Rahasia

"APA? Valerie sedang makan siang bersama tuan Hunter?" Kaget Jackson saat melihat berita di media, betapa buruk ekspresi wajahnya sekarang.

Bahkan, Roger sendiri pun tak berani untuk mendekatinya. Meskipun jarak mereka lumayan jauh, namun Roger masih bisa merasakan hawa yang dingin yang justru malah membuatnya bergidik seketika.

"Tuan, siapa tahu mereka hanya membahas urusan bisnis saja." Ucap Roger yang berusaha menenangkan Jackson yang nampak terbakar api cemburu.

"Cih! bagaimana bisa membahas masalah bisnis dengan menyentuhnya seperti ini?" Marah Jackson karena dalam berita itu memperlihatkan foto Valerie yang sedang tertawa puas di hadapan Gabriel, ada juga foto Valerie yang di elus kepalanya oleh Gabriel, bahkan yang lebih parahnya lagi, mereka berpelukan sebelum akhirnya benar-benar pergi.

"Benar-benar tidak bisa di percaya." Geram Jackson sedang sorot mata yang tajam.

"Tuan...." Roger nampak merinding, dia takut terjadi sesuatu pada Valerie karena sudah membuat Jackson seperti ini.

Drtttttt Drtttttttttttt Drtttttttttttt

Jackson melihat ponselnya yang memperlihatkan nama Valerie disana, dengan cepat Jackson mulai mengangkat panggilan tersebut.

"Hal...."

"Jelaskan! apa maksud dari berita itu." Datar Jackson yang membuat Valerie terkejut karena suara Jackson begitu datar dan dingin.

"Berita? berita yang mana?" Heran Valerie dengan jujur.

"Jangan berpura-pura bodoh Valerie." Jackson memijat pelipisnya yang terasa pusing.

"Wait!"

Valerie yang berada di mobil, nampak shock bukan main saat melihat berita terbaru mengenai dirinya yang mengatakan bahwa dia selingkuh dengan Gabriel? terlebih foto-foto tersebut juga sangat meyakinkan, pantas saja laki-lakinya marah besar.

"Noah, kau sudah lihat berita?" Tanya Valerie dengan memijat pelipisnya.

"Baru saja nona, nampaknya tuan Jackson salah paham." Ucap Noah dengan melirik Valerie yang nampak kelelahan.

"Benar, tapi kak Gabriel melarang aku untuk mengatakan hal ini padanya." Pusing Valerie, dia tahu bahwa Gabriel ingin menguji Jackson.

"....." Noah sendiri pun bingung, dirinya belum pernah berpacaran hingga sekarang.

Akhirnya Valerie kembali menelpon Jackson, dia menghela nafas panjang sebelum akhirnya...

"Sayang, kau percaya padaku kan? aku tidak ada hubungan apa-apa dengannya, ehh ada sih. Tapi hubungan bukan seperti yang kau maksud kan itu, aku...."

"Terserah."

"Ehh, Jack? Jackson? haishhh!!!" Kesal Valerie karena Jackson malah mematikan sambungan teleponnya secara sepihak, dan apa-apaan itu? terserah? astaga....

"Dia sudah tua tapi kenapa seperti ini?" Rengek Valerie pada Noah yang nampak tersenyum tipis, nampaknya Jackson tengah merajuk pada Valerie sekarang.

••••

Ekspresi wajah Jackson terlihat begitu buruk, semua yang berpapasan dengannya tidak berani mengeluarkan nafasnya, karena jika sampai terdengar Jackson, mungkin mereka akan langsung kena imbasnya.

"Apa benar jika nona Valerie berselingkuh dengan tuan Hunter? jika di lihat, dia pun sama tampannya dengan tuan Jackson." Bisik mereka.

"Benar, tuan Hunter pun sama tampannya namun dalam bentuk tubuh, tuan Jackson masih jauh di atasnya haha..."

"Haishh, menjadi orang cantik dan berkuasa seperti nona Valerie sangat menyenangkan nampaknya. Dia bisa bebas memilih laki-laki manapun yang dia ingin."

Ucapan demi ucapan mengenai Valerie mulai tersebar luas, mereka meyakinkan opini tersebut bahwa Valerie berselingkuh di luar negeri dengan alasan bisnis. Namun, untuk Jackson sendiri dia tidak akan mengambil tindakan sebelum Valerie sendiri yang menjelaskannya secara langsung nanti, terlebih dia juga sedang menyiapkan acara pernikahannya yang tidak di ketahui oleh Valerie.

"Ayah, bagaimana menurut Ayah mengenai berita tersebut?" Tanya Jackson pada laki-laki paruh baya yang terlihat tampan dan gagah.

