Persiapan

Valerie mendekati wanita itu yang nampak terkejut karena dia tidak menyangka jika Valerie melihatnya, setelah berada di hadapannya Valerie justru malah tersenyum kecil.

Setelah itu, Valerie pergi begitu saja meninggalkan sosok Sophia yang terlihat seperti orang bodoh.

"Sophia, sepertinya kau memang sangat terkenal di kalangan atas. Dia nona Valerie, penerus perusahaan Casillas. Nampaknya, kalian saling mengenal." Ucap salah satu orang yang datang pada Sophia.

"Ahh itu, dia... Kami memang pernah bertemu di beberapa acara, mungkin karena itulah dia menghampiriku." Angkuhnya dengan begitu memuaskan.

"Kau sungguh hebat Sophia!" Kagum mereka yang membuat Sophia semakin menjadi-jadi.

Untuk Valerie sendiri dia hanya terkikik geli di dalam lift, Noah yang melihat itu hanya bisa diam dan tidak tahu apa yang harus dia lakukan terhadap nona nya itu.

"Selamat siang nona Valerie." Sapa Roger dengan tersenyum.

"Selamat siang kembali, apa Jackson ada?" Tanya Valerie dengan melihat-lihat kedalam..

"Ada, silahkan nona masuk saja." Angguk Roger yang di balas acungan jempol oleh Valerie yang mulai masuk kedalam ruangan Jackson.

Di sana, seperti biasa Valerie akan melihat pemandangan yang begitu menyejukkan mata. Disana Valerie melihat sosok Jackson yang sibuk berkutat dengan komputernya, dan lagi di sana juga Valerie bisa melihat raut wajahnya yang begitu tampan.

"Ada apa kau menyuruhku datang kemari?" Tanya Valerie dengan duduk di sofa dengan kedua kaki yang disilangkan, hingga membuatnya terlihat sangat anggun.

"Kau sudah makan?" Tanya Jackson yang mulai beranjak dari tempatnya.

"Belum." Ucap Valerie dengan menggelengkan kepalanya.

"Kalau begitu, kita pergi makan di luar saja. Ayo...." Ajak Jackson yang langsung di tolak oleh Valerie.

"Tidak mau, aku ingin makan disini. Aku malas pergi keluar...." Ucap Valerie dengan tangan yang terlipat di dada.

"Baiklah...." Angguk Jackson yang pergi keluar, setelah itu kembali lagi dan duduk di samping Valerie yang sedang asik memainkan ponselnya.

"Untuk acara malam nanti, aku tidak bisa pergi bersama mu. Aku harus menemui Kedua orang tuaku dan menjemputnya...." Ucap Jackson.

"Oh itu, tidak apa-apa. Aku akan datang bersama Noah.." Balas Valerie dengan santai.

"Baiklah..."

Mereka berdua sama-sama diam, keduanya nampak tidak tahu apa yang harus mereka bicarakan. Hingga akhirnya, Jackson justru malah merebahkan kepalanya di paha Valerie yang terlihat terkejut itu.

"Aku lelah, sambil menunggu makan siang kita, aku akan tidur terlebih dahulu." Ucap Jackson dengan mata yang terpejam.

Tampang yang begitu rupawan membuat Valerie tak tahan untuk tidak menyentuh wajahnya, di pegang nya hidung Jackson yang begitu mancung, di sentuhnya juga rahang Jackson yang terasa bulu-bulu halus disana.

Setelah beberapa saat, Valerie mendengar suara helaan nafas yang teratur. Sepertinya Jackson sudah tertidur, cepat sekali bukan?

Tok tok tok tok

"Tuan, makanan yang anda pesan sudah tiba."

Terlihat Roger yang datang dengan membawa banyak makanan di troli dan juga Noah yang membawa beberapa buah dan cemilan juga, kedua orang itu nampak terkejut namun mereka segera bersikap biasa saja seperti tak ada masalah apa-apa.

"Simpan disana dan jangan berisik, dia baru saja tertidur." Ucap Valerie dengan tangan yang sibuk mengelus pipi Jackson.

"Baik nona." Patuh keduanya.

Noah dan Roger tidak banyak bicara, mereka justru merasa hubungan keduanya sudah semakin membaik seiring berjalannya waktu. Nampaknya, Valerie maupun Jackson sudah menerima satu sama lainnya.

Untuk Valerie, dia memilih untuk memainkan ponselnya sekaligus mengelus pipi Jackson yang terlihat nyaman dalam elusnya itu.

Namun, sudah satu jam berlalu akan tetapi Jackson masih belum terbangun dari tidurnya. Hingga akhirnya Valerie memilih untuk membangunkan nya karena mereka belum makan siang.

"Jack.... Bangun, makan siang dulu. Jack...." Panggil Valerie dengan menepuk-nepuk pelan pipi Jackson.

