Tuan Duke, Menikahlah Dengan Saya

Tuan Duke, Menikahlah Dengan Saya

1. Masuk Dalam Novel

Lissa adalah seorang pekerja kantoran. Karena kelelahan, Lissa ditemukan tak bernyawa di meja kerjanya di perusahaan tempatnya bekerja saat lembur. Dan pada saat ia bangun, ia sudah berada di tempat asing. Lissa kebingungan, ia menatap langit-langit kamar dan melihat sekeliling kamarnya.

"Ini di mana?" gumamnya.

"Nona ... " teriak seseorang membuka pintu.

Lissa menatap seseorang dengan pakaian aneh yang berlari mendekatinya. Ia tidak mengenalnya, dan baru melihat wajah seseorang itu. Tiba-tiba kepalanya terasa pusing, ia melihat sesuatu dalam ingatannya. Seperti sebuah rekaman yang berputar di kepalanya.

"A-apa ini? Kenapa aku melihat hal-hal aneh, tetapi juga tak asing." batin Lissa.

"Nona Serena, Anda baik-baik saja?" kata seseorang disamping Lissa.

"Serena? Serena ... Sere ... ah, tidak mungkin." batin Lissa.

Lissa cepat-cepat bangun dari tempat tidurnya dan mencari cermin. Ia terkejut begitu melihat sosok asing yang dipantulan cermin. Lissa meraba cermin dan mengamati wajahnya.

"Mata merah, rambut hitam dan Serena ... apa aku masuk dalam dunia fiksi yang kubaca? Dalam Novel yang mana tokoh utama wanitanya meninggal secara tragis dengan menikam jantungnya sendiri karena depresi? tidak mungkin! ini hanya mimpi, kan?" batin Lissa tidak percaya.

"Nona, kenapa Anda kenapa?" tanya seseorang mendekati Lissa.

Lissa menatap seseorang di sampingnya, "Kalau dia pelayan Serena, apa dia Katie?" batin Lissa.

"Katie ... " panggil Lissa.

"Ya, Nona. Ada apa? Anda membutuhkan sesuatu?" tanya Katie, pelayan pribadi Serena.

Lissa terdiam. Ia berpikir, bagaimana bisa ia masuk dalam dunia novel? Ia mengingat-ingat kembali apa yang terjadi padanya sebelum ia menjadi Serena. Setelah diingat-ingat, barulah Serena sadar kalau ia kemungkinan telah meninggal dunia saat sedang bekerja, dan disaat yang sama ia baru selesai membaca ulang novel kesukaannya. Yang berjudul "Merpati Dalam Sangkar Emas" dimana Serena adalah tokoh utama Wanita. Diceritakan, jika Serena dijodohkan dan dinikahkan dengan seorang Viscount paruh baya. Viscount Bills, adalah seorang duda yang memiliki dua orang putra kembar. Viscount itu suka bermain wanita dan berselingkuh. Dua putra tiri Serena juga memiliki sifat yang sama. Karena Serena sangat cantik, ketiga pria gila itu begitu terobsesi pada Serena, sehingga membatasi pergerakan Serena. Ia dikurung di kastel dan tak boleh ke mana-mana. Bahkan saat ingin berkunjung ke kastel orang tuanya pun, ia dilarang.

"Wah, gila! Sekarang aku masuk ke tubuh Serena, kalau mengikuti alur cerita novelnya, apa aku akan menikah dengan pria gila itu? meski dalam novel didiskripsikan, jika Viscount Bills itu tampan meski sudah berumur, tapi aku tidak mau jadi burung dalam sangkar emas." batin Lissa.

"Katie, apa yang terjadi padaku sebelumnya?" tanya Lissa menatap pelayan.

"Anda pingsan setelah mendengar kabar, jika Anda akan menikah dengan Tuan Viscount Bills." jawab Katie.

Lissa berpikir, ia mengingat keadaannya yang sekarang dan mengingat lagi apa hal  yang akan terjadi setelah hari ini. Dalam novel diceritakan, jika Serena memang pingsan setelah diberitahu oleh Ayah dan Ibunya, kalau ia akan menikah dengan Viscount Bills. Serena tahu siapa Viscount Bills itu, karena memang terkenal dengan reputasi buruk. Sayangnya dalam novel, Serena tidak bisa menolak karena paksaan keluarga. Bagi keluarga Marquis Lucran yang hampir bangkrut, tawaran keluarga Viscount adalah berkah. Jadi tidak apa-apa meski putri mereka menikah dengan seseorang yang status kebangsawanannya dibawah mereka.

