Gelora nafsu sang MILYADER

Gelora nafsu sang MILYADER

Kembali

Di jalanan yang ramai dan banyak sekali kendaraan hingga membuat jalanan tersebut terlihat macet, namun ada satu mobil yang melintas dengan begitu cepat. Dia tidak peduli jika dia melintas di jalan darurat karena baginya itu sama saja dengan jalan pada umumnya, banyak pasang klakson yang tidak senang dengan keberadaan mobil tersebut.

"Apakah dia gila? melewati jalur darurat dengan begitu santainya?" Heran salah satu supir yang melihatnya.

"Apa kau tidak lihat plat dari mobil itu? siapa yang berani mengganggunya?" Balas temannya dengan menggelengkan kepalanya.

"Pantas saja......."

Sedangkan, di dalam mobil lainnya nampak seorang laki-laki yang tengah menatap lurus mobil tersebut yang melaju dengan kecepatan tinggi. Dia melirik jam tangannya dan terus menerus mendecak kesal.

"Tuan? sepertinya itu mobil nona Valerie, tunangan anda." Balas laki-laki yang tengah memegang stir mobil itu.

"....." Laki-laki yang di panggil tuan itu nampak tak peduli sedikitpun, bagaimana bisa dia memiliki tunangan sejak kecil dan sampai detik ini dia belum pernah melihatnya sekalipun?

Foto? ya, dia pernah melihatnya dan wanita tersebut nampak cantik memang. Namun, apakah foto tersebut asli? entahlah, bukankah jaman sekarang banyak sekali aplikasi untuk membuat foto terlihat cantik dan tidak sesuai dengan yang aslinya.

Sosok laki-laki tampan dengan garis wajah yang tegas, dia terlihat sempurna di lihat dari sudut pandang manapun. Selain itu, sosok laki-laki tersebut sangatlah terkenal karena kemampuannya yang tidak bisa di ragukan kembali dalam dunia bisnis, kekayaan nomor satu di beberapa negara membuatnya begitu di puja oleh hampir 99,9% wanita di dunia ini.

Mungkin, hanya ada 1% yang tidak menyukainya, dia adalah tunangannya sendiri. Entah bagaimana pun, wanita tersebut enggan sekali mengakui statusnya itu.

"Valerie!!!!" Panggil seseorang dengan begitu lantang.

Valerie yang merasa namanya di panggil langsung menolehkan kepalanya ke arah sumber suara, terlihat sosok laki-laki dewasa yang tengah menatapnya tajam. Valerie yang melihat itu langsung menunjukkan cengiran nya saja dan segera menghampiri laki-laki paruh baya itu.

"Ayah? kenapa kau tampan sekali hari ini? oh apakah ayah mencukur kumis lagi hari ini? sepertinya ada satu bulu yang nampak tumbuh cepat, dia terlihat panjang seorang diri." Ucap Valerie dengan meneliti kumis sang Ayah yang langsung menepis tangan sang putri semata wayangnya itu.

"Jangan membohongi Ayah!! apa kau berbuat ulah lagi pagi ini?" Tanya nya dengan sorot mata yang tajam.

"Oh ayolahhhh Ayah....... Apa Ayah tidak merindukan putri semata wayang mu ini? aku baru saja kembali dari LA, seharusnya Ayah memeluk dan mencium ku. Bukannya memarahi ku seperti ini, apakah Ayah sudah tidak menyayangi ku lagi?" Cemberut Valerie yang langsung membuat raut wajah sang Ayah berubah seketika, detik berikutnya laki-laki paruh baya itu memeluk dan mencium kening sang anak yang nampak tersenyum miring. Caranya memang selalu ampuh!!

"Istirahat lah dulu di ruangan Ayah, setelah itu kita pergi cari makan siang. Ada sesuatu yang ingin Ayah sampaikan kepadamu." Lembut sang Ayah dengan mengelus rambut panjang Valerie.

"Baik Ayah..." Angguk Valerie yang masuk kedalam gedung pencakar langit itu.

Para pegawai yang melihat sosok wanita cantik yang nampak seperti Barbie di dunia nyata ini membuat mereka langsung menatapnya dengan tatapan yang penuh dengan pujaan, mereka menghormati Valerie sama seperti mereka menghormati sang Ayah. Mereka tahu, bahwa Valerie merupakan pewaris dari perusahaan Caesillia'company, karena hanya Valerie lah putri satu-satunya dari keluarga terpandang ini.

