MY PREGNANT STORY

MY PREGNANT STORY

KELUARGA CEMARA

...---------------- happy reading ----------------...

Suasana cerah dan hangat terasa dimeja makan, canda dan tawa tercipta oleh sebuah keluarga yang sedang melakukan sarapan sebelum menjalankan aktivitas yang sangat padat.

Ridhisa Wiratmaja seorang gadis berusia 22 tahun sedang menjalankan pendidikannya di Universitas terkenal di Jakarta. Bercita-cita ingin menjadi seorang Dokter bukan hal yang mudah digapai oleh Ridhi sebab Ridhi lahir di keluarga yang sederhana ibunya seorang ibu rumah tangga dan ayahnya seorang Dosen di sebuah Universitas swasta. Hal itu menjadikan Ridhi harus giat dalam belajar agar mendapat kan beasiswa dan Ridhi dapat menjalani hal tersebut. Terbukti Ridhi mendapat beasiswa dari universitas terkenal di Jakarta dan masuk dalam Fakultas Kedokteran yang ia telah impikan.

" Ridhi bagaimana kuliah kamu apa semua lancar nak?" Wira Ayah Ridhi selalu menanyakan hari-hari yang sudah dijalani oleh putrinya. Di zaman sekarang banyak sekali hal-hal yang terjadi di dalam pergaulan anak muda. Oleh sebab itu Ayah Ridhi selalu mengontrol pergaulan putrinya.

"Semua baik baik saja yah percaya sama Ridhi deh, Ridhi kan anak yang rajin habis ini Ridhi sudah magang Yah. Seharusnya Ayah bertanya ke Sivia sudah sampek mana sekolahnya" Ridhi suka sekali menjahili adiknya yang berbanding terbalik dari dirinya. Ridhi unggul di bidang akademik. Tapi tidak untuk Ivi, lebih baik Ivi diajak gelut sama preman dari pada bergelut dengan pelajaran. Tapi Ivi memanfaat kan kelebihannya kejalan yang benar dengan mengikuti ekskul Kempo.

"Ih paan sih kak, Sivia juga dah sampek sekolah kok Yah. Tiap hari Sivia sekolah terus, emang kakak pinginnya sekolah Ivi kemana? kan dari dulu sekolah Ivi tetep disitu" Sahut Ivi kesal dengan kakaknya yang terus meledek otak cantiknya. Sedangkan sang kakak hanya tergelak dengan jawaban absurd adiknya

"Sudah kalian ini pintar dalam bidangnya masing-masing. Kalian ini sama-sama pintar tapi beda bidang, jadi Ibu sama Ayah bangga dengan kalian berdua" Ucap Mira ibu Ridhi menengahi sedangkan Wira hanya tersenyum dengan perdebatan putrinya

"Ayo cepet lanjutkan sarapan sudah siang lo ini"

Mira menyemangati putri dan suaminya. Setelahnya semua diam memakan sarapan dengan tenang.

*Di Kampus*

Ridhi berkumpul dengan kedua temannya di kantin untuk sekedar mengobrol bersama Tia dan Salsa adalah teman masa SMA Ridhi. Mereka tidak satu fakultas dengan Ridhi, walaupun begitu tetap saja mereka selalu menyempatkan untuk bertemu untuk sekedar ngobrol dan bercanda.

" Oh iya besok jangan lupa ke rumah ya guys! " Seru Salsa keras sontak membuat kedua temannya terkejut

"Emang jadi acara ultah lu besok? " kata Tia dengan tidak percaya

"Jadilah Woy, kan lu tau bokap gua kek gimana, terakhir rayain ultah kan pas awal SMA jadi bokap pingin ngerayain ultah anaknya lagi, secara gua kan anak tunggal. Ridh kamu juga harus dateng pokoknya please jangan mengecewakan Salsa yang cantik ini" tutur Salsa dengan wajah seimut mungkin.

"Ehm pinginnya sih gak dateng aja lah Sa kamu tau kan kalau aku tu tidak suka dengan pesta-pesta seperti itu. Apalagi kamu mengundang banyak temen-temen kamu juga dan pasti nanti pada rusuh, secara ultah kamu temanya bebas dan kamu tau kan aku juga mau magang jadi agak sibuk sih " Ridhi beralasan dan dibalas wajah manyun Salsa

"Janji deh Ridh acaranya gak bakalan aneh-aneh nanti ada Papa yang kontrol. Lu gimana Ti? Please lah woy kalian kan sahabat aku masak iya kalian enggak dateng sih " Ucap Salsa. Ridhi dan Tia hanya saling pandang setelah itu mengiyakan ajakan Salsa.

