18

Di sisi lain, Shen Yi terus berjalan menuju ruangannya, pipinya masih terasa panas akibat tanda yang baru di berikan oleh kesayangannya.

Seperti yang sudah di katakan yu jin sebelumnya Shen Yi adalah seorang Presdir yang berhasil sukses di usia 29 tahun, selama ini kehidupanya begitu kosong, sejak hari itu, saat seorang yang paling berharga meninggalkannya, menghilang seakan terbawa angina, tak ada kabar maupun berita,

Ia sudah mencari namun yang di cari tak menujukan untuk memiliki ujung sebuah pertemuan, seolah dunia sedang menguji ketulusan cintanya

Sudah lima tahun berlalu dan Shen Yi masih betah dengan kekosongan hatinya, hingga hari itu tiba, hari saat ia kembali di pertemukan dengan gadis yang paling ia cintai, gadis yang menjadi alasan untuknya bertahan dan kuat dengan segala kesulitan yang ada

Bar adalah saksi bisu pertemuan mereka sejak terpisah selama lima tahun, Shen Yi tentu saja merasa jika seluruh dunia sudah kembali, yang menghilang sudah di temukan, yang pergi sudah kembali

Meski sedikit kecewa Shen Yi tetap merasa bahagia saat kembali di pertemukan dengan jiang fei, cintanya, meskipun menyakitkan saat jiang fei seolah melupakan segalanya

Shen Yi sudah bertekad maka ia akan melakukanya, ia akan dengan senang hati membuat jiang fei kembali padanya dan kembali mencintainya, baik itu sebagai seorang Shen Yi di masa lalu ataupun di masa ini, semua sama saja, dan pada akhirnya cinta mereka tak akan bisa di pisahkan oleh apapun apapun yang ada di dunia ini

"Apa yang terjadi Presdir" Lan Baqi sang sekretaris bangkit dari tempat duduknya dan berjalan mengekori Shen Yi masuk ke ruangannya, sebelumnya sang Presdir bahkan terlihat begitu bersemangat,

Namun?, saat ia kembali bahkan membawa bekas luka, bukankah ini ?mengagetkan, orang gila mana yang berani menganiaya Presdir baik hati nan terhormat seperti Shen Yi

"Bagai mana bisa begini presedir, bahkan kau di aniaya di kantor mu sendiri, apa aku perlu melaporkannya pada polisi" Ucap Lan Ba Qi sambil membantu mengobati pipi Shen Yi dengan obat anti septic,

Siapakah gerangan yang begitu bernyali menganiaya Presdir, seseorang paling di hormati ini

"Tak apa" Ucap Shen Yi malah tersenyum 'tak apa aku akan membuat mu jatuh cinta pada ku lagi fei fei’ 

Shen Yi menyeringai membuat Lan Baqi merasa ada yang tidak beres dan berniat membawa Shen Yi ke kuil untuk pensucian diri ia khawatir presdirnya di rasuki roh jahat,

Selama ini sang Presdir adalah mahluk yang suci lagi terhormat, namun?, Lan Baqi bahkan melihat senyum mesum yang mengerikan di wajah sang Presdir

"Sudah Presdir" Ucap Lan Baqi merapikan beberapa anti septic

"Oh iya presedir, hari ini presedir ada jadwal makan siang dengan tuan muda Zhan Li kedua cafe Min Tai untuk membicarakan kontrak kerja sama produk terbaru kita, ada miting dengan klayen dari Australia untuk membahas peluncuran produk kita" Ucap Lan Baqi menutup agenda kegiatan Shen Yi hari ini

"Hm baiklah" Ucap Shen Yi yang hanya di angguki oleh Lan Baqi

Karena hari ini ia ada janji dengan Zhan Li maka ia harus datang, ia tau dengan jelas bagai mana sifat adiknya itu, jika terlambat maka akan di tinggal Tampa menyisakan sebuah penyesalan sedikitpun

Shen Yi perlahan meninggalkan  ruangnya dengan diekor Lan Baqi tak butuh waktu lama Shen Yi kini masuk ke restoran tak jauh dari kantornya

