TERJEBAK PERMAINAN HOT MAFIA

TERJEBAK PERMAINAN HOT MAFIA

1. Harus Membayar Mahal

Wajah ketakutan Keysa terlihat pucat saat dihadapkan dengan seorang pria tampan yang menjadi ajang balas dendamnya pada cowok yang ia sangat sukai namun tidak tertarik padanya.

Wajah datar dengan sejuta pesona yang belum pernah ditaklukkan oleh wanita manapun untuk mencuri perhatian pria angkuh dan menyebalkan ini terusik dengan kehadiran seorang wanita cantik yang mengaku menjadi calon suaminya dengan sebuah tipuan kecil melalui kartu undangan pernikahan yang tersebar di medsos milik gadis cantik yang bernama Keysa itu.

Keysa bukan wanita sembarangan. Ia seorang model papan atas yang menghiasi majalah dewasa di luar negeri. Walaupun begitu Keysa tidak menjadi wanita murahan karena ia sangat menghargai kehormatan keluarganya yang berasal dari keluarga sederhana. Memiliki ayah seorang ASN dengan memiliki jabatan mentereng.

Hanya saja, ambisinya Keysa yang ingin memiliki kekasih dan calon suami dari pria tampan yang menjadi sahabatnya sejak keduanya masih duduk di bangku SMA hingga kuliah, ternyata si pria idaman hanya menganggapnya sahabat dan mau menikah dengan teman kuliahnya.

Pria idamannya yang bernama Deni lebih memilih Rania karena gadis itu sangat Sholehah sementara Keysa lebih memilih menekuni bidang modeling. Merasa sangat kecewa, Keysa mengambil jalan pintas dengan membuat undangan palsu dan tak tanggung-tanggung memasang foto seorang mafia yang terkenal sadis menjadi calon suaminya.

"Emangnya kamu saja yang bisa mendapatkan wanita pujaanmu itu? Aku bahkan bisa mendapatkan seratus kali lipat di bandingkan dengan kamu pria berengsek. Apakah setiap model itu menjual tubuhnya juga setelah memamerkan keindahan tubuhnya depan orang lain? Aku tetap pakai baju sopan dan selalu menolak pakaian model bikini atau apapun jenisnya untuk mempertontonkan bagian tubuhku yang mengundang syahwat," umpat Keysa sambil membuat kartu undangan pernikahan palsu untuk membalaskan sakit hatinya pada cowok impiannya itu dengan laptop miliknya.

Baru satu Minggu ia menyebarkan undangan pernikahan palsu itu, sang pemilik nama dan gambar foto begitu murka mengetahui namanya disandingkan dengan sosok gadis yang tidak ia kenal sama sekali.

"Selidiki identitas gadis itu dan bawa ia di hadapanku!" Titah tuan Stainer pada asistennya Revo.

"Baik Tuan." Revo mencari tahu keberadaan Keysa dan identitas gadis itu lalu diserahkan kepada tuan Stainer.

"Oh, rupanya dia seorang model? Buat strategi untuk menjadikan dia model iklan perusahaan kita dan dia harus berhadapan langsung denganku. Aku mau lihat bagaimana reaksi gadis itu saat ia melihat wajah pria yang sudah memenuhi khayalannya yang menjadikan aku calon suami khayalannya ada di hadapannya," gumam Stainer lirih.

Revo menjalankan tugasnya sesuai rencana tuannya untuk membawa Keysa yang mereka temui gadis itu secara langsung tanpa melalui agensi yang menaungi gadis itu.

"Maaf nona Keysa. Kita tidak bisa bicarakan honor anda sebelum nona bertemu dengan bos kami yang ingin memakai jasa anda sebagai model iklan salah satu maskapai penerbangan kami," ucap asisten Revo.

Tanpa rasa curiga sedikitpun, Keysa menerima tawaran asisten Revo untuk menemui sang bos pemilik perusahaan maskapai penerbangan tersebut. Saat itu Keysa yang baru pulang kuliah terlihat sangat lelah karena ia bekerja paruh waktu untuk memenuhi impiannya sebagai seorang model iklan.

Setibanya di perusahaan tersebut, Keysa tidak pernah tahu kalau pemilik perusahaan itu adalah Stainer yang menjadi calon suami khayalannya. Asisten Revo membuka pintu ruang kerja milik Stainer dan meminta Keysa masuk.

"Silahkan masuk nona Keysa!" titah asisten Revo.

"Terimakasih Tuan Revo!" Keysa masuk mendapati tuan Stainer sedang berdiri mengarah ke dinding kaca tebal melihat pemandangan di depan gedung perusahaannya.

"Selamat malam Tuan!" sapa Keysa sambil tersenyum cantik.

"Selamat malam nona Keysa!" Stainer membalik tubuhnya menghadap ke arah Keysa membuat gadis ini melebarkan matanya dengan tubuh terhuyung ke belakang beberapa langkah.

