PULANG KAMPUNG

****Apartemen Radit Indonesia ****

(Siang sebelum acara Salsa)

"Bara bangun..!! Kebo banget sih jadi orang"Suara Radit menggema. Bisa-bisa Radit hilang akal jika terus terusan mengurus Bara. Sedangkan sang biang kerok tidak merasa terganggu sama sekali

"heii bangun!! kok lu masih disini sih tadi katanya mau balik ke mension bokap lu, kenapa masih molor di apartemen gua" Radit dengan kesal sambil menarik selimut Bara

"Ah elahh pelit banget jadi orang, Lu tau kan gua capek dit, kita baru sampek tadi pagi. Biarin gua tidur dulu ah elahh.." Sahut Bara dengan malas

"He gua juga capek! tadi elu bilang mau berbaring aja. Dari pagi sampek siang lu masih disini dan lu tidur lagi. Lah gua belum tidur sama sekali jadi elu cepet balik ke Mension sana gua mau tidur" Radit mengusir Bara

"Lagian elu dari mana si Dit" Tanya Bara sembari duduk di sofa kamar, tubuhnya sangat lelah sebab perjalan ke Indonesia yang sangat mendadak. Sebenarnya mereka tidak berencana pulang tapi entah kenapa Bara tiba tiba ingin pulang ke Rumah. Tapi tidak untuk bertemu dengan Ayahnya ia hanya ingin bertemu dengan sang Mama. Walaupun niat sebenarnya ialah ingin mencari suasana baru. Bara merasa bosan di USA. Ditanya kenapa tidak pulang ke Mension sebab kedua orangtuanya sedang perjalan bisnis jadi Bara memutuskan untuk ikut dengan Radit.

"Gua tadi ke cafe ada kerjaan sama si Aldo dan dia ngundang gua ke acara ultahnya sepupu dia, sama sekalian tanda kesepakatan kerjaan kita " Jelas Radit

"Sejak kapan lu ada kerja Dit kok enggak pernah cerita ke gua" Tanya Bara sebab setau nya Radit sama seperti dirinya yang tidak memiliki tujuan yang jelas yang hanya tau main main.

"Jangan salah gua gak kayak elu ya Bar. Gua ada kerjaan sedikit lumayan lah buat nambah pengalaman gua. Mangkanya lu cepetan insaf sampek kapan lu kayak gini. Lu kuliah enggak lulus lulus, lu dikasih modal ama bokap malah lu bangkrutin tu usaha lu. Mau lu apa sih Bar, gua selalu bilang jangan sampek penyakit atau karma yang buat lu sadar" Radit tidak berhenti selalu memberikan petuah untuk Bara agar dia menyudahi kebiasaan buruknya

"Hadeh mulai lagi, enggak di USA enggak di Indo selalu saja ceramah lu tentang itu aja, masih ada waktu sebelum umur gua 30 tahun jadi gua mau puas puasin maen. Dari pada lu pusing ceramahin gua. Lu kasih rekomendasi tempat terajib di Jakarta"

"Tempat apa maksud nya ha..? enggak ada ya kek begituan. Ini bukan di USA yang serba bebas, ini Indo Bar apalagi bokap lu orang berpengaruh disini kalau lu aneh aneh dan media tau habis lu. Mending kalau lu mau ikut gua ke acaranya Aldo" Tawar Radit dari pada Bara ke tempat yang gak jelas mending ke acara birthday Party lebih aman

"Ehm boleh juga tuh gak papa deh gua ikut elu aja..." Bara sempat berfikir bahwa tidak akan seru jika hanya pergi ke Birthday party, tapi setelah dipikir pikir pasti di sana banyak gadis gadis cantik dan masih muda.

Bara keluar dari apartemen untuk mencari makanan di sebuah cafe. Dia melihat ada 2 orang wanita yang berpenampilan cukup terbuka. Bara dengan kecerdikannya memberikan kode kepada 2 wanita itu. Tanpa membutuhkan waktu lama Bara sudah dekat dengan 2 wanita itu.

"Kalau kamu mau nanti malam kita bisa pergi" tawar satu wanita, Bara tersenyum sumringah

" Astaga, sebenarnya aku ingin pergi dengan kalian. Tapi mungkin next time, aku dah ada janji jadi maaf girls aku tidak bisa.." Bara tidak ingin melewatkan untuk mencari daun muda di acara Birthday party sepupu Aldo

"Oke tidak papa mungkin lain waktu kita pergi"

Bara melambaikan tangannya dan segera kembali ke apartemen Radit

*

*

**Back to Birthday Party Salsa****

Malam semakin larut acara yang semula tampak santai menjadi semakin meriah sebab ada games dan juga banyak hadiah dari Aldo. Aldo sangat semangat di acara birthday sepupu tunggalnya ini.

Semua orang merasa sangat antusias dan sangat riuh. Selang beberapa saat musik berubah menjadi santai banyak pasangan yang turun ke lantai dansa.

Disalah satu sudut Tiga orang gadis malah asik bercanda sendiri dan tidak menghiraukan sekitar. Sampai Aldo menggiring mereka bertiga.

"Ayo dong Sa ini kan ultah kamu, seharusnya kamu ditengah tengah sana. Ini kok malah mojok disini" Aldo sembari menarik tangan Salsa akhirnya Salsa mengikuti sepupunya itu, tapi jangan lupakan Ridhi dan Tia yang terus mengekori Salsa. Apalagi Tia cewek paling bar bar kini mati kutu sebab sang idola sedang ada di dekat nya. Sedangkan Ridhi hanya mengikuti kemanapun tamannya pergi

Disudut lain Bara beserta Radit sedang duduk di sebuah pojok dimana terdapat banyak teman Aldo. Bahkan ternyata di acara tersebut banyak juga teman tongkrongan Bara yang juga teman Aldo. Jadilah acara tersebut sebagai ajang reuni. Bahkan Aldo yang ditugaskan untuk memantau acara seolah lupa.

"Wah gila gadis Indo memang gak ada lawan bro" kata Bara sembari melihat para gadis sedang bercanda dan berlalu lalang menggoda Bara n the genk. Tidak semua tapi kebanyakan terpesona dengan Bara dan kawan kawan.

Bara turun kelantai dansa dan melihat ada seorang gadis lugu yang sedang berjoget dengan kedua temannya. Siapa lagi jika bukan Ridhi. Entah kenapa gadis itu bisa memacu adrenalin Bara. Tampilan Ridhi malam itu sangat sederhana wajahnya yang manis dipadukan dengan pakaian nya yang sederhana. Mungkin Ridhi kalah dengan wanita yang pernah ditiduri oleh Bara, selera Bara biasanya wanita dewasa dan memiliki tampilan menggoda. Tapi entah kenapa Bara ingin Ridhi menjadi target selanjutnya.

"Mau kemana...?" Radit mencekal tangan Bara

" Apa sih dit, gua pingin dansa aja siapa tau ada yang mau sama gua.." jelas Bara dengan manis

"Halahh jangan sok manis Bar. Gua tau elu lagi mengincar seseorang kan?" Radit tau bagaimana gelagat dari saudaranya ini.

"nggak ada dit, tenang aja gua gak akan aneh aneh. Gua cuma pingin mencari temen baru aja dan lu liat di sana ada gadis manis sayang banget kalau cuma diliatin tanpa diajakin kenalan" Jelas Bara dengan santainya sembari meninggalkan Radit yang terus menatap ke arah punggung Bara. Radit berharap Bara tidak melakukan tindakan yang aneh aneh.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!