12

Beberapa menit sudah berlalu yu jin bahkan masih duduk di tempat sebelumnya, hari ini ia memang begitu beruntung karena telah berhasil mendapat pekerjaan itu

Hanya saja ia harus menunggu dan melihat hasil dari teman barunya

"Dia terlihat cantik dan cerdas, gadis seperti itu mana mungkin akan menerima penolakan" Yu Jin berucap dengan nada pelan

Setelah beberapa saat menunggu akhinya Jiang fei muncul di balik pintu dengan wajah datar takada ekpresi sedih atau bahagia di wajahnya, yu jin bergerak pelan mendekati sang teman,

"Kau masih di sini?" Jiang Fei berucap pelan

Mereka bertemu beberapa menit yang lalu, dan siapa yang menyangka jika pria ini begitu setia kawan, ia begitu memegang janji yang ia buat

''Tentu saja bukankah kita teman aku akan menemani mu"

"Ah seperti itu" Jiang Fei duduk dengan pelan sembari  membereskan berkas yang sebelumnya ia keluarkan

"Fei Fei, ada apa dengan wajah itu tak usah sedih seperti itu, begitu banyak kesempatan di luar sana, kau hanya perlu berusaha, tidak baik bukan jika harus bergantung dengan satu hal, tenang saja aku akan membantu mu mencari pekerjaan di tempat lain, ayo tersenyum lah, sejak tadi aku tak melihat kau tersenyum"

Ia menyemangati jiang fei, tak perlu bersedih,

Toh hal seperti ini sudah biasa di dalam dunia bekerja, jika tidak beruntung di sini maka tinggal mencari peruntungan di tempat lain, masih banyak kesempatan

Jika bukan di perusahaan ini maka ada begitu banyak perusahaan yang akan memerlukan tenaganya, dengan wajah cantik dan kecerdasan yang di miliki ia suah memiliki cukup modal untuk memiliki pekerjaan yang baik

"Lepasan bodoh ini menyakitkan, kau kira pipi ku ini apa" Jiang fei melepaskan diri dari si pria tak tau malu ini, menindasnya di tempat umum sepeti ini sangat tak pantas

Pria ini sangat sembrono, ia sudah mengatakan  sekali kali, pria dan wanita harus memiliki jarak, namun pria kecil ini bahkan tak mengerti tentang etika sederhana itu

"Hey bahkan kau sangat imut saat sedang marah aku sangat menyukai expresi marah mu, tapi aku serius Fei fei, aku akan membantumu mencari pekerjaan lain, jangan sedih lagi, ayo kita berangkat, masih banyak peluang di luar sana"

Dengan semangat menarik tangan Jiang fei untuk meninggalkan gedung, jika tak di terima maka mereka harus pergi mencari, jangan biarkan hari ini berlalu begitu saja

"Lepaskan aku, kau ini sungguh menyebalkan, lagi pula Aku tak mengatakan jika di tolak, aku hanya duduk untuk membenahi berkas yang berantakan, dan kau sudah berfikiran sendiri"

Jiang fei ketus melepaskan genggaman tangan Yu Jin dengan sedikit kasar, ia  memang terlihat ketus namun jauh di dalam hatinya ia merasa sangat bahagia,

Pada akhirnya ada orang yang menggap sikapnya anehnya ini sebagai kelebihanya, lihatlah Yu Jin ia bahkan tak merasa terganggu saat ia mengumpatnya berkali kali,

Untuk kesekian kalinya ia kembali merasakan kehangatan dari seorang teman yang tulus selain Yuan Li, sedari awal ia tak ingin berpura pura

Orang orang akan menjauhinya karena tempramen buruk ini, dan ia tak akan berpura pura baik hanya untuk mendapatkan teman

Ia percaya dengan sebuah hubungan yang tulus, hubungan yang menghargai antara satu dan lainya, hubungan saling percaya dan saling menguatkan

"Oo benar kah?, kau mendapatkan  pekerjaan itu aku sangat senang sekali"

