Bab 6

"Kamu pikir, akan mudah membuatku mundur?

Tentu tidak, aku tidak akan melepaskan harta berharga sepertimu, Albinara!

Kelemahanmu adalah istri muda mu, maka dari itu, aku akan menghancurkannya berlahan lahan.

Menekan mentalmu, agar kamu pun juga tak bisa hidup tenang. Dan akupun akan mendapatkan hakku kembali sebagai istri pengusaha sukses sepertimu, hanya sedikit drama saja dengan mengeluarkan air mata palsu ini. Sebentar lagi, peperangan akan menimpa rumah tanggamu." Renata tertawa sendiri dalam kesunyian rumahnya, kedua anaknya masih dia titipkan pada temannya. Sedangkan tadi dia mengaku anak anaknya sedang dirumah orang tuanya Albinara. Itu hanya salah satu sandiwaranya saja untuk melukai perasaan Zahra, istri kedua Albinara.

"Lihatlah, pesanku saja sudah hampir satu jam tidak dia buka!

Dia sudah benar benar keterlaluan!

Aku yakin, mereka pasti tengah adu mulut. Dan si Zahra sedang menangisi kebohongan suaminya, lalu drama perceraian pun akan segera dimulai. Oh, indah sekali!

Dan aku, akan tetap jadi satu satunya istri seorang Albinara. Meskipun tak lagi di cintai, tapi akan aku pastikan, akulah pemenangnya!" Renata terus bicara sendiri dengan semua angan angannya. Dia pikir, menjatuhkan Zahra adalah sesuatu yang mudah, mungkin Renata lupa, jika Zahra bukanlah tipe orang yang langsung percaya dan dia tidak pernah bersikap gegabah.

Ting! suara pesan masuk di ponselnya Renata.

Balasan pesan yang sedari tadi ditunggunya.

Ya, Albinara sudah membuka apa yang tadi dia kirim melalui aplikasi watshap nya.

"Jangan pernah macam macam kamu, Renata.

Sekali saja kamu menyentuh hati istriku dengan perbuatan gila mu itu, akan aku pastikan, hidupmu tidak akan baik baik saja. Ingat, Bintang maupun Bulan bukan darah dagingku. Bisa saja aku tak perduli dengan perjanjian palsu yang sudah kamu buat itu. Orang licik sepertimu memang pantas untuk di buang!" tulis Albinara panjang lebar dalam balasan pesan ancaman yang dikirim Renata.

"Wah, wah!

Ceritanya kamu ngancam, aku?

Hey, aku ini istrimu, mana pantas seorang suami mengancam istrinya dengan begitu mengerikan. Hiiii aku takut!" balas Renata yang sengaja memancing amarah Albinara.

"Dasar perempuan gila!" ketik Albin penuh emosi.

"Aku gila semua karena kamu, Albin!

Ingat, aku masih istri kamu, dan surat perjanjian kita masih aku simpan.

Jadi, berikan apa yang aku mau, sebelum aku berbuat hal yang lebih gila lagi untuk menghancurkan kebahagiaan kamu dengan perempuan perebut itu!" balas Renata dengan sangat angkuhnya, membuat Albinara mengepalkan kedua tangannya. Renata sudah benar benar menguras emosinya.

"Untuk saat ini, kamu boleh merasa senang karena kamu menang dengan rencana jahat kamu itu.

Tapi ingat, tidak ada keburukan yang akan abadi. Suatu saat kamu pasti menerima konsekuensi dari perbuatan kamu ini.

Ingat, Renata! Istriku bukanlah perempuan bodoh, dia perempuan berkelas yang memiliki otak cerdas. Aku yakin, dia pasti bisa menilai dan tidak mudah percaya dengan drama yang kamu buat saat ini. Bermimpi lah, sebelum kamu terbangun dan akhirnya meratap, karena harapanmu itu palsu belaka!" Albinara tak mau kalah, dengan lincah jemarinya terus mengetik untuk memperingatkan Renata. Tapi sepertinya, Dia tak mau perduli sama sekali. Tujuannya satu, uang Albinara!

Apapun akan ditempuhnya demi untuk bisa mendapatkan apa yang dia inginkan.

"Tidak usah banyak bicara, segera transfer seperti biasa, sebelum aku menggila dan membuat istrimu benar-benar gila, hahahaaa!" Renata seolah sengaja mengejek dan memeras Albinara, sikapnya semakin membuat Albinara membencinya. Kalau saja perjanjian itu tidak memberatkan dirinya, dan bisa merusak nama baik keluarganya, Albinara pasti sudah memilih untuk meninggalkan Renata sejak dulu, sejak Renata ketahuan main gila dengan laki laki lain.

Tidak ada pilihan, uang memang tidak pernah jadi soal buat Albinara, tapi kelakuan Renata benar benar membuatnya muak.

