7

Saat ini Yuan Nian dan jiang Fei sedang berada di sebuah kafe, sebelum memulai acara berkeliling mereka akan mengisi perut terlebih dahulu, perut tetaplah no 1 semua akan menjadi tersendat jika perut yang di biarkan kelaparan

"Tenang saja Fei Fei, hanya urusan pekerjaan, dan biarkan Zhan yang menyelesaikannya” Ucap Yuan Nian dengan nada pelan

Saat ini Zhan Li sedang berada di meja tak terlalu jauh darinya, mereka memang pergi hanya saja mereka memiliki beberapa urusan pekerjaan

Setelah beberapa kali bertemu Yuan nian bahkan dapat melihat sedikit keanehan dari keduanya, sangat jarang Zhan Li memperdulikan orang di sekitar, begitupun Jiang Fei melihat orang dengan begitu lekat, keduanya seolah memiliki ikatan masa lalu yang tak terselesaikan

Membuatnya bertanya tanya namun bingung akan memulai dari mana, Jiang Fei sosok yang begitu sensitif jika ia tak berhati hati takutnya malah menyakiti saudaranya sendiri

"Fei Fei, apakah aku bisa mengatakan sesuatu pada mu?" Jiang Fei berucap dengan wajah nan begitu serius

"Kau menjadi serius?, Membuat ku takut saja" Yuan nian berucap pelan

"Aku serius Fei Fei, aku ingin bertanya  mengenai hal yang begitu penting dan aku takut jika itu malah membuat mu menjadi tidak nyaman"

"Jika enggan bertanya maka tak usah bertanya, mengapa harus berbasa basi"

"Baiklah baiklah, aku hanya ingin mengenai kau dan Zhan Li, apakah kalian saling mengenal?"

"Tidak"

"Tapi?, Zhan li mengatakan jika dia merasa tidak asing dengan wajah mu, apakah kalian pernah saling kenal Apakah kalian pernah saling kenal di masa lalu?, Apakah kalian memiliki cerita masa lalu, dan berakhir buruk hingga bahkan memilih untuk tidak saling mengenal saat kembali bertemu" Ucap Yuan Nian menyesap pelan kopinya sambil menatap saudaranya dengan Tanya,

Kekasih kakunya ini bahkan tak pernah terusik dengan orang menganggu secara terang terangan namun?,

Keberadaan Jiang Fei bahkan berhasil membuatnya membuka suara dan dengan begitu bernyali mengatakan pendapatnya mengenai Jiang Fei

"Tidak" Jiang Fei hanya menjawab dengan singkat,

Ia memasukan makanan ke mulutnya mengunyah dengan kasar seolah ingin menjadikan kedua sumpit di tanganya sebagai camilan

"Tapi setahuku Zhan li tak terlalu memperhatikan seseorang lain, hati dan penglihatannya hanya ada diri ku"

"Kau percaya diri sekali"

"Aku tau bagai mana dia, jangankan melihat ia bahkan tak memiliki niat untuk itu, namun saat ia melihat mu Zhan li langsung sedikit Ling Ling dan kalian terlihat begit aneh, membuat ku tidak nyaman berada di antara kalian"

"Kau mengajak ku keluar hanya untuk mempertanyakan hal ini?, Kau takut aku mengambil kekasih mu itu?"

"Tidak Fei Fei, aku hanya bertanya, kalian tidak saling mengenal tapi mengapa malah menujukan aura yang begitu berbeda saat pertama kali bertemu?, apakah kau yakin tak mengenalinya sebelum ini?, di lihat dari manapun kalian berdua selalu menujukan tatapan yang tak bersahabat" Ucap Yuan Nian pelan

Ia berusaha untuk mengatakan semuanya dengan baik, akan lebih baik jika Jiang Fei meneriakinya, hal yang ia takutkan adalah Keterdiaman saudaranya ini, jika ia terdiam maka itu benar benar membuatnya menjadi begitu kahwatir

"Atau jangan jangan kau dan Zhan li?" Ucap Yuan Nian menatap jiang fei dengan tatapan menyelidik

"Kukatakan tidak maka sampai kapanpun jawabannya tetap tidak"  Jiang Fei setengah berteriak membuat semua mata memandang ke arahnya

Ia bukan orang bodoh yang tak tau apa yang di maksud oleh saudaranya ini, bagai mana bisa ia berfikir seperti itu, jikapun kenyataanya memang pernah bertemu ia yakin jika mereka memiliki beberapa perselisihan

