Datang berkunjung

Didalam kamar, Valerie nampak uring-uringan. Bagaimana bisa dia pasrah begitu saja? harusnya dia melawan, namun dia sangat menyukai rasa yang di berikan oleh Jackson padanya.

"Kenapa aku harus datang bulan sekarang?" Geram Valerie dengan membenamkan wajahnya di bantal, dia sangat menginginkan tubuh Jackson dan ingin merasakannya juga.

Tidak apa-apa Valerie di sebut gila, bukankah semua wanita menginginkan tunangannya itu? lalu, apa masalahnya? Jackson adalah tunangan dirinya, bukannya bebas dia mau melakukan apa saja dengan Jackson?

"Dia memang tampan, bahkan tatapannya..... Oh astaga, sadarlah Valerie!!!" Valerie nampak gila sekarang, bagaimana mungkin dia begitu tergila-gila sekarang?

Drtttttt Drtttttttttttt Drtttttttttttt

"Halo Ayah...." Sapa Valerie dengan tersenyum lebar.

"Halo sayang, bagaimana kabarmu?"

"Aku baik Ayah, bagaimana dengan Ayah?" Tanya Valerie dengan melangkahkan kakinya menuju balkon, Valerie berdiam diri disana.

"Ayah juga sangat baik, Ayah dengar kau akan mulai pergi ke kantor besok. Apakah itu benar?" Tanya nya dengan begitu semangat.

"Iya Ayah, dia sendiri yang mengatakannya."

"Baguslah, Ayah memang tidak salah pilih. Bagaimana menurutmu tentang Jackson."

"Dia....." Valerie membalikkan tubuhnya dan melihat sosok Jackson yang datang dengan pakaian tidurnya, entah apa yang ada dalam pikiran Valerie yang jelas dia tidak sadar mengenai sosoknya itu dan berfikir bahwa Jackson yang ada di depannya adalah hayalan nya sendiri.

"Dia sangat tampan, dia juga memiliki tubuh yang hangat dan lagi.... Aku suka dengan cara dia menyentuh ku, Ayah." Jujur Valerie dengan memegang dada Jackson yang terbuka karena model pakaian tidurnya seperti itu.

"Menyentuh mu? apakah kalian sudah satu ranjang?? apakah Ayah akan mendapatkan cucu secepatnya?" Tanya nya dengan begitu antusias.

"Itu...." Valerie terkejut saat tangannya di pegang oleh Jackson, matanya langsung membulat karena ternyata sosoknya itu nyata bukan sekedar bayangannya saja.

"Kau suka dengan sentuhan ku?" Tanya Jackson dengan menyudutkan Valerie disana.

"Kau? kapan kau masuk kemari?" Tanya Valerie dengan sangat malu, bagaimana bisa dia tidak sadar?

Jackson mengambil ponsel milik Valerie dan mematikan sambungan teleponnya, setelah itu di lempar nya hp milik Valerie ke sofa yang ada disana.

"Kau ingin aku menyentuh mu?" Tanya Jackson dengan mengelus rambut Valerie.

"Jack, ini sudah malam. Sebaiknya kau kembali ke dalam kamar mu...." Ucap Valerie dengan mendorong pelan dada Jackson.

"Kenapa? bukannya kau menyukai ku?" Tanya Jackson lagi yang terus menggoda Valerie.

"I-itu...." Gugup Valerie.

"Ayo tidur." Ajak Jackson dengan menarik tangan Valerie dan membawanya kedalam kamar, setelah itu Jackson mulai merebahkan tubuhnya di ranjang yang di ikuti dengan Valerie yang ikut berbaring juga.

Valerie memunggungi Jackson hingga membuat Jackson memeluk Valerie dari belakang dan menempelkan dagu nya di puncak kepala Valerie, merasakan sentuhan tersebut membuat Valerie nyaman.

Hingga beberapa menit kemudian, Valerie tertidur lelap dalam pelukan Jackson yang sama-sama tertidur juga.

•••

Pagi hari, Valerie terbangun dari tidurnya dan tidak menemukan sosok Jackson disampingnya. Sepertinya laki-laki itu sudah pergi ke kantor.

Akhirnya Valerie memilih untuk bangun dan segera pergi kedalam kamar mandi untuk membersihkan dirinya, hari ini dia akan pergi ke kantor Ayahnya untuk peresmian dirinya sebagai penerus.

Valerie berdandan secantik mungkin, hingga membuatnya terlihat sangat menawan dan begitu mempesona.

Ternyata, di lobi apartemen sudah ada yang menjemputnya. Dia adalah sekertaris Ayahnya dulu, Noah. Dia sudah berdiri di sana dengan ekspresi yang terlihat senang dan bahagia, setelah melihat kedatangan Valerie dia langsung membungkukkan tubuhnya bertanda bahwa dia sangat menghormati Valerie.

