"Hey bodoh aku akan terlambat karna mu" Ucap Jiang fei sepanjang perjalanan, kesal? Tentu saja, ia hanya ingin bekerja dengan tenang namun apa ini,
"Fei fei kau sakit jadi jangan banyak pikiran, jangan berteriak dan jangan banyak bergerak" Shen yi mendorong kursi roda yang sudah terpajang tubuh indah jiang fei di sana
"Hey bodoh, jika kau tak disiplin itu hal biasa kau pemilik perusahaan, sedangkan aku?" Jiang Fei terus mengomel dengan kesal,
Bagai mana tidak ia di perlakuajan begitu tak manusiawi seperti ini, ia di paksa untuk duduk di kursi roda tak boleh banyak bergerak, hey dia bukan robot ia adalah manusia tulen bukan tiruan apalagi kaleng kaleng
"Maka menikahlah dengan ku, semuanya akan jadi milik kita" Shen yi tersenyum dan itu sangat.
"Dalam mimpimu"
"Tak masalah, jika saat ini hanya mimpi maka hari esok akan menjadi kenyataan istri ku"
"Siapa yang kau sebut istri mu?"
"Tentu saja kau"
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Auliya Wulandari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pertemuan Kedua Komentar