16

Pagi yang cerah, Jiang fei begitu bersemangat untuk hari pertama bekerja, lihatlah saat ini Jiang fei sudah berada di halte bus yang akan membawanya ke kantor tempatnya bekerja,

Setelah cukup lama menunggu akhirnya bus yang di nanti Jiang fei lewat juga, dan ia jelas masuk membiarkan bus ini membawanya ke tempat yang di tuju

“Fei Fei" Ucap seorang pria yang langsung mendudukan diri di kursi kosong samping jiang fei, Jiang cheng hanya mengerutkan keningnya

"Hey, bahkan kau melupakan ku?, dan apa ini lagi lagi kerutan" Ucap yu jin yang kini malah mengomentari kerutan yang lagi lagi muncul di kening Jiang fei

"Mahluk ini lagi, bisakah aku melewati hari yang baik sebentar saja" Jiang fei mendengus pelan bisakah ia terlepas dari spesies ini?, mengapa sangat menyebalkan

Ia sudah menghadapi sikap menyebalkan Yuan nian saat di rumah, dan saat di luar pun ia harus menghadapi sifat menyebalkan pria cerewet ini

"Kau ini gadis yang sangat terlalu fei fei, sebelumnya kita mengabiskan hari yang panjang bersama, tapi lihat apa yang terjadi saat ini?, Kamu malah bertindak seolah melupakan segalanya, baik lah dengan senang hati aku akan memperkenalkan diri kembali" Ucap Yu Jin ringan

Jika Jiang Fei tak mengingatnya maka ia akan memperkenalkan diri untuk kesekian kalinya

Toh tak masalah, satu kali, dua kali bahkan puluhan kali ia bisa saja kembali memperkenalkan diri Jiang Fei adalah temanya dan hal seperti itu tak akan membuatnya merasa keberatan

"Nama ku Yu Jin Hongli, aku adalah orang yang akan menjadi rekan kerjamu, aku adalah pria tampan yang keren menemani mu kemarin hingga bahkan membuat tubuh ku kelahan dan malah tertidur dan hampir kesiangan"

Yu jin berucap dengan semangat menggebu, sebelumnya mereka sudah melewati hari yang begitu panjang dan tentu saja membuatnya merasa jika mereka cocok dan akan sangat menyenangkan jika menjalin pertemanan dengan orang yang ia sukai

"Cerewet" Ucap Jiang fei dengan nada pelan

Ia tidak hilang ingatan, ia bahkan dapat mengingat semuanya dengan jelas

"Kau ini, bukan kah aku sudah menyatakannya pada mu sebelumnya" Ucap Yu Jin kini menggembungkan pipinya, dan itulah yang terjadi di sepanjang jalan,

Ditemani oleh pria mungil yang bermulut lemes mengalahkan ibu ibu komplek si tukang gibah

“Akhirnya sampai, kita harus berusaha keras hari ini, dank au?, jangan suka sekali mengerutkan kening, para rekan akan merasa tak nyaman” Yu Jin berucap dengan anda pelan

Jika Jiang Fei terus menerus menujukan wajah seperti ini maka hari hari mereka di perusahan akan menjadi sedikit sulit

“Aku tak perduli”

Ia menjawab dengan nada nan begitu acuh, ia tak perduli dengan itu, ia tak perduli dengan pandangan orang padanya

Dimasa lalu ia sudah lelah bersikap seperti yang di inginkan orang lain hingga membuatnya kehilangan jati diri, kali ini ia sudah dewasa, selagi hal yang ia lakukan tak menganggu ketertiban hukum maka ia tak akan pernah ambil pusing dengan pandangan orang lain

“Gadis ini sungguh keras kepala” Yu Jin bahkan hanya bisa menggeleng pelan, mereka harus berjalan beberapa menit agar sampai di kantor,

"Fei fei" Suara berat itu berasal dari mobil yang baru saja berhenti di samping Jiang fei,

Entah kenapa tiba tiba jiang fei merasa bulu kuduknya merinding seolah akan mendapatkan sebuah petaka di pagi buta

"Fei Fei aku menemukan mu, kau pergi begitu saja, tak mengatakan apapun pada ku, tak perlu jelaskan apapun, kedatangan mu adalah hal yang sangat aku syukuri di dalam hidup ini" Ucap seorang pria langsung memeluk jiang fei dengan erat,

Jiang fei terdiam sejenak, ini terlalu mengejutkan bahkan jiang fei terlambat berekspresi

"Hey lepaskan bodoh, apakah kau gila, kau melakukan pelecehan di tempat umum seperti ini, apakah kau ingin di penjara" ia berucap dnegan anda kesal

Bagai mana tidak, saat ini ia berada di dalam pelukan seorang pria asing, pria yang bahkan tak di kenal sama sekali, pria yang memiiki kesan buruk saat pertemuan pertama, fei fei tak suka seperti ini

"Fei fei aku sangat merindukan mu, aku sudah hampir gila mencari mu, kau tau bagai mana perasaan ku pada mu" Ucap si pria dengan nada lirih

Ia tak perduli dengan pemberontakan si gadis, ia masih terus memeluk seolah jiang fei akan menghilang jika di lepaskan sebentar saja, ia sudah benar benar rindu,

