali tarikan nafas! aku bahkan mengambutasi seluruh tubuh pria itu, apa kau lihat!!? hahaha..... ahaha... " suara tawa pria kekar dalam rekaman itu dengan sesekali mendaratkan tali sabuknya pada tubuh ibu zoya. terlihat sekali tatapan marah dan tak berdaya dari ibunya di tambah lagi air mata yang mengalir begitu deras di pipinya membuat zoya tak tahan menatap layar komputer nya, namun karena wajah orang yang menyiksa belum juga muncul di layar, akhirnya zoya terus melihat semua rekaman nya.

setelah beberapa lama penyiksaan yang di alami ibunya, pria itu kembali mengatakan beberapa hal lagi.

"Adelia Cassandra!! kau tau? aku begitu mencintaimu sebelumnya, aku melakukan banyak hal untukmu, aku bahkan tak pernah menyakitimu tapi apa balasannya? APA BALASANNYA!!.. kau tak pernah saklipun melihat ku, kau tak penah menghargaiku! kau menikah dengan pria itu dan bahkan kau memiliki putri dengannya!!, aku tak terima itu.. itu sebabnya aku melakukan hal ini hari ini! kau tau?? putrimu.. dia begitu mirip denganmu.. tenang saja akan ku rawat dia seperti kau merawatnya.. sayang.. jangan sedih.. aku tau kau terharu, tapi aku tidak suka melihat air matamu.. "

jlebb!!.. aaaakkhhh.......... !!

tepat setelah pria itu selesai bicara, dia tiba-tiba menusuk kedua mata ibu zoya dengan gunting yang entah dia ambil dari mana sebelumnya. suara teriakan yang begitu pilu dan menyakitkan, telinga zoya berkedut dan hatinya merasa hancur mendengarnya. tak terasa air mata zoya tak pernah berhenti mengalir sejak melihat kondisi ibunya dalam rekaman itu.

"bajingan!!" umpat zoya dalam marahnya

setelah teriakan itu, ibu zoya dengan seluruh kepedihan itu tiba-tiba berteriak

"aku bersumpah, kau tidak akan pernah tenang!! putriku akan mebalasmu gino!! aku tidak akan pernah memaafkan mu!! kau tau.. kau tak pernah mencintaiku! kau hanya terobsesi!!aku bersumpah aku tak akan membiarkanmu merasa tenang bahkan setelah kematianku!! putriku akan membalasmu gino! aku bersumpah!!!" ..

betapa terkejutnya zoya mendengar suara sang ibu, lebih terkejutnya lagi zoya mendengar suara sang tuannya "gino" di sebut sang ibu. jantung zoya seakan berhenti berdetak, hampir tak percaya dengan itu semua, hatinya yang dingin sebelumnya kini mulai merasa hancur.

tak berapa lama, kemudian pria itu yang ternyata benar adalah gino muncul di hadapan layar dengan bangganya dia berkata

"sayang tenanglah.. tak akan ku ceritakan tentangmu padanya, dia hanya akan mengingatku sebagai tuan. karena dia akan menjadi boneka untuk ku hahahahha..... !" ucapnya dengan suara lantang

zoya tak tahan dengan semua itu, zoya mematikan komputer nya dan menyimpan kembali PLASHDISHK nya kembali. dengan hati yang hancur dan pikiran kosong zoya masuk ruang gantinya, zoya mengambil beberapa benda kesayangannya, seperti pistol, pisau terbang dan pisau kembar yang di olesi racun sebelumnya kemudian menyembunyikannya di balik jaket kulitnya. zoya bersiap menuju ke rumah besar gino.

sampai di sana, zoya menemukan sang tuan besar yang tengah duduk dengan membaca koran di ruang tamu dengan segelas teh di tangannya. awalnya tuan besar CLOWDIO ALEXANDER, menyapa nya dengan sedikit ramah karena dia tau zoya adalah orang kepercayaan putranya. tapi sepertinya zoya datang bukan dengan niat yang baik, benar saja tiba-tiba zoya menembak kepalanya hingga tembus, tak hanya sekali, zoya bahkan menembak dadanya beberapa kali, meski begitu CLOWDIO sang tuan besar itu masih bernafas dengan sesenggukan dan juga dengan tatapan bingung dan marah kearah zoya. zoya mendekat dengan tatapan dinginnya, tak di sangka zoya juga menusuk perutnya lagi menggunakan pisau yang di bawanya sebelumnya lalu berkata

