15

"Fei Fei bangun lah, apa kau mabuk, apakah kau di kamar?, Apakah kau baik baik saja, Fei Fei, buka pintu, Fei Fei, kau dengar aku tidak?, Fei Fei, kau berada di dalam kamar kan?, Ayo bukan pintunya jangan buat aku mati karena kahwatir" Ucap Yuan Nian berteriak sambil menggedor gedor pintu kamar hingga mengusik tidur nyaman Jiang fei

Ia sangat cemas dan bahkan malah melakukan hal yang akan membuat si pemilik kamar menjadi kesal setengah mati

"Berhentilah berteriak, apakah kau bodoh, aku sedang beristirahat kau menganggu tidur ku saja" Bentak Jiang fei kesal, mahluk ini ada apa sebenarnya

Ia baru saja beristirahat beberapa saat lalu hingga mahluk astral ini datang menganggu istirahatnya, dan bahkan ia berteriak dan menggedor pintu dengan kekuatan penuh, membuatnya harus bangkit dan memarahi Yuan nian yang menyebalkan itu

Dengan sedikit mengomel jiang fei melangkah menuju pintu, ia akan mengomeli Yuan Nian nanti, Yuan Nian sialan yang berani menganggu tidur nyenyak nya

"Fei Fei, kemana saja kau?, Apakah kau baik baik Saja?, Apakah kau terluka" Yuan nian bahkan langsung memeriksa tubuh saudaranya

"Apa yang sedang kau lakukan bodoh, mengapa mala mengangkat ngangkat pakaian ku, apakah kau tidak melihat, kekasih mu masih di sini"

"Fei Fei syukurlah kau baik baik saja, aku sangat cemas"

"Kau ini kenapa, aku baik baik saja, tak ada luka cacat atau bahkan goresan sedikitpun, mengapa beraksi begitu berlebihan

"Fei fei kau membuat ku takut" Ucap Yuan Nian memeluk tubuh ringkih Jiang fei, jiang fei hanya membatu tak mengerti dengan hal yang sedang terjadi, menapa menjadi begitu dramatis?

Sebelumnya Yuan Nian sangat panik saat Wen Ling berkata jika ia kehilangan jejak Jiang fei, dan Yuan Nian sudah berusaha mencari Jiang fei sedari tadi , namun hasilnya nihil, Yuan Nian  jelas menjadi begitu kahwatir,

Terlebih saat jiang fei tak kembali saat malam sudah benar benar larut, Yuan Nian merasa lega saat ia memantau CCTV ternyata Jiang fei sudah kembali saat sore hari, berterimakasih lah pada ide brilian milik Zhan li,

Setelah mendapatkan titik terang Yuan Nian segera kembali ke apartemennya dan terjadilah gedor menggedor itu

"Ada apa dengan wajah bodoh mu itu, aku di sini dan kau masih menagis?" Ucap Jiang fei melepaskan pelukan Yuan Nian setelah kesadarannya terkumpul sepenuhnya

"Kau membuat ku takut setengah mati Fei Fei"

Mendengar ucapan berlebihan Yuan nian Jiang Fei bahkan hanya bisa menghela nafas dengan malas, apa yang terjadi pada gadis ini?, Ia menagis dan mengomel Tampa ada alasan

"Dasar anak nakal, lain kali aktif kan ponsel mu agar aku tak cemas, kau meninggalkan rumah sejak pagi dan belum pulang saat jam segini lihatlah bahkan malam sudah hampir menjemput pagi" Ucap Yuan Nian menunjuk jam dinding yang sudah menunjuk jam 02:14

Jiang Fei menjergit pelan, sudah hampir subuh?, Ia begitu kelelahan ternyata hingga bahkan tertidur begitu lama, ia Kemabli saat malam baru saja tiba dan rencana akan tidur beberapa saat malah ke kebablasan hingga tertidur sampai hampir pagi seperti itu

"Aku lupa, ponsel ku mati" Ucap Jiang fei mengucek ngucek matanya sambil menguap pelan