Hanya saja seingat Jiang Fei ini pertama kalinya ia bertemu dengan Zhan Li ini, tatapan permusuhan itu bahkan datang tiba tiba, dalam sekali lihat Jiang Fei sudah tidak terlalu menyukai Zhan Li dan begitu juga sebaliknya

Keduanya tak saling melemparkan kata kata pedas hanya karena keberadaan Yuan nian di sisi mereka, mereka harus menghargai Yuan nian sebagai penengah dari aura negatif yang mengelilingi mereka saat bertemu

"Ayooo fei fei aku hanya bertanya, tak perlu berteriak jika memang tidak mengenalinya, kau tau kau hanya membuat ku semakin curiga, sudah lah mari lupakan"

"Jika kau tidak mempercayai ku maka aku tak akan perduli dengan itu"

"Kau dan Zhan Li meskipun memiliki kisah, itu hanyalah masa lalu saat ini Zhan li hanya milik ku dan aku yakin kau tak akan merebutnya, jikapun suatu saat kau benar menginginkan dirinya maka aku tak akan pernah merasa keberatan akan hal itu, jika ingin maka katakan saja, akan ku pastikan jika aku memberikannya dengan suka rela”

"Siapa juga yang mau merebut pacar kaku mu itu, bahkan untuk di jadikan pajangan saja tidak ada yang mau”

Gadis konyol ini, ia tak menginginkan Zhan Li, ia tak berniat untuk itu, Yuan nian bertindak seolah ia adalah orang yang begitu menyedihkan, ia tak kenal dan tak tau dengan Zhan Li, mengenai tatapan tajam keduanya mungkin hanya sebuah naluri dari ketidak cocokan sifat mereka

Tapi apapun yang terjadi mereka hanya bisa hidup berdampingan bukan?, Karena Yuan nian berada di antara mereka maka keduanya harus terlihat baik baik saja

“Kau sangat meremehkan ku fei fei, meskipun Zhan Li terlihat kaku ia begitu kuat dan hebat, apa lagi di ranjang"

"Apakah kau tidak merasa geli dan malu mengatakan itu pada ku?"

"Tidak, aku mengatakan sebenarnya,  Zhan Li ku sangat jago di ranjang bahkan aku di buat putus asa karena tak pernah bisa mengimbanginya, benar benar mengagumkan, ku ingatkan di masa depan carilah kekasih yang tampan dan kuat seperti pacarku yang begitu menawan, aku yakin kau akan merasakan apa yang kurasakan saat ini” ucap Yuan Nian dengan penuh semangat

“Pacar mu itu mesum bukan mengagumkan bodoh” Jiang Fei menjawab dengan nada mengejek

"Kau tidak percaya pada ku Fei Fei?, dia benar benar tampan dan kuat, apakah matamu buta?, lihatlah ini, bahkan ia membuatku menjadi begitu gila" Yuan Nian tersenyum lebar menyantap makanannya

Ia cukup suka dengan makanan di tempat ini, lezat dan dalam porsi yang pas, tak membuat gendut dan penuh nutrisi

"Berhentilah bicara omong kosong bodoh, aku bahkan tak perduli dan sangat tak tertarik dengan apapun tentang pacar kaku mu itu" Jiang Fei menjawab dengan nada malas

“Wow Fei Fei setelah bertahun tahun bahkan kau tak pernah berubah sedikit pun, masih bermulut pedas seperti biasanya"

"Lalu?, Apa masalah mu?"

"Kau memang memiliki mulut yang begitu pedas namun?, Aku adalah pencinta pedas dan Tentu saja tak akan berpengaruh pada ku"

"Kau selalu cerewet, bisakah makan dengan tenang dan tutup mulut mu"

"Aku?, tutup mulut?,  Tentu saja tidak bisa, kita sudah bersama mu sejak kecil, dan kau jelas tau bagai mana kebiasaan kita, dan perihal mulut tajam mu telinga dan hati ku bahkan sudah begitu terbiasa dengan upatan dan kata kata pedasmu itu, kau beruntung memiliki saudara keren seperti ku” Yuan Nian tersenyum lebar

Senyuman di wajah itu kian melebar  saat sang kekasih melangkah kearah mereka dan segera mengambil tempat di sampinya, di lihat dari sisi manapun mereka adalah pasangan yang saling menyayangi

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***