"Hallo Fei fei, kau di mana, kenapa kau belum pulang, hari sudah begitu larut dan kau bahkan belum selesai bekerja, sekarang katakan di mana kau aku akan datang menjemput mu, Fei Fei, kau dnegan aku kan?, Aku bertanya kapan kau pulang kau tau aku sangat mengkhawatirkan mu, hey fei fei kenapa kau diam saja, apa terjadi sesuatu?, Fei fei jangan diam seperti ini, jangan membuat ku takut, Fei fei berbicara lah, ada apa dengan mu kenapa memarahiku membentak atau sebagainya, Fei Fei, kau masih di sana kan?" Ucap Yuan Nian merasa putus asa,
Ia menelfon karena terlalu cemas, ia yang tengil sejak kedatangan Jiang Fei seketika menjadi kakak yang begitu posesif, jika Jiang Fei tak kembali saat suah waktunya kembali maka ia akan menelpon dan mencari Jiang FE
Dan lagi?, bukan hanya kembali saat malam begitu larut ia bahkan diam saat Yuan nian berbicara, biasanya jiang fei akan marah jika ia memberi pertanyaan begitu banyak namun kini hanya saudaranya diam seperti batu hanya terdengar deruan nafas dari seberang telepon
"Adik Yuan Nian" Dengan sedikit ragu Shen Yi membuka suaranya,
Ia sudah mendengarnya beberapa saat, dan setelah mendengar lama ia baru yakin jika sosok yang berada di seberang sana adalah Yuan nian, kekasih saudaranya
"Ee kakak ipar, bagai mana bisa?, apa aku salah menelpon" Ucap Yuan Nian kembali memeriksa layar ponselnya dan di sana tertulis Fei fei tersayang
Ia menelpon ke nomor yang benar, lalu mengapa?, Orang lain yang mengangkatnya
"Ahh Aku tak salah menekan no telpon kan, atau aku malah salah meletakan namanya tapi mana mungkin bisa begitu" Ucap Yuan Nian pelan, saat ini ia sedang berbicara pada dirinya sendiri
Ia menelpon Jiang Fei dan berniat untuk menanyakan keberadaanya, namun yang mengangkat panggilan ini sungguh orang yang tidak pernah ia duga
"Tidak, kau tidak salah menekan no telpon" Shen yi berucap dengan nada nan begitu pelan
Yuan nian begitu cerewet, dan setelah melihat beberapa hal di ponsel Jiang Fei barulah ia tau jika keduanya saling mengenal dan bakan Jiang Fei tinggal bersama Yuan nian
"Lalu, bagai mana bisa?, oh ia jika ini benar lalu di mana Fei fei, kakak ipar aku ingin berbicara dengannya dan menginterogasinya, bagai mana mungkin ia membuatkan"
"Fei Fei tidak dalam keadaan yang bisa di ajak untuk berbicara adik Yuan"
"Kakak ipar, apa yang terjadi?, apa yang telah kakak ipar lakukan padanya, apakah kakak ipar menyakitinya?, ku mohon kakak ipar meskipun saudara ku memiliki mulut yang kasar di tetap saudara ku, aku meminta maaf jika ia menyinggung mu, ku mohon jangan apa apakan dia, demi diriku" Ucap Yuan Nian dalam satu tarikan nafas
Ia merasa begitu cemas, Jiang Fei tak bisa di ajak bicara saat ini dan hanya ada dua kemungkian, jika tidak pingsan maka sedang tidur
“Aku akan membawanya ke apartemen ku adik Yuan, kau tak perlu kahwatir, dia akan baik baik saja" Shen yi berucap dengan nada pelan
Ia memang berniat untuk membawa Jiang Fei kembali ke rumahnya, dengan begitu ia bisa memeluk dan bersamanya sampai Jiang Fei membukakan mata
“Kakak ipar jangan berbuat gegabah, Fei fei sangat rentan jadi aku mohon pulang kan dia pada ku atau ia akan menjadi gila besok, kembalikan dia pada ku, aku tak ingin melihat kehancuran saudaraku lagi” ucap Yuan Nian pelan,
