4

'Bug' 

Pukulan yang keras dalam beberapa saat sudah bersarang di perut pria kurang ajar itu

Namun seberapa kencang ia memukul si pria malah mempererat pelukanya membuat Jiang Fei kelabakan dan panik

Ia memberontak saat terlepas dari pria brengsek ini, ia suah berbaik hati dengan memukul dengan kekuatan sedang, namun sepertinya si pria tak akan melepaskannya dalam waktu dekat

Dengan semangat pukulan kembali bersarang di perut pria sialan itu, jangan remehkan pukulan itu, ia bahkan menggunakan pukulan yang begitu bertenaga membuat si pria terhuyung memegang perutnya yang terasa nyeri akibat pukulannya jiang fei yang bahkan tak bisa di anggap remeh

Ia memang hanya seorang gadis kecil, hanya?, Ia bukan yang

Suasana bar yang tadinya hiruk pikuk kini terdiam seketika bagai mana tidak saat ini Jiang Fei bahkan sedang memukuli pria kurang ajar yang begitu berani mengambil ciuman pertamanya

Ia sedang marah besar dan siapapun tak akan bisa menghentikannya, ia memang hanya seorang gadis, memang tak menguasai ilmu beladiri, namun tekat da keyakinan di hatinya lah yang membuatnya menjadi kuat

Melihat keributan ini tentu saja membuat para jagoan bar datang, mereka telah mengurus orang orang seperti ini selama bertahun tahun

Namun?, Kali ini berbeda, mereka bahkan melihat Seornag gadis memukuli pria dewasa dengan begitu kejam

Dan hal yang bahkan tak pernah mereka duga adalah senyuman si pria  saat pukulan yang mendarat di wajahnya

"Fei Fei ini benar benar dirimu?, Benar benar kau?" Si pria berucap dnegan nada nan begitu lembut

Semua seakan sebuah mimpi baginya, seseorang yang menghilang tanpa jejak kini telah kembali, dan mereka kembali bertemu, selama ini ia sudah mencari, namun ia bahkan tak mendapatkan kepastian setelah berusaha selama beberapa tahun ini

"Jangan sebut nama ku dengan mulut kotor mu itu"

Jiang Fei berucap dengan geram, pria ini?, Ia bahkan tak pernah menyebutkan namanya, lalu dari mana pria gila ini tau jika ia adalah Jiang Fei

"Hentikan mereka, mengapa masih diam?" Ucap Seornag pria yang bakan bergidik ngeri

Tangan kecil itu bahkan begitu bertenaga memukuli orang orang sampai seperti itu, benar benar mengerikan

Melihat keadaan yang seperti ini para pria kekar itu tentu saja harus maju dan menghentikan aksi gila gadis ini

Jika tidak bar mereka akan rugi besar karena membuat tamu amu penting merasa tidak nyaman

"Lepaskan aku, jangan ada yang berani menyentuh ku" Jiang Fei menunjuk pria itu satu persatu

Mereka tak berani bergerak banyak, karena tau dengan jelas siapa yang sedang menjadi korban dari kebiasaan gadis ini

Ia adalah orang yang paling berpengaruh di kota ini dan bahkan bos mereka begitu menghormatinya, lalu?, Mengapa gadis ini bahkan dengan begitu bernyali mengusik orang yang bahkan tak pernah berani di sentuh oleh semua orang?

"Jangan ada yang menyentuhnya" Ucapnya pelan,

"Tapi tuan, dia sudah memukuli anda dengan begitu kejam"

"Ku katakan jangan ada yang menyentuhnya, jika tidak maka kalian hanya akan mendapatkan sebuah penyesalan"

Si pria berucap dengan wajah dingin, siapa yang berani menyentuh gadisnya?, Siapa yang berani menyentuh pujaannya?.