"Thanks ya guys! " Seru Salsa sedangkan kedua temannya hanya geleng kepala

Salsa memang berasal dari keluarga kalangan orang berada ayah nya seorang pejabat dan pemilik sebuah perusahaan dan Salsa adalah anak tunggal jadi Salsa selalu dimanja oleh orang tuanya. Sedangkan Ridhi dan Tia berasal dari keluarga yang sederhana dan Salsa sangat beruntung memiliki teman seperti Ridhi dan Tia, sebab hanya mereka yang tulus berteman dengan Salsa. Sebab hanya Ridhi dan Tia yang bisa menghadapi sifat Salsa yang lola.

*

*

USA

USA adalah negara yang memiliki tingkat sex bebas cukup tinggi. Sex adalah hal yang wajar bagi mereka yang senang dengan kebebasan.

"Bangun woy sampek kapan lo kayak gini ha, tobat lu sob inget, Bonyok kita tu nyuruh kita kuliah disini biar kita pinter bukan untuk seneng-seneng doang. lu cepetan tobat deh bro sebelum Penyakit yang buat lu tobat" ucap seorang pria sembari membuka selimut sepupu laki-lakinya

"Apaan sih lu Dit pagi pagi dah ngomel kayak Emak gua" dan yang dibangunkan malah mengomel balik kepada pria yang bernama Radit itu

"BARA MORGAN! Lu kalau masih kek gini gue aduin ke nyokap lu! dan gua gak becanda. Gue bakalan cerita gimana kelakuan anaknya yang suka jajan cewek gak jelas"

Ancam Radit sembari menarik selimut Bara

"iya... !! berisik banget sih lo, lagian lu tau dari mana kalau gue habis begituan sama cewek" sahut Bara

"eh ogep gue merem aja dah tau, lu habis ngapain ama cewek ni kamar dah bau parfum cewek menyengat banget gila dan asal lu tau ni apa ha..?" Ucap Radit sembari mengacungkan benda berbentuk kaca mata. Sedangkan Bara hanya menoleh sekilas dan menyapu kamar hotel yang ia pesan semalam, yang membuat Bara kesal adalah kenapa sepupunya bisa sampai di hotel yang ia pesan.

"aduh Dit lo tu lupa ya ini dimana ? ini tu USA bro kek beginian mah bebas anjir. Lagian lu tau dari mana gue disini ha ? lu pasang cctv ke tubuh gue, iya Dit? " Bara memunguti bajunya tak lupa kacamata keramat tadi

"lu mau apain benda itu" ucap Radit menunjuk kacamata keramat itu

"Buat kenang kenangan lah " dengan santai Bara duduk di sofa sebelah ranjang dan Radit tetap berdiri

"Gila lu emang. lu harus segera tobat Bar, mau sampek kapan lu kek begini. Cepet selesaikan kuliah lu dan balik ke Indonesia tante sama om selalu nanya kapan lu selesai kuliah. Lo tu gak pernah pulang alasan sibuk tapi kuliah lu gak kelar kelar. Sudahlah terserah lu Bar, nanti kalau lu kualat ama benih lo sendiri baru tau rasa. Tiba tiba ada cewek ngaku hamil anak lu, bakalan tamat lu ditangan om Surya " sedangkan yang diceramahi hanya santai

"Apaan sih Dit cerita gitu cuman ada di novel novel dan mereka biasanya hidup bahagia. Sudahlah tenang bro gua bakalan jaga diri dengan baik dan masalah kuliah nanti dulu lah gua pingin nikmatin disini. Disini lebih enak nggak ada yang ngatur-ngatur hidup gua Dit, palingan juga elu yang suka ganggu gua disini" Di Indonesia kehidupan Bara sangat dibatasi oleh Papa nya dan berbanding terbalik dengan Mamanya yang selalu memanjakan Bara.

Bisa kuliah di luar negeri memang sangat di inginkan oleh Bara, bisa jauh dari Papanya serta peraturan yang sangat ketat dibuat oleh Papanya. Radit adalah jalan satu satunya yang membuat Bara bisa kuliah di Luar negeri dengan catatan Radit harus bisa memantau pergaulan Bara. Tapi jika sudah menyangkut keonaran Bara di luar negeri Radit sangat tidak tega untuk mengadukan ke Papa Surya. Tapi tanpa mereka ketahui Surya selalu memantau kehidupan putranya di sini.

Terpopuler

Comments

xoxo_lloovvee

xoxo_lloovvee

thor, oot banget nih, mau nanya kok bisa jdi author silver ya ? caranya gmana sih? huhu

2024-05-17

1

Ira

Ira

keren

2024-04-02

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!