Demi menjaga hati istri dan anak anaknya. Albinara untuk saat ini, lebih memilih menuruti kemauan Renata, sambil memikirkan bagaimana caranya menyingkirkan Renata tanpa dia harus turun tangan sendiri.

"Terimakasih sayang!

Begitu dong nurut, kan akunya jadi makin sayang!" pesan masuk dari Renata saat Albinara sudah selesai mentransfer sejumlah uang yang dia inginkan.

☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️

"Papa!

Aku mau kucing!" tiba tiba Nesta sudah berlari dan mendarat di pangkuannya, sebelum Albinara sempat menghapus riwayat chatnya dengan Renata.

"Kucing?

Emang kakak bisa ngerawatnya?" Albinara memeluk tubuh gembil anak perempuannya, dan mengecup lembut pucuk kepalanya.

"Insyaallah bisa, Nesya sudah belajar sama Kayla.

Mama juga sudah setuju, boleh kan, pa?" sahut bocah itu antusias, membuat Albinara tidak bisa menolak keinginan putri tersayang nya.

"Oke, tapi gak sekarang ya. Tempat buat kandang masih belum di buat.

Besok biar papa minta tukang untuk buatkan kandang di halaman belakang." sahut Albinara dengan senyuman hangat.

"Horre, makasih papaku sayang!

Pa! kita mau dinner ya?" Nesya menatap papanya lekat dengan wajah polosnya.

"Iya, sayang!

Habis sholat magrib ya!

Nanti, Nesya maunya makan dimana?

Albinara memang selalu bersikap lembut pada anak anaknya, apalagi Nesya yang memiliki wajah begitu mirip dengannya, apapun permintaan anak perempuannya itu, pasti Albinara akan menyanggupinya.

"Siap, papa!

Kalau begitu, Nesya mau siap siap dulu.

Sebentar lagi, kan sudah mau magrib!"

"Siap tuan putri!" kekeh Albinara yang disambut tawa renyah oleh Nesya. Gadis cilik itu sangat menyayangi papanya.

☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️

"Mas, boleh minta nomor ponselnya budhe Kanti?"

Intan tengah duduk santai di halaman rumahnya bersama sang suami yang tengah menemani anak mereka bermain. Prima, suaminya intan nampak mengerutkan wajahnya.

"Tumben, mau apa?

Apa ada perlu dengan budhe Kanti?" sahut prima yang masih setia menatap ke arah istrinya.

Sebelum menjawab, Intan membuang nafasnya kasar.

"Ada yang ingin aku tanyakan sama budhe Kanti.

Penting, ini menyangkut rumah tangganya Zahra dan Albin." Intan akhirnya menceritakan semuanya pada sang suami. Membuat Prima tak habis pikir, kenapa Albinara bisa bersikap demikian, padahal Zahra adalah perempuan baik, dan Prima juga sangat tau, bagaimana Albinara, dia terlihat begitu memuja istrinya itu. Prima tau, karena mereka sering ketemu dalam urusan bisnis. Hubungan mereka semakin dekat, setelah tau, kalau istri mereka berteman baik.

"Ini ada yang janggal, tidak mungkin Albin melakukan sesuatu tanpa ada sebab yang membuatnya terpaksa melakukan itu.

Karena dia sangat mencintai Zahra, aku tau itu!

Baiknya memang kamu temui budhe Kanti kerumahnya, cobalah cari informasi tentang Renata." Prima juga sepakat dengan apa yang dipikirkan oleh Intan, dan mereka kompak untuk membantu Zahra mencari bukti kebenaran yang sesungguhnya.

☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️

jangan lupa mampir juga di karya aku yang lain.

Novel baru :

#Ternyata Aku Yang Kedua

Novel on going :

#Wanita sebatang kara

#Ganti Istri

Novel Tamat :

#Tekanan Dari Mantan Suami (Tamat)

#Cinta dalam ikatan Takdir (Tamat)

#Coretan pena Hawa (Tamat)

#Cinta suamiku untuk wanita lain (Tamat)

#Sekar Arumi (Tamat)

#Wanita kedua (Tamat)

#Kasih sayang yang salah (Tamat)

#Cinta berbalut Nafsu ( Tamat )

#Karena warisan Anakku mati di tanganku (Tamat)

#Ayahku lebih memilih wanita Lain (Tamat)

#Saat Cinta Harus Memilih ( Tamat)

#Menjadi Gundik Suami Sendiri [ tamat ]

#Bidadari Salju [ tamat ]

Peluk sayang dari jauh, semoga kita senantiasa diberikan kesehatan dan keberkahan dalam setiap langkah yang kita jalani.

Haturnuhun sudah baca karya karya Hawa dan jangan lupa tinggalkan jejak dengan like, komentar dan love nya ya say ❤️

Terpopuler

Comments

Hanipah Fitri

Hanipah Fitri

makin penasaran dgn ceritamu Thor.... Renata sejahat apa ya....

2023-08-16

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!