5

"Fei Fei, kau di mana?, Sebelumya masih di rumah dan saat ini malah menghilang membuat ku cemas saja"

Yuan nian berucap dengan nada pelan, ia bahkan sudah berusaha untuk menghubungi saudaranya, namun tak mendapat jawaban apapun

Membuatnya kahwatir saja, terlebih ia baru saja kembali ke Shanghai, semua suah berubah, kehidupan di kota Shanghai tidak seperti beberapa tahun lalu, ini benar benar membuatnya cemas

Terlebih Jiang Fei memiliki sedikit masalah, dan jika ia melihat atau bahkan menemukan hal yang serupa maka ia akan kembali mengingat kejadian buruk di masa lalu

Demi apapun Yuan nian tak akan bisa diam jika hal buruk itu terjadi, Jiang Fei susah bersamanya dan sebagai seorang kakak ia memiliki tanggung jawab untuk menjaga adiknya

"Jangan terlalu cemas, dia hanya pergi melihat lihat kota"

Zhan Li berucap dengan anda pelan, ia sudah berada di sana sedari tadi, melihat kekasihnya yang mondar mandir sembari mengoceh dengan cemas

Ini membuatnya merasa sedikit tak suka, ia bukan tak memperdulikan Jiang Fei, hanya saja mengapa Yuan nian sebegitu mengkhawatirkannya

Toh Jiang Fei bukan bocah berusia 8 tahun lagi?, Ia suah besar dan pastinya sudah bisa menjaga diri sendiri

Mengapa begitu cemas

"Zhan, dia tidak baik baik saja, sikap keras dan kasarnya hanya sebuah kedok, nyatanya ia hanyalah gadis yang rapuh"

"Dia akan menjaga dirinya sendiri, tak perlu cemas"

"Aku tidak bisa Tidak mencemaskan  keadaanya"

"Tunggu beberapa saat, jika belum kembali kita akan mencarinya"

"Huh baiklah jika seperti itu"

"Sekarang duduklah, tenangkan diri" Zhan Li berucap pelan

Yuan nian hanya bisa mengguk dengan ragu, Jiang Fei di luar dan ia hanya sendirian, membuatnya cemas saja

Setelah beberapa saat pintu apartemen terbuka, dan sosok yang di tunggu tunggu perlahan masuk, melihat Jiang Fei datang Yuan nian segera bangkit dan mendekatinya

"Dari mana kau Fei Fei, aku sudah menelpon dan mengirimu pesan sedari tadi, mengapa kau pergi begitu saja?"

"Jangan bertanya dan jangan menganggu ku, pergilah"

"Ada apa dengan mu kenapa kau?" Ucap Yuan Nian membantu jiang fei untuk duduk di sofa,

Wajah Jiang Fei yang tadinya cerah tiba tiba pucat dan menggigil, saat ini ia dalam mode ketakutan, entah kenapa ia tak pernah bisa melupakan kejadian mengerikan itu,

Kejadian yang bahkan Jiang Fei sendiri tak tau kapan, dalam ingatannya ia hanya di lecehkan oleh dua orang pria dan tiba tiba seseorang menyelamatkannya, namun?,

Ia bahkan tak bisa mengingat siapa pria penyelamat itu dan kapan hal buruk itu terjadi, ini benar benar membuatnya frustasi

"Fei Fei kau baik baik saja" Ucap Yuan Nian mulai panik, ia takut terjadi sesuatu pada saudaranya ini, Yuan Nian dapat melihat perubahan itu dengan jelas, jiang fei kembali dengan wajah yang begitu pucat, bahkan bibirnya bergetar seolah telah melewati hal paling buruk di kehidupannya

"Jangan menganggu ku aku lelah dan ingin beristirahat"

"Jiang Fei?"

