Episode 5

Ekspresi wajah Rizki bener bener tampak kesal dan marah, pikiran di otak nya semerawut, namun di kehidupan yang lalu, perempuan seperti ini bukan satu kali dua kali dia menghadapi nya. Seribu cara licik yang ada di otaknya agar perempuan itu mau meminum obat yang telah di buat oleh kakek nya atas resep dari milik nya sendiri.

"Benar kah. Kalau kamu tidak ingin obat dalam. Apakah kau mau ku oles Kam obat luar.?" Seperti nya Sang Dewi masih ingin merasakan pengalaman sebelumnya.?" Apa kau ingin sekali lagi memeriksa luka mu.?" Kata Rizki bertanya kepada gadis keras kepala itu dengan seringai wajah licik nya itu.

Kesya seketika tersentak kaget, keringat nya kembali bercucuran di wajahnya dan kedua pipi nya merona merah. Lelaki mesum itu perkataan nya tak bisa di anggap enteng dan akan melakukan bagaimana cara nya agar keinginan nya tercapai.

"Jan... Jangan mendekat. Kau jangan mendekati. Baiklah aku akan meminumnya.." Pasrah Kesya menjauh sedikit dari lelaki mesum anggapan dirinya.

"Hehehehe.. Itu lebih baik, nie mangkuk obat nya.." Rizki menyodorkan kearah Kesya.

"Baiklah. Aku akan minum, apa masih belum cukup, hah.." Keluh Kesya tapi Ia mengambil mangkuk yang di berikan oleh Rizki.

"Bener bener, apa dia menjadi ketagihan melepas celanaku.! Dasar hidung belang mesum." Umpat Kesya dalam hati seraya meminum obat.

"Anak muda. Luka Cucu ku tidak parah kan..?" Tegur Kakek tua dari belakang punggung Rizki.

"Tidak apa apa, hanya saja masih butuh proses pemulihan. Saat ini juga aku tidak memiliki tempat tinggal.. Kau tidak keberatan kan. Aku menumpang di rumah mu beberapa hari saja.?" Kata Rizki menjelaskan sekaligus meminta ijin untuk sementara waktu tinggal seraya mengobati Cucu Kakek tua itu sampai pulih seutuhnya.

"Tidak masalah, asalkan bisa menyembuhkan gadis kecil. Menumpang berapa lama pun tak masalah." Ucap Kakek tua itu dengan perasaan yang sangat lega.

"Terima Kasih..!

###

Malam pun telah tiba, semua sudah terlelap dalam tidurnya masing masing, di sebuah kamar berukuran kecil seorang gadis yang mungkin usia belasan tahun itu dan baru saja masuk kuliah semester satu, dengan pakaian tidur yang begitu sexsi tertidur seraya mengigau dengan apa yang telah terjadi siang itu.

"Hidung Belang uhkk...."

"Tidak boleh melepas celana ku.." Dalam mata terpejam dan pikiran terbawa akan mimpi yang mungkin indah ayah menakutkan yang di rasakan oleh Kesya gadis berusia 19 tahun itu.

Sedangkan di kamar sebelahnya, pemuda dewasa berusia 25 tahun dengan membaringkan tubuh di atas kasur lantai, dan hanya bertelanjang dada saja, kedua mata masih terbelalak belum terpejam karna pikiran dan hati yang terus menghantui apa yang sebenarnya terjadi.

"Kalau memang aku bener bener melewati ruang dan waktu... Lalu kalau begitu siapa sebenarnya pemilik tubuh ini.

"Menurut Kesya dan Kakek nya, aku bukan lah penduduk dari desa ini. Kalau begitu, kenapa aku bisa terbangun di atas gunung ini.? Dan aku merasa tubuh ku sangat lemah, seperti setelah meminum banyak minuman beralkohol. "Astaga. Terlalu banyak minum alkohol.." Ucap hati Rizki refleks dia bangun dari tempat tidur nya dan exfresi wajah nya sulit untuk di artikan.

"Pantas saja saat melihat Kesya. Aku merasa sangat bergairah ternyata karena tubuh ini. Aku yang dulu, walaupun jarang dekat dengan perempuan, tapi aku tidak pernah merasa semesum ini." Ucap lagi Rizki dalam hati dan merasa kesel dengan tubuh yang kini menimpa roh nya itu.

Rizki bangkit dan berdiri pikiran pikiran nya terus memacu pada sebuah pertanyaan tentang pemilik tubuh ini."

"Jangan jangan aku berada di dalam tubuh seorang buaya darat yang sangat mesum sekali.?" Aku jadi khawatir kalau pemilik tubuh ini telah di bunuh dan mayat nya di buang di atas Gunung.

