Pertemuan Kedua

Pertemuan Kedua

1

Kegelapan malam sudah berlalu, sang mentari pagi mulai menujukan dirinya, muai berani keluar dari persembunyiannya saat rembulan malam mengambil alih tugasnya, seorang gadis masih meringkuk di tempat tidurnya

Sinar Matahari bahkan tak mampu mengusik kenyamanan tidur nyenyak nya, suara alarm yang begitu heboh membuatnya mau tak mau membukakan matanya

Dengan malas ia mengeliat pelan meraih ponselnya di atas nakas tak jauh dari ranjang, setelah beberapa saat akhirnya ia bergerak untuk duduk,

Mengumpulkan nyawa dan segera bergerak menuju kamar mandi, seperti yang telah di rencanakan dari jauh hari, ia harus segera kembali ke cina hari ini,

Karena akan kembali ke tanah air tentu saja ia harus bersemangat, ia sudah begitu lama meninggalkan tanah kelahirannya, setelah selesai menjalani pendidikan maka sudah waktunya untuk kembali dan menikmati waktu yang ada

Tidak memerlukan waktu lama saat ia sudah menyelesaikan segala aktivitas rutin di pagi hari, seperti mandi, bersiap serta memulai segala hal yang biasa ia lakukan di pagi yang cerah ini

Namanya Jiang fei  seorang gadis yang terlahir di antara kepadatan kota Beijing, merupakan putri bungsu dari seorang pengusaha sukses bermarga Jiang

Hanya saja siapa yang menyangka jika nasib tragis dengan begitu kejam menyadarkannya bahwa tidak ada hal yang abadi di dunia ini, entah itu harta, jabatan dan kedudukan semua akan pergi jika memang sudah sampai pada waktunya

Lihatlah Jiang Fei ini pada awalnya ia terlahir sebagai seorang putri yang selalu di Manda dan kesayangan dari keluarga yang kaya raya,

Hingga dalam sekejap ia di hancurkan oleh pedihnya sebuah kenyataan yang dengan kejam menyadarkannya dari semua kenyamanan dan khayalannya saja,

Ia tetap menjadi orang yang akan hancur karena sebuah perpisahan,

Saat itu ia masih berada di bangku sekolah menengah,

Ia harus menerima kenyataan jika dirinya telah di tinggalkan, bahwa ia sudah kehilangan hal yang paling berharga dalam hidupnya, hal ini bermula semenjak terjadinya sebuah kecelakaan maut berhasil merenggut semua kebahagiaannya,

Sejak saat itu kehidupanya menjadi kacau dan tak terarah, perusahaan yang di bangun dengan keringat oleh sang ayah seketika hancur karena mereka yang tak mampu mengelola,

mereka hanya anak yang bahkan tidak memiliki berpengetahuan dan tak berpengalaman, Saat itu Jiang Fei bahkan baru berumur 16, seorang remaja manja yang tak tau apa apa harus di hadap akan dengan keadaan menyedihkan ini

Sebelum kecelakaan itu terjadi, pesta mewah di laksanakan di kediaman konglomerat kaya bermarga Han, Jiang Yanli di nikahkan dengan Han Zixuan putra sulung keluarga Han satu satunya keturunan sah yang akan mewarisi seluruh harta kekayaan keluarga Han,

Hari itulah adalah hari yang begitu membahagiakan bagi semua orang dan bahkan menjadi hari terakhir Jiang Fei melihat wajah kedua orang tuanya,

Kematian memang tak ada yang bisa menebak, sebelumnya semua baik baik saja, siapa yang menyangka jika hari itu ia akan kehilangan orang paling berharga dalam hidupnya

Sejak hari itu semua berubah, sosok manja di paksa menjadi gadis yang tangguh dan dewasa oleh keadaan, saat ini ia adalah gadis yang telah kehilangan orang tuanya, Ia harus berdiri di atas kakinya sendiri, ia tak mungkin merepotkan kedua saudaranya,

Gadis remaja yang baru menduduki sekolah menengah seketika di paksa dewasa oleh keadaan dan kenyataan, Jiang Yanli tak dapat berbuat banyak ia sangat tau jika adik bungsunya ini keras kepala Jiang Fei tak akan bisa di hentikan jika telah memiliki tekad,

Ia lebih suka bekerja paruh waktu untuk memenuhi kebutuhannya, ia tak akan pernah mau menyusahkan Jiang Yanli Dan Yuan Nian kedua orang yang paling ia sayangi di dunia ini

"Huhhh" ia menghela nafas dan menyesap coklat panasnya dengan pelan.