Sejak meninggalnya sang Ibu di usianya yang baru menginjak 13 tahun, Valerie memilih untuk pergi ke LA. Di mana, negara tersebut merupakan negara yang di tinggali oleh sang nenek dan kakeknya yang masih hidup, Valerie tinggal disana karena ingin menenangkan dirinya.

Namun, setelah di pikir-pikir. Nampaknya tidak terluka tidak hanya dirinya, melainkan sang Ayah juga yang nyatanya jauh lebih terluka dari pada dia sendiri. Hingga akhirnya, setelah Valerie berusaha 20 tahun dan dia sudah lulus S1 barulah dia kembali ke sisi sang Ayah, selain untuk menemaninya, Valerie juga ingin melihat tunangannya itu secara langsung. Jika saja ini bukan amanat dari Ibunya, mungkin Valerie sudah menolaknya mentah-mentah sejak dulu.

Namun, Valerie tidak bisa melakukan apapun. Karena hanya itulah permintaan Ibunya selama ia hidup, apakah Valerie akan menolaknya? tentu saja tidak, meskipun dia amat sangat terpaksa namun hanya inilah cara satu-satunya untuk menunjukkan bahwa dia bisa menuruti keinginan terkahir sang Ibundanya.

"Jackson Cristopher Bryon...... Laki-laki berusia 30 tahun dengan kemampuan yang luar biasa sehingga bisa menduduki posisi teratas dari ribuan pembisnis yang ada di dunia, kekayaannya tidak ada yang bisa menandingi, dia juga tidak pernah memiliki satu wanita manapun karena jika dekat dengan wanita lain maka dia akan muntah?? apakah masuk akal???" Heran Valerie setelah membaca artikel tentang tunangannya itu.

"Dia juga sudah mengumumkan pada media mengenai tunangannya, namun tidak ada yang tahu siapa wanita tersebut? hahaa kau memang cerdas bro, aku suka ini...." Senang Valerie karena ternyata hubungannya masih di rahasiakan.

"Namun, banyak asumsi yang mengatakan bahwa tunangan dari sosok milyader ini ialah putri tunggal dari salah satu milyader yang sedang melangsungkan pendidikannya di luar negeri......" Valerie mengeryit, nampaknya itu bukanlah hal besar karena banyak putri tunggal dari keluarga kaya, tidak hanya dirinya bukan? dan lagi, untuk pendidikan... apakah hanya dirinya? karena hampir semua anak perempuan yang lahir dari keluarga kaya akan tinggal dengan orang tuanya, mereka tidak diizinkan untuk pergi jauh.

"Aku tidak peduli, selagi identitas ku aman ya... Terserah apa kata mereka." Santainya dengan memakan cemilan yang tersedia di ruangan Ayahnya yang nampak luas dan besar ini.

••••

Kini, Valerie duduk di hadapan sang Ayah yang nampak serius menatapnya. Valerie nampak heran, ada apa ini? karena di samping sang Ayah ada pengacara juga.

"Valerie, pasti kau merasa heran kenapa Ayah membawa pengacara kesini."

"....." Valerie hanya mengangguk pelan, dia rasa ada sesuatu yang aneh dengan Ayahnya.

"Apa kau menyayangi Ayah nak?" Tanya nya lagi dengan serius.

"Tentu saja, kenapa Ayah sangat aneh hari ini?" Heran Valerie dengan menatap raut wajah Ayahnya yang nampak lelah itu.

"Kau tahu bukan bahwa usia Ayah sudah tidak muda lagi, Ayah ingin istirahat. Ayah ingin melihat rumah ibu mu, Ayah juga ingin seperti teman-teman Ayah yang sibuk berkebun dan memancing." Jelasnya dengan tersenyum kecil.

"Tunggu, apa maksud Ayah?" Heran Valerie dengan perasaan anehnya.

"Ayah sudah mendiskusikan hal ini dengan keluarga Tunangan mu bahwa kau akan tinggal dengan Jackson untuk mengurus perusahaan Ayah, tenang saja. Kau bisa meminta bantuan kepadanya....."

"AYAH!!!!!!!"

Terpopuler

Comments

Raline Bere

Raline Bere

aku suka ceritanya....lanjut ya thor

2023-04-20

1

Nia Yusniah

Nia Yusniah

mampir

2023-04-13

1

Anung Andarsih

Anung Andarsih

aku mamipr thor...
moga aku ga kecewa karena ga end..
aku suka baca cerita mafia&romansya kekeluargaan..
aku jg sudal like👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻

2023-03-26

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!