"Jangan terlalu berlebihan, kagek hari baik ku akan berakhir karena mu"

"Aku sangat senang, kau akan menjadi rekan ku dan kita akan bekerja keras bersama mendapatkan bonus dan keianikan gaji bersama, ini kabar yang membahagiakan ini harus segera di rayakan, hmm bagai mana jika kita makan aku tau di mana rumah makan yang enak juga dengan harga terjangkau" Ucap Yu Jin menarik tangan Jiang fei meninggalkan gedung pencakar langit itu

Karena mereka sudah mendapatkan pekerjaan itu, sudah memutuskan untuk  berteman baik maka merayakan keberhasilan ini adalah hal yang sangat wajar bukan?

"Benarkah?, ada rumah makan yang lezat dan harga terjangkau?" Jiang Fei berucap pelan

Meskipun ia tak terlalu miskin hanya saja ia sudah terbiasa berhemat, saat ada makanan lezat dan murah tentu saja tak akan menyia nyiakanya begitu saja

"Tentu saja, aku sudah berada di kota ini sepanjang hidup ku, aku sudah mengetahui semuanya dengan baik,  dan di karena kan kita tinggal di kota besar ini maka kita harus pintar mengatur keuangan jika tidak kita bisa jatuh miskin dalam sekejap"

"Kau sudah memperhitungkan semuanya dengan begitu baik"

"Tentu saja, kau tau bukan, kita sudah menghabiskan begitu banyak waktu untuk mencari dan mengumpulkan uang, namun dalam sekejap uang itu akan pergi dengan mudah, bahkan hanya dalam sekejap mata unang yang di kumpul dengan keringat bisa meninggalkan kita"

“Dramatis sekali, kau sepertinya lebih cocok menjadi pemain drama, kau bersikap dan selalu mengayakan hal yang menjijikan dan menggelikan”

“Jika memiliki kesempatan tentu saja aku mau, tapi aku tak seberuntung itu, meskipun mau aku tak bisa menjadi seorang artis, aku tak seberuntung itu, tapi apapun itu aku harus mensyukurinya, menjadi karyawan di sebuah restoran juga bukan hal yang buruk bukan?”

Tak butuh waktu lama keduanya masuk ke toko ramen di pinggir jalan,

Jiang Fei bahkan tak habis fikir di lihat dari penampilannya, Yu Jin jelas seperti seorang tuan putri, namun?, ia bahkan masih memikirkan harga saat ingin makan, kehdiupan seseorang benar benar tak bisa di lihat dari penampilan yang ada

"Kau mau ramen?, Rame di toko ini bahkan susah sangat terkenal, selain murah ia juga memiliki porsi yang sangat banyak, kau tak akan rugi jika makan di tempat ini, selain hemat uang kau akan menjadi kenyang sampai malam karenaya"

"Hmm boleh juga"

Yu jin segera memesan makanan untuk mereka, setelahnya ia melangkah mendekati Jiang fei yang telah menunggunya di sudut ruangan

"Sudah berapa lama di sini?, kau terlihat tak terlalu familiar dengan tempat ini" Ucap yu jin membuka pembicaraan,

Mereka baru saja bertemu dan tentu saja harus mengobrol untuk mengetahui teman lainya dengan baik, mengetahui apa yang di sukai dan tidak di sukai oleh lainya, mereka akan bersama dalam waktu panjang dan tentu saja harus saling mengenal satu dan yang lainya

"Satu bulan terakhir" Ucap Jiang fei pelan,

“Yah kau memang tak terlihat seperti orang lokal”

“Aku lahir di Beijing dan beberapa tahun terakhir hidup di Amerika, kau tak bisa mengatakan jika aku bukan orang lokal” Jiang Fei dengan nada malas

“Oh ya kau asle Beijing dan tinggal lama di Amerika, mengapa tak menetap disana?, bukankah kehidupan di luar negri jauh lebih baik dari negara asal, dan saat kembali mengapa kau malah kembali ke Shanghai?”

“Tidak ada alasan yang spesial, hanya ingin”

“Kau ini”

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!