10

Pagi ini Senja terbangun pukul lima pagi, la mengingat ingat percakapannya dengan Hengky

semalaman. Ia mencari tahu kebiasaan Langit sejak Langit bangun tidur hingga akan tidur lagi.

Senja pergi membersihkan badannya terlebih dahulu kemudian mengganti bajunya dengan

kemeja warna putih yang dimasukkan didalam celana khaki warna hitam. tak lupa ia mengambil sneakers putih dan tasnya dari dalam kopernya sekaligus meletakkannya di dekat sofa agar lebih mudah memakainya nanti.

Sesuai penjelasan Hengky, Senja menyiapkan air hangat untuk Langit sepuluh menit sebelum Langit

bangun. Menyiapkan Kemeja, Jas, dasi, Jam tangan, kaos kaki hingga sepatu. Ada yang sengaja

ia lewatkan, tetapi dia sudah meminta bantuan Hengky khusus untuk yang satu itu.

05.42

Senja melihat Jam digital disamping tempat tidur Langit. tiga menit lagi Langit akan terbangun. Senja mengambil sebotol air mineral kecil dari dalam kulkas, meletakkannya di samping jam digital Langit.

Ia menatap layar ponselnya, membaca dengan cepat chat Hengky, meneliti ulang kalau saja ada yang terlewat.

"Sip"

Senja meninggalkan kamar untuk segera makan pagi. Ia bertemu dengan Henhky di depan pintu kamar.

"aku minta tolong ya yang bagian itu." Pinta Senja.

Hengky mengangguk, kemudian masuk ke dalam tepat ketika alarm Langit bunyi.

Langit membuka matanya, mengedipkan beberapa kali matanya untuk menyatukan nyawa-nyawanya yg berterbangan. Ial bangun dan minum air mineral yang disediakan Senja.

"Air anda sudah siap, pak" kata Hengky.

langit berjalan menuju ke kamar mandi.

"Hengky!!"

Hangky setengah berlari menghampiri langit. "Ya Pak?"

"Apa yang ada di otak lo pagi ini?" tanya langit

Hengky memeriksa air yang ada di bathtub. "Maaf, pak" ucapnya dan langsung memutar kran air panas, tak lama langsung menutupnya.

"Silahkan." Hengky berjalan mundur, menutup pintu kamar mandi.

Sebelum ia keluar dari ruang ganti, ia menyiapkan pesanan Senja sebelumnya. Celana dalam milik Langit. hihihi.

Tak lama Langit berendam, ia membilas badannya dan segera keluar untuk memakai pakaian.

"Ada apa sih dengan bocah ini?" gerutu Langit melihat dasi pilihan Senja yang tidak cocok baginya. Ia memilih lagi dasi lain dalam kotak dasinya.

Jas telah terpasang sempurna dibadannya, ia menatap cermin. Menggunakan pomade, dan menyisir ke arah belakang. Setelah dirasa semuanya rapi, barulah ia keluar.

"jadwal anda pagi ini dimulai dari pertemuan dengan...."

"Sepatu gue mana?" Langit memotong kalimat Hengky. Dia menatap di sekitar Sofa, tidak ada Sepatunya. malah sepatu milik Senja. "Lo suruh gue pakai ini?" Langit menendang pelan sepatu Senja.

Langit memperhatikan Hengky yang kembali dengan membawa Sepatu miliknya.

"Ada apa sih dengan otak lo pagi ini?? 8 tahun lo sama gue gak pernah melakukan kesalahan seperti ini" tanya Langit sambil memasang kaos kaki dan sepatu.

"sebenarnya, Nona Senja yang menyiapkan ini semua, pak."

Langit menghentikan kegiatannya dan menatap Hengky.

"Saya tidak menanyakan alasannya. Jika anda mau, akan saya tanyakan nanti." Hengky menjawab tatapan Langit.

"Gak perlu, biarkan dia melakukan kemauannya. Oastikan saja dia melakukan dengan benar dan jangan sampai buang-buang waktu gue seperti ini." jelas langit. Ia berdiri dan segera keluar kamar menuju meja makan.

Saat menuruni tangga Langit dan Hengky berpapasan dengan Senja yang sedang naik. Senja melirik Langit dan menyapa dengan anggukan kepala, lalu menatap Hengky.

Hengky memberikan kode dengan tangannya memegang ipad, Senja yang paham hanya mengangguk pelan.

Dikamar, Senja Segera memakai sneakers-nya. Ia menguncir asal rambutnya dan memesan Ojek online untuk mengantarnya ke kantor.

Tas ransel kebanggaannya sudah melekat di punggungnya. Ia menuruni anak tangga, menghampiri Ayah mertuanya yang masih di meja makan.