"Selamat pagi nona." Sapa nya dengan tersenyum.

"Pagi Noah, apa kau sudah lama disini?" Tanya Valerie dengan berjalan.

"Tidak nona." Elaknya namun Valerie tahu bahwa Noah sedang berbohong.

Di dalam mobil, Valerie melihat lihat dokumen di perusahaannya yang memperlihatkan masalah dan juga keuntungannya. Namun, yang terlihat disana hanyalah keuntungannya saja karena ternyata Jackson sudah menghandle semuanya.

"Nona, tuan Jackson menyuruh anda untuk ke kantornya nanti siang. Dia bilang ada sesuatu yang ingin ia bicarakan terkait dengan masalah perusahaan...." Ucap Noah dengan terus fokus menyetir.

"Baik." Angguk Valerie.

Setelah mobil yang di kendarai sudah sampai di perusahaan milik keluarganya, Valerie segera turun dengan diikuti oleh Noah yang selalu berada di belakangnya. Mereka berjalan beriringan dengan begitu tegasnya, para karyawan yang melihat sosok Valerie langsung menyambutnya dengan suka cita.

"Selamat datang nona..." Sapa mereka dengan tersenyum lebar.

"Terimakasih." Angguk Valerie dengan tegas dan tanpa ekspresi di wajahnya, mereka semua memaklumi hal tersebut karena sudah tidak heran bahwa sikap Valerie memang sangat angkuh.

Namun gak sedikit pula dari mereka yang memuji kecantikannya, bahkan kepintarannya juga.

Di dalam ruangan, Valerie sudah di perlihatkan dengan dokumen-dokumen penting di atas meja kerjanya. Melihat itu saja dia sudah merasa lelah dan mual, bagaimana bisa Jackson dan ayahnya bisa kuat?

"Nona, untuk persiapan acara pertunangan anda dengan tuan Jackson, itu akan di adakan di salah satu hotel bintang lima milik tuan Jackson yang iringi sebagai hari ulang tahun perusahaannya." Jelas Noah.

"Kapan acaranya? aku lupa..."

"Malam ini nona." Balas Noah yang membuat Valerie menghentikan kegiatannya secara mendadak.

"MALAM INI?" Kaget Valerie.

"Benar nona, apakah tuan Jackson tidak memberitahu hal ini pada nona?" Tanya Noah dengan keheranan.

"Tidak, dia memberitahuku namun aku lupa. Bagaimana ini? aku belum menyiapkan segalanya, untuk pakaian.... Itu sudah ada, hanya saja aku belum pergi ke salon. Mungkin sore ini aku akan pergi ke salon, kau urus jadwal ku ya...." Ucap Valerie dengan menatap Noah.

"Baik nona." Patuhnya.

Setelah fokus berkutat dengan komputernya, Valerie tidak sadar bahwa waktu makan siang sudah tiba. Dengan perlahan-lahan dia mulai membereskan semuanya dan segera bersiap untuk pergi ke perusahaan Jackson dengan ditemani oleh Noah yang mungkin mulai sekarang akan terus mengikutinya.

Sedangkan, di perusahaan Jackson sedang heboh-heboh nya karena perusahaan tersebut memberikan voucher salon untuk mereka bersiap ke acara ulang tahun perusahaannya sekaligus acara mempublikasikan tunangan Jackson yang selama ini selalu di sembunyikan.

Semua sikap gembira mereka langsung terhenti saat melihat sosok Valerie yang datang dengan beberapa pengawal dan juga asisten di belakangnya, siapa yang tidak mengenal Noah? mereka sangat tahu siapa laki-laki muda itu. Namun, tidak untuk Valerie.

"Tuan Noah, apakah anda sudah membuat janji dengan tuan?" Tanya resepsionis dengan melirik Valerie yang nampak tak bergeming.

"Sudah, dia nona Valerie. Penerus perusahaan Casillas..." Jelas Noah dengan memperkenalkan Valerie.

Mendengar itu, mereka langsung memberikan hormat pada Valerie yang hanya diam mengangguk. Namun, tatapan mata Valerie tertuju pada seorang wanita yang tengah menatapnya angkuh, wanita itu ialah wanita pertama yang mencari masalah dengannya dulu.

Jangan lupa like dan komen ya, kalo rame aku lanjut lagi....

Terpopuler

Comments

madam_sosin

madam_sosin

otor keamana aja up please aq selalu penasaran sama cerita mu plesssa aq menunggu terus dan terussss

2023-03-24

4

jamal janda

jamal janda

Follow, follback

2023-03-24

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!