"Selamat siang Zhan Li, adik Yuan" Ucap Shen Yi duduk di kursi dengan senyuman yang masih terukir indah di wajahnya,

Seperti biasa, Zhan li dan Shen Yi adalah saudara dan saat ini keduanya sedang membicarakan kontrak kerja, Yuan Nian yang akan menjadi model peluncuran parfum terbaru yang di luncurkan oleh Roseblue

"Kakak? Apa yang terjadi" Ucap Zhan li pelan ia menemukan ada yang tidak beres pada saudaranya dan tentu saja harus di tanyakan dan mendapatkan sebuah penjelasan

Shen Yi hanya tersenyum menatap lembut sang adik yang sedang meminta penjelasan padanya

"Apa yang terjadi kakak ipar, kenapa?, Mengapa wajah mu menjadi merah seperti ini?, Apakah ada yang menganggu mu?" Ucap Yuan Nian lagi Shen Yi masih memasang senyum malaikatnya,

Saat ini ia dalam suasana hati yang sangat baik saat ini meskipun tanda lima jari itu tercetak dengan jelas di wajah tampannya

"Hanya karena kucing liar, adik Yuan tak tak perlu kahwatir" Ucap Shen Yi yang masih memasang senyuman indahnya

Yuan Nian hanya membuang nafas dengan pelan, ia berfikir sejenak, ini jelas bukan cakaran seekor kucing jadi Siapakah orang yang telah memberikan tanda pada pria no 1 ini,

Huh sungguh terlalu orang itu, bagai mana bisa ia begitu tak berperasan meninggalkan tanda itu di wajah tampan calon kakak iparnya ini

"Kakak, mari ke rumah sakit, kau tidak baik baik saja" Ucap Zhan li masih dengan wajah datarnya, hanya Shen Yi yang tau raut khawatir di balik wajah datar adiknya

"Jangan khwatir, aku baik baik saja, bahkan tak sabar menunggu tanda selanjutnya, aku sudah menunggunya selama lima tahun, dan saat kembali tentu saja akan menyambutnya dengan meriah" Ucap Shen Yi tersenyum memikirkan wajah imut jiang fei saat berteriak dan marah

Jangan sampai terlupakan bola mata ungunya melebar dan kerutan di keningnya, sungguh pemandangan yang indah, setidaknya itu hanya di mata Shen Yi, Yuan Nian menatap kekasihnya sekilas

“Datar seperti biasanya, kakak ipar benar benar sesuatu, bahkan ia bisa melihat perubah expresi pada mahluk es ini?, benar benar menggumkan, baik tampan ramah dan hangat sungguh pantas di sebut sebagai dewa bunga, yang memiliki keindahan yang begitu memikat” Batin yuan nian pelan

Ia sudah bersama Zhan Li selama bertahun tahun, namun ia bahkan belum bisa membedakan expresi di wajah Zhan Li, saat bersama Yuan nian Zhan Li menjadi begitu hangat dan lembut

Dan saat bersama orang lain akan menjadi begitu dingin dan kaku, membuatnya menjadi bingung, wajah mana yang sebenarnya di miliki oleh Zhan Li, mengapa ia bisa menjadi ceria dan penuh semangat dalam sesaat dan dalam sekejap bakan berubah menjadi orang yang begitu angkuh.

Saat Yuan nian sibuk dengan pemikirannya, Zhan li hanya menekukan alisnya, ia bahkan tak mengerti dengan kakaknya, bagai mana bisa kakaknya menunggu penganiayaan selanjutnya, ia jelas tau jika yang memberikan tanda bukanlah seekor kucing,

Lihat lah tanda lima jari itu, ini jelas perbuatan manusia, setelah cukup lama berdebat dengan diri sendiri akhinya zhan li  menghela nafas pelan ia bahkan tak habis fikir, apakah kakaknya sedang mabuk hingga salah mengenali mahluk?

Makanan yang sempat di pesan oleh Lan Ba Qi pun sudah terhidang di meja, makan siang di mulai dengan keheningan mengingat peraturan keluarga besar lan yang tak boleh berbicara saat makan.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!