Lissa menatap cermin, "Hah ... yang benar saja. Wanita secantik ini akan dinikahkan dengan duda dua anak yang tidak memiliki moral. Orang tua Serena ini pikirannya sempit sekali," batin Serena.

Lissa berpikir. Bagaimana cara agar ia tidak menikah dengan Viscount. Karena Lissa sudah tahu jalan cerita novelnya, dan ia terjebak dalam tubuh Serena, maka ia pun tidak mau terjebak dalam pernikahan konyol dan orang-orang gila di keluarga Viscount.

"Apa Nona baik-baik saja? ruat wajah Anda pucat," kata Katie.

"Aku baik-baik saja, Katie. Hanya kaget," jawabku.

"Wajar saja kalau Anda kaget. Lagipula Tuan dan Nyonya juga keterlauan. Bisa-bisanya Anda dipaksa menikahi Viscount Bills yang terkenal suka bermain wanita." keluh Katie.

"Apa aku bisa menghindari situasi ini? apa ada cara yang pasti untukku melarikan diri?" gumam Lissa.

"Ya? Anda mau melarikan diri? A-apa maksud Anda?" tanya Katie berbisik.

Tiba-tiba Lissa teringat akan salah satu tokoh yang bernama Raphaelo Michael Kyloach. Dia adalah pria yang bertemu Serena setelah Serena menikah dan menjadi seorang Viscountess. Saat itu Serena pergi ke pasar dan kantong uangnya dicuri. Raphaelo lah yang membantunya dan mereka pun berbincang. Raphaelo menyukai Serena, tapi Serena menjaga jarak karena dia sudah menikah. Di saat-saat terakhir Serena meninggal karena menikam jantungnya sendiri, saat itulah Raphaelo datang dan menangisi kematian Serena.

"Dia kan Duke yang tinggal di wilayah utara yang dingin. Meski Serena di dalam novel tidak tahu akan identitas asli Raphaelo, aku yang membaca novelnya puluhan kali ini tahu pasti dan jelas siapa Raphaelo. Ya, sepertinya aku sudah menemukan cara untuk bebas dari kekangan pernikahan konyol ini." batin Lissa.

"Katie ... kau mau ikut denganku? Hanya kau satu-satunya yang paling mengerti aku di kastel ini." tanya Lissa menawari.

"A-apa maksud Anda, Nona? apa Anda mau pergi? Ke mana?" tanya Katie.

Lissa menarik tangan Katie dan berbisik. Ia meminta Katie untuk tidak berisik dan diam saja mendengarkannya bicara. Lissa mengatakan, kalau ia akan melarikan diri dari kastel dan pergi ke wilayah Kyloach  di utara untuk melamar Duke Kyloach. Mendengar rencana Serena, Katie kaget. Namun, Katie berpikir itu lebih baik daripada Nona yang dilayaninya harus menderita menikah dengan pria yang memiliki reputasi buruk. Katie menganggukkan kepala, tanda setuju dan bersedia ikut ke manapun Nonanya pergi.

"Saya sudah melayani Anda sejak lama. Tentu saja saya akan dengan setia mengikuti Anda, Nona." jawab Katie.

"Baguslah kalau kamu mengerti maksudku, Katie. Kita tidak perlu membawa apa-apa. Bawa semua koin emas dan permata yang kusimpan. Kau bersiaplah, karena malam ini kita akan menyelinap keluar. Aku akan menulis surat untuk Ayah dan Ibu." Pinta Lissa.

Lissa mengelurkan kertas dan tinda dari dalam laci. Ia pun segera menulis surat berisikan penolakan pernikahan. Lissa mengatakan kalau ia akan pergi ke wilayah utara dan melamar Tuan Duke. Meminta Ayah dan Ibunya tak mencarinya, karena ia ingin hidup bahagia. Lissa membaca ulang surat yang ditulisnya, dan menganggukkan kepala tanda puas. Ia memasukkan dalam amplop dan meletakkan suratnya di atas meja.

"Tidak apa-apa kan aku melakukan ini? toh aku bukan Serena asli. Aku hanya perasuk yang datang dari dunia lain. Masa bodoh dengan tanggapan dan perasaan orang tua Serena. Yang aku inginkan sekarang hanyalah kebabasan." batin Lissa.

Terpopuler

Comments

Hikam Sairi

Hikam Sairi

baca

2024-08-08

0

Puput Regina Putri

Puput Regina Putri

nyimak... Kya nya menarik

2024-05-22

1

Dede Mila

Dede Mila

baca

2024-05-22

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!