Go To His World
Seorang gadis dengan Hoodie putihnya tengah berjalan sendirian ditengah malam, ia terus melangkah melewati jembatan gantung yang dibawahnya terdapat sungai dengan arus yang sangat deras.
Glorva berhenti sejenak, ia memandangi sungai dibawahnya dengan pikiran kosong, "Aku dengar banyak yang memilih tempat ini untuk bunuh diri" Batinnya, ia terus merenung sambil melihat sungai yang mengalir dibawah jembatan.
Glorva adalah seorang gadis berusia 18 tahun, ia sangat gemar membaca novel terutama novel bertema fantasi. Saat ini Glorva sudah habis membaca novel favoritnya yang akhirnya tamat di bulan ini, ending novel yang bahagia justru membuatnya sedih karna tokoh pendukung prianya mati.
Novel tersebut berjudul Sinar Bulan Sabit, tokoh favorit Glorva bernama Nean yang harus mati demi menyelamatkan gadis yang ia cintai, Nean dituduh sebagai penjahat karna kelicikan yang dibuat oleh pamannya sendiri demi merebut kekuasaan yang dimiliki oleh Nean, sayangnya novel ini tidak memilih Nean sebagai pemeran utamanya sehingga ia direlakan untuk mati demi kebahagiaan para tokoh utama novel, yaitu putra mahkota dan putri bangsawan yang dicintai oleh Nean.
Glorva menutup matanya saat kembali mengingat ending novel yang membuat tokoh favoritnya mati, suara arus sungai yang deras semakin terdengar di kesunyian malam, "Pengorbanan untuk mewujudkankan kebahagiaan? Bukankah itu hanya menumbalkan kebahagiaan satu orang demi mewujudkan kebahagiaan orang yang lainnya? Menyedihkan" Lirihnya, lalu ia menutupi kepalanya dengan tudung hoodienya, saat ia akan beranjak seseorang mendekapnya dari belakang.
"Kenapa ragu? Haruskah aku membantu?" Ujar sosok tersebut sambil tertawa, ia kemudian mendorong tubuh Glorva ke pembatas jembatan, posisi tubuh Glorva saat ini membelakangi pelaku dengan kedua tangannya yang dipegang dari belakang.
"Siapa?!!! Lepasss!!" Teriak Glorva kencang, ia berusaha melepaskan tangannya dan melihat sang pelaku, namun si pelaku semakin memegang erat tangannya.
"Sungai dibawah itu menunggumu" Ujarnya ketawa, ia mendorong kepala Glorva hingga keluar dari pembatas jembatan.
Glorva melihat arus sungai dibawahnya, ia menangis ketakutan, "Aku akan mati dibunuh? Konyol sekali'' Batinnya, ia berhasil membalikan tubuhnya sebelum akhirnya ia terdorong hingga tubuhnya keluar dari batas jembatan, ia merasakan dirinya melayang.
Glorva menatap kosong langit malam tanpa bintang tersebut, "Paman? Kenapa dia mendorongku" Batinnya sebelum akhirnya ia jatuh dengan keras kedalam sungai.
Byurrrr!!
Suara keras berbunyi saat tubuh Glorva terhempas ke dalam sungai, tekanan keras yang ia rasakan karna jatuh dari ketinggian membuat dadanya remuk, ditambah lagi saat ini ia tenggelam dan kehabisan nafas, ia sungguh tersiksa.
"Jadi saat ini aku yang ditumbalkan untuk kebahagiaan keluargaku?" Batin Glorva sebelum ia kehilangan kesadarannya.
Hidupnya sangat menyedihkan, kedua orang tuanya yang menikah kontrak memilih bercerai dan meninggalkan Glorva saat usianya masih 4 tahun, ia dititipkan bersama keluarga pamannya. Ayahnya membekali Glorva rumah mewah beserta perusahaan cabang yang saat ini dikelola oleh pamannya untuk membiayai hidupnya.
Setelah meninggalkan anaknya, ayah Glorva memilih menikah lagi dan tinggal bersama keluarga barunya di Amerika, sedangkan Ibu Glorva juga sudah memiliki keluarga barunya dan hidup bahagia tanpa pernah mengunjungi Glorva sekalipun.
Paman Glorva yang semakin tamak akan kekayaan ingin menguasai harta milik Glorva, ia pun mencari segala cara agar semua aset yang ditinggalkan Ayah Glorva beralih menjadi atas namanya, dan cara yang paling tepat hanyalah menghilangkan Glorva dari dunia ini, tak akan ada yang akan menuntut jika Glorva mati, karna tidak ada yang membutuhkannya di dunia ini.
...----------------...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 36 Episodes
Comments
Firenia
miris bukan konyol😭
2023-07-03
0
Firenia
beneran bundir gegara ending novel ni?
2023-07-03
0
Zhilla Senja
waduh awalnya udah penuh teka - teki.. semagat thor saling support
2023-06-27
0