Ia menatap jiang fei dengan tatapan sendu dan dengan langkah sedikit tertatih mendekat, apakah ia sedang tak bermimpi?, benarkan yang ia lihat?,

Jika pun hanya mimpi bahkan ia masih berharap agar taka da yang membangunkannya dari mimpi ini,

jiang fei menatap pria di sekelilingnya dengan tatapan sengit,

Ia bahkan sudah sangat siap untuk segera meledakan amarahnya pada pria bertubuh besar yang kini melepaskannya, pria kurang ajar yang begitu berani menyentuhnya

Meskipun ia hanya seorang gadis kecil bukan berarti bisa di tindas dengan mudah, ia tak akan membiarkan siapapun mengganggunya

Kejadian masa lalu membuatnya belajar untuk mempertahankan dan menjaga kehormatannya, ia sudah menjalani berbagai kesulitan dalam hidup ini

Kejadian malam ini tentu saja membuatnya terkejut, ia sudah di rugikan oleh pria bajingan ini

'Ciuman pertamanya' yang lebih memalukan lagi ciuman pertamanya di ambil oleh seorang pria yang mabuk?, pria asing yang begitu mesum dan bahkan tak pernah ia kenal

Oh tidak semua orang katakan jika saat ini jiang cheng sedang bermimpi, ciuman pertamanya?, bibir sucinya yang ia jaga selama ini seketika kotor oleh pria gila ini

"Bajingan, jangan menatapku dengan mata kotor mu itu" Bentak jiang fei kesal,

Tangan cantik itu meninggalkan tanda di pipi mulus si pria yang dengan lancang memegang tanganya, sudah total beberapa memar di sana namun itu tak membuat hatinya lega hingga menghentikan niatnya untuk menghancurkan wajah pria mesum ini

Meskipun ia tumbuh di Amerika jiang fei bahkan tak pernah melakukan hal hal yang menurutnya merusak kehormatannya,

Selama lima tahun di Amerika jiang fei tak pernah berhubungan dengan siapapun, hanya Yuan li yang selalu menemani hari harinya, Yuan li jelas tak akan memberikan kesempatan bagi orang yang berniat untuk mencelakai temanya

"Fei Fei" Ucap si pria kembali mendekat, namun Jiang Fei kembali mendorongnya menjauh

Demi apapun ia tak ingin melihat  apa lagi berdekatan dengan pria yang bahkan begitu menjijikan ini,

Hanya pria bajingan yang dengan mudah mencium gadis satu dan lainya, ia bukan gadis yang akan silau dengan wajah tampan atau bahkan tumpukan harta

Ia sudah menjaga kehormatannya di negara yang begitu bebas, namun mengapa?, Mengapa ia malah di lecehkan di negara asalnya sendiri?, mengapa kejadian malam ini menimpanya

Mengapa tidaka di berikan pada orang lain saja, ia tak ingin memikirkan hal ini, ia bukan orang yang akan mudah melupakan jika dirinya telah di rugikan

Benar benar menjijikan

"Fei Fei, maafkan aku, aku terlalu bahagia saat melihatmu, aku tidak bermaksud untuk melakukan hal yang tak kau sukai" si pria berucap dengan nada pelan

Ia adalah orang yang bersama Jiang Fei di masa lalu, segala kebiasaan dan tempramen Jiang Fei ia sudah mengetahuinya dengan baik

Jiang Fei bukan gadis yang bisa di ganggu oleh seseorang, ia bukan gadis yang akan tetap diam saat dirinya mendapatkan kerugian

"Jangan mendekatiku, peria mesum dan menjijikan" Jiang Fei menatap dengan penuh intimidasi, ia segera melangkah untuk meninggalkan bar dan mengabaikan suara dari pria yang sbelumnya ia pukuli

Mendatangi tempat ini adalah penyesalan yang besar baginya, ia di lecehkan dan di rugikan, ciuman tadi?, ciuman itu membuatnya mengingat hal buruk

Kejadian buruk yang mati Matian ia lupakan namun dalam sekejap malah menjadi bumerang yang mengerikan di dalam hidupnya

Dengan langkah gontai jiang fei kembali melangkah menuju apartemen, hari ini sungguh melelahkan, ia hanya perlu sedikit beristirahat untuk menghilangkan stresnya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!