"Ku mohon jangan menganggu ku, ku katakan aku baik baik saja"

"Fei Fei, kau menagis?, Ada apa?, Katakan padaku, jangan membuat ku kahwatir seperti ini"

"Brengsek yang menjijikan” Ucap Jiang Fei lirih sembari mengusap bibirnya dengan kasar, seolah tak ingin meninggalkan setitik sisa dari ciuman tampa di duga yang terjadi sebelumnya

"Siapa?, katakan pada ku, apa yang dia lakukan padamu,akan ku pastikan dia akan berlutut minta maaf pada mu" Ucap Yuan Nian dingin,

Ia tak bisa mentoleransi jika saudaranya mengalami hal buruk di hari pertamanya berada di Shanghai, 

Yuan Nian jelas tau jika saudaranya ini memiliki trauma yang kuat atas kejadian naas yang terjadi padanya beberapa tahun lalu

"Aku lelah, aku ingin beristirahat, jangan ikuti aku dan jangan tanyakan apapun pada ku karena aku tak akan mengingatnya lagi" Ucap Jiang Fei berjalan gontai masuk ke kamar yang berada bersebelahan dengan kamar milik Yuan Nian,

Jiang Fei menghilang di balik pintu dan segera merebahkan tubuhnya yang terasa lemah itu, entah kenapa kejadian di bar tadi membuatnya ketakutan,

Bayangan hitam itu seketika menggangu pikirannya, Yuan Nian memandang lekat punggung saudaranya ini, ia merasa cemas, akankah kejadian beberapa tahun lalu terulang,

Tidak tidak Yuan Nian tak akan membiarkan jiang fei hancur lagi, ia sudah berjanji pada kakak perempuannya untuk menjaga adiknya dengan baik, lalu apa ini bahkan jiang fei baru berada di gusu sudah ada yang mengusiknya.

"Fei Fei, jika kau punya masalah berbagilah pada ku, dasar bocah keras kepala" Ucap Yuan Nian duduk di tepi ranjang,

Sedangkan Jiang Fei berbaring dan sudah memejamkan matanya dan sudah terlelap dalam tidurnya, Yuan Nian menghela nafas pelan sembari menatap Zhan Li

"Sepetinya yang ku takutkan telah terjadi, sebenarnya apa yang ia lihat dan ia alami di luar, mengapa ia menagis" Yuan nian berucap dnegan anda pelan

"Dia mengatakan dia baik baik saja"

"Kau jelas melihat jika dia tidak baik baik saja, jika ada orang yang berani menganggu dan mengusik saudara ku tentu saja aku tak akan pernah bisa melepaskannya dengan mudah" ucap nya sembari meraih ponselnya dan perlahan keluar dari kamar jiang fei, Yuan Nian mengotak atik ponselnya sebentar

"Hallo" Suara itu berasal dari seberang telpon yang baru saja di sambungkan

"Awasi seluruh pergerakan adik ku, laporkan apa yang kau ketahui jangan sampai terjadi apa apa padanya, dan jangan sampai ia tau jika ada yang mengawasinya" Ucap Yuan Nian dingin, pada seseorang yang berada di seberang telpon

"Baik tuan" Ucapnya,

Namanya Wen Ling, Wen Ling adalah orang yang pernah Yuan Nian bantu saat ia menerjang maut dan sebagai wujud balas budi Wen ling bersedia menjadi bawahan seorang Yuan Nian, Ia akan mengerjakan segala perintah Yuan Nian dengan senang hati

Sambungan telpon sudah di putuskan, Zhan Li hanya bisa diam sembari memeluk kekasihnya, ia tau jika Yuan nian sedang cemas, dan ia tak bisa melakukan apapun selain menenangkannya

"Zhan, bagai mana jika Fei Fei kembali ke Amerika lagi?, Aku akan kembali sendiri, ia begitu betah di luar negeri, selama ini ia pergi untuk menenangkan dirinya, namun lihatlah apa yang terjadi?, Di hari pertama kembali ke cina ia malah menjadi seperti ini"

"Manusia tak bisa terus terusan kabur dari masalah, cepat atau lambat masalah harus di hadapi, dan ketakutan harus di lawan dengan keyakinan yang kuat"

"Kau tak akan mengerti Zhan, ia sudah melewati begitu banyak kesulitan dan hal menyakitkan, saat dewasa ia bahkan harus menjadi seperti ini"

"Jangan terlalu cemas, dia akan baik baik saja, bukankah ada orang yang menjaga dan mengawasinya?"

"Yah, kau benar"

"Sudah larut, mari beristirahat"

"Hm"

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!