"Bagaimana apa maksud mu? mereka memang sangat dekat sejak kecil, sama seperti mu dan wanita itu. Namun, Valerie dan Gabriel lebih dekat dari yang kau bayangkan." Jelasnya, dia adalah Ayah dari Valerie.

Mendengar itu, lagi-lagi membuat Jackson uring-uringan. Kenapa semua orang yang dekat dengan Valerie mengatakan hal itu? sangat menjengkelkan bukan?

Selama 3 hari juga Valerie tidak membalas pesan Jackson yang memintanya untuk menjelaskan semua itu, karena tidak memiliki alasan lain akhirnya Valerie memilih untuk tidak membalasnya satupun. Karena sore ini dia akan pulang bersama Gabriel, entah kenapa Gabriel mau ikut pulang, biasanya laki-laki itu enggan untuk ikut karena harus dirinya saja yang menemuinya di Jepang.

"Berita mengenai mu dan aku sudah sangat panas Val, haha...." Ucap Gabriel dengan tertawa terbahak-bahak.

"Diam kau!" Kesal Valerie dengan cemberut, dia memilih untuk menyenderkan kepalanya di pundak Gabriel.

"Baiklah baiklah...." Senyum Gabriel dengan mengelus rambut Valerie.

Jika di lihat dari dekat, mereka memang nampak mirip. Entahlah, mungkin karena mereka sudah seperti adik kakak pada umumnya.

••••

Valerie merebahkan tubuhnya di atas ranjang, dia baru saja selesai membersihkan tubuhnya. Untuk Gabriel sendiri, dia enggan pulang ke apartemennya dan mengatakan ingin menginap di rumah utama mereka yang memang tidak di tempati oleh Valerie. Namun siapa sangka? justru ayahnya sudah lama pulang namun tidak mengatakan hal tersebut pada putri semata wayangnya demi mendekatkan mereka berdua yang ternyata memang berhasil.

Valerie terlelap dalam tidurnya, hingga dia tidak sadar bahwa ada seseorang yang masuk kedalam selimutnya dan segera memeluknya erat.

Di cium nya berkali-kali puncak kepala Valerie olehnya, dia yang tak lain adalah Jackson. Ekspresinya benar-benar kusut sekarang, dia benar-benar takut kehilangan Valerie sekarang.

Merasa ada yang mendekapnya terlalu kuat, hal itu membuat Valerie merasa sesak dan akhirnya dia terbangun. Betapa terkejutnya Valerie saat membuka matanya, dia melihat sosok Jackson yang tengah memeluknya dengan masih memakai jas kerjanya, rambutnya yang biasa rapih kini terlihat berantakan.

"Ada apa denganmu?" Heran Valerie dengan menyentuh pipi Jackson.

Jackson tidak menjawab, dia justru malah mendekap Valerie di dadanya. Hal itu membuat Valerie terdiam dengan rasa yang begitu bersalah, apakah selama tiga hari ini Jackson tersiksa?

Dengan perlahan-lahan, Valerie mendorong tubuh Jackson untuk melihat wajah Jackson yang terlihat memejamkan matanya. Kantung mata yang hitam menandakan bahwa laki-laki itu tidak tidur, Valerie merasa begitu bersalah hingga akhirnya dia yang memeluk tubuh Jackson yang saat itu juga langsung membenamkan wajahnya di dada Valerie.

Rambut Jackson Valerie belai dengan penuh kasih sayang, bahkan sesekali Valerie mencium puncak kepalanya agar Jackson merasa tenang dan nyaman.

Setelah beberapa saat, barulah Valerie mendengar suara dengkuran dari Jackson yang menandakan bahwa Jackson sudah tertidur pulas. Valerie merasakan ponsel milik Jackson bergetar, dengan perlahan-lahan Valerie mengambilnya.

Di sana terdapat banyak sekali pesan dari orang-orang yang mengatakan tentang dirinya yang tidak cukup satu laki-laki, ataupun Valerie wanita ****** dan sebagainya. Bahkan, Valerie melihat pesan yang dikirimkan oleh Naomi yang terus memberikan perhatian pada Jackson, namun tak ada satu pun pesan yang di balas olehnya.

Tiba-tiba saja mata Valerie membulat saat melihat satu pesan yang membuat jantungnya berdegup kencang, Valerie melihat banyaknya pesan yang membahas tentang pernikahannya termasuk sang Ayah?

"Apa-apaan ini? mereka menyiapkan pernikahan tanpa di ketahui mempelai wanitanya?" Kaget Valerie, dia pikir dia sendiri yang sedang mengerjai Jackson. Namun ternyata, ahh sudahlah....

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!