The Secret Of Love'S Destiny

The Secret Of Love'S Destiny

Sudut Pandang Chahna: Awal Mula

Pepohonan yang rindang mengelilingiku dan di sampingku juga terdapat danau yang sangat luas yang telah ada begitu aku membuka mata.

Ku lihat sekelilingku dengan kebingungan. "Ini dimana? Perasaan aku lagi dikamar tadi," tanyaku kebingungan. Ku perhatikan gaun tidur yang ku kenakan, gaun berwarna peach itu terasa sedikit kebesaran padahal seingat ku aku membeli gaun itu dengan ukuran yang pas pasan. Selain itu kenyataan bahwa aku ada di hutan membuatku sedikit bingung karena seingat ku aku sedang berada di kamar membaca novel yang ku tulis 5 tahun lalu.

Aku beranjak dari tempatku dan menarik tali leher yang mengelilingi leherku "kenapa rasanya badanku mengecil, ya?" Gumamku heran.

Aku berjalan mencoba mencari jalan keluar dari tempat itu.

"Aku kok bisa disini? Apa aku diculik? Atau ini mimpi? Tapi kok kayak nyata? Dan sejak kapan di kota ada hu...eh?" Seketika aku terdiam saat melihat sebuah permukiman, rumah rumah kayu dan rumah bata yang sebelumnya tak pernah kulihat serta delman dan kuda yang melintas di jalanan sungguh membuatku bingung.

Ku perhatikan kebaya yang dikenakan oleh gadis gadis yang melintas di depanku yang tak pernah kulihat sebelumnya.

"Putra mahkota akan diangkat menjadi raja setelah masa berkabung, aku tidak sabar menghadiri acara penobatannya," kata seorang perempuan yang berdiri tidak jauh dariku.

"Aku juga. Senangnya yang mulia putra mahkota akan menjadi raja di kerajaan Insantaraina Tapi...yang mulia pasti sedih ditinggal oleh almarhum raja," sahut perempuan lain yang berdiri disana.

Nama kerajaan Insantaraina yang ku dengar sekilas dari pembicaraan mereka membuatku tertegun. Karena nama itu sama dengan nama kerajaan yang ada di novelku, kerajaan Insantaraina adalah kerajaan terbesar di negeri sihir dalam novelku.

"Mungkin...ini hanya kebetulan. Tapi...sejak kapan ada nama kerajaan Insantaraina?" Tanyaku dalam hati. Ku lanjutkan langkahku menelusuri jalanan yang tanpa aspal itu.

Udara di permukiman ini sangat segar dan asri tanpa asap kendaraan bermotor, walaupun terdapat asap dari warung yang menjual ikan bakar.

Langkahku mendadak terhenti saat melihat sebuah taman bunga yang sangat indah, kupu-kupu dan serangga beterbangan di sekitar bunga bunga itu serta beberapa kelopak bunga yang beterbangan mengikuti arah angin.

"Bunganya sangat indah," pujiku yang duduk di tengah taman bunga. Jari jemariku menyentuh mahkota bunga tulip, aroma bunga bunga di taman itu memanjakan indra penciumanku.

Tempat ini jauh lebih indah dibanding taman kota dan tempat tempat yang kulihat di drama TV sebelumnya "ini taman bunga terindah yang pernah kulihat," gumamku.

"Apa yang kau lakukan?" Sebuah suara berat terdengar dari belakangku.

Aku menoleh ke belakang dan melihat seorang pria yang memakai pakaian khas raja nusantara sedang berdiri dengan gagahnya.

Ku perhatikan rambutnya yang berwarna putih keperakan dengan mata berwarna emas yang bersinar, wajahnya memiliki ciri-ciri yang sama dengan tokoh utama pria dalam novelku.

Pandanganku melirik luka sayatan di mata kirinya "a-apa dia Yasa? Aku harus apa?" Batinku kebingungan.

Perlahan-lahan aku mulai berdiri dan membungkuk, mulutku kesulitan untuk terbuka saking takutnya dengan pria yang berdiri di hadapanku.

Yasa Mahariwijaya adalah tokoh utama yang memiliki sifat dingin, kejam, dan tak kenal ampun. Jadi, mungkin karena itu mulutku bungkam.

"Jawab!!!" Bentaknya mengagetkanku.

"I-iya, pak...eh?...tuan...eh?... Tuanku...eh?... Rajaku...eh...yang mulia... Iya. Ma-maafkan saya yang mulia," ucapku kemudian berlari meninggalkannya.

Terpopuler

Comments

meow kiyowo

meow kiyowo

lanjuttt

2023-03-23

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!