"Ayah, Senja berangkat kerja dulu?"

Subagio segera meneguk kopi yang barusan masuk mulutnya. "ah, iya. Ayah lupa bilang. Pak Agung sudah nunggu kamu di depan"

hah? pak Agung??

"Sopir anda, Nona." Hengky menjelaskan

"Hah, sopir???" Senja terkejut. "Senja sudah pesan Ojek Online, Yah. Dia sudah didepan rumah." Senja menunjukkan layar smartphone-nya

"Tapi... "

"Maaf, Yah. Senja sudah terlambat. Harus buru-buru." Senja manarik lembut tangan kanan Subagio. mengangguk pelan ke arah Langit yang sibuk menyantap sandwich.

Senja berlari meninggalkan ruang makan membuat Subagio tertawa melihat tingkah Senja.

"Kenapa dia segitu takutnya terlambat, apa dia lupa kalo dia sudah jadi bagian pemilik perusahaan itu? hahahaha"

"Diatas kertas saja, Yah" Langit meralat.

"Apa kamu tidak ingin tertawa melihat istrimu itu?"

Langit tak menjawab pertanyaan Ayahnya.

**********

di kantor,

Senja menscan id card nya satu menit sebelum waktu menunjukkan pukul 07.30

"syukurlaaah" katanya lega. Ia menuju meja kerjanya, dua asistennya sudah berada disana.

"Selamat pagi mbak Senja" sapa mereka

"Pagi" balas Senja, meletakkan tasnya. "Jadi, ada perkerjaan apa aja nih selama ku tinggal?"

Halimah dan Kiki menjelaskan bergantian, apa-apa saja pekerjaan yang harus Senja tangani.

"Tunggu tunggu," Senja memotong penjelasan Halimah "PT. Aoxtek?"

Halimah mengangguk, "Kita baru akan kerjasama dengan mereka sih mbak, mereka mau desain produk barunya diserahkan ke kita."

"Sudah sampai mana prosesnya?" tanya Senja

"Orang kemaren bu Monic baru ketemu orang Aoxtek-nya mbak." jawab Halimah

"Rencananya hari Kamis besok Kita ketemu Mereka lagi mbak, bahas lebih detail lagi keinginan mereka. Kalo bisa sekalian tanda tangan kontrak kerjasama buat iklannya mbak." tambah Kiki

Senja diam sejenak, ini kan perusahaannya pak Ronald. gimana kalo pas lagi diskusi tiba-tiba pak Ronald muncul dan mengenalinya.

Senja bingung dengan pikirannya sendiri, sedangkan Halimah dan Kiki terus menjelaskan.

*********

Disisi lain kantor.

Pintu Lift terbuka, Langit dan Hengky keluar dari dalamnya. Alea dan dua asisten sekretarisnya sudah berdiri menyambut kedatangannya.

"Selamat pagi" kompak mereka bertiga menyapa.

tak ada balasan dari Langit, Alea kini mengikutinya.

"Jam sepuluh anda harus menemui tuan Tanaka di hotelnya, pak." Alea menyuguhkan beberapa berkas ketika Langit sudah duduk di kursinya.

Langit membaca berkas-berkas yang disuguhkan Alea. Ia berhenti disebuah berkas milik PT. Aoxtek. senyum kecil mengambang di bibirnya.

"Mereka jadi menyerahkan desain produk barunya kepada kita." jelas Alea.

"Setelah jam makan siang hubungi Manager Desain Product, suruh mereka kesini."

Alea mengangguk, meninggalkan ruangan.

**********

"Nja??"

"Ya, Bu??" senja menjawab panggilan Manajernya.

"Ayo ikut ke atas" ajak Monic.

Senja mengernyit, "Kemana bu?"

"Nyari yang seger seger" jawab Monic. "Bawa buku agendamu."

Senja mengambil bukunya lalu mengikuti Manajernya.

'12'

Monic menekan tombol angka dua belas, membuat Senja makin penasaran.

"Nyari yang seger-seger kok di lantai dua belas, Bu?" tanya Senja.

"Ya Iyalah, lha wong ketemu orang ganteng. Ya wes pasti seger toooh Njaa" Logat jawa Monic keluar, membuat Senja tersenyum masam.

'tahu gini aku gak ikut Bu' batin Senja.

Tak lama pintu lift terbuka, sampai di lantai dua belas. Monic menghampiri meja Asisten Dirut, sedikit bercakap-cakap.

Salah satu asisten Dirut mengantar Monic dan Senja masuk. "Manajer Desain Produk sudah tiba, Pak"

Pandangan Langit dan Senja bertemu, namun Senja langsung menundukkan pandangannya.

"Duduklah" kata Langit

Senja dan Monic duduk di Sofa panjang, disusul langit duduk di Sofa single. Alea berdiri di sebelah kiri Langit.