"Kau .....!"

"Kenapa kaget, nona Keysa? apakah anda sudah mengenalku?" tanya Stainer sambil mendekati Keysa yang berdiri tidak jauh dari dirinya.

Keysa memegangi sisi roknya agar tidak terlihat gemetar di depan Stainer.

"Kenapa anda diam nona Keysa? apakah anda sudah mengenalku?" tanya Stainer penuh penekanan pada kalimatnya.

"Aku...aku mengenal tuan sebagai pengusaha ternama di negara ini," jawab Keysa terbata-bata.

"Apakah kamu sangat mengagumiku?" tanya Stainer dengan seringai menakutkan membuat Keysa makin bergidik.

"Hanya orang tidak waras yang tidak mengagumi anda tuan," ungkap Keysa apa adanya.

"Apa kamu sedang merayuku?" tanya Stainer.

"Saya tidak punya kepentingan untuk merayu anda, Tuan," lanjut Keysa dengan penuh percaya diri.

"Oh, tidak punya kepentingan? kau merusak reputasiku dalam sekejap hingga aku mengalami kerugian puluhan miliaran rupiah dan saham beberapa perusahaanku anjlok di pasar saham dan kamu masih bilang tidak punya kepentingan? Apakah kamu bisa membayar semua kekacauan ini akibat ulah kekanak-kanakanmu itu, hah?" bentak Stainer membuat tubuh Keysa terlonjak kaget karena belum mengerti apa yang sedang Stainer tuduhkan kepadanya.

"Maaf Tuan. Saya sama sekali tidak mengerti dengan apa yang anda katakan. Tolong diperjelas supaya saya bisa paham dengan kerugian yang dialami anda, Tuan!" pinta Keysa.

"Kartu undangan pernikahan palsu itu,"

ucap Stainer dengan lantang membuat nyawa Keysa hampir keluar dari raganya. Rasanya ia ingin pingsan saat ini karena ulahnya yang tidak pikir panjang dengan tindakan konyolnya.

"Itu.. itu hanya sebuah keisengan saya saja tuan," jawab Keysa agar Stainer bisa mengerti.

"Kenapa harus aku yang menjadi korban keisenganmu itu, hah?"' tanya Stainer dengan amarah yang makin membeludak.

"Tidak ada pria lajang yang hampir sempurna di mata saya kecuali anda, tuan. Dengan memajang foto tuan dan saya sebagai calon pengantin wanitanya maka saya bisa mengalahkan pria brengsek yang sudah mematahkan hati saya karena saya bukan wanita idamannya," tutur Keysa sambil menahan bulir bening yang hampir menetes di bola manik hitam legam itu.

"Oh, jadi saya yang menjadi tumbal kamu sebagai ajang balas dendam kamu pada pria pujaanmu itu?"' tanya Stainer dengan tawa jahat yang terdengar menakutkan ditelinga Keysa.

"Maafkan aku Tuan. Aku siap bertanggung jawab untuk meluruskan kesalahpahaman ini agar tuan terbebas dari kebodohan yang saya buat," ucap Keysa meyakinkan Stainer.

"Jika kamu bisa mengklarifikasi masalah ini pada media, apakah kamu juga bisa mengembalikan kerugian yang saya alami karena skandal murahan yang kamu buat itu?" tanya Stainer lagi.

"Lantas, apa yang harus saya lakukan untuk menebus kesalahanku pada anda Tuan?" tanya Keysa gugup.

"Menjadi sugar babyku dalam tiga bulan. Setelah itu kamu boleh pergi dari kehidupanku," ucap Stainer.

"Tidak akan. Jangan berharap itu dariku. Aku bukan wanita murahan. Aku bisa mencari uang dengan otakku bukan dengan tubuhku," ucap Keysa sinis.

"Baiklah. Kalau begitu layani aku untuk hari ini saja!" Tekan Stainer.

"Jangan harap aku menyerahkan diriku karena kesalahanku yang tidak seberapa padamu. Kau memang rugi secara materi tapi aku akan rugi secara moral tuan Stainer Melendez!" Kesya melangkah menuju pintu keluar.

Stainer mengeluarkan pistolnya untuk menembak mati Keysa." Berhenti Keysa atau kepalamu akan aku ledakkan dengan pistol ini!" Ancam Stainer dengan pistol yang sudah mengarah ke kepala belakang Keysa.

Deggggg....

Terpopuler

Comments

CANTIKA

CANTIKA

klo ditembak dgn cinta gpp,lahhh ini ditembak pke pistol bnrn😌.aku mampir bawa like👍

2023-06-03

1

suti markonah

suti markonah

aku datang thorrr~

2023-05-09

1

Fatma Kodja

Fatma Kodja

lanjut thor

2023-04-27

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!