MPS. 13

Setelah gagal bertemu dengan Ridhi, Bara memutuskan untuk pulang ke mension. Bara ingin meminta penjelasan tentang pembebasan dirinya. Bara yakin keluarganya yang melakukan invasi terhadap keluarga Ridhi.

"Kamu dari mana saja Bar? Belum puas, belum kapok setelah mendekam di penjara. Merusak nama baik keluarga, masih belum puas! Masih sempatnya keluyuran nggak jelas!"

"Stop pa...!! " Potong Bara, ia sudah sangat pusing karena tidak bisa bertemu dengan Ridhi. Ditambah papanya yang mengomel dan menuduh dirinya

" Bara kapok sudah melakukan ini, Apa papa tau jika Bara masih dihantui rasa bersalah terhadap Ridhi. Bara ingin bertemu dengan Ridhi, Bara tidak bisa jika seperti ini pa lebih baik Bara dihukum setimpal dari pada Bara dibebaskan tapi tidak mendapatkan pengampunan dari Ridhi. Kenapa papa jahat banget sama keluarga Ridhi pa?" Bara dengan emosi mencecar papanya

"maksud kamu apa?" Surya tak kalah emosi

"Papa yang mendesak supaya Bara dibebaskan, iya kan pa?!" Surya terkejut, Dirinya tak melakukan apapun terhadap pembebasan Bara

"Papa tidak melakukan Itu!"

"Mama Yang melakukan nya!"

Suara yang selama ini Bara rindukan ketika di penjara. Dan suara itu yang Surya takutkan

Surya sempat curiga jika ini ulah istrinya tapi ia berusaha menepis pikirannya, sebab Istrinya masih diluar negeri. Ternyata benar sebaik baiknya kita menyembunyikan rahasia dari wanita, pasti akan terendus juga.

Sandra berjalan dengan elegan dan muka datarnya kekesalannya sudah di ujung tanduk. Merasa dibohongi suami dan merasa dikecewakan oleh kelakuan anaknya.

"Sudah puas kalian berdua membuat mama kecewa? terutama kamu Bar, kalau tidak seperti ini pasti kamu akan terus saja melakukan hal bodoh lagi. Jangan di pikir mama sama papa tidak tau kelakuan kamu. Mama selalu diam sebab mama sayang sama kamu. Tapi apa akhirnya penjara yang memberi kamu pelajaran" Sandra beralih ke suaminya

"Papa sudah merasa paling bisa mengurus Bara, jika mama tidak melakukan ini pasti Bara Sekarang sudah ada dipenjara dan diperlakukan tidak baik oleh penghuni di penjara. Apa papa tidak kasian dengan Bara" Sandra berbicara kepada Surya. Ketika dengan orang lain atau kolega nya Surya akan sangat dingin dan tega tapi jika berhadapan dengan Sang istri rasanya mati kutu

"tapi jika tidak seperti itu dia tidak akan kapok" Sanggah Surya

Bara yang mendengarkan orang tuanya berdebat malah semakin pusing, akhirnya meninggalkan mereka dan berjalan menuju kamar tidurnya.

Selang satu minggu hidup Bara semakin tidak karuan. Dia hanya melamun dan rebahan di kamar seharian. Ia keluar kamar hanya untuk makan. Bara sudah tidak memiliki semangat hidup. Setiap malam ia selalu diliputi rasa bersalah. Sandra yang merasa tidak tega mencoba untuk menghibur Bara dengan menawarkan perjalanan liburan ke USA tapi Bara menolaknya, bahkan kuliahnya pun masih terbengkalai.

Radit yang mendengar kondisi Bara langsung berkunjung ke mension. Setelah perjalan bisnis yang diamanatkan oleh om nya.

"Heii, Lu sampek kapan kek begini terus Bar?" Kata Radit menghampiri Bara yang duduk termenung di bawah kasur. Sedangkan respon Bara hanya menoleh tanpa merespon apapun

" Lu dah pulang?" Tanya Bara ketika Radit mendekat

"Iya gua baru nyampe langsung kesini. Lu ngapain dikamar mulu lu gak capek nggak pingin healing gitu? Jangan mendekam mulu di kamar kayak gadis baru kehilangan keperawanan" Kata Radit bercanda dan Bara langsung menatap tajam ke arah Radit.

"Santai Bro gua bercanda doang. Sampek kapan lu kek gini Bar. Kasian sama om dan tante. Mereka sangat merasa bersalah dengan kondisi lu yang kek begini" jelas Radit

"Tapi mereka yang buat Ridhi menghilang entah kemana. Gua mau ketemu sama dia Dit, gua cuma mau minta maaf. Gua gak bisa hidup dengan tenang gua nggak bisa begini terus. Dengan gua merenung kek begini setidaknya gua bisa nenangin diri"

"Om sama tante juga nggak sepenuhnya salah. Mereka pingin hidup lu terselamatkan dari penjara. Dan udah cukup elu menenangkan diri. Sekarang waktunya lu bangkit dan cari dimana Ridhi. Emang lu tau jika Ridhi sudah pergi jauh, emang lu sudah coba cari tau. Lu bisa minta tolong ke suruhan om Surya buat cari tau dimana Ridhi" Jelas Radit

Bara membenarkan ucapan Radit

"bener juga ya lu Dit, kenapa gua gak kepikiran sampek sana." Kata Bara bersemangat

"Iya iyalah, dari dulu gua emang bener dan lu selalu nggak pernah pakek otak kalau mikir" Balas Radit bangga Sedangkan Bara kesal dibuatnya

Hari sudah petang dan Bara turun menuju ruang makan. Radit yang memang baru pulang dari luar negeri tidak langsung pulang sebab omnya ingin ia makan bersama.

Surya dan Sandra tampak terkejut dengan kemunculan Bara. Ia sudah mulai mau untuk keluar kamar dan tak mengurung diri di kamar. Biasanya Bara turun ke bawah ketika semua sudah pergi.

"Kamu sudah baikan nak, mau makan apa biar mama siapkan?" tanya Sandra

"Terserah mama saja.." Bara yang mendengar jawaban datar Bara merasa sedikit sedih sebegitu marahnya dia kepada dirinya. Padahal dirinya ingin menyelamatkan dia dari penjara

Surya yang melihat itu hanya bisa menghela nafas sedangkan Radit hanya melanjutkan makannya.

"Pah, Bara ingin meminta tolong ke papah.." Kata Bara

"Tolong apa?"tidak biasanya Bara ingin merepotkan dirinya

"Bara ingin suruhan papa mencari dimana keberadaan Ridhi " Kata Bara, Surya dan Sandra terkejut untuk apa Bara mencari Ridhi

"Tidak...!! Mama tidak mau kamu berhubungan dengan dia Bar, bagaimana jika ia berubah pikiran dan kembali membuka kasus ini dan kamu akan di jebloskan ke penjara. Sudah cukup seperti ini, kasus selesai dan kamu jangan berhubungan lagi dengan wanita itu" Sergah Sandra

"wanita itu punya nama ma, dia Ridhi! namanya Ridhi dan Bara hanya ingin meminta maaf tidak lebih" Tegas Bara.

Surya yang mendapati keadaan tak kondusif segera beranjak ke ruang kerja dan meminta Bara mengikuti dirinya. Sedangkan Sandra merasa sangat sedih ia sudah mati matian menyelamatkan putranya tapi putranya tidak bisa diatur. Ia hanya tak ingin jika wanita itu berubah pikiran dan kembali melanjutkan kasus ini dan Bara akan terancam di penjara.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!