Aku Bukan Dokter

Aku Bukan Dokter

Episode 1

Langit tampak cerah, sang awan bergelayut manja saling berdempetan satu sama lain di bawah langit biru dengan pancaran matahari di siang itu.

Burung Burung beterbangan kesana kemari, daun daun pun saling bergesekan satu sama lain, akibat terkena tiupan angin sepoi-sepoi.

Dari atas langit tampak seorang lelaki dewasa tertidur dalam hamparan rumput yang hijau, merasakan angin sedang yang menusuk hingga dasar aliran tubuh.

"Apakah Ini surga.''

Mata nya terbuka, dengan keindahan pesona alam yang alami, sang burung beterbangan dan gesekan daun daun yang terdengar halus di telinga nya itu.

"Hampir terbunuh sewaktu melakukan exfrerimen. Hidup ku sungguh sangat menyedihkan.." Ucap pemuda itu dalam hati.

"Ehk, tunggu kenapa surga tampak terlihat jelek sekali dan lagi rumput rumput pun tampak liar.." Batin pemuda itu bergejolak.

Wajar saja dia beranggapan bahwa dirinya sudah berada di surga, karna masih teringat dan terbayang oleh pikiran dan otak yang bercabang ketika itu. Dia sedang berada di gedung tempat dirinya ber exfrerimen untuk membuat formula penambah umur manusia tiba tiba laboratorium itu meledak dan dia sendiri pun ikut meledak.

Sebelum gedung itu meledak. Sahabat ku datang dan tampak terlihat mencurigakan dengan berjalan ke setiap sudut ruangan yang ada dalam laboratorium itu. Pikir ku Nova nama sahabat ku tak membuat rencana apa apa, hingga aku menghiraukan dan mengacuhkan nya apa yang di perbuat oleh nya.

"Rizki selamat tinggal dan kamu terlebih dahulu untuk masuk surga.." Saat itu Nova berkata itu dengan seringai licik di bibir nya..

Aku yang tak mempunyai rasa curiga sedikitpun, hanya mengacuhkan saja kata kata dari sahabat sejati itu, namun selang beberapa menit kemudian aku mendengar suara seperti bunyi alarm dan gedung laboratorium pun meledak sangat dahsyat.

*****

"Tap.. Tap.. Tap.. Tap..

Suara langkah kaki yang sedang berlari tergesa gesa melewati lelaki dewasa di bawah yang baru terbangun dan kedua mata nya menatap keseluruh yang di sangka dirinya itu tempat ini surga.

"Uhk.... Masih seberapa jauh toilet nya. Aku sudah tak tahan untuk menahan nya." Pikir wanita yang sedang berlari.

Sang lelaki yang baru terbangun itu, segera menatap kearah langkah suara kaki dan tampak seorang wanita yang sedang menahan sesuatu yang akan membuat dirinya malu seumur hidup.

"Perempuan di surga ini berpenampilan agak kuno. Terlihat seperti puluhan tahun yang lalu." Pikir Rizki pemuda itu namanya.

Sedangkan sang wanita yang usia di bawah lelaki itu, menengok kesana kemari memastikan tidak ada seseorang yang mengintipnya.

"Syukur lah tidak ada orang di sekitar sini. Aku sudah tak tahan, terpaksa harus di lakukan di sini.." Ucap nya seraya buru buru melepaskan celananya dan mengucurkan air pancuran yang sudah tak bisa di bendung lagi oleh Goa Sigotaka milik nya.

Sang lelaki yang posisi nya berada di bawah bukit itu, melihat perempuan itu membuka celananya langsung tersentak kaget dan berkata dalam hati dengan exfresi wajah penuh keterkejutan.

"Ya ampun apa yang akan di lakukan oleh perempuan itu.

"Pepatah kuno pernah berkata. Mata air yang jernih mengalir ke timur. Bintang bintang di langit mengarah ke Utara.

Karna rasa terkejut nya itu Rizki hanya bisa melongo dan tak beranjak dari tempat dia pertama terbuka, hingga air yang mengalir dari Goa Sigotaka milik perempuan surga itu terus mengalir kearah dirinya.

Air kencing itu semakin mendekat ke arah Rizki dan kedua mata nya menatap kearah lobang goa yang tampak terlihat rumput rumput yang tumbuh di sisi kanan kiri Goa milik perempuan itu.

"Astaga bencana apa ini. Aku harus cepat cepat bersembunyi kalau tidak bisa mampus untuk kedua kali nya.." Ucap nya dalam hati.

"Sssssssssssttttttt."

Namun tiba tiba ketika dia hendak beranjak untuk bersembunyi, terdengar suara yang tampak tidak asing di sekitar rumput yang tak jauh dari tempat wanita itu mengeluarkan air pancuran nya.

