Monolog Karakter Utama Selalu Menjadi Ciri Khas Sang Author. Seolah Semesta Apapun Yang Berada Di Sekitar Si Karakter Utama, Seolah Turut Berdialog Tatkala Harus Membahas, Mendalami, Dan Mengupas Apapun 'Spektrum' / 'Radiasi' Yang Sedang Melingkupi Si Karakter Utama. Kekesalan, Skeptisisme, Emosi, Semuanya Berada Dalam Porsi Yang Balance Meskipun Tanpa Lawan Bicara Karakter Yang Lain. Begitupun Ketika Beinteraksi Dalam Format Dialog Dengan Karakter Lain, Segalanya Terasa Proporsional Dan 'Representative' , Mewakili Apapun Rasa Ingin Tau Yang Berkelanjutan. Kiranya Hal Apa, Tentang Apa, Atau Entitas Yang Bagaimana Yang Akan Diungkapkan Kepada Pembaca.
Comments
Y.J Park
Monolog Karakter Utama Selalu Menjadi Ciri Khas Sang Author. Seolah Semesta Apapun Yang Berada Di Sekitar Si Karakter Utama, Seolah Turut Berdialog Tatkala Harus Membahas, Mendalami, Dan Mengupas Apapun 'Spektrum' / 'Radiasi' Yang Sedang Melingkupi Si Karakter Utama. Kekesalan, Skeptisisme, Emosi, Semuanya Berada Dalam Porsi Yang Balance Meskipun Tanpa Lawan Bicara Karakter Yang Lain. Begitupun Ketika Beinteraksi Dalam Format Dialog Dengan Karakter Lain, Segalanya Terasa Proporsional Dan 'Representative' , Mewakili Apapun Rasa Ingin Tau Yang Berkelanjutan. Kiranya Hal Apa, Tentang Apa, Atau Entitas Yang Bagaimana Yang Akan Diungkapkan Kepada Pembaca.
2023-08-30
1
Indwi Kusumodjati
Wajar jika Wirasti menyimpan rasa antipati
2023-07-23
3