ia tak membiarkan saudaranya di bawa pergi, ia tak akan bisa melihat jiang fei menjadi murung besok, ia pasti akan sangat terpukul saat menemukan dirinya di tempat yang asing, demi keselamatan saudaranya Yuan Nian jelas harus menyinggung kakak dari kekasihnya ini
"Apakah kau tidak percaya pada ku adik Yuan Nian?" Ucap Shen Yi dengan nada selidik
Ia hanya akan membawa Jiang Fei kembali ke apartemen dan jika Jiang Fei terjaga maka ia mengantarnya kembali ke apartemen
Ia adalah pria yang sangat mencintai Jiang Fei, bagai mana mungkin ia menyakiti wanita yang sangat ia cintai
“Aku sepenuhnya mempercayaimu kakak ipar, hanya saja Fei Fei tak akan bisa menerima itu, aku tak tau kau memiliki hubungan apa dengannya yang jelas aku tak ingin melihat saudaraku semakin terpukul saat mendapati dirinya di tempat asing, ia baru saja kembali ke negara asal, bertahun tahun menenangkan diri di luar negri ia kembali ke cina dan berharap jika semuanya berjalan dengan baik"
"Adik Yuan, apa yang terjadi dengan fei Fei?"
"Aku tidak mengatakannya di telpon, dan aku juga tak akan membiarkan kakak ipar membantah ke apartemen mu, aku tidak mau beranggapan jika ia sudah melakukan hal buruk, ia akan menjadi sangat terpukul jika memaksakan kehendak, maafkan aku jika sudah menyinggung mu, tapi semua demi keselamatan fei fei kumohon kembalikan ia pada ku”
“baiklah, aku akan mengikuti saran mu” Ucap Shen Yi menghela nafas pelan,
Yuan nian bukan hanya mengentikan kegiatan mereka bahkan ia juga telah membuat harapan yang ia miliki menjadi sirna begitu saja
Namun apa boleh buat, ia akan melakukan apapun untuk kekasih hatinya, bagai mana pun sikap jiang fei ia tetap mencintai pemuda jiang dengan sepenuh hatinya,
Tak masalah jika harus mendengar teriakan makian dan sumpah serapahnya, namun jika melihat kemurungan dan kehancuran?, jelas ia tak bisa, ia tak akan mampu melihat gadis yang ia cintai menderita lebih dari ini
"Hmm baiklah kakak ipar aku menunggu mu di sini, ku harap Fei Fei belum bangun saat di perjalanan" Yuan Nian memutuskan sambungan telpon,
Setelahnya ia menghela nafas dengan pelan, bagai mana bisa saudaranya mengenal Shen Yi di mana mereka bertemu dan kapan mereka berkenalan,
Jiang Fei bahkan sudah lima tahun di Amerika, sedangkan Shen Yi baru kembali dari New Zealand tiga tahun yang lalu ia bahkan tak pernah tau kapan Shen yi menetap di Amerika hingga bertemu dengan suaranya
Ia dapat mendengar dengan sangat jelas betapa frustasinya sang calon kakak ipar, seolah sangat enggan melepaskan jiang fei,
setelah menutup telepon Yuan Nian dapat menyimpulkan jika saudaranya sedang tidak baik baik saja, jika tidak maka jiang fei tak akan pernah mengizinkan siapapun menyentuh ponselnya,
Shen yi menatap Jiang fei dengan lembut dan kembali menarik Jiang fei ke pelukanya
“Ke apartemen adik Yuan Nian” Ucapannya yang lagi lagi hanya di balas dengan anggukan patuh dari sang asisten
Sepanjang perjalanan ia hanya memeluk Jiang Fei dengan erat, setelah hari ini mungkin tidak ada kesempatan lagi
Jiang Fei yang galak mana mungkin Sudi mendapat pelukan darinya, ia dapat menyentuh Jiang Fei bahkan hanya pada saat saat yang tak terduga, seperti kejadian di kantor sebelumnya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 62 Episodes
Comments