"tuan kau tau istilah nyawa di bayar dengan nyawa? beginilah cara putramu merenggut nyawa ayahku, aku akan membalasnya dengan merenggut nyawa ayahnya juga" bisik zoya di telinga clowdio, clowdio yang mendengar itu merasa marah dan hawatir dengan kekejaman yang akan di balas zoya.

srett..

zoya mengoyak perut clowdio hingga beberapa isi perutnya keluar berhamburan. zoya yang menatapnya masih belum puas, kini dendam ibunya masih belum terbalas dipikirannya. zoya meninggalkan mayat itu masuk kedalam mencari keberadaan nyonya Aster Alexander, ibu dari gino sang tuan nya dan juga istri dari pria yang dia bunuh sebelumnya.

"aaaaaaa!!!" tak di sangka sebelum menemukan nyonya Aster, pelayan pribadi pria itu melihat mayat yang begitu mengenaskan tergeletak di lantai dengan darah yang begitu banyak berceceran, zoya merasa berisik dengan teriakan dan...

dor.. !!

satu tembakan yang langsung menewaskan sang pelayan, kemudian nyonya Aster pun turun karena mendengar suara tembakan beberapa kali.

melihat suaminya yang sudah tak bernyawa tentu membuat Aster panik dan juga marah

"siapa yang melakukannya!!" teriaknya dengan marah sambil memeluk mayat sang suami

"kau marah?" tanya zoya yang sudah di belakang Aster

"sialan!! biadab!! apa yang kau lakukan pada suamiku!! jahanam!!" teriak Aster pada zoya

"melakukan sesuatu yang pernah putramu lakukan pada ayahku" jawab dingin zoya

Aster tentu terkejut mendengar nya, kejadian tragis beberapa tahun silam rupanya sudah zoya ketahui, Aster tau tentang kejadian itu namun dia bungkam karena dia juga tak masalah dengan kesalahan putranya, dia bahkan mendukung setiap kejahatan yang di lakukan sang putra tercintanya

"giliran mu" kata zoya yang kemudian tiba-tiba menyeret Aster dengan menarik rambutnya

"lepaskan!! dasar ****** sialan!!! apa yang kau lakukan! lepaskan aku!!!" bentak Aster sambil meronta, zoya tak peduli dengan itu dan terus menyeret Aster menuju lantai atas

sampai di lantai tiga, zoya menghempaskan tubuh Aster dengan keras di lantai. nyonya Aster begitu marah, tapi belum sempat dia berdiri zoya tiba-tiba mencengkram kembali rambutnya, kemudian menggoreskan pisau beracun pada wajah Aster. setelah itu zoya juga mengorek paksa kedua mata Aster menggunakan tangannya sendiri. teriakan menyakitkan dari Aster membuat telinga zoya begitu sejuk, hatinya merasa begitu senang.

Aster menjerit kesakitan, tapi zoya tak berhenti di sana dengan menggunakan sabuk rantai yang melilit di dres Aster, zoya beberapa kali memukuli Aster. setelah puas zoya kemudian melilitnya di leher Aster dan kembali menyeretnya ke arah tangga. di sana zoya mengikat ujung sabuk rantai itu di tiang dan lalu menjatuh kan tubuh Aster hingga tergantung di sana. Aster meronta dengan sekuat tenaga nya, sangat ingin ia berteriak tapi suaranya tercekat karena sabuk rantai yang melilit lehernya begitu keras.

selesai dengan itu, zoya juga mencari keberadaan gisyel, adik kembar gino yang kini sedang asik di kamarnya, gisyel tak tau apa yang terjadi di luar karena telinganya dia tutup menggunakan hedset. gisyel tak sadar jika zoya sudah di belakangnya.

.

.

.

"apa yang kalian bicarakan!!! apa zoya benar-benar membunuh ayah dan ibuku!!! bajingan kecil itu berani melawanku! di mana dia sekarang!! " seseorang dengan marah di ruangan yang bernuansa gelap dan hanya di terangi sedikit cahaya lampu yang sudah mulai redup, dia adalah gino, gino albert alexanderr

"ti.. tidak tau tuan.. " ucap seseorang yang sebelumnya melapor padanya

"anj**g sialan itu! jika dia berani muncul di hadapan ku, tak akan kubiarkan dia bernafas dengan tenang!!" umpat nya dengan marah

"cepat cari dia!! aku ingin dia dalam keadaan utuh!!" perintahnya dengan tegas dan terkesan sangat marah dan kesal

"tidak perlu, aku sudah datang.. tuan!" tiba-tiba zoya muncul di hadapan mereka semua dengan menenteng kepala gisyel di tangan kanan dan tubuh gisyel di tangan kiri. mata semua orang terbelalak melihat keberanian zoya saat ini. tak terkecuali gino, belum sempat bersedih karena kematian kedua orang tua nya, kini gino harus mendapati adik tercinta nya itu dalam keadaan mengenaskan pula.