Jelas itu seekor ular mulai merayap menuju kulit putih yang tak bercelana dan tampak jongkok di lihat oleh Rizki.

"Hei hati hati ada ular beracun.." Teriak Rizki refleks mulut nya berteriak dan memberi tahukan kepada perempuan tersebut.

"Arhk.... Siapa.?" Ada orang di sini.?" Kaget wanita itu, jelas Ia sangat malu karna barang berharga nya terbuka lebar tanpa ada penutup sehelai benangpun.

"Haap.."

Ular itu langsung mematuk bagian belakang goa sigotaka perempuan itu.

"Ahhhhhhhhhhhh...."

Perempuan itu langsung melompat seraya menahan sakit. Sial nya karna dirinya memakai celana jins yang ketat hingga Ia pun terangkat keatas dan langsung terjatuh.

Naas bagi Rizki yang posisi nya di bawah, Kedua mata nya tak berkedip sedetik pun, sesaat perempuan itu keatas dan jatuh langsung jatuh tepat bokong dan goa sigotaka perempuan itu pada wajah Rizki seketika saat itu merasakan asam manis sisa air pancuran menempel di mulut nya.

"Ahkkkkkkk.. Sakit sekali.." Ringis perempuan itu dan langsung membalikkan badannya.

Kini posisi nya sedang menindih lelaki yang menjadi tameng dia terjatuh.

Karna jiwa labil nya Rizki, mendapatkan sebuah kenikmatan yang membuatnya pusaka nya itu menjulang tinggi tegak bagaikan tongkat yang sangat keras, dan itu juga di rasakan oleh perempuan itu bahwa tongkat pria itu tepat mengenai goa milik nya.

"Apa yang kau lakukan hah. Dasar mesum." Teriak Perempuan itu.

"Plakk...!

"Plakk...!

"Bugh....!

"Bugh....!

Rizki walau pun menerima tamparan dan pukulan dari perempuan itu, tak merasakan rasa sakit atau pun marah, pukulan dan tamparan itu, kalah dengan rasa nikmat yang dia dapat karna sebuah kecelakaan baru saja.

"Apakah baru saja itu bunga persik.?" Atau bunga persik yang baru mekar, sungguh sangat kenyal dan nikmat.." Pikir Rizki.

Kedua nya berdiri dan sedikit menjauh, Rizki membela dirinya.

"Nona aku tidak bermaksud buruk. Yang barusan itu tidak di sengaja.." Kilah Rizki.

"Aku bukan orang jahat." Kukuh Rizki pada pendirian dan pembelaan nya.

"Hah."

"Apakah orang jahat, akan mengaku kalau dirinya jahat?" Tanya Perempuan itu.

"Tidak... Aku bersungguh sungguh. Aku melihat ada seekor ular beracun. Karena itu aku........

Ucapan Rizki langsung di potong oleh perempuan itu dengan pertanyaan yang sangat mematikan buat Rizki.

"Kalau begitu, sebelum ular itu datang apa yang kau lakukan hah.?" Kenapa kau bisa di sini.?"

"Aku tidak mungkin mengatakan bahwa aku melihat mu sedang buang air kecil bukan.

"Tidak mungkin kalau kebetulan ada seekor ular........

"Kau bener bener mesum...."

"Aduh kepala ku pusing dan sakit sekali.." Perempuan itu langsung memegang kepala nya setelah beberapa kali pertanyaan yang memojokkan Ia berikan kepada lelaki tersebut.

"Racun dari gigitan ular beracun mulai beraksi.." Kata Rizki mencoba memegang pergelangan tangan perempuan berusia belasan tahun itu.

"Ja.. Jangan mendekat. Ahhhhhhhhhhhh...." Kau baru saja mengintip ku. Kau... Kau... Jauh jauh dariku.." Perempuan itu seketika berontak menjauh dari pegangan tangan Rizki.

Bersambung.

