SENJA

SENJA

1

Hallo, Terima kasih sudah memilih novel ini untuk mengisi waktu luang kamu.SENJA adalah karya pertamaku. Meskipun mendapat pembaca yang banyak, aku akui masih sangat banyak kekurangan didalamnya. Jika tidak berkenan boleh skip tanpa meninggalkan komentar buruk.

Selamat membaca dan memasuki dunia imajinasi yang kubuat.

.....

Trrt trrt

Getaran dari ponsel diatas meja kantornya membuat Senja menghentikan jari-jarinya yang sibuk dengan keyboard laptopnya. la raih ponselnya dan membaca sebuah pesan singkat.

Mimik wajahnya begitu terkejut,

la mencoba melakukan panggilan telpon.

"selamat siang, saya istri dari saudara

Muhammad Farhan. Saya mau mengkonfirmasi ulang, apa benar kapal yg ditumpangi suami

saya terbakar dan tenggelam?"

Mungkin jawaban yang diterima tidak menyenangkan, terbukti air mata Senja mulai menetes membasahi pipi.

Senja mematung, diam, dan menjatuhkan ponsel miliknya.

Beberapa temannya menghampiri, mencoba menanyakan apa yang terjadi padanya.

Namun yang didapat hanya badan senja yang terjatuh lemas tak sadarkan diri.

**********

Cahaya matahari sore menyelip masuk dari cendela kamar Senja, ia mencoba membuka

matanya yang masih terasa berat. Ditatapnya langit-langit kamar, mencoba mengingat apa yang terjadi

sebelumnya.

"Nak."

Sentuhan lembut ditangan senja, itu Ibunya. Menatapnya penuh kekawatiran.

Ia tersadar melihat sekeliling, dirinya sudah berada dilrumahnya. Senja mambangunkan badannya dan duduk didepan ibunya. Air mata mulai mebasahi pipinya mengingat kabar duka yang ira terima.

Ibunya yang sudah merngerti keadaannya langsung memeluknya.

"Sabar Nak, kita masih harus

menunggu kabar lebih lanjut. Semoga Farhan termasuk korban yang selamat"

Senja mengangguk dipelukan ibunya.

Dia mengingat bagaimana Farhan kemarin malam berpamitan untuk mengikuti liburan yang

diadakan perusahaan tempatnya bekerja. Tidak ada firasat buruk saat ia melepas kepergian pria yang

sudah menjadi suaminya setahun ini.

Pesan singkat yang ia kira kabar suaminya yang sedang bersenang-senang ternyata kabar

karamnya kapal yang ditumpangi suaminya.

*********

Tiga hari yang berat sudah Senja lewati, menunggu kabar suaminya yang belum juga ditemukan. Berita terakhir yang ia dapatkan adalah nama

suaminya termasuk dalam tiga korban yang hilang. Entah meninggal atau selamat, tim BASARNAS

belum bisa memastikan.

Malam ini Senja menata hati dan pikirannya, karena hari ini batas akhir dia mendapatkan cuti

dari kantornya,

"Masih ada harapan kak" ucap Bimo, satu-satunya adik Senja yang masih duduk di kelas 2 SMA.

Tim BASARNAS memberi batas pencarian selama tujuh hari, jika dalam jangka waktu yang telah

ditentukan tim tidak menermukan korban hilang, maka akan dimasukkan dalam daftar korban

meninggal.

Senja akan selalu berdoa agar suaminya bisa kembali berkumpul bersama keluarganya.

**********

Pagi ini Senja menjalankan motor maticnya menuju kantor, pikirannya masih kalut. Dia masih

memikirkan keadaan suaminya. Masih ingin fokus mengikuti perkembangan pencarian

suaminya. Tapi apalah daya, dia akan kehilangan pekerjaannya jika masih tetap meneruskan liburnya, sedangkan dia masih sangat membutuhlan pekerjaan ini.

BRAK!

Ujung depan motor Senja menabrak mobil yang tengah berhenti di lampu merah. Wajahnya

makin pucat melihat plat mobil itu, sangat tak asing banginya.

Sopir mobil tersebut keluar, melihat keadaan mobilnya.

'Benar, itu Pak Bambang, sopir pribadi Dirut.'

batin Senja

"maafkan saya Pak karena tidak hati-hati" ucap Senja yang menyadari kesalahannya. "Mobilnya cuma lecet sedikit kok pak" Senja menunjuk bamper belakang mobil yang tergores.