"bedebah!!!! zoya... !!!!!!!!" teriak gino dengan lantang hingga menggema di seluruh ruangan

"apa? hei aku disini, kau tidak perlu berteriak karena dengan suara kecil pun aku bisa mendengar mu.. tuanku" kata zoya dengan seringaian kecil di sudut bibirnya

"bajingan!!!" kata gino lagi dengan marah dan air mata yang sudah mengalir melihat tubuh saudaranya telah terpisah dengan kepalanya

"hahaha.......... " kini zoya tertawa dengan lantang hingga memekak kan telinga mereka semua kecuali gino

"hei... apa yang kau tangisi? bukankah.. kau senang membunuh.. dan juga bukankah ini yang kau ajari pada ku, membunuh dan membunuh! ah.. rasanya bangga sekali bisa membalas sedikit dendam orang tuaku, entah apakah mereka tersenyum sekarang atau.. "

"zoya!!!" teriak gino memotong pembicaraan zoya yang begitu santai

brakk..

zoya menjatuhkan tubuh dan kepala gisyel, tiba-tiba zoya menarik pelatuknya kearah gino, tapi tak mengenainya karena gino menghindar lebih cepat. suasana kemudian pecah

"serang!!" perintah gino pada semua bawahannya yang berada di sana, zoya bertarung beberapa saat dengan mereka sebelum akhirnya dia melarikan diri, lebih tepatnya memancing mereka keluar dari ruangan itu ketempat yang lebih luas

🌹🌹🌹🌹

Hai guys... 👋 novel ini author tulis ulang ya, soalnya novel "SANTRI MAFIA" yang sebelumnya ada di akun lain author, tapi author gak bisa masuk lagi jadi gak bisa lanjutin. author tulis ulang disini ya, semoga kalian gak keberatan meski ada sedikit Kata-kata nya atau adegannya yang berubah, author berusaha memperbaikinya agar lebih bagus dan kalian bisa lebih terhibur dan suka ya dengan novelnya☺☺😊

semoga suka, dan SALAM HANGAT DARI AUTHOR YA😊😊🌹🌹

Terpopuler

Comments

Shinta Dewiana

Shinta Dewiana

giliran si gino ni hrs di bantai

2024-04-26

2

Isabela Devi

Isabela Devi

nyawa di balas nyawa

2024-04-11

1

Asmi Pandansari

Asmi Pandansari

mata di balas mata

2024-04-09

1

lihat semua
Episodes
1 penghianatan zoya
2 penghianatan zoya 2
3 malaikat penyelamat
4 pulang kerumah Hani
5 bertukar cerita
6 rencana zoya
7 pulang ke indonesia
8 perubahan?
9 lari pagi
10 pertengkaran
11 jalan-jalan
12 minggu depan masuk pesantren?
13 dimas, calon suami hani
14 sesuatu yang mengejutkan
15 penyadap suara
16 pertengkaran lagi
17 membeli rumah
18 masuk pesantren
19 nyasar ke pondok putra
20 sindiran ummi dan ngambeknya alya
21 drama sarapan pagi
22 mau tidak ajari aku?
23 tes
24 kesialan Zoya
25 Queen MOS? dan.. apa aku punya saudara kembar??
26 apa yang terjadi padamu selama ini?
27 akan ku buktikan kamu bukan Hani!
28 perdebatan di perpustakaan
29 drama di perpus
30 malam tragedi 7 tahun yang lalu
31 kado dari ayah
32 Hampir saja!
33 sejak kapan aku ubah profesi menjadi hantu!
34 bertemu Dimas lagi
35 kakek
36 perintah Zoya
37 penyerangan Zoya
38 penyerangan Zoya 2
39 panggil aku tuan Z! . (perubahan Zoya di mata Lance)
40 kembali ke asrama
41 hukuman untuk Zoya
42 ketakutannya Sania
43 pijatan Alya
44 Nasihat Abah Yai
45 kedatangan gino dan willy
46 pertarungan
47 terkurung
48 perdebatan tiada henti Zoya dan Al
49 pertarungan lagi
50 di rumah sakit
51 serangan untuk Gino
52 ayah masih hidup?
53 hanya mimpi
54 kematian Gino dan ledakan
55 tanggung jawab Zoya
56 tahanan paling beruntung?
57 niat Alfaeza
58 hari menjenguk Zoya
59 awal baru untuk Lance dan Diky
60 sebuah kebenaran lainnya yang terungkap
61 sisi lain Zoya
62 kebencian Santi
63 kebencian Santi2
64 makam ayah
65 di sambut hukuman bersama Sania
66 puasa?
67 puasa
68 eps 68
69 eps 69
70 eps 70
71 eps 71
72 eps 72
73 eps 73
74 eps 74
75 eps 75
76 eps 76
77 eps 77
78 eps 78
79 eps 79
80 eps 80
81 eps 81
82 eps 82
83 eps 83
84 eps 84
85 eps 85
86 eps 86
87 eps 87
88 eps 88
89 eps 89
90 eps 90
91 eps 91
92 eps 92
93 eps 93
94 eps 94
95 eps 95
96 eps 96
97 eps 97
98 eps 98
99 eps 99
100 eps 100
101 eps101
102 eps 102
103 eps 103
104 eps 104
105 eps 105
106 eps 106
107 eps 107
108 eps 108
109 eps 109
110 eps 110
111 eps 111
112 eps 112
113 eps 113
114 eps 114
115 eps 115
116 eps 116
117 eps 117
118 eps 118
Episodes