Terpopuler

Comments

Rafi Saputra

Rafi Saputra

mantul

2023-05-28

2

Nhi E

Nhi E

hadir . Jangan lupa mampir di SAHABAT RASA PELAKOR

2023-05-13

4

Achmad Dadan Ismawan

Achmad Dadan Ismawan

hadir

2023-05-01

7

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Kembali nya Rizki ke Ibu kota
22 Rencana Membunuh Rizki Nasir
23 Kalian maju lah
24 Akan ku bunuh dia
25 Rizki Mendapatkan apa yang di inginkan dari Budiman
26 Berlutut
27 Untuk Apa Kau kembali ke dalam
28 Sederhana Karena Aku Dapat Membereskan Kalian
29 TIGA DUA SATU
30 BENARKAH
31 KARENA APA HAH
32 DASAR MESUM
33 Kau Tunggu Pembalasan ku.
34 DASAR IDIOT
35 BACKUP
36 LELAKI TAK BERGUNA
37 AHK DIREKTUR NANAK
38 Dua Pria Gemuk Menjebak Tunangan Rizki Nasir
39 Berikan aku kepuasan saat ini.
40 MAAFKAN AKU TIDAK ADA CARA LAIN
41 Suka Suka
42 Trending Topik
43 GEJOLAK HATI ALICIA
44 Sepeda Ontel
45 Pertemuan ALICIA dan RIZKI NASIR
46 Dia Ingin Membatalkan Pernikahan
47 AKU TIDAK CUKUP BAIK UNTUK ALICIA
48 BOKONG YANG INDAH
49 SUNGGUH KAH DIREKTUR ELIH
50 EMPUK DAN KENYAL
51 TUNGGU ALICIA
52 Tuan Muda Keluarga Hao
53 BODOH
54 Ancaman Diki pada Rizki Nasir
55 TENANG SAJA
56 AYAH DIA PUTRA KU.
57 APAKAH STROKE
58 TERIMA KASIH DOKTER DEWA
59 Kedatangan Sandi Hao Kerumah Alicia
60 Bagaimana mungkin
61 NONA ALICIA AKU BENCI MENUNGGU
62 SUDAH SELESAI
63 Mata Duitan
64 Tragis Nasib Rizki
65 Salah Paham
66 Gue Kerjain Tau Rasa loe
67 Pelajar Jaman Sekarang Sangat Kasar
68 Gadis kecil Ketemu Rizki
69 KELEK KATEMBONG
70 Temannya Setan
71 AKU Pergi
72 PAJAR DIAM KAU
73 YA BEGITULAH BARU BENER
74 WOW DIA SANGAT KAYA
75 TUNGGU
76 Budiman Cahya Datang menemui Alicia
77 SIAL APA KAMU GILA
78 JATUH LAH
79 SUNGGUH
80 DIA SANGAT KEJAM
81 Aku Orang Yang Sederhana
82 Berapa Lama Aku Tertidur
83 TIDAK JAUH
Episodes

Updated 83 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Kembali nya Rizki ke Ibu kota
22
Rencana Membunuh Rizki Nasir
23
Kalian maju lah
24
Akan ku bunuh dia
25
Rizki Mendapatkan apa yang di inginkan dari Budiman
26
Berlutut
27
Untuk Apa Kau kembali ke dalam
28
Sederhana Karena Aku Dapat Membereskan Kalian
29
TIGA DUA SATU
30
BENARKAH
31
KARENA APA HAH
32
DASAR MESUM
33
Kau Tunggu Pembalasan ku.
34
DASAR IDIOT
35
BACKUP
36
LELAKI TAK BERGUNA
37
AHK DIREKTUR NANAK
38
Dua Pria Gemuk Menjebak Tunangan Rizki Nasir
39
Berikan aku kepuasan saat ini.
40
MAAFKAN AKU TIDAK ADA CARA LAIN
41
Suka Suka
42
Trending Topik
43
GEJOLAK HATI ALICIA
44
Sepeda Ontel
45
Pertemuan ALICIA dan RIZKI NASIR
46
Dia Ingin Membatalkan Pernikahan
47
AKU TIDAK CUKUP BAIK UNTUK ALICIA
48
BOKONG YANG INDAH
49
SUNGGUH KAH DIREKTUR ELIH
50
EMPUK DAN KENYAL
51
TUNGGU ALICIA
52
Tuan Muda Keluarga Hao
53
BODOH
54
Ancaman Diki pada Rizki Nasir
55
TENANG SAJA
56
AYAH DIA PUTRA KU.
57
APAKAH STROKE
58
TERIMA KASIH DOKTER DEWA
59
Kedatangan Sandi Hao Kerumah Alicia
60
Bagaimana mungkin
61
NONA ALICIA AKU BENCI MENUNGGU
62
SUDAH SELESAI
63
Mata Duitan
64
Tragis Nasib Rizki
65
Salah Paham
66
Gue Kerjain Tau Rasa loe
67
Pelajar Jaman Sekarang Sangat Kasar
68
Gadis kecil Ketemu Rizki
69
KELEK KATEMBONG
70
Temannya Setan
71
AKU Pergi
72
PAJAR DIAM KAU
73
YA BEGITULAH BARU BENER
74
WOW DIA SANGAT KAYA
75
TUNGGU
76
Budiman Cahya Datang menemui Alicia
77
SIAL APA KAMU GILA
78
JATUH LAH
79
SUNGGUH
80
DIA SANGAT KEJAM
81
Aku Orang Yang Sederhana
82
Berapa Lama Aku Tertidur
83
TIDAK JAUH

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!