"lecet sedikit juga gajimu gak akan cukup buat poles mobil ini." ucap Bambang, sopir mobil itu.

Ketukan di kaca mobil membuat Bambang kembali ke dalam mobil tepat sebelum lampu hijau menyala.

Semua kendaraan merambat maju. Senja lega karena urusannya tidak diperpanjang

Setiba dikantor, teman teman Senja menghampiri meja kerjanya. Bergantian memberikan

semangat untuk Senja. Teman satu divisinya bergerombol di meja Senja, hingga

seseorang berdehem.

"Ada yang bernama Senja?"

Semua menatap ke sumber suara, Senja berdiri dari dudukaya.

"Bisa ikut saya?"

Senja mengikuti pria yang tengah mencarinya, menaiki lift menuju ke lantai 12. Lantai khusus

para petinggi perusahaan.

"Silahkan" Pria itu membuka pintu yang memiliki papan nama 'Direktur Utama'. Ruangan yang sama sekali tidak pernah ia kunjungi.

Ada beberapa sofa dan meja yang memang

dikhususkan untuk menerima tamu Dirut.

Senja duduk di situ menerka-nerka apa gerangan yang membuatnya harus sampai ke ruang Dirut.

Seorang perempuan cantik berambut coklat panjang, dengan setelah blus biru muda dan rok pensil hitam selutut datang, Sepatu hitam dengan hak tinggi membuat kakinya semakin terlihat jenjang melangkah.

Dia Alea Sekretaris Langit, Direktur Utama Actmedia tempat Senja bekerja.

Alea menyodorkan beberapa kertas, disana tertulis beberapa nominal angka.

"Enam Juta Tujuh Ratus." baca Senja dalam hati

"Ini yang harus kamu ganti untuk kerusakan mobil Direktur." kata Alea

"Tapi..."

"Mau kamu bayar sekarang atau potong dari gaji kamu?" sela Alea

Dia kira kesalahannya tadi djalan semuanya telah termaafkan, tapi ternyata masih berlanjut.

"Mohon maaf Bu Alea, saya tadi sudah minta maaf karena memang kesalahan saya. Jika saya

harus ganti rugi, saya tidak sanggup Bu."

"Kau sudah mengatakan ini salahmu, tapi tidak mau bertanggung jawab?" suara seorang laki-laki dari belakang Senja.

Senja menatap pria itu.

Pria tinggi yang berparas tampan itu berjalan dan duduk di depan Senja.

"potong gajinya saja"

"tapi pak" Senja mencoba untuk protes

Pria itu mengamati ID Card Senja "Sekretaris Manajer di Divisi Desain Product" ia membaca jabatan Senja "gajinya masih akan tersisa jika untuk membayar kerusakan di mobilku"

"Saya mohon, jangan potong gaji saya. Karena saya harus menghidupi ibu dan adik saya yang

masih sekolah"

Pria itu memberi kode sekretarisnya untuk meayuruh Senja pergi, tak ingin mendengar alasan

karyawannya tersebut.

Senja setengah diseret oleh seorang pria yang tadi mengantarnya.

"Saya bisa jalan sendiri." pinta Senja, mencoba melepaskan lengannya dari tangan pria itu. ia melepaskan pegangan tangannya.

Senja berdiri didepan pintu lift menunggu terbuka. la terdiam dalam pikirannya, hingga sampaí di

meja kerjanya.

"apa yang terjadi?" Tanya Enna, teman dekat Senja.

Senja hanya memberikan kode 'nanti saja'

**********

Kantin perusahaan.

Senja menepati janjinya pada Enna untuk menceritakan semua yang terjadi.

"Jahat banget sih pak Langit" umpat Enna sebal "Dia gak tau apa kalo kamu sudah

kena musibah, masih ditambah lagi."

"Aku ini siapa sih En? mana mungkin Bos besar, anak pemilik perusahaan ini peduli dengan hal kecil seperti ini" Senja menyadarkan temannya

Trrt trrt

Ponsel Senja bergetar, ia meraih ponselnya

"Hallo?"

Senjenak ia mendengarkan Suara dari balik telponnya.

"Apa!?" Telapak tangannya sontak menutup mulutnya yang hampir teriak karena terkejut.