Updated 118 Episodes

1
penghianatan zoya
2
penghianatan zoya 2
3
malaikat penyelamat
4
pulang kerumah Hani
5
bertukar cerita
6
rencana zoya
7
pulang ke indonesia
8
perubahan?
9
lari pagi
10
pertengkaran
11
jalan-jalan
12
minggu depan masuk pesantren?
13
dimas, calon suami hani
14
sesuatu yang mengejutkan
15
penyadap suara
16
pertengkaran lagi
17
membeli rumah
18
masuk pesantren
19
nyasar ke pondok putra
20
sindiran ummi dan ngambeknya alya
21
drama sarapan pagi
22
mau tidak ajari aku?
23
tes
24
kesialan Zoya
25
Queen MOS? dan.. apa aku punya saudara kembar??
26
apa yang terjadi padamu selama ini?
27
akan ku buktikan kamu bukan Hani!
28
perdebatan di perpustakaan
29
drama di perpus
30
malam tragedi 7 tahun yang lalu
31
kado dari ayah
32
Hampir saja!
33
sejak kapan aku ubah profesi menjadi hantu!
34
bertemu Dimas lagi
35
kakek
36
perintah Zoya
37
penyerangan Zoya
38
penyerangan Zoya 2
39
panggil aku tuan Z! . (perubahan Zoya di mata Lance)
40
kembali ke asrama
41
hukuman untuk Zoya
42
ketakutannya Sania
43
pijatan Alya
44
Nasihat Abah Yai
45
kedatangan gino dan willy
46
pertarungan
47
terkurung
48
perdebatan tiada henti Zoya dan Al
49
pertarungan lagi
50
di rumah sakit
51
serangan untuk Gino
52
ayah masih hidup?
53
hanya mimpi
54
kematian Gino dan ledakan
55
tanggung jawab Zoya
56
tahanan paling beruntung?
57
niat Alfaeza
58
hari menjenguk Zoya
59
awal baru untuk Lance dan Diky
60
sebuah kebenaran lainnya yang terungkap
61
sisi lain Zoya
62
kebencian Santi
63
kebencian Santi2
64
makam ayah
65
di sambut hukuman bersama Sania
66
puasa?
67
puasa
68
eps 68
69
eps 69
70
eps 70
71
eps 71
72
eps 72
73
eps 73
74
eps 74
75
eps 75
76
eps 76
77
eps 77
78
eps 78
79
eps 79
80
eps 80
81
eps 81
82
eps 82
83
eps 83
84
eps 84
85
eps 85
86
eps 86
87
eps 87
88
eps 88
89
eps 89
90
eps 90
91
eps 91
92
eps 92
93
eps 93
94
eps 94
95
eps 95
96
eps 96
97
eps 97
98
eps 98
99
eps 99
100
eps 100
101
eps101
102
eps 102
103
eps 103
104
eps 104
105
eps 105
106
eps 106
107
eps 107
108
eps 108
109
eps 109
110
eps 110
111
eps 111
112
eps 112
113
eps 113
114
eps 114
115
eps 115
116
eps 116
117
eps 117
118
eps 118

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!