"Tidak bisa. Aku harus mencari tahu kebenaran nya.." Ucap nya lalu merebahkan kembali diri nya di atas kasur lantai.

***

Tak terasa pagi pun telah datang mentari di pagi itu sudah menyinari Bumi di perdesaan tempat di mana pemuda jenius itu hidup kembali dengan tubuh orang lain.

"Kakek Tua Kes. Cepat keluar.." Teriak sangat keras dari luar rumah.

"Kalau kau tidak keluar, kami akan menerobos masuk.." Teriak terdengar kembali oleh Rizki yang masih terbaring di kasur lantai.

"Sial.! Pagi pagi begini mengganggu orang tidur saja.." Rutuk Rizki dengan mata masih terpejam.

Sementara di luar rumah, Kakek tua yang mendengar teriakkan beberapa orang langsung keluar dan menghadapi seorang diri.

"Kakek Tua Kes. Jangan salahkan aku tidak memperingati mu. Batas waktu dua hari telah sudah berlalu." Kata lelaki setengah tua seumuran Kakek Kes, berdiri dengan angkuh.

Kakek, Kes. Hanya berdiri mematung, Ia bener bener bingung saat ini.

"Kembalikan uang nya, atau kau serahkan cucu mu itu kepada kami." Lelaki tua itu berjalan dengan di ikuti oleh para anak buahnya.

"Setan Tua, Mid. Apa maksud mu membawa begitu banyak orang bersama mu.?" Apakah kau ingin melakukan kekerasan hah.." Teriak Kakek Kes itu dengan tubuh gemetaran.

"Hei Setan Tua Hamid. Ku beri tahu kau. Uang tidak ada. Apalagi cucuku.! Aku tidak akan menyerahkan cucu ku untuk membayar hutang.." Ucap Kakek Kes dengan berterus-terang.

Gadis kecil yang ada di kamar itu, lalu bangkit dari tidur nya dan membuka jendelanya, untuk mengatakan sesuatu agar lelaki yang seumuran dengan Kakek nya itu bisa meredakan emosi nya.

"Kakek Hamid.... Apakah kau bisa memperpanjang batas waktunya. Aku jamin akan mengembalikan segera saat kami memiliki uang yang cukup.." Pinta Kesya dengan senyuman di buat.

"Gadis kecil, kau sebaiknya menerima Hugo.! Dia telah menyukai mu sejak kecil, dan dia pasti akan memperlakukan mu dengan baik.." Saran dari kakek Hamid kepada Kesya yang meminta kebijaksanaan dari dirinya.

"Ya.. Kesya.. Aku Hugo berjanji pasti akan memperlakukan mu dengan baik.." Kata pemuda yang di kenalkan oleh Kakek Hamid dengan postur tubuh tinggi dan berotot.

"Kakak Hugo. Aku sudah berkali kali mengatakan kepada mu.! Aku tidak memiliki perasaan seperti itu terhadap mu. Kumohon kau jangan seperti itu.." Ujar Kesya tersenyum pias serta kedua tangannya di lipatkan tanda memohon maaf.

Kakek Hamid mendengar jawaban dari gadis kecil yang di sukai oleh Cucu nya itu, seketika murka dan langsung membalikkan badannya untuk memberi perintah kepada orang orang yang telah ia bawa.

"Tidak tau di untung. Cepat masuk dan ambil Kesya, hari ini kita harus menikah kan mereka berdua." Kakek Hamid semangat empat lima memberi perintah.

"Hahahahahah... Kesya akhir menjadi milikku. Semua nya cepat masuk.." Teriak Hugo.

Bersambung.