"Aku sudah melihat berkas perencanaan kerjasama untuk Aoxtek. Aku harap kalian tidak mensia-siakan kesempatan ini." Langit membuka percakapan

"Baik pak, hari kamis besok kami sudah membuat janji untuk membahas semuanya. Saya sendiri yang akan pastikan Aoxtek akan menandatangani surat perjanjian kerjasama ini. Jika memungkinkan, saya akan mencoba menego untuk pembuatan iklannya sekalian." Monic meyakinkan Langit.

Langit mengangguk, ia memberikan kiat-kiat untuk menarik perhatian PT. Aoxtek.

Senja hanya mencatat poin poin pentingnya. wajahnya tertunduk, sedikitpun tak berani ia angkat.

-bersambung-

Terpopuler

Comments

nan_elok

nan_elok

segitiga palung mariana atau bermuda ?

2023-07-26

0

Mom Dee🥰🥰

Mom Dee🥰🥰

celana khaki warna hitam.. 😁😁

2023-07-13

0

Devi Pramita

Devi Pramita

langit terlalu kakuh Kali ya

2023-06-24

0

lihat semua
Episodes
1 1
2 2
3 3
4 4
5 5
6 6
7 7
8 8
9 9
10 10
11 11
12 12
13 13
14 14
15 15
16 16
17 17
18 18
19 19
20 20
21 21
22 22
23 23
24 24
25 25
26 26
27 27
28 28
29 29
30 30
31 31
32 32
33 33
34 34
35 35
36 36
37 37
38 38
39 39
40 40
41 41
42 42
43 43
44 44
45 45
46 46
47 47
48 48
49 49
50 50
51 51
52 52
53 53
54 54
55 55
56 56
57 57
58 58
59 59
60 60
61 61
62 62
63 63
64 64
65 65
66 66
67 67
68 68
69 69
70 70
71 71
72 72
73 73
74 74
75 75
76 76
77 77
78 78
79 79
80 80
81 81
82 82
83 83
84 84
85 85
86 86
87 87
88 88
89 89
90 90
91 91
92 92
93 93
94 94
95 95
96 96
97 97
98 98
99 99
100 100
101 101
102 102
103 103
104 104
105 105
106 106
107 107
108 108
109 109
110 110
111 111
112 112
113 113
114 114
115 115
116 116
117 117
118 118
119 119
120 120
121 121
122 122
123 123
124 124
125 125
126 126
127 127
128 128
129 129
130 130
131 131
132 132
133 133
134 134
135 135
136 136
137 137
138 138
139 139
140 140
141 141
142 142
143 143
144 144
145 145
146 146
147 147
148 148
149 149
150 150
151 151
152 152
153 153
154 154
155 155
156 156
157 PROMOSI
158 NOVEL KE 3
159 PENGUMUMAN MASUK GRUB
160 PENGUMUMAN
161 Novel Baruku
Episodes

Updated 161 Episodes

1
1
2
2
3
3
4
4
5
5
6
6
7
7
8
8
9
9
10
10
11
11
12
12
13
13
14
14
15
15
16
16
17
17
18
18
19
19
20
20
21
21
22
22
23
23
24
24
25
25
26
26
27
27
28
28
29
29
30
30
31
31
32
32
33
33
34
34
35
35
36
36
37
37
38
38
39
39
40
40
41
41
42
42
43
43
44
44
45
45
46
46
47
47
48
48
49
49
50
50
51
51
52
52
53
53
54
54
55
55
56
56
57
57
58
58
59
59
60
60
61
61
62
62
63
63
64
64
65
65
66
66
67
67
68
68
69
69
70
70
71
71
72
72
73
73
74
74
75
75
76
76
77
77
78
78
79
79
80
80
81
81
82
82
83
83
84
84
85
85
86
86
87
87
88
88
89
89
90
90
91
91
92
92
93
93
94
94
95
95
96
96
97
97
98
98
99
99
100
100
101
101
102
102
103
103
104
104
105
105
106
106
107
107
108
108
109
109
110
110
111
111
112
112
113
113
114
114
115
115
116
116
117
117
118
118
119
119
120
120
121
121
122
122
123
123
124
124
125
125
126
126
127
127
128
128
129
129
130
130
131
131
132
132
133
133
134
134
135
135
136
136
137
137
138
138
139
139
140
140
141
141
142
142
143
143
144
144
145
145
146
146
147
147
148
148
149
149
150
150
151
151
152
152
153
153
154
154
155
155
156
156
157
PROMOSI
158
NOVEL KE 3
159
PENGUMUMAN MASUK GRUB
160
PENGUMUMAN
161
Novel Baruku

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!