"Hmm...." Jackson membuka matanya dan menatap Valerie yang tengah menatapnya juga.

"Bangun, aku lapar." Ucap Valerie dengan membantu kepala Jackson untuk bangun.

"Berapa lama aku tidur?" Tanyanya dengan suara yang parau, ekspresinya pun sangatlah lucu menurut Valerie.

"Hampir satu jam lebih, kenapa?" Balik tanya Valerie dengan mengambil beberapa makanan yang ada di hadapannya.

"Kenapa kau tidak membangunkan ku?" Kaget Jackson, dia pikir dia hanya tidur 15 atau tidak 30 menit saja, nyata nya lebih dari itu.

"Kau terlihat nyenyak Jack." Ucap Valerie yang menatap Jack dengan mulut terisi penuh oleh makanan.

"Maaf karena sudah membuat mu lama menunggu..." Nampaknya Jackson terlihat tidak enak pada Valerie yang begitu lahap saat makan.

"Tidak apa-apa." Ucap Valerie dengan santai.

"Apa ada masalah saat kau ada di kantor mu?"

"Tidak ada, hanya saja banyak sekali dokumen yang belum aku urus. Kemungkinan besok malam aku akan lembur...." Ucap Valerie.

"Itu hanya seperempat saja, aku sudah menyelesaikannya sebagian."

"......." Valerie yang mendengar itu sangat terkejut, dia pikir Jackson mengerjakannya hanya seperempat saja tapi nyatanya dia yang di sisakan seperempat.

"Kenapa?" Heran Jackson karena melihat perubahan Valerie.

"Maaf sudah merepotkan mu, kau pasti sangat kerepotan dengan pekerjaan ayahku." Ucap Valerie dengan tak enak hati.

"Tidak apa-apa, lagian dari awal juga aku sudah menyetujui nya."

"Tapi..."

"Makanlah yang banyak, setelah ini bersiap lah untuk pulang. Bukankah kau harus mempersiapkan untuk acara nanti malam?" Tanya Jackson.

"Iya."

Valerie segera melahap habis makanannya sebelum akhirnya dia pergi dari ruangan Jackson yang terlihat menatap kepergiannya itu, Jackson menghela nafas berat sebelum akhirnya ikut pergi dari sana.

••••

BRUGHH!!!!!

"Ahh maaf, maafkan saya nona. Saya tidak sengaja...." Panik seorang wanita dengan terburu-buru memungut kertasnya yang berserakan di lantai.

"Tidak apa-apa, apa kau baik-baik saja?" Tanya Valerie dengan membantunya untuk memunguti lembaran kertas tersebut.

"Saya tidak apa-apa nona."

Valerie menatap wanita itu yang nampak cantik alami, sepertinya dia bukan dari negara tempatnya ia tinggal sekarang. Siapa dia?

"Kalau begitu saya permisi." Pamit Valerie sebelum akhirnya benar-benar meninggalkan perusahaan Jackson.

Setelah kepergian Valerie, sosok wanita tersebut nampak sangat antusias untuk bertemu dengan seseorang, dia begitu menantikan kebersamaannya dengan seseorang yang sudah lama ia tunggu.

"Jack?!!" Teriaknya dengan berlari kearah Jack namun hanya sampai di depannya saja, dia tidak berani mendekat.

"Naomi?" Kaget Jackson dengan menatap sosok wanita tersebut yang tengah tersenyum lebar.

"Haha kau masih sama seperti dulu..." Tawanya dengan cengengesan.

"Kapan kau datang?" Heran Jack yang kembali masuk kedalam ruangannya dengan sosok wanita tersebut.

"Tadi, aku datang bersama bibi dan paman. Ada apa?" Tanyanya dengan terus menatap wajah tampan Jackson.

"Astaga, apakah orang tuaku sudah datang? kenapa mereka tidak memberitahu ku?" Heran Jackson yang langsung mengambil ponselnya dan segera menghubungi sang ibu maupun ayahnya.

Melihat Jackson mengangkat telepon, senyum wanita itu yang semula terbit kini mulai menghilang dan di gantikan dengan ekspresi yang tak mengenakan, hal tersebut ketika ia tak sengaja melihat sebuah benda yang berkilau di jari manis Jackson.

Tidak hanya itu, dia juga mencium aroma parfum wanita yang begitu menyengat di tubuh Jackson. Meskipun dia tidak mendekati nya secara langsung, namun Indra penciuman dia sangat tajam.

Jangan lupa like dan komen nya yaaa

Terpopuler

Comments

Benazier Jasmine

Benazier Jasmine

apa jakson mencintai naomi

2023-04-22

0

Rere Niae Cie'kecee

Rere Niae Cie'kecee

❤️❤️❤️🔥🔥🔥🔥

2023-04-14

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!