Terpopuler

Comments

Rafi Saputra

Rafi Saputra

ups

2023-04-29

4

anugrah

anugrah

Mantul gass

2023-04-18

5

Kar

Kar

lanjut

2023-04-08

10

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Kembali nya Rizki ke Ibu kota
22 Rencana Membunuh Rizki Nasir
23 Kalian maju lah
24 Akan ku bunuh dia
25 Rizki Mendapatkan apa yang di inginkan dari Budiman
26 Berlutut
27 Untuk Apa Kau kembali ke dalam
28 Sederhana Karena Aku Dapat Membereskan Kalian
29 TIGA DUA SATU
30 BENARKAH
31 KARENA APA HAH
32 DASAR MESUM
33 Kau Tunggu Pembalasan ku.
34 DASAR IDIOT
35 BACKUP
36 LELAKI TAK BERGUNA
37 AHK DIREKTUR NANAK
38 Dua Pria Gemuk Menjebak Tunangan Rizki Nasir
39 Berikan aku kepuasan saat ini.
40 MAAFKAN AKU TIDAK ADA CARA LAIN
41 Suka Suka
42 Trending Topik
43 GEJOLAK HATI ALICIA
44 Sepeda Ontel
45 Pertemuan ALICIA dan RIZKI NASIR
46 Dia Ingin Membatalkan Pernikahan
47 AKU TIDAK CUKUP BAIK UNTUK ALICIA
48 BOKONG YANG INDAH
49 SUNGGUH KAH DIREKTUR ELIH
50 EMPUK DAN KENYAL
51 TUNGGU ALICIA
52 Tuan Muda Keluarga Hao
53 BODOH
54 Ancaman Diki pada Rizki Nasir
55 TENANG SAJA
56 AYAH DIA PUTRA KU.
57 APAKAH STROKE
58 TERIMA KASIH DOKTER DEWA
59 Kedatangan Sandi Hao Kerumah Alicia
60 Bagaimana mungkin
61 NONA ALICIA AKU BENCI MENUNGGU
62 SUDAH SELESAI
63 Mata Duitan
64 Tragis Nasib Rizki
65 Salah Paham
66 Gue Kerjain Tau Rasa loe
67 Pelajar Jaman Sekarang Sangat Kasar
68 Gadis kecil Ketemu Rizki
69 KELEK KATEMBONG
70 Temannya Setan
71 AKU Pergi
72 PAJAR DIAM KAU
73 YA BEGITULAH BARU BENER
74 WOW DIA SANGAT KAYA
75 TUNGGU
76 Budiman Cahya Datang menemui Alicia
77 SIAL APA KAMU GILA
78 JATUH LAH
79 SUNGGUH
80 DIA SANGAT KEJAM
81 Aku Orang Yang Sederhana
82 Berapa Lama Aku Tertidur
83 TIDAK JAUH
Episodes

Updated 83 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Kembali nya Rizki ke Ibu kota
22
Rencana Membunuh Rizki Nasir
23
Kalian maju lah
24
Akan ku bunuh dia
25
Rizki Mendapatkan apa yang di inginkan dari Budiman
26
Berlutut
27
Untuk Apa Kau kembali ke dalam
28
Sederhana Karena Aku Dapat Membereskan Kalian
29
TIGA DUA SATU
30
BENARKAH
31
KARENA APA HAH
32
DASAR MESUM
33
Kau Tunggu Pembalasan ku.
34
DASAR IDIOT
35
BACKUP
36
LELAKI TAK BERGUNA
37
AHK DIREKTUR NANAK
38
Dua Pria Gemuk Menjebak Tunangan Rizki Nasir
39
Berikan aku kepuasan saat ini.
40
MAAFKAN AKU TIDAK ADA CARA LAIN
41
Suka Suka
42
Trending Topik
43
GEJOLAK HATI ALICIA
44
Sepeda Ontel
45
Pertemuan ALICIA dan RIZKI NASIR
46
Dia Ingin Membatalkan Pernikahan
47
AKU TIDAK CUKUP BAIK UNTUK ALICIA
48
BOKONG YANG INDAH
49
SUNGGUH KAH DIREKTUR ELIH
50
EMPUK DAN KENYAL
51
TUNGGU ALICIA
52
Tuan Muda Keluarga Hao
53
BODOH
54
Ancaman Diki pada Rizki Nasir
55
TENANG SAJA
56
AYAH DIA PUTRA KU.
57
APAKAH STROKE
58
TERIMA KASIH DOKTER DEWA
59
Kedatangan Sandi Hao Kerumah Alicia
60
Bagaimana mungkin
61
NONA ALICIA AKU BENCI MENUNGGU
62
SUDAH SELESAI
63
Mata Duitan
64
Tragis Nasib Rizki
65
Salah Paham
66
Gue Kerjain Tau Rasa loe
67
Pelajar Jaman Sekarang Sangat Kasar
68
Gadis kecil Ketemu Rizki
69
KELEK KATEMBONG
70
Temannya Setan
71
AKU Pergi
72
PAJAR DIAM KAU
73
YA BEGITULAH BARU BENER
74
WOW DIA SANGAT KAYA
75
TUNGGU
76
Budiman Cahya Datang menemui Alicia
77
SIAL APA KAMU GILA
78
JATUH LAH
79
SUNGGUH
80
DIA SANGAT KEJAM
81
Aku Orang Yang Sederhana
82
Berapa Lama Aku Tertidur
83
TIDAK JAUH

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!