"Ada apa?" Enna bertanya

Senja tak menjawab, wajahnya gusar dan memutuskan sambungan telponnya.

"Mas farhan?" Tanya Enna memastikan

"Enna, aku harus segera ke RS"

-Bersambung-

Terpopuler

Comments

Keke Dianti

Keke Dianti

baca ulang lg/Grin/

2024-11-14

0

wie al asnawi

wie al asnawi

bc ulang ahhh

2024-11-20

0

ria triani

ria triani

berarti urutan bacaku udah tepat banget ya.. dimulai dari senja, sang pemilik kehormatan, alinea cinta, sanskara sky.. Daaann novel² kereeenn lainnya..
haiii kak Aiko... aku mampir lagii untuk yang kesekian kalinya.. 🤗😁

2024-06-21

0

lihat semua
Episodes
1 1
2 2
3 3
4 4
5 5
6 6
7 7
8 8
9 9
10 10
11 11
12 12
13 13
14 14
15 15
16 16
17 17
18 18
19 19
20 20
21 21
22 22
23 23
24 24
25 25
26 26
27 27
28 28
29 29
30 30
31 31
32 32
33 33
34 34
35 35
36 36
37 37
38 38
39 39
40 40
41 41
42 42
43 43
44 44
45 45
46 46
47 47
48 48
49 49
50 50
51 51
52 52
53 53
54 54
55 55
56 56
57 57
58 58
59 59
60 60
61 61
62 62
63 63
64 64
65 65
66 66
67 67
68 68
69 69
70 70
71 71
72 72
73 73
74 74
75 75
76 76
77 77
78 78
79 79
80 80
81 81
82 82
83 83
84 84
85 85
86 86
87 87
88 88
89 89
90 90
91 91
92 92
93 93
94 94
95 95
96 96
97 97
98 98
99 99
100 100
101 101
102 102
103 103
104 104
105 105
106 106
107 107
108 108
109 109
110 110
111 111
112 112
113 113
114 114
115 115
116 116
117 117
118 118
119 119
120 120
121 121
122 122
123 123
124 124
125 125
126 126
127 127
128 128
129 129
130 130
131 131
132 132
133 133
134 134
135 135
136 136
137 137
138 138
139 139
140 140
141 141
142 142
143 143
144 144
145 145
146 146
147 147
148 148
149 149
150 150
151 151
152 152
153 153
154 154
155 155
156 156
157 PROMOSI
158 NOVEL KE 3
159 PENGUMUMAN MASUK GRUB
160 PENGUMUMAN
161 Novel Baruku
Episodes

Updated 161 Episodes

1
1
2
2
3
3
4
4
5
5
6
6
7
7
8
8
9
9
10
10
11
11
12
12
13
13
14
14
15
15
16
16
17
17
18
18
19
19
20
20
21
21
22
22
23
23
24
24
25
25
26
26
27
27
28
28
29
29
30
30
31
31
32
32
33
33
34
34
35
35
36
36
37
37
38
38
39
39
40
40
41
41
42
42
43
43
44
44
45
45
46
46
47
47
48
48
49
49
50
50
51
51
52
52
53
53
54
54
55
55
56
56
57
57
58
58
59
59
60
60
61
61
62
62
63
63
64
64
65
65
66
66
67
67
68
68
69
69
70
70
71
71
72
72
73
73
74
74
75
75
76
76
77
77
78
78
79
79
80
80
81
81
82
82
83
83
84
84
85
85
86
86
87
87
88
88
89
89
90
90
91
91
92
92
93
93
94
94
95
95
96
96
97
97
98
98
99
99
100
100
101
101
102
102
103
103
104
104
105
105
106
106
107
107
108
108
109
109
110
110
111
111
112
112
113
113
114
114
115
115
116
116
117
117
118
118
119
119
120
120
121
121
122
122
123
123
124
124
125
125
126
126
127
127
128
128
129
129
130
130
131
131
132
132
133
133
134
134
135
135
136
136
137
137
138
138
139
139
140
140
141
141
142
142
143
143
144
144
145
145
146
146
147
147
148
148
149
149
150
150
151
151
152
152
153
153
154
154
155
155
156
156
157
PROMOSI
158
NOVEL KE 3
159
PENGUMUMAN MASUK GRUB
160
PENGUMUMAN
161
Novel Baruku

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!