Ia mengantuk namun sudah kehilangan niat untuk tidur, ia terjaga tengah malam seperti ini, Yuan nian bahkan masih menagis sembari memeluknya

"Sudahlah, jangan menangis lagi, aku baik baik saja, kau ini selalu saja memperlakukan ku seperti anak kecil, aku bisa menjaga diriku sendiri, aku bisa mengatasi masalah ku sendiri, kau tak perlu melakukan banyak hal untuk ku"

"Kau membuat ku ketakutan Fei Fei, selain kau dan kakak aku bahkan tak memiliki siapapun lagi, hanya ada kita bertiga di dunia ini, dan aku tak akan pernah bisa membiarkan kalian pergi dari ku"

"Kau ini, aku sudah dewasa, aku bukan adik kecil yang harus kau jaga setiap saat"

"Bagiku kau tetaplah adik kecil ku yang nakal, jangan sampai hal buruk terjadi pada mu"

"Iya, aku menyesal, sekarang kau bisa tenang kan?, Aku sudah baik baik saja, sebelumnya memang salahku yang tidak mengisi daya ponsel, tak akan terjadi di masa depan, aku berjanji dan saat aku sudah berjanji kau harus mempercayainya"

"Baiklah baiklah, kau ini Fei Fei, selalu saja memiliki cara untuk membuatku takut setengah mati dan tenang dengan ucapan mu itu tapi ku mohon jalan kau ulangi lagi, kau tau aku sangat cemas karena mu”  Yuan Nian dengan nada memohon,

Demi apapun ia tak akan pernah memaafkan dirinya jika sampai lalai menjaga saudaranya dan membuat saudaranya kembali celaka

"Baiklah, tak perlu mencemaskan ku, aku masih hidup dan bernafas sampai detik ini” Jiang Fei berucap dengan nada pelan,

Yuan Nian mengguk pelan sembari tersenyum lega ia menepis air mata yang bahkan tampa sadar tumpah sebelum ini

"Aku akan kembali ke kamar ku, daa" Ucap Yuan Nian segera meninggalkan kamar jiang fei menuju kamarnya sendiri.

"Zhan, apakah aku bisa mempercayai Fei Fei?, Ia selalu membuat ku ketakutan setiap waktu, aku takut jika ia kenapa kenapa, namun aku tau jika ia suah dewasa dan aku tak bisa menghalangi langkah dan pemikirnya"

Yuan nian berucap dengan nada pelan, kejadian ini benar benar membuatnya takut

Kejadian sebelumnya bahkan belum bisa ia lupakan dan malah menemukan jika Jiang Fei tidak ada di dalam rumah

"Yuan, jangan cemaskan dia, dia suah dewasa dan sudah bisa menjaga dirinya sendiri"

"Zhan, Fei Fei menjalani kehidupan yang sulit selama beberapa tahun ini, ia juga harus di bayangi sebuah kejadian mengerikan di masa lalu, aku adalah kakak yang begitu buruk hingga bahkan tak bisa menjaga adiknya dengan baik"

Yuan nian berucap pelan, Zhan hanya diam dan membawa Yuan nian ke ruang tamu, berdiri di depan kamar Jiang Fei hanya akan membuat Jiang Fei merasa tak tenang dan malah akan menganggu istirahatnya

"Aku Kakak yang begitu buruk, menjaga seorang adik saja aku tidak mampu"

"Yuan, sekarang dia sudah berada disini dan kau sudah menjaganya dengan sangat baik, kau adalah kakak yang baik"

"Zhan, kau semakin pandai menghibur akhir akhir ini, kau bahkan suah mengatakan begitu banyak hal"

"Jangan berfikir terlalu jauh, kita telah membicarakannya bukan, aku dan Jiang Fei tak saling mengenal, dan tak pernah bertemu, jangan cemaskan hal itu"

"Aku hanya takut jika aku menjadi orang yang telah merebut kebahagiaan saudaraku sendiri"

"Jangan lanjutkan lagi, selain kau tidak pernah ada yang lain, jangan meragukan ku"

"Yah, aku tak akan meragukan cinta mu dan Fei Fei terhadap ku"

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!