Lima tahun berlalu penuh dengan penyiksaan, lima tahun berlalu dengan kesepian, demi apapun ia tak sanggup untuk kembali kehilangan ia tak sanggup lagi

"Bajingan sialan, aku tak mengenal mu lepaskan atau akan ku laporkan ke polisi" Bentak jiang fei kasar,

Ia menginjak kaki si pria dengan hilsnya, dan akhirnya si pria melepaskan pelukannya dan beralih meringin mengasihani kakinya yang pastinya cedera karena sentakan itu

"Maaf kan aku, aku tau kau marah pada ku, aku mohon jangan pergi, jangan tinggalkan aku lagi aku mohon, aku akan melakukan apapun agar kau tetep tinggal" Ucaps si pria sambil meraih pergelangan tangan jiang fei dan menggengamnya dengan erat

"Dasar mesum, aku bahkan tak sudi mengenal mu, aku tak tau apa yang kau bicarakan, yang jelas aku bukan orang yang kau cari" Teriak jiang fei menarik tangannya dengan kasar, setelahnya ia meraih pergelangan yu jin dan menariknya memasuki gedung tempatnya bekerja

"Tidak kau adalah fei fei ku, kau adalah cinta ku Fei Fei, ku mohon jangan seperti ini" Ucapnya lirih

Tangannya terkepal, ia merasa sangat sakit saat melihat gadis yang ia rindukan dengan begitu mudah melupakannya dan apa itu tadi ia memegang tangan pria lain?, hal itu jelas sangat melukainya

"Apa kau yakin tak mengenalnya?" Ucap yu jin pelan saat ini keduanya sudah hampir mencapai pintu utama bangunan megah yang akan menjadi tempatnya bekerja di masa depan

"Tidak, aku tak Sudi mengenali pria menjijikan iyu" Ucap jiang fei,

Tentu saja ia masih ingat pria itu, ia lah pria gila yang mengambil ciuman pertamanya, ya setidaknya itu sengatnya, entah lah jika seorang jiang fei mengalami amnesia atau apa lah itu

"Apa kau yakin?, apa kau tak lihat wajah putus asanya? Itu terlihat bukan tipuan, kesedihanya begitu nyata, aku bahkan dapat melihat rasa sakit dan rasa kerinduan itu, apa kau yakin?, atau kalian sedang bertengkar?, jika benar maka cepatlah berbaikan, pemuda tampan dan tulus sepertinya sangat sulit di temukan di masa sekarang”

"Berhentilah bicara omong kosong” ucap jiang fei tak suka,

Ia tak mengenali pria itu, lalu atas dasar apa ia mengasihaninya?, Mengapa ia harus perduli dengan pria mesum itu

“Fei Fei, aku adalah seorang laki laki jelas aku tau dengan semua tatapan itu” Yu Jin meyakinkan,

Ia melihat cinta yang bersar di balik mata sayu si pria, ia dapat melihat betapa kacaunya si pria tadi, yu jin jelas tau semuanya, ia adalah seorang laki laki ia jelas tau dengan baik bagai mana kaumnya menyembunyikan sebuah luka,

“Aku tak peduli, jika ingin tetap menjadi teman ku maka lupakan kejadian hari ini, aku tak ingin mengingat dan mengungkitnya lagi” Ucap Jiang Fei,

"Kau benar benar keras kepala Fei Fei"

"Inilah aku, dan aku hidup berdasarkan karakterku, aku tak akan berpura pura baik untuk menarik seorang teman"

"Baiklah, kau sudah memutuskan untuk melupakannya dan aku akan menghormati keputusan mu"

"Seperti itu lebih baik" Jiang Fei berucap pelan

Tak butuh waktu lama keduanya sudah sampai di tempat bekerjanya

Keduanya menatap ke sekeliling, mereka sudah berada di dalam gedung namun?, jelas mereka sedikit canggung di tempat asing ini

"Hey, kalian anak baru kan?" Ucap salah satu wanita yang berada di balik meja dengan senyuman lembutnya

"Iya"

"Kenalkan aku Ming Hun, dan dia Min Wang" Ucap si wanita dengan ramah

"Hm aku Yu Jin, dan ini Jiang Fei, mohon bantuannya di masa depan" Ucap yu jin dengan sopan, ia bahkan membungkukkan tubuhnya beberapa derajat sebagai tanda ketulusannya

"Hm tak perlu gugup begitu, hey teman teman perkenalkan mereka adalah anak baru" Ming hun, seketika sudah banyak orang yang mengelilinginya,

Para pekerja di Roseblue ini cukup baik dan sangat ramah, hingga membuat kedua anak baru itu bisa sedikit tenang ,

"Min Wang akan mengantarkan kalian berdua ke meja kalian" Ucap Ming Hun setelah orang orang kembali ke pekerjaan nya masing masing

"Hm Terima kasih atas bantuannya" Ucap Yu Jin pelan,  Min Wang hanya membalasnya dengan sebuah senyuman tulus dan dengan senang hati mengantarkan dua anak baru ini ke ruangannya

"Ternyata di sini tak terlalu buruk" Ucap Yu Jin menghela nafas pelan dan mulai bekerja dengan semangat.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!