"Itu sudah terjadi lama sekali mengapa aku malah kembali mengingatnya, menyebalkan sekali" Ucapnya dengan nada nan begitu pelan,

Kejadian itu sudah berlalu sekitar 8 tahun lalu saat ia masih duduk di bangku sekolah menengah

Sedangkan saat ini?, ia bahkan sudah tumbuh menjadi sosok gadis dewasa dan telah berhasil menyelesaikan perguruan tinggi di Amerika, akhirnya ia berhasil,

Berhasil hidup dengan kerjanya sendiri, ia berhasil hidup dengan kemampuannya tampa merepotkan kedua saudaranya,

Lagi lagi ia menghela nafas pelan sembari meletakan cangkir coklatnya di nakas dan beralih pada koper besar untuk meninggalkan rumah sewaan yang telah di tempatnya beberapa tahun ini,

Jiang Fei telah menyelesaikan studinya, ia sudah mendapat gelar sarjana ekonomi dan berkat kerja kerasnya selama ini ia berhasil menjadi yang terbaik universitasnya, 

Ia berharap mendapatkan pekerjaan yang cukup layak setelah ini, setelah merasa semua barang siap Jiang fei dengan bersemangat meninggalkan kamarnya untuk menuju bandara, sudah bertahun tahun berlalu, ia merindukan Negara asalnya

"Fei Fei" Sapa seorang di ambang pintu kamar bersebelahan dengannya Jiang fei berpaling

"Li yuan"

"Untuk mu" Li Yuan mengulurkan sebuah kotak kecil yang akan menjadi hadiah perpisahan mereka, mereka bertemu beberapa tahun lalu dan menghabiskan begitu banyak waktu bersama hingga akhirnya harus berpisah hari ini

"Awas jika kau melupakan aku, kau tak boleh melupakan ku aku harus selalu ada di hati mu"

"Kau siapa yang harus melarang ku membuang mu dari hati ku"

"Kau kejam sekali, membuat hatiku sakit saja"

"Siapa yang akan perduli dengan hal itu?"

"Sudah lah, mulut mu tajam sekali, jumpa lagi, singa galak, jangan sampai kau melupakan aku, apapun alasannya kau tak bisa melakukan hal itu"

“Baiklah baiklah, kapan kau kembali ke cina?” Jiang Fei berucap dengan nada pelan

“Entah lah, untuk saat ini belum ku rencanakan, tak masalah, jika kau merindukan aku maka kau bisa langsung menelpon ku” Li Yuan berucap dengan nada pelan

“Siapa juga yang akan merindukan mu”

“Tentu saja kau, Fei Fei ku yang galak, aku pastikan saat kau sampai ke cina kau akan memikirkan ku, mengingat senyuman menawan ku ini”

“Sangat menggelikan”

“Meskipun begitu aku adalah gadis yang sangat cantik bukan?”

“Lakukan apapun yang kau inginkan, sampai jumpa, aku menunggu mu kembali ke cina” Jiang Fei pelan

“Aku pergi”

“Sampai jumpa dan jangan merindukan ku, apakah kau akan kembali ke Beijing?” Yuan li berucap pelan

"Aku akan ke Shanghai"

"Kau kembali ke cina namun bahkan tak kembali ke rumah mu"

"Rumah ku ada di mana kaki ku berpijak, lagi pula aku memutuskan untuk tinggal dengan saudara ku di sana"

"Ah, baiklah jika seperti itu, kau harus menjaga dirimu dengan baik"

"Baiklah baiklah, kau ini selalu cerewet, sampai bertemu lagi"

"Tentu saja" Yuan Li tersenyum sambil melambaikan tangannya.

Selama beberapa tahun terakhir Yuan li lah yang dengan tulus menjadi temannya, kebanyakan gadis di Akademi ini memandangnya dengan tatapan sinis, selalu menganggapnya sebagai rival,

Jiang Fei menutupi ke tidak nyamannya dengan menjadi mahkluk pemarah bertutur kata pedas hingga sulit untuk di sentuh

Hanya Yuan Li lah yang selama ini bertahan berada di sampingnya dengan segala sifat buruknya itu, namun Yuan li tau di balik ucapannya yang ketus jiang fei memiliki hati yang begitu baik